Anda di halaman 1dari 15

SOAL ANTI KORUPSI I.

A
BANK SOAL
MATA DIKLAT: PPK dan ANTI KORUPSI
A. PILIHAN BERGANDA
PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT DARI PERNYATAAN DI BAWAH INI:
1. Mata Diklat Anti Korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai
dasar anti korupsi pada peserta Diklat melalui: a) pembelajaran
nilai-nilai dasar anti korupsi; b) proses internalisasi nilai-nilai dasar
anti korupsi; c) aktualisasi nilai-nilai dasar anti korupsi; d) a, b, c,
benar; e) a, b benar

2. Mata Diklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan


penekanan pada proses internalisasi dasar anti korupsi, melalui: a)
kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi; b) studi kasus,
simulasi; c) menonton film pendek; d) studi lapangan dan
demonstrasi; e) a,b, c, d benar

3. Keberhasilan peserta Diklat Prajabatan dinilai dari kemampuannya


mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam mengelola:
a) pelaksanaan tugas jabatannya; b) diri dan tugasnya; c) tempat
kerjanya; d) diri dan teman-teman kerja; e) a, b, c, d benar

4. Korupsi terjadi dikarenakan oleh: a) lemahnya pendidikan agama


dan etika, b) kolonialisme, c) kemiskinan, keserakahan; d) kelangkaan
lingkungan yang subur untuk pelaku anti korupsi; e) a, b, c, dan d
benar

5. Awal Aparatur Sipil Negara melakukan tindak perbuatan korupsi


dikarenakan a) tuntutan hidup. b) biaya sekolah anak; c) kerja sama
antara atasan dan bawahan. d) tidak malu melakukan; e) a, b, c, d
benar
6. Modus operandi tindak perbuatan korupsi berikut: a) penyuapan;
b) pengelapan dalam jabatan; c) pemerasan; d) perbuatan gratifikasi;
e) a, b, c, dan d benar

7. Sesuai UU No 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001 jenis tindak


pidana korupsi yaitu: a) merintangi proses pemeriksaan perkara
korupsi; b ) memberikan keterangan palsu; c) saksi yang membuka
identitas pelapor; d) a, b, dan c salah; e) a, b, c benar

8. Indikator suatu tindakan perbuatan disebut korupsi adalah: a)


setiap orang; b) memperkaya diri atau orang lain; c) melawan
hukum; d) merugikan negara/perekonomian; e) a, b, c, dan d benar

9. Dampak dari tindak perbuatan korupsi adalah: a) investasi rendah;


b) ekspor rendah; c) imfor meningkat; d) pengangguran dan
kemiskinan bertambah; e) a, b, c, dan d benar

10 Korupsi yang termasuk pengelapan dalam jabatan adalah:


a) Pegawai Negeri menggelapkan uang atau membiarkan
penggelapan;
b) Pegawai Negeri memalsukan buku untuk pemeriksaan administrasi
c) Pegawai Negeri merusakkan bukti
d) Pegawai Negeri membiarkan orang lain merusakkan bukti;
e) a, b, c, dan d benar

B. BENAR SALAH
1. Mata Diklat Anti Korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai
dasar anti korupsi pada peserta Diklat melalui pembelajaran nilai-
nilai dasar anti korupsi, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti
korupsi dan aktualisasi nilai-nilai dasar anti korupsi ( B – S )
2. MataDiklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada
proses internalisasi dasar tersebut, melalui metode ceramah interaktif,
diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan
demonstrasi ( B – S )

3. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-


nilai dasar anti korupsi dalam mengelola pelaksanaan tugas jabatannya ( B – S )

4. Setelah mengikuti pembelajaran Anti Korupsi peserta Prajabatan mampu


membentuk sikap dan perilaku yang amanah, jujur dan mampu mencegah
terjadinya korupsi di lingkungannya ( B – S )

5. Korupsi berasal dari kata “ corruption “ : kecurangan, perubahan dan


penyimpangan ( B – S )

