A. Kesimpulan
1. Hasil pengkajian yang sudah di lakukan pada kedua klien didapatkan bahwa
pada pemeriksaan fisik serta tanda dan gejala yang di alami oleh klien
otot hemiparesis dextra, kekuatan otot ektremitas kanan atas dan kanan
bawah dengan sudut 20o bernilai 3. Sedangkan untuk Ny. S hasil pengkajian
gerakkan, kekuatan otot ektremitas kanan atas dan kanan bawah dengan
ekstremitas secara mandiri dan terarah. Semua data fokus yang di dapat dari
3. Intervensi yang di berikan pada klien yaitu secara mandiri dan kolaborasi
mobility level, self care; ADL, dan transfer performance dengan kriteria
57
58
mobilisasi, terapi latihan fisik dengan pengendalian otot, terapi latihan fisik
melatih klien untuk memakai pakaianya sendiri dan menyisir rambut untuk
tenaga kesehatan lain dalam merencanakan program latihan dan terapi yang
tepat
keluarga dan tenaga kesehatan lain tentang teknik ROM dan ambulasi,
melatih klien untuk memakai pakaiannya sendiri dan menyisir rambut untuk
59
dan fisioterapi dalam merencanakan program latihan dan terapi yang tepat .
beban dan tahanan dari perawat kekuatan otot Ny. M ektremitas kanan atas
dan kanan bawah dengan sudut 20o dan nilai 3 dan kekuatan otot ektremitas
kiri atas dan kiri bawah dengan nilai 4. Setelah dilakukan latihan Range Of
Motion dengan beban dan tahanan kekuatan otot Ny. M)ektremitas atas
kanan bawah kanan dengan sudut 30o dan bernilai 3 dan kekuatan otot
ektremitas atas kiri dan bawah kiri dengan nilai 5 dengan analisi bahwa
ektremitas kanan atas dan kanan bawah dengan sudut 40 o bernilai 3 dan
kekuatan otot ektremitas atas kiri klien dengan kekuatan normal bernilai 5
sedangkan untuk kekuatan ekremitas kiri bawah klien bisa menahan tahanan
Range Of Motion dengan beban dan tahanan kekuatan otot Ny. S ektremitas
atas kanan bawah kanan sudut 50o dan bernilai 3 dan kekuatan otot
ektremitas atas kiri dan bawah kiri dengan nilai 5 dengan analisi bahwa
dengan respon yang berbeda di antara kedua klien. Dimana untuk Ny. M
60
psikologi Ny.M dan peran serta keluarga yang kurang mendukung dalam
rencana tindak lanjut dan penentuan waktu pencapaian tujuan. Hal tersebut
dan tidak cukup dengan 5 x 24 jam akan tercapai namun perlu waktu
berbulan bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal yang mana hasil yang
optimal bisa didapatkan jika klien bisa berlatih latihan rentang gerak sendi /
ambulasi, agar klien dan keluarga mampu menerapkan latihan di rumah saat
B. Saran
Berdasarkan analisa dan kesimpulan, maka dalam sub bab ini penulis akan
a. Perlu komunikasi efektif antara tim kesehatan seperti fisioterapai dan ahli
mobilitas fisik secara mandiri dengan melatih ROM, karena tidak semua
c. Perlu ada SOP penilaian index barels ataupun SOP penilaian kekuatan
2. Bagi institusi
sakit.
klien.