Anda di halaman 1dari 7

a.

Adas manis

Adas manis atau anis (Pimpinella anisum) merupakan sejenis tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae
yang berasal dari kawasan Laut Tengah bagian timur dan Asia barat daya. Tumbuhan ini merupakan
tumbuhan semusim berupa terna yang tingginya dapat mencapai satu meter. Daun pada bagian dasar
tumbuhan ini berbentuk sederhana, panjangnya 2-5 cm, dan bercuping dangkal, sementara daun pada
bagian batang yang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-bagi menjadi banyak anak
daun.

Manfaat Adas Manis (Pimpinella anisum)

 Sebagai bumbu dapur, ada banyak dimanfaatkan untuk pembuatan minuman, pembuatan
roti, campuran acar, salad, serta sebagai rempah-rempah pada beberapa masakan.
 Adas manis, seperti adas, mengandung anethole, dan dikenal sebagai zat phytoestrogen.
 Adas manis merupakan antiparasit ringan dan daunnya bisa digunakan untuk merawat
gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak atsirinya bisa digunakan untuk
menyembuhkan penyakit lice and kudis

b. Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon penghasil
rempah-rempah. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis,
dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah dalam makanan yang dibakar
manis, anggur panas. Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang
digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu,
dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.
Kayu manis juga secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit,
dengan dicampur madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung,
dan perut kembung.
Penelitian modern menunjukkan bahwa rempah-rempah ini mungkin memiliki beberapa
sifat yang sangat menguntungkan. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengatur gula darah,
membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk penderita diabetes dan hypoglycemica.
2. Mengurangi kadar kolesterol LDL. LDL juga dikenal sebagai kolesterol berbahaya.
Mengurangi kolesterol LDL dapat membantu mengurangi resiko penyakit
kardiovaskular.
3. Memiliki senyawa anti infeksi alami yang ditemukan dalam studi. Kayu manis efektif
terhadap H. pylori yaitu bakteri penyebab borok atau bisul dan patogen lainnya.
4. Mengurangi rasa sakit terkait dengan arthritis, yang telah ditunjukkan dalam studi di
Departemen of Internal Medicine, Rumah Sakit Kangnam Korea. Kayu manis digunakan
untuk mengurangi sitokin terkait dengan nyeri rematik.
5. Penelitian di University of Texas, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer,
menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker dan untuk
pencegahan kanker.
6. Mengandung serat, kalsium, zat besi, dan mangan meskipun dalam jumlah yang kecil
untuk dosis khas bubuk kayu manis.
7. Kayu manis mengandung zat kimia alami yang disebut cinnamaldehyde, yang menurut
penelitian meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan produksi testosteron pada
wanita, sehingga membantu menyeimbangkan hormon yang mempengaruhi kesuburan.
8. Kayu manis menawarkan perawatan terhadap berbagai penyakit neurodegenerative,
termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan
meningitis, menurut penelitian di Laboratorium Penelitian sitokin, Departemen
Experimental Therapeutics, The University of Texas. Penelitian mereka menunjukkan
bahwa kayu manis mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan neurologis
ini.
9. Penelitian tanaman obat India mengungkapkan bahwa kayu manis dapat berpotensi
efektif terhadap HIV4. Menurut penulis penelitian, “ekstrak yang paling efektif terhadap
HIV-1 dan HIV-2 masing-masing adalah kayu manis (kulit kayu) dan Cardiospermum
helicacabum.
10. Mencegah penyakit jantung. Dengan berkurangnya LDL, otomatis akan menyehatkan
jantung.
11. Menyehatkan pembuluh darah. Kolesterol LDL dalam tubuh membuat pembuluh darah
akan tersumbat, kayu manis dapat mengurangi hal tersebut.
12. Mengurangi peradangan kronis
13. Mencegah Parkinson
14. Mengobati alzheimer
15. Mengobati tumor otak
16. Mengobati meningitis