6. Kata sifat, corrupt : buruk, rusak, menyuap ( B – S )

7. Menurut W J S. Poerwadarminta korupsi berarti: kejahatan, kebusukan, tidak


bermoral, kebejatan, ketidakjujuran ( B – S )

8. Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan


memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan negara atau perekonomian negara. Pernyataan ini termasuk
korupsi ( B – S )

9. Pejabat publik dengan kekuasaannya memilih alternatif tindakan yang


berkaitan dengan peng- gunaan kekayaan yang bisa diambil dan dipergunakan
untuk keuntungan pribadi, Korupsi terjadi karena pejabat publik
menyalahgunakan kedudukannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi
dengan merugikan negara dan masyarakat . Pernyataan tersebut adalah korupsi
(B–S)

10. Faktor penyebab korupsi antara lain: lemahnya pendidikan agama dan etika,
kolonialisme, kemiskinan, keserakahan (konglomerat) (B – S)

C. MENJODOHKAN
COCOKKANLAH ANTARA PERNYATAAN PERTANYAAN DENGAN JAWABAN BERIKUT INI

01 Secara etimologi, korupsi berasal dari bahasa Delik korupsi

02 Kata Coruptio dan corruptus adalah kata korupsi bahasa Latin

03 Penyuapan, pemerasan, pengelapan, gratifikasi Yunani

04 Korupsi yang menunjukkan kesepakatan timbal balik antara Korupsi nepotistik


pemberi dan penerima
05 Korupsi yang menyertakan bentuk-bentuk koersi (tekanan), pihak Korupsi ekstroaktif
pemberi dipaksauntuk menyuap guna mencegah kerugian
mengancam diri
06 Korupsi yang melibatkan suatu penawaran barang atau jasa tanpa Korupsi transaktif
adanya pertalian langsung dengan keuntungan bagi pemberi.
Keuntungan diharapkan diperoleh di masa akan datang
07 Korupsi yang berupa pemberian perlakuan Korupsi investif

08 Korupsi yang dilakukan karena mempunyai kesempatan untuk Korupsi defensif


mendapatkan keuntungan dari pengetahuan dan pemahaman,
yang hanya diketahui sendiri
09 Korupsi yang dilakukan dalam rangka mempertahankan diri dari Korupsi suportif
pemerasan
10 Korupsi yang mengacu pada penciptaan suasana yang kodusif Korupsi autogenik
untuk menpertahankan keberadaan tindak korupsi yang lainnya

D. JAWABAN SINGKAT
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN SINGKAT DAN JELAS

1. Korupsi
berasal dari bahasa ………………, katanya ……………….., artinya
………………………….

2. Rumus matematis korupsi Robert Klitkgard adalah ……………………

3. UU No. 31 /1999 jo UU No. 20/2001 terdapat 7 delik tindak pidana


korupsi yaitu a) ……………., b) ………………….., c) …………………, d)
…………………………, e) …………………, f) ……………….., g) ………………..

4. Kesadaran anti korupsi puncak tertinggi adalah ………………….

5. ASN yang memiliki spiritual accountability yang baik akan


mendorong terjadinya ………………………
6. Niat anti korupsi pada diri ASN akan semakin kuat apabila ia ingat
kepada ………………………………..

7. Korupsi yang mengacu pada penciptaan suasana yang kodusif untuk


menpertahankan keberadaan tindak korupsi yang lainnya disebut
korupsi ……………………

8. Korupsi transaktif adalah ………………………

9. Korupsi defensif adalah ……………………….

10. Spiritual accountability yang baik akan menghasilkan a)


…………………………, b ………………….., c) ………………………., d)
………………………….., e) ……………………………….

