Anda di halaman 1dari 75

Hirarki Pengendalian Potensi

Bahaya K3

A. Pengendalian Teknis ( Engineering


Control)
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Isolasi
4. Perubahan Proses
5. Ventilasi

B. Pengendalian Administratif
1. Pengurangan waktu kerja
2. Rotasi, Mutasi

C. Alat Pelindung Diri


Dasar Hukum
1.  Undang-undang No.1 tahun 1970.
a. Pasal 3 ayat (1) butir f : Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat - syarat untuk memberikan APD
b. Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD.
c. Pasal 12 butir b : Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan
atau hak tenaga kerja untuk memakai APD .
d. Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara cuma-
cuma
2.    Permenakertrans No.Per-01 / MEN / 1981
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan
alat pelindung diri dan wajib bagi tenaga kerja untuk
menggunakannya untuk pencegahan penyakit akibat kerja.
3. Permenakertrans No.Per.03 / Men / 1982
Pasal 2 butir 1 menyebutkan memberikan nasehat mengenai
perencanaan dan pembuatan / perancangan tempat kerja,
pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta
penyelenggaraan makanan ditempat kerja

4. Permenakertrans Nomor Per.08 / Men / VII / 2010 tentang Alat


Pelindung Diri Pasal 1 butir 1
Menyatakan Bahwa Alat Pelindung Diri selanjutnya disingkat
APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau
seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
Penggunaan APD
• Identifikasi & evaluasi
potensi bahaya
• Pemilihan yang tepat
& kesesuaian
• Diklat
• Pemeliharaan
• Kesadaran
Manajemen & pekerja
Identifikasi dan evaluasi potensi bahaya di
tempat kerja

Pemakaian APD harus disesuaikan dengan potensi


bahaya yang ada di tempat kerja dan potensi bahaya
yang ada juga harus disesuaikan dengan hasil
evaluasi dalam pemantauan lingkungan kerja seperti
kita ketahui APD adalah cara pengendalian yang
terakhir setelah pengendalian secara teknis dan
administrasi.
Lokasi Alur proses Identifikasi bahaya Bagian Tubuh yang terkena Jenis APD

Pembuatan Meubel Persiapan bahan baku kejatuhan benda kaki, kepala sepatu ( toe cap) dan helmet
dari kayu terjepit jari tangan sarung tangan kulit
terbentur kaki sepatu (toe cap)
Debu saluran napas masker debu

Pengawetan kayu Bahan kimia cair tangan, tubuh sarung tangan karet, baju kerja
Bahan kimia uap saluran napas, mata respirator catridge, full face
terbentur kaki sepatu (toe cap)
kejatuhan benda keras kaki sepatu (toe cap)
tergelincir kaki sepatu (anti slip)

Pemotongan terpotong jari tangan sarung tangan kulit


terjepit jari tangan sarung tangan kulit
tergores jari tangan sarung tangan kulit
terbentur kaki sepatu (toe cap)
kejatuhan benda keras kaki sepatu (toe cap)
Debu saluran napas masker debu
Percikan kayu muka, mata face shield
Sengatan listrik kaki, tangan sepatu (anti static)
Lokasi Alur proses Identifikasi bahaya Bagian Tubuh yang terkena Jenis APD

Pembuatan Meubel Pengelasan percikan api mata kacamata


fume saluran napas respirator catridge
Sinar UV mata kacamata
Kontak dengan benda panas Tangan, kaki sarung tangan, sepatu (anti static)

Penghalusan Debu kayu saluran napas masker debu


tergores tangan sarung tangan kulit tipis
terjepit jari tangan sarung tangan kulit tipis
kejatuhan benda kaki sepatu (toe cap)
tersandung kaki sepatu (toe cap)
Klilipan mata kacamata

Pengecatan/plitur gas sauran napas respirator catridge


tersandung kaki sepatu (toe cap)
kontak dengan kimia cair tangan, badan, mata sarung tangan karet, baju kerja, kacamata
terpeleset kaki sepatu anti slip
Pemilihan yang tepat dan sesuai

Pemilihan APD harus disesuaikan dengan kebutuhan


dan ukuran tenaga kerja serta disesuaikan dengan
standar yang ditentukan untuk memberikan
perlindungan dan kenyamanan bagi tenaga kerja,
akan lebih baik bila mempertimbangkan dari segi type
dan fashion agar tenaga kerja lebih suka untuk
menggunakan APD.
Alat Pelindung Diri