c. Daun bawang
Terdiri dua bagian, bagian pangkal yang lebih keras dan berlapis, berwarna putih serta
bagian atas hanya dua lapis, berwarna hijau muda. Aromanya seperti bawang dan
biasanya digunakan dengan diiris atau dipotong-potong. Daun bawang biasanya
dimasukkan ke dalam masakan menjelang diangkat agar tak hilang aromanya. Digunakan
antara lain dalam pembuatan sup, soto dan martabak telur.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat daun bawang yang bisa kita dapatkan dari daun
bawang. Itu karena daun bawang memiliki beberapa kandungan vitamin seperti vitamin
A yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, vitamin K, dan vitamin C. Selain itu
daun bawang juga memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh kita agar tetap sehat,
serta memperlancar sirkulasi darah di dalam tubuh kita.

d. Temu Kunci
Temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf. syn. Curcuma rotunda L., B. pandurata
(Roxb.) Schlechter, Kaempferia pandurata Roxb.) adalah sejenis rempah-rempah yang
rimpangnya dipakai sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara. Bentuk temu kunci
agak berbeda dengan temu-temuan yang lain karena tumbuhnya yang vertikal ke bawah.
Rimpang temu kunci berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan. Daunnya diketahui
memiliki efek antiracun.
Secara umum, masyarakat menggunakan rimpang temu kunci sebagai peluruh dahak atau untuk
menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, menyembuhkan sariawan,
bumbu masak, dan pemacu keluarnya Air Susu Ibu (ASI). Minyak atsiri rimpang temu kunci
(Boesenbergia pandurata) juga berefek pada pertumbuhan Entamoeba coli, Staphyllococus
aureus dan Candida albicans; selain itu dapat berefek pada pelarutan batu ginjal kalsium secara
in vitro. Perasan dan infusa rimpang temu kunci memiliki daya analgetik dan antipiretik.

e. Serai
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan
sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Cara menggunakannya, potong
batang serai sepanjang 10-15 cm dari ujung akarnya. Kupas hingga mendapatkan bagian
yang putih lalu pukul-pukul hingga memar. Bagian ujung inilah yang berminyak dan
mengeluarkan aroma yang khas. Cara lainnya, iris bagian bawah batang serai dan tumbuk
halus bersama bumbu lainnya. Serai biasanya digunakan dalam pepes, dan gulai. Selain
itu, serai juga digunaan dalam pembuatan minuman bandrek dan sekoteng.
Daun Serai ternyata mengandung zat anti-mikroba dan anti-bakteri yang sangat berguna
khususnya untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kandung kemih, dan
menyembuhkan luka. Tak hanya itu, Serai juga banyak digunakan untuk pereda kejang,
anti-reumatik, dan bersifat diuretik. Kandungan analgesik dalam Serai juga dapat
berperan untuk membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri otot
maupun nyeri sendi. Dalam Serai, ada banyak kandungan senyawa seperti geranil butirat,
lomonen, eugenol, metileugenol, geranial yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
f. Jahe (Ginger)
Jahe banyak ditemui di dataran beriklim tropic dan subtropik, dan diperkiran tanaman ini
berasal dari India. Ada 3 macam jahe, yaitu jahe putih besar (rimpang besar dan
menggembung), jahe putih kecil (berimpang agak rata dan sedikit menggembung), dan
jahe merah (warna rimpang merah tetapi ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan jahe
putih kecil).
Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat pati, dan gula. Rimpang
dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan minuman pengusir masuk angin dan
kembung. Jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat
menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Rasa pedas pada jahe
disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Kandungan minyak atsirinya mampu
menghangatkan tubuh sehingga melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan
asma. Kandungan gingerol-zat antiradang- dalam jahe merah lebih tinggi dibanding dua
macam jahe lainnya. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yang dapat mencegah
penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama
stroke, dan serangan jantung.