E. ESSAI (KASUS)
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT SECARA RASIONAL DAN KOMPREHENSIF

1. Identifikasikan dampak dari korupsi !

2. Narasikan rumus korupsi Robert Klitkgard !

3. Identifikasikan nilai-nilai dasar anti korupsi yang diharapkan !

4. Apa yang Anda lakukan untuk tidak melakukan tindak perbuatan korupsi !

5. Tuliskan apa yang dapat Anda ketahui, pahami, dan lakukan berkaitan
dengan anti korupsi !
I. Silahkan baca dengan cermat pertanyaan atau pernyataan di
bawah ini kemudian pilih alternatif yang paling tepat dengan cara
membubuhkan tanda silang (x) pada alternatif jawaban tersebut.

1 Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang lebih tepat dan perlu menjadi pola pikir PNS
yang anti korupsi:
A Memastikan adanya kesadaran anti korupsi terlebih dahulu hingga muncul niat
memberantas atau anti korupsi, baru kemudian mempelajari secara detail
tentang delik dan modus korupsi
B Mempelajari delik dan modus korupsi secara detail pasti akan menjauhkan diri
kita dari perilaku dan tindak pidana korupsi
C Mendapatkan contoh-contoh nyata delik dan modus tindak pidana
korupsi akan lebih memudahkan menjauhkan diri dari korupsi
D Mempelajari dampak tindak pidana korupsi akan meningkatkan
pengetahuan tentang menjauhkan diri dari tindak pidana korupsi
2 Pernyataan dampak korupsi yang merupakan pendapat Paulo Maura (1995) :
A Negara korup harus membayar hutang lebih besar
B Persepsi korupsi memiliki dampak yang kuat dan negatif terhadap arus investasi
asing
C Korupsi menurunkan investasi
D Tingkat korupsi yang tinggi meningkatkan ketimpangan pendapatan dan
kemiskinan
3 Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat atau makna
ideal pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia adalah :
A Membuat sengsara para koruptor beserta keluarga dan keturunannya
B Menghukum para koruptor dengan hukuman yang paling lama dan kalau
bisa sampai dihukum mati
C Memastikan tujuan nasional dapat tercapai
D Dikenal di dunia internasional sebagai negara contoh pemberantasan korupsi
4 Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang bertentangan dengan konsep spiritual
accountability:
A Spiritual accountability yang baik akan menghasilkan niat baik, kemudian
niat baik akan mendorong untuk menghasilkan visi dan misi yang baik dan
diterjemahkan menjadi usaha dan hasil terbaik
B Spiritual accountability yang bail tidak menjamin untuk menghasilkan public
accountability yang baik, terbukti dengan banyak negara-negara yang
penduduknya dengan basis atau mayoritas beragama, layanan
publiknya masih jelek dan tingkat korupsinya masih tinggi
C Spiritual accountability akan membuat manusia untuk selalu ingat pada
tujuan hidup dan kesadaran bahwa hidupnya harus dipertanggungjawabkan
D Kualitas spiritual accountability yang baik secara otomatis membuat
manusia berhati-hati atas akibat perbuatannya kepada manusia dan
alam pada umumnya