EN 397:1995
CE mark PSB mark
(European (Singapore
Standard Standard)
BS
BRITIS STANDARD

Sirim –
Batch tested
(Malaysia Standard)
OSHA
3151-12R.2003 ISO
Ocupational Safety International standard
and Health Organisaion
Adminstration
. Pemeliharaan Alat pelindung diri

Alat pelindung diri yang diberikan pada


tenaga kerja memiliki masa
pemakaian sesuai spesifikasinya,
untuk itu perlu adanya tata cara
pemeliharaan yang benar agar APD
dapat digunakan sesuai batas masa
penggunaan.
Pendidikan dan latihan

Sebelum memerintahkan tenaga kerja untuk


memakai APD tenaga kerja harus diberi penjelasan
tentang :
a.Potensi bahaya yang dihadapi di tempat kerja dan
resiko bahayanya
b. Cara pengendalian bahayanya seperti cara
pemakaian APD secara benar agar lebih efektif
c. Kesadaran / kedisiplinan dalam memakai APD di
tempat kerja
d.Cara pemeliharaan dan penyimpanan APD.
Kesadaran manajemen dan tenaga kerja

Pemakaian APD harus diikuti dengan


kedisiplinan dan kesadaran dalam
pelaksanaannya di lapangan, untuk itu perlu
adanya kesadaran dari manajemen dari segi
pembinaan dan pengawasan serta tenaga
kerja dari segi penggunaan APD di tempat
kerja.
JENIS-JENIS APD DAN KARAKTERISTIKNYA

Sesuai dengan Permenakertrans No. 08/Men/VII/2010


Pasal 3
(1) APD meliputi:
a. pelindung kepala;
b. pelindung mata dan muka;
c. pelindung telinga;
d. pelindung pernapasan beserta perlengkapannya;
e. pelindung tangan; dan/atau
f. pelindung kaki.
(2) Selain APD tersebut di atas Alat yang termasuk APD
meliputi :
a. pakaian pelindung;
b. alat pelindung jatuh perorangan; dan/atau
c. pelampung.
Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Kepala

Fungsi Alat pelindung kepala adalah alat


pelindung yang berfungsi untuk
melindungi kepala dari benturan, terantuk,
kejatuhan atau terpukul benda tajam atau
benda keras yang melayang atau
meluncur di udara, terpapar oleh radiasi
panas, api, percikan bahan-bahan kimia,
jasad renik (mikro organisme) dan suhu
yang ekstrim.
• Helm

1. ABS (AcrylButylStyrene)
Bahan yang Keras dan Padat
Keunggulan : Tahan terhadap Benturan
Kelemahan : Kurang tahan terhadap panas
(80-90 Derajat Celcius)

2. Polyethelene ( P E )
Keunggulan : Tahan panas (110 Derajat C)
Kelemahan : Kurang tahan terhadap benturan

3. Polypropelene ( P P )
Minimum Standard
• Tutup Kepala
Tutup kepala ini melindungi dari bahaya
kebakaran, korosi, panas dan dingin (kondisi
iklim yang buruk). Biasanya digunakan untuk
pemadam kebakaran.

• Hats / Cap
Melindungi kepala dari kotoran, debu dan benda-
benda terbang

• Tutup kepala
Tutup kepala ini untuk menjaga kebersihan kepala
dan rambut atau mencegah rambut terlilit pada
mesin-mesin selain itu juga menjaga agar bahan
yang ditangani tetap bersih.
Alat Pelindung Mata

Fungsi Alat pelindung mata dan muka adalah alat


pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata
dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya,
Paparan partikel-partikel yang melayang di udara
dan di badan air, percikan benda-benda kecil,
panas, atau uap panas, radiasi gelombang
elektromagnetik yang mengion maupun yang tidak
mengion, pancaran cahaya, benturan atau pukulan
benda keras atau benda tajam.
Kacamata
safety
Kacamata ini dapat melindungi mata dari
debu dan serpihan material, kacamata ini
memiliki shield di kiri dan kanan.
Kacamata keselamatan dapat terbuat dari
kaca yang tahan panas, gelas dengan
laminasi aluminium, selulosa asetat, akrilik,
poly karbonat dan allyl diglicol carbonat.
Goggles