g. Kencur (Galanga)
Kencur termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae yang mempunyai daging buah paling
lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah
dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.
Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih
dan kulit luarnya berwarna coklat. Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral
(13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan,
asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic,
alkaloid dan gom. Minyak atsiri (galangol) pada kencur menyebabkan rasa pedas.
Manfaat kencur adalah sebagai bumbu masak, seperti yang terdapat pada urap dan
karedok. Selain itu, kencur juga dapat dijadikan jamu. Kencur juga berkhasiat sebagai
obat tradisional antara lain untuk mengatasi radang lambung, masuk angin, obat
tradisional sakit kepala, diare, keseleo, keletihan dan obat tradisional influenza, dan
dengan mengunyah beberapa butir kencur dapat mengobati bengkak pada gusi.
h. Kunyit (Turmeric)
Kunyit atau kunir adalah tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah
mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, memberi
warna kuning pada masakan, sebagai pengawet, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan. Senyawa kimia yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin (sejenis
senyawa polifenol) dan minyak atsiri.
Umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk membersihkan bagian perut khususnya pada
lambung, merangsang, melepaskan kelebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan
mencegah penggumpalan darah. Filtrat kunyit dapat mengobat luka yang bengkak dan
terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya
dengan membakar kunyit dan menghirupnya. Selain itu, kunyit bisa dipakai untuk
menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan ginjal.
i. Lengkuas
Beberapa manfaat lengkuas diantaranya adalah Mengandung anti-inflamasi yang
bermanfaat dalam pengobatan radang sendi, membantu meringankan ketidaknyamanan
karena peradangan pada perut atau bisul, mencegah mabuk laut dan mual dengan
konsumsi dikunyah selagi segar, meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, jika diare,
kunyah beberapa iris lengkuas segar sebagai pengobatan alternatif. Rimpang lengkuas
mengandung lebih kurang 1 % minyak atsiri berwarna kuning kehijauan yang terutama
terdiri dari metil-sinamat 48 %, sineol 20 % - 30 %, eugenol, kamfer 1 %, seskuiterpen,
δ-pinen, galangin, dan lain-lain. Selain itu rimpang juga mengandung resin yang disebut
galangol, kristal berwarna kuning yang disebut kaemferida dan galangin, kadinen,
heksabidrokadalen hidrat, kuersetin, amilum, beberapa senyawa flavonoid, dan lain-lain.
Penggunaan lengkuas sebagai bumbu masakan biasanya dihaluskan/dimemarkan.
j. Cengkeh (cloves)
Cengkeh adalah tanaman asli Indonesia dan merupakan flora identitas provinsi Maluku
Utara, karena dari zaman dahulu tanaman cengkeh lebih banyak tumbuh dan
dibudidayakan didaerah ini. Cengkeh merupakan bahan penyedap yang menghasilkan
rasa yang hangat dan aroma yang wangi, dapat digunakan dalam keadaan utuh/bubuk.
Cengkeh selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa eugenol, asama
olenolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom. Minyak esensial dari