5 Terkait dengan identifikasi dan penyelarasan nilai-nilai anti korupsi, dari pernyataan
dibawah ini, manakah yang tidak tepat :
A Menentukan skala prioritas atau mendapatkan nilai-nilai anti korupsi yang paling
inti akan memudahkan untuk implementasinya
B Jika nilai-nilai inti telah dilaksanakan maka nilai-nilai anti korupsi lainnya
akan sekaligus telah dilaksanakan pula
C 9 nilai dasar anti korupsi tidak dapat digabung-gabungkan karena akan
menghilangkan kesempurnaan pelaksanaannya
D Memutuskan 3 nilai dasar anti korupsi yang paling signifikan akan membuat
proses internalisasinya lebih terfokus
6 Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang paling tepat terkait penyelarasan nilai
organisasi dan nilai dasar anti korupsi :
A Organisasi yang telah mempunyai nilai-nilai organisasi tidak perlu melakukan
penyelerasan lagi dengan nilai-nilai dasar anti korupsi
B Organisasi yang telah mempunyai nilai-nilai organisasi masih perlu untuk
melakukan penyelerasan nilai-nilai organisasinya dengan nilai-nilai dasar anti
korupsi
C Bagi organisasi yang berintegritas, menerapkan nilai-nilai organisasi lebih
penting dan prioritas dibandingkan dengan menerapkan nilai-nilai dasar anti
korupsi
D Bagi organisasi yang berintegritas, menerapkan nilai-nilai dasar anti korupsi
lebih penting dan prioritas dibandingkan dengan menerapkan nilai-nilai
organisasi
7 Dari model perubahan sikap dan perilaku dibawah ini, manakah yang memiliki
tingkat permanensi perubahan yang lebih tinggi:
A Kesediaan seseorang untuk menerima pengaruh dari orang lain untuk
berintegritas
B Berintegritas dikarenakan integritas sesuai dengan apa yang ia percayai dan
sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya
C Meniru integritas seseorang atau sekelompok orang
sebagai bentuk hubungan yang menyenangkan
D Bersedia berintegritas sebagai cara untuk memperoleh reaksi positif seperti
pujian, dukungan dan simpati.
8 Seseorang berintegritas sesuai dengan harapan kelompok dan peranan
dalam hubungan sosial dengan kelompok tersebut, contohnya seorang pegawai
akan berintegritas sebagaimana layaknya integritas pegawai lainnya yang ada di
organisasi tersebut, model perubahan tersebut termasuk model :
A Identifikasi
B Internalisasi
C Kesediaan
D Pencitraan
9 Dari pernyataan di bawah ini, manakah pernyataan yang paling tidak disarankan
dalam pembangunan sistem integritas yang efektif
A Pembangunan sistem integritas dapat dilakukan oleh siapa saja sehingga
tidak diperlukan adanya orang-orang khusus yang dipilih dan dipastikan
memiliki integritas
B Jika sumber daya terbatas maka lebih disarankan untuk membangun 3 sistem
integritas yang paling dibutuhkan dibandingkan langsung membangun
keseluruhan sistem integritas
C Menanamkan integritas dan membangun sistem integritas merupakan
suatu kerja yang simultan sampai terbentuk budaya integritas di organisasi.
D Agar sistem integritas mampu memastikan organisasi
mencapai tujuannya dan menjaga integritas individu
10 Pernyataan manakah yang bukan merupakan bagian dalam pemetaan sistem
integritas
A Identifikasi sistem integritas yang telah ada
B Usulan sistem integritas yang diperlukan
C Identifikasi stake holder
D Usulan kontribusi ! pegawai baru

II. Lingkarilah B bila benar, dan S jika salah

1. B S Tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh PNS termasuk


tindakan pidana.
2. B S Apabila ada kesempatan untuk memperkaya diri walaupun
melanggar hukum, sayang kalau tidak dimanfaatkan.
3. B S Secara harfiah korupsi mempunyai arti kebusukan, keburukan,
kebejatan, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari
kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina dan memfitnah.
4. B S Korupsi ialah perbuatan yang menyenangkan.
5. B S Suap menyuap merupakan tindak pidana korupsi.
6. B S Tidak memberikan keterangan atau memberi keterangan yang
tidak benar merupakan tindakan yang dibenarkan menurut
hukum.
7. B S Menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri
atau orang lain dan korporasi tidak termasuk tindak pidana
korupsi.
8. B S Pegawai Negeri atau penyelenggara negara, memeras pegawai
negeri yang lain harusnya mendapat penghargaan dari
pemerintah.
9. B S Peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi dapat diwujudkan dengan memberikan
informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi
pada penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana
korupsi.
10. B S Upaya percepatan dan pemberantasan korupsi sebaiknya tidak
dilakukan dimasa sekarang, karena masih banyak masyarakat
miskin.

III. Jelaskan dengan singkat dan jelas.

1. Tuliskan 9 (sembilan) nilai dasar anti korupsi yang disosialisasikan oleh KPK!

2. Bagaimana sikap saudara apabila terjadi tindak pidana korupsi di lingkungan


kerja!