Goggles ini dapat melindungi mata dari uap, debu,


percikan zat cair dan serpihan material, goggles ini
dapat melindungi dengan kuat karena menempel
erat sehingga tidak ada rongga yang terbuka.
Goggles ini terbuat dari poly karbonat Biasanya
digunakan untuk pekerjaan spesifik (Lab, Grinding,
Welding)
Face Shield

Face shield ini dapat


melindungi wajah dan mata
dari debu, percikan api dan
bahan berbahaya, face
shield ini terbuat dari poly
karbonat
Full face mask

Alat ini dapat melindungi


wajah dan mata dan
sekaligus pernapasan dari
debu, percikan api dan
paparan bahan berbahaya
seperti uap dan gas
Alat Pelindung Pendengaran

Fungsi Alat pelindung telinga adalah


alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi alat pendengaran
terhadap kebisingan atau tekanan.
1. Ear Plug (Sumbat Telinga)
• Ear Plug dibuat dengan menggunakan 2 jenis material

A. Bahan dari Karet :


Kurang dapat meredam kebisingan, hanya mampu meredam
kebisingan dari 15 – 25 db
Tetapi bersifat Re - useable (dapat digunakan berulang kali)

B. Bahan dari Soft Foam :


Lebih dapat meredam kebisingan 24 – 32 db
Lebih nyaman saat digunakan
Tetapi bersifat sekali / beberapa kali digunakan
Macam –macam Ear Plug
(Sumbat telinga)
2. Ear Muffler
(Penutup Telinga)

• Mampu melindungi telinga dari kebisingan dan


frekuensi yang tinggi dan juga melindungi daun
telinga dari flying object
30 – 40 db
• Dapat dipakai berulang kali / Durable
Macam –macam Ear Muffler
(Penutup telinga)

Dapat mengurangi intensitas suara 30 s/d 40 dB


Alat Pelindung Pernapasan

Fungsi Alat pelindung pernapasan beserta


perlengkapannya adalah alat pelindung yang
berfungsi untuk melindungi organ pernapasan
dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat
dan/atau menyaring cemaran bahan kimia, mikro-
organisme,partikel yang berupa debu, kabut
(aerosol), uap, asap, gas/ fume, dan sebagainya.
Masker Debu

Masker ini memiliki pori-


pori yang dapat
menyaring debu-debu
respirable. Sehingga
udara yang masuk ke
pernapasan adalah
udara bersih.
Masker gas/respirator single

Masker ini memiliki satu


catridge/kanister yang dapat
menyaring /menetralisir gas atau
uap tertentu dari bahan kimia.
Sehingga udara yang masuk ke
pernapasan adalah udara murni.
Masker gas/respirator kombinasi

Masker ini memiliki dua catridge yang


dapat menyaring/menetralisir beberapa
gas atau uap kimia yang timbul ditempat
kerja.
Alat Pelindung Tangan
Fungsi Pelindung tangan
(sarung tangan) adalah alat
pelindung yang berfungsi untuk
melindungi tangan dan jari-jari
tangan dari pajanan api, suhu
panas, suhu dingin, radiasi
elektromagnetik, radiasi
mengion, arus listrik, bahan
kimia, benturan, pukulan dan
tergores, terinfeksi zat patogen
(virus, bakteri) dan jasad renik.
Sarung tangan kain

Sarung tangan ini untuk


pekerjaan biasa,
Jenis-jenisnya ada gloves yang
melindungi seluruh tangan,
Mitten yang memisahkan ibu
jari sedangnya jari yang lain
menjadi satu, Hand pad yang
hanya melindungi telapak
tangan dan sleeve yang
melindungi pergelangan
tangan sampai lengan.
SARUNG TANGAN
UNTUK KIMIA

Sarung tangan ini


terbuat dari plastik
untuk bahan kimia
ringan, nitrile, neoprene
dan PVC untuk bahan
kimia yang berbahaya.
SARUNG TANGAN
KULIT
• Sarung Tangan Kombinasi
Tebuat dari bahan kulit yang dipadu
dengan kain kanvas / jeans