cengkeh mempunyai fungsi sebagai anastetik dan antimikroba. Minyak cengkeh dapat
diguna untuk menghilangkan bau napas dan menghilangkan sakit gigi. Zat eugenol
digunakan dokter gigi untuk menenangkan syaraf gigi. Manfaat cengkeh yang lain
mengatasi gangguan pencernaan, muntah karena lambung dingin, sakit perut, mual, sakit
di dada dan perut, sakit gigi, batuk, masuk angin, penghangat badan, perut mulas sewaktu
haid, rematik, dan pegal linu. Contoh masakan yang menggunakan cengkeh diantaranya
adalah gulai balak (lampung), kari bebek, selain itu cengkeh juga dapat digunakan
sebagai garnish kue kering.
k. Jintan (Cumin)
Biji tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan India. Tanaman
ini banyak dibudidayakan di India dan Asia Tenggara. Aromanya sangat harum, agak
manis dan menjadi campuran bumbu hidangan tradisional di berbagai daerah Nusantara.
Masakan yang sering menggunakan jintan adalah opor, gulai atau kari. Penggunaannya
sebaiknya disangrai atau dihaluskan bersama bumbu lain saat akan diolah. Jintan juga
tersedia dalam bentuk bubuk, yang dikemas dengan botol. Jintan terdiri dari jintan
putih dan jintan hitam. Yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan adalah jintan
putih, sedangkan jintan hitam lebih sering digunakan sebagai obat tradisional. Seperti
kandungan sapio yang dapat mengurangi stres, meupakan anti histamin dan anti alergi,
selain itu, jintan hitam juga dapat menyembuhkan penyakit asma bronchial, bronchitis,
gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernapasan lainnya.
l. Ketumbar (Corriander)
Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia. Biasanya, tumbuhan
ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Tumbuhan ini hanya
mencapai ketinggian satu meter dari tanah. Buah ketumbar, bentuknya hampir bulat
berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu,
buahnya dikeringkan. Berbagai senyawa asam yang terkandung dalam ketumbar, yaitu
asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat dan asam askorbat diketahui
efektif dalam menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Kandungan zat besi dalam
ketumbar dapat membantu dalam mengatasi anemia. Penggunaan ketumbar dalam
masakan, diantaranya terdapat pada bumbu ungep ayam, bumbu rawon, bumbu sup, dan
masih banyak lagi.
m. Lada putih dan Lada hitam (White and Black pepper)
Manfaat lada untuk kesehatan, dapat melancarkan aliran darah di sekitar kepala dan
melonggarkan saluran pernapasan. Sensasi rasa pedas merica pada bumbu masakan
sangat cocok untuk penderita influenza, kepala pusing, mual akibat masuk angin dan
perut kembung. Salah satu manfaat dari lada hitam adalah dapat menstimulasi perut
dalam meningkatkan pencernaan sendiri, yaitu asam klorida. Kandungan antioksidan juga
terdapat dalam lada hitam. Lada mengandung minyak atsiri, pinena, kariofilena, lionena,
filandrena alkaloid piperina, kavisina, piperitina, dan piperidina. Kandungan piperine
dapat merangsang cairan lambung dan air ludah. Zat yang menyebabkan rasa pedas pada
lada adalah piperin. Dan kandungan piperin tersebut akan meningkat saat lada mengalami
proses pengeringan. Oleh karena itu, buah lada yang masih segar kandungan piperin (rasa
pedas) nya lebih sedikit dibandingkan dengan lada kering.