3. Tuliskan 7 delik tindak pidana korupsi yang berlaku di Indonesia!

4. Apa usaha saudara agar terhindar dari lingkungan kerja yang terindikasi
korupsi.

5. Apa saja impian anda sebagai PNS yang bersih (terhindar dari korupsi).
A. Jawablah pertanyaan / pernyataan pada soal dibawah ini, dengan memilih huruf B jika menurut
anda BENAR atau memilih huruf S jika menurut anda SALAH dan huruf yang dipilih dituliskan
pada lembar jawaban.

1. B – S UU No 31 Tahun 1999 Jo UU No 20 Thn 2001 Mengatur tentang Tindak Pidana Korupsi


2. B – S Korupsi asal kata “corruptus” yang artinya keburukan atau kebusukan.
3. B – S Kemiskinan itu adalah salah satu akibat dari adanya tindak pidana korupsi.
4. B – S Sebagai PNS saya loyal dengan kebijakan pimpinan, yakni selalu patuh dengan
perintahnya.
5. B – S Dalam melaksanakan tugas, saya harus selaraskan dengan komitmen nilai-nilai dasar.
6. B – S Korupsi itu lumrah saja, yang penting sebagian uangnya saya sedekahkan untuk orang
miskin.
7. B – S Menerima uang suap sama dengan gratifikasi.
8. B – S Kerusakan system kehidupan ini, begitu sudah memprihatinkan. Dan ini mengancam
kehidupan pemerintahan.
9. B – S Saya tidak termasuk korupsi, walaupun saya menandatangani kwitansi fiktif itu, tapi kan
pimpinan saya yang menikmati uangnya.
10. B – S Jika di sebuah negara tindak pidana korupsinya sangat tinggi, maka ketimpangan tingkat
pendapatan dan juga angka kemiskinan akan sangat tinggi.

B. Jawablah pertanyaan/pernyataan pada soal dibawah ini, dengan memilih salah satu huruf a, b, c,
d atau e, yang menurut anda paling benar dan huruf yang dipilih, di tuliskan pada lembar
jawaban.

1. Berdasarkan UU No 31/1999 Jo No 20/2001 tersebut pasal 2 , bahwa tindak pidana korupsi


adalah :
a. Setiap orang secara melawan hukum memperkaya diri sendiri yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara.
b. Setiap orang atau korporasi secara melawan hukum memperkaya korporasi dan diri sendiri
yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
c. Setiap orang atau korporasi secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
d. a, b, dan c semua salah
e. a, b, dan c semua benar
2. Berdasarkan UU No 31/1999 Jo No 20/2001 tersebut pasal 3 , bahwa tindak pidana korupsi
adalah :
a. Setiap orang atau korporasi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri dan keluarga serta
kolega dekat dengan menyalahgunakan kewenangan jabatan atau kedudukan yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
b. Setiap orang atau korporasi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri, orang lain atau
suatu korporasi ; menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.
c. Setiap orang atau korporasi dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau suatu
korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.
d. a, b, dan c semua salah
e. a, b, dan c semua benar

3. Menurut UU No 31/1999 Jo No 20 / 2001, bahwa perbuatan yg terkait dan dianggap TPK


adalah :
a. Penggelapan dalam jabatan
b. Pemerasan
c. Perbuatan curang
d. a, b, dan c semua salah
e. a, b, dan c semua benar

4. Menurut UU No 31/1999 Jo No 20 / 2001, bahwa perbuatan yg terkait dan dianggap TPK


adalah :
a. Kerugian Keuangan Negara
b. Gratifikasi
c. Suap Menyuap
d. a, b, dan c semua salah
e. a, b, dan c semua benar

5. Dampak dari Tindak Pidana Korupsi adalah :


a. Pertumbuhan ekonomi rendah.
b. Pertumbuhan ekonomi stabil.
c. Tidak mempengaruhi Pertumbuhan ekonomi
d. Perekonomian berkembang
e. Pendapatan perkapita rendah.