Aplikasinya untuk pekerjaan


ringan
(Handling, Packing, etc)
SARUNG TANGAN
UNTUK PENGELASAN
• Sarung Tangan Kulit
Biasanya terbuat dari kulit
lembu
Sarung tangan dapat
melindungi tangan dari
percikan api dan material,
sarung tangan ini sangat
cocok untuk pekerjaan
pengelasan.
SARUNG TANGAN
UNTUK PANAS
• Sarung Tangan Panas
Terbuat dari bahan Asbestos
( +/- 400 derajat Celcius ),
Aluminized ( +/- 700 derajat
Celcius )
• Aplikasinya untuk bekerja
dengan object yang bersuhu
tinggi (benda panas)
SARUNG TANGAN
UNTUK DINGIN
• Sarung Tangan Dingin
Biasanya terbuat dari wool dan
bahan tebal lainnya, fungsinya
untuk menahan dingin, selain
itu sarung tangan ini dapat
untuk meredam getaran dan
tahan air
Aplikasinya digunakan pada
industri perikanan ,cold storage
dan pengeboran lainnya
SARUNG TANGAN
UNTUK ELECTRICAL
• Sarung Tangan Electrical
Terbuat dari karet murni (pure latex)

Berfungsi untuk meredam


voltage / tension arus listrik
yg tinggi
( s/d 40 Kv = 40.000 Volt )
Alat Pelindung Kaki

Fungsi Alat pelindung kaki untuk melindungi


kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan
benda-benda berat, tertusuk benda tajam,
terkena cairan panas atau dingin, uap
panas, terpajan suhu yang ekstrim, terkena
bahan kimia berbahaya dan jasad renik,
tergelincir.
Alat Pelindung Kaki
• Pada industri ringan/ tempat
kerja biasa
Cukup dengan sepatu yang
baik
• Sepatu pelindung ( safety
shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet,
sintetik atau plastik
• Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
• Untuk mencegah tusukan
Dipakai sol dari logam
• Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di
jahit atau direkat tak boleh
memakai paku.
Sepatu dengan toe cap

Sepatu safety ini tahan


benturan dan melindungi
kaki dari bahaya tertimpa,
toe cap (besi) terdapat pada
ujung sepatu.
Sepatu dengan anti Slip

Terbuat dari PVC


Sepatu ini melindungi
kaki dari bahaya
tergelincir, anti slip
terdapat pada out sol.
Sepatu dengan anti
tusukan

Sepatu ini melindungi kaki


dari bahaya tusukan paku,
pada outsol sepatu
terdapat lapisan logam.
Sepatu dengan anti static

Sepatu ini dapat melindungi


kaki dari bahaya sengatan
listrik, sepatu ini dilindungi
dari bahan isolator dan tidak
ada logam yang terbuka .
Pakaian Pelindung

Fungsi Pakaian pelindung berfungsi untuk


melindungi badan sebagian atau seluruh bagian
badan dari bahaya temperatur panas atau dingin
yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda
panas, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan
logam panas, uap panas, benturan (impact)
dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores,
radiasi, binatang, mikro-organisme patogen dari
manusia, binatang,tumbuhan dan lingkungan
seperti virus, bakteri dan jamur.
Ware Pack

Ware pack adalah pakaian untuk


pekerjaan yang sifatnya complek
seperti operator mesin, bengkel,
meubel dan lain-lain. Terbuat dari
katun yang mudah menyerap
keringat.
Pakaian operasi
Untuk melaksanakan
operasi perlu pakaian
khusus yang dapat
melindungi dokter
maupun pasien dari
kontak penyakit dan
bersifat steril.
Pakaian pemadam

Pakaian pemadam adalah pakaian


yang tahan terhadap kondisi dan
konveksi panas dari udara sekitar
dan tahan air. Pakaian ini terbuat
dari bahan yang bisa merefleksikan
panas biasanya terbuat dari
aluminium dan berkilat.
Pakaian Radiasi
Pakaian ini dapat melindungi dari
radiasi mengion. Pakaian ini
dilapisi timbal (timah hitam)
Pakaian kimia

Pakaian ini dapat melindungi


dari kontak dengan bahan
kimia. Pakaian ini terbuat dari
bahan plastic atau karet sesuai
dengan jenis bahan kimia yang
ditangani.
Pakaian Pelindung

Bahaya Contoh
Chemical Dermal toxins
Systemic toxins
Corrosives
Allergens
Physical Thermal hazards (hot/cold)
Vibration
Radiation
Trauma producing
Biological Human pathogens
Animal pathogens
Enviromental pathogens
Jas Hujan
Pakaian ini dapat
melindungi dari air,
pakaian ini terbuat dari
plastik sehingga tahan
air.
Vest/rompi
Pakaian ini berupa
rompi, yang digunakan
untuk penanda sebagai
tindakan pengamanan.
Warna pakaian ini
biasanya menyala agar
orang yang memakainya
dapat terlihat.
Alat pelindung jatuh perorangan