n. Daun salam (Bay leaf)


Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri
di Asia Tenggara, seperti contoh penggunaan daun salam di Indonesia terdapat pada
masakan nasi uduk. Dalam penggunaanya, daun ini dapat dicampurkan dalam keadaan
utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Daun
salam mengandung zat-zat bahan warna, zat samak, dan minyak atsiri. Zat tanin yang
terkandung bersifat menciutkan (astrigent). Daun salam bermanfaat untuk mengatasi
diare, diabetes, kudis atau gatal, lambung lemah. Daun salam mengandung minyak atsiri
sebesar 0,17%, sitral, eugenol, tanin, flavonoid, dan metil kavikol. Ekstrak etanol dari
daun tersebut berfungsi sebagai zat anti jamur dan antibakteri. Daun salam adalah sumber
serat, vitamin A, C, kalsium, zat besi, dan mangan yang sangat baik. Salam juga
merupakan sumber folat yang baik. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa
kandungan zat tanin, minyak atsiri dan flavonoid yang tersimpan dalam daun salam dapat
memberi efek hipoglikemik.
o. Daun jeruk (Citrus leaf)
Bentuk daun jeruk seperti dua helai daun yang diusun menjadi satu. Daun jeruk purut
berukuran kecil dengan tangkai daun yang sebagian besar melebar serupa anak daun.
Bentuk bervariasi, ada yang terlihat seperti bulat telur dan juga ada yang cenderung
lonjong. Pangkalnya bundar dan tumpul tetapi tak jarang pula yang terlihat runcing. Tepi
daun jeruk purut bergerigi. Panjang daun berkisar antara 8 cm sampai 15 cm. Sementara
itu lebarnya bisa mencapai 6 cm. Permukaan daun jeruk purut agak licin dengan warna
hijau tua. Jika daun diremas maka akan tercium bebauan yang khas. Daun jeruk
mengandung senyawa sitral dan limonene yang berkhasiat untuk meringankan demam
dan batuk. Aromanya yang khas dan bisa digunakan untuk membuat minyak atsiri juga
bersifat menenangkan dan menyegarkan, yang biasanya dimanfaatkan sebagai
aromaterapi untuk meredakan stres.
p. Kapulaga
Kapulaga adalah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari genera
Elettaria dan Amomum dalam keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). Kedua
genera ini adalah tanaman asli Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Nepal, dan
Pakistan; biji kapulaga dapat dikenali dari biji polongnya yang kecil, penampang irisan
segitiga, dan berbentuk gelendong kumparan, dengan kulit luar yang tipis, dan biji hitam
yang kecil. Kapulaga sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu
dan juga untuk campuran jamu atau obat-obatan herbal tradisional. Ada dua macam
kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga jawa (Amomum
compactum) dan kapulaga seberang atau kapulaga india (Elettaria cardamomum);
keduanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.
q. Manfaat Kapulaga
Kapulaga merupakan rempah-rempah yang banyak memiliki kandungan manfaat bagi
kesehatan tubuh, berikut daftar manfaat kapulaga yang telah mendapat pengakuan luas.
1. Dapat menurunkan resiko kanker
2. Baik untuk kesehatan jantung
3. Mengontrol kolesterol
4. Anti-depresan
5. Mengobati gangguan kemih
6. Menurunkan resiko penyakit gastrointestinal
7. Antimikroba
8. Mengobati kejang otot
9. Mengobati sakit gigi
10. Mengobati asma
11. Mengobati nyeri sendi
12. Mengeluarkan racun dalam tubuh
13. Meningkatkan sirkulasi darah
14. Mencegah mual dan muntah
15. Meningkatkan gairah seksual
16. Mengobati sakit tenggorokan
17. Mengobati cegukan
18. Sebagai penyegar nafas
19. Mencegah pembekuan darah
20. Mencegah osteoporosis
21. Mengobati flu dan batuk
22. Mencegah penuaan dini
23. Merawat rambut

r. Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip
dengan Adas manis. Rempah ini banyak digunakan di dalam masakan negara-negara Asia. Bunga
lawang adalah salah satu bumbu tradisional masakan Cina yaitu ngo hiong yang terdiri dari lima
jenis rempah. Nama Bunga Lawang dalam Bahasa Tionghoa adalah ba jiao atau bat gok yang
memiliki arti "delapan tanduk", sesuai dengan bentuknya yang memiliki delapan kelopak. Bunga
Lawang mempunyai bau khas yang kuat. Dari asalnya di Tiongkok, rempah ini mulai
diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-17 dan sejak saat itu mulai meraih popularitas.
Minyak yang dihasilkan dijadikan bahan perisa dalam minuman. Bunga Lawang sebenarnya
bukannya bunga, ia adalah buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Tinggi pohonnya bisa
mencapai 8 meter. Ia mempunyai bunga yang cantik berwarna kuning. Bunga lawang
berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan
bantuan cahaya matahari.
s. Kenari
Menyehatkan otak
Sebuah penelitian dalam Journal of Alzheimer's Disease membuktikan kalau makan
kenari sebagai bagian dari diet Mediterania berkaitan dengan keampuhan menangkal
penuaan terhadap fungsi otak.
Menurunkan kolesterol
Makan kacang, termasuk kenari, berkhasiat menurunkan kolesterol jika dikonsumsi
setiap hari. Hal itu sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2010
silam.
Melawan kanker payudara
Peneliti dari Marshall University menyebutkan bahwa makan kenari setiap hari cukup
ampuh menurunkan risiko kanker payudara pada tikus percobaan laboratorium.
Menghambat kanker prostat
Selain kanker payudara, penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan American Chemical
Society tahun 2010 silam menyampaikan kalau kenari juga ampuh menghambat
pertumbuhan kanker prostat pada tikus.
Kaya antioksidan
Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa dilakukan dengan rajin makan kacang
kenari. Pasalnya camilan sehat yang satu ini kaya akan antioksidan.

Anda mungkin juga menyukai