6. Dari pernyataan dibawah ini, manakah yg merupakan konsep pembangunan Spritual


Accountability :
a. Spiritual Accountability mengantarkan orang menjadi manusia sempurna di mata manusia,
tapi merugi dimata Tuhan. Karena ia mampu menjadi orang kaya.
b. Spiritual Accountability menjadikan manusia sadar bahwa kehidupan ini sudah menjadi
takdir Tuhan. Dan apapun yang manusia perbuat, itu adalah kehendak Tuhan.
c. Spiritual Accountability akan membuat manusia selalu ingat terhadap tujuan hidupnya dan
sadar bahwa hidupnya itu akan dipertanggungjawabkan.
d. a, b, dan c semua salah
e. a, b, dan c semua benar

7. Untuk membangun integritas yang terintegrasi dengan nilai-nilai organisasi dan bangsa, adalah
:
a. Diawali dgn upaya membangun integritas individu, yg diselaraskan dengan integritas
bangsa.
b. Diawali dgn upaya membangun integritas individu, yg diselaraskan dengan integritas
organisasi dan bangsa.
c. Diawali dgn Membangun integritas bangsa dan organisasi sebagai pedoman integritas
individu.
d. a, b, dan c semua benar
e. a, b, dan c semua salah.

8. Dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, selain UU no 31/1999 Jo No 20/2001 ttg


tindak pidana korupsi, juga sebelumnya terbit UU no 28 / 1999, yang mengatur tentang
a. Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
b. Pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
c. Pemerintahan yang baik dan bersih dari KKN
d. Pelaksanaan Pemerintahan Negara yang bersih dan bebas dari KKN
e. Pemerintahan yang bebas dari intervensi politik.

9. Peran tunas integritas adalah sebagai berikut :


a. Menjadi jembatan masa depan keberhasilan organisasi dan mereka adalah ujung tombak
untuk pencapaian tujuan organisasi.
b. Berpartisipasi aktif turut membangun sistem integritas, sehingga peluang korupsi dapat
ditutupi.
c. Mempengaruhi/menggiring orang lain untuk berintegritas tinggi.
d. a, b, dan c semua benar
e. a, b, dan c semua salah

10. Berikut antara lain adalah nilai-nilai dasar anti korupsi, kecuali :
a. Disiplin dan tanggung jawab.
b. Peduli, mandiri dan berani
c. Kerja keras dan hidup sederhana.
d. Ta’at perintah dan loyal
e. Jujur dan adil

C. Jodohkan / cocokanlah kata-kata/kalimat/pernyataan yang tersebut pada kolom 1 dengan yang


tersebut pada kolom 2, dengan memilih salah satu huruf a s/d j yang tepat, dan tuliskan pada
lembar jawaban.

No Kolom 1 Kolom 2
1 Koruptor a Anti Korupsi
2 Bau bangkai b Koruptor
3 Bangkai Tikus mati c terintegrasi
4 Tikus berdasi d Busuk
5 Maling uang rakyat e Integritas
6 Suap menyuap f Pencuri
7 Pemerasan g Bau
8 Tindakan Korupsi h penjahat
9 Kader Tunas Integritas i Korupsi
10 Selaras pikiran, kata dan perbuatan j Kejahatan Luar Biasa

D. Jawablah pertanyaan dibawah ini pada lembar jawaban yang tersedia.

1. Jelaskan pengertian korupsi menurut UU no 31/1999 Jo UU no 20/2001 ?


2. Jelaskan konsep Tunas Integritas ?
3. Sebutkan beberapa dampak, bila terjadi tindak pidana korupsi pada instansi pemerintah ?
4. Selaraskan integritas diri pribadi anda dengan integritas instansi tempat anda bekerja saat ini,
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar anti korupsi.
5. Sebagai kader tunas integritas, apa yang harus anda lakukan di lingkungan kantor tempat anda
bekerja.

Anda mungkin juga menyukai