Fungsi Alat pelindung jatuh perorangan


berfungsi membatasi gerak pekerja agar
tidak masuk ke tempat yang mempunyai
potensi jatuh atau menjaga pekerja
berada pada posisi kerja yang diinginkan
dalam keadaan miring maupun
tergantung dan menahan serta
membatasi pekerja jatuh sehingga tidak
membentur lantai dasar.
Safety belt
Harness ini dapat melindungi pekerja pada saat
terjatuh. Alat ini terdiri dari beberapa bagian
seperti fall arrester, snapshook, carabiner dan
lanyard. Alat ini tidak aman untuk ketinggian di
atas 5 meter. Karena pada saat jatuh terjadi
hentakan yang cukup keras sehingga masih
beresiko pada tulang belakang. Alat ini sebaiknya
digunakan pada ketinggian kurang dari 5 meter.
FULL BODY HARNESS
Harness ini dapat menjaga posisi
tubuh pekerja tetap tegak dengan
kepala berada diatas pada saat
terjatuh. Alat ini terdiri dari beberapa
bagian seperti fall arrester,
snapshook, carabiner dan lanyard.
Alat ini sangat aman untuk ketinggian
di atas 5 meter.
Body Support

Belt vs. Harness


Connecting

Hardware

Karabiners

Snaphooks
Connecting
Body Support

Full Body Harness


Fall Arrest

Back
Front
Connecting

Energy Absorbers
Part Components Material Features

A Lanyard 12 mm diameter, 3 White with blue tracer. A paper with


strands twisted manufacturing information shrink
polyamide (nylon) rope wrapped with a LDPE sleeve.

B Energy Absorber 44 mm wide polyamide Orange and white, Shrink wrapped


(nylon) webbing with polyolefine sleeve. Webbing will
Total length of 1.4m after tear automatically in the event of a
complete extension fall, thereby reducing impact force
transmitted to the user thus reduce
injury

C Snap Hook Alloy steel (Electroplated Corrosion resistant. Only be opened


nicked chrome) by two deliberate consecutive manual
actions. Auto closing and locking. For
securing onto body harness D-ring

D Scaffold Hook Alloy steel (Electroplated Corrosion resistant. Only be opened


nickel chrome) by two deliberate consecutive manual
actions. Auto closing and locking with
50mm opening. For securing onto
anchorage point.

E Karabiner Mild steel bar Corrosion resistant. Auto closing with


(Electroplated nickel manual locking by a screw type
chrome) mechanism with 10mm opening. Use
as connector to the D-ring of the
body harness.

F Timble High density polyethylene White, protect splices of lanyard


(HDPE)

G Label Paper White, printed with manufacturing


information, CE marking
Pakaian pelampung

Fungsi Pelampung berfungsi melindungi


pengguna yang bekerja di atas air atau di
permukaan air agar terhindar dari bahaya
tenggelam dan atau mengatur keterapungan
(buoyancy) pengguna agar dapat berada pada
posisi tenggelam (negative buoyant ) atau
melayang (neutral buoyant) di dalam air.

Life vest / life jacket


Jenis – jenis Pengujian APD

1.Pengujian Helmet

2. Pengujian Sepatu
Identifying different parts of the helmets (Assembled)

Accessories slot

Emboss Peak

Emboss with 1) CE and


PSB mark 2)
Manufacturing month
and year 3) Material
Clock system for type
month & year

Sweatband

Nylon
harness

User sticker pasted 6-point suspension


on this position system

Standard Assembly (Chin


strap included for
Malaysia only)
a)How
Cut Shoe
to Identify Industrial shoe parts?

D-Ring Buffalo leather

Padded

Comfort strip

200 Joules rating


Steel teo cap to
EN 345

Heel support for


Shape retention

Comfort for outsole

PU/Eva Insole
OUTSOLE rubber
Goodyear welt
IMPACT TEST
m=20 kg Ep = mgh
g = 10 m/dt2
= 20x10x1
h=1m
= 200 Joule

Non
Penguin
Standard
Toe Cap Toe Cap
Steel Mid-sole Material: Steel

Steel Midsole for


Penetration resistance to
1100 Newtons
Steel Midsole for Penetration resistance to 1100 Newtons
(100 K OHMS – 1000M OHMS)

Anda mungkin juga menyukai