Disusun Oleh :
ARGHYA NARENDRA DIANASTYA (111510501105)
(Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan S-1 PS. Agroteknologi Fakultas
Pertanian UNEJ)
Salah satu upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
ditempuh melalui penetapan sebagian kawasan hutan dan/atau kawasan perairan
menjadi taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam yang salah satu
fungsinya adalah sebagai obyek dan daya tarik wisata alam untuk dijadikan pusat
pariwisata dan kunjungan wisata alam. Pembangunan nasional di berbagai sektor
telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat, disamping telah
meningkatkan kegiatan masyarakat diberbagai bidang, sehingga menimbulkan
perubahan pola kehidupan masyarakat yang menuntut kebutuhan hidup yang
semakin beragam. Kedua aspek tersebut ditambah dengan meningkatnya minat
kembali ke alam terutama bagi masyarakat perkotaan, menyebabkan semakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan wisata alam.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui analisis SWOT dari taman wisata Oleng Si Buttong
2. Untuk mengetahui komponen taman wisata Oleng Si Buttong
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai suatu taman, baik itu
taman rumah, taman kota, taman wisata atau taman rekreasi. Taman dalam
pengertian terbatas merupakan sebidang lahan yang ditata sedemikian rupa
sehingga mempunyai keindahan dan kenyamanan, dan keamanan bagi pemilik
atau penggunanya. Berdasarkan skala dan entuknya, taman dapat disebut garden,
park, atau landscape (Laksana,M.B.D, tanpa tahun).
Saat ini taman terdapat dalam berbagai ragam wujud keindahannya yang
memiliki bentuk dan fungsi yang spesifik dan berbeda antara satu taman dengan
taman lainnya. Hal tersebut terjadi karena pembuatan suatu taman sangat
berhubungan erat dengan ekspresi pembuatnya atau keinginan pembuatnya
(designer), keinginan pemiliknya (owner), dan pemanfaatannya bagi pengguna
taman tersebut (user). Oleh karena itu, rancangan taman tidak akan lepas dari
filosofi yang terkait dengan keseimbangan antara keindahan dan fungsi yang
terdapat dalam taman tersebut (Arifin, H.S, 2006).
Hutan wisata adalah kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat
wilayahnya perlu dibina dan di pertahankan sebagai hutan dengan maksud untuk
pengembangan pendidikan, rekreasi, dan olahraga. Hutan Wisata karena fungsinya
dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
a. Taman Wisata ialah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik
keindahan untuk tumbuh-tumbuhan maupun satwa serta keindahan alamnya
sendiri mempunyai corak khas untuk di manfaatkan bagi kepentingan rekreasi,
pariwisata, dan kebudayaan.
b. Taman Buru adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa buru yang
memungkinkan diselenggarakannya pemburuan yang teratur bagi kepentingan
rekreasi dan olahraga (Anonim, 2008).
Taman wisata merupakan tempat wisata yang merupakan yang digemari oleh
masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari tingginya angka kunjungan
masyarakat ke taman-taman wisata setiap akhir minggu dan juga hari liburan.
Secara tidak langsung Taman wisata di Indonesia merupakan objek wisata dan
edukasi yang sangat menjanjikan. Taman wisata memiliki banyak bentuk dan
tema atau model yang diangkat sebagai ciri khas dari taman tersebut. Di kota
besar seperti Jakarta saja saat ini sudah banyak memiliki taman-taman wisata,
sepeerti Taman Impian Jaya ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah. Saat ini
Tempat-tempat wisata outdoor dibuat seperti tempat wisata alam yang asri dan
alami, dimana orang-orang akan merasa nyaman di dalamnya dan jauh dari
kepenatan kota dan juga menghabiskan waktu dengan keluarganya. Taman wisata-
taman wisata ini juga kebanyakan digunakan sebagai pusat pelestarian, contoh
Taman Bunga Nasional, Taman Safari Indonesia, dan juga Taman Wisata
Mekarsari (Ariesta,V.I,tanpa tahun).
Salah satu contoh taan wisata yaitu Oleng Sibutong. Kolam renang Oleng
Sibutong, berjarak sekitar 10 km sebelah barat laut dari Jember, tepatnya di
kecamatan Arjasa. Kolam renang ini cocok untuk rekreasi keluarga. Menurut
legenda rakyat setempat, pernah ada belut tanpa ekor. Penduduk asli menyebutnya
Butong (Madura). Belut ini dapat dilihat oleh orang-orang pada hari-hari tertentu
dan dikatakan bahwa mandi di air dan minum dapat menyehatkan dan bikin awet
muda. Wisata Oleng Sibutong memiliki dua kolam renang yang berasal dari
sumber mata air Oleng Sibutong. Wisata Oleng Sibutong memiliki keindahan
alam yang asri dan sejuk dengan rerimbunan pohon yang dipadukan dengan
taman buatan yang tertata rapi.
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Data
Komponen Taman
SWOT
Kelebihan (Strenght) 1. Memiliki banyak tanaman
2. Sebagian tempat masih asri dan
bisa dijadikan sarana edukasi
3. Masih alami
4. Jauh dari kota dan polusi
5. Udara masih segar
6. Pegawai adalah penduduk lokal
sehingga aspek kesejahteraan
sosial masyarakat diperhatikan
7. Merupakan pemandian tertua yang
dimiliki pihak swasta Jember
8. Sarana dan fasilitas rekreasi
lengkap dengan ditambah air terjun
Weakness (Kelemahan) 1. Tidak terawat
2. Manajemen pegawai buruk (tidak
berseragam dan kurang
profesional)
3. Fasilitas rusak
4. Air kolam kotor
5. Kolam renang tidak berfungsi
6. Toilet wanita sempit
7. Toilet kotor
8. Fasilitas lengkap tapi tidak
berfungsi (contoh: flying fox,
kolam atas dan kolam air panas)
9. Tempat parkir tidak ada penjagaan
10.Papan iklan kurang terawat
11. Servis kurang karena tiket masuk
tanpa asuransi
Opportunity (Peluang) 1. Akan dikembangkan dengan
investasi 3 Milyar
2. Salah tempat wisata bagian Jember
utara
3. Ada promosi berupa plang iklan 2
km sebelum lokasi
4. Kebutuhan masyarakat berbasis
edukasi dan botani cukup besar
Threats (Ancaman) 1. Sudah ada banyak tempat wisata
berupa kolam pemandian di
kawasan Jember
2. Sulit mendapat investor
3. Kesan negatif dari masyarakat
karena tempat ini sering dibuat
tempat mesum
4. Pada saat musim hujan rawan
ancaman banjir dari sungai
5. Tidak ada angkutan umum
3.2 Pembahasan
Pemilik dari Obyek Wisata Oleng Sibutong ini adalah H. Drs. Birin
Rahardjo dengan luas lahan ± 2,5 Ha, lahan 1 Ha diwaqafkan. Lokasi Oleng
Sibutong terletak di Biting, Kecamatan Arjasa, lebih tepatnya ± 2 km dari
pertigaan Arjasa. Taman wisata ini didirikan pada tahun 1983 dan merupakan
kolam pemandian swasta tertua di Jember. Harga tiket masuk cukup terjangkau
untuk pengunjung yaitu Rp 7000,-. Jumlah pegawai yang bekerja di Taman Wisata
ini sebanyak 30 orang pegawai. Konsep taman wisata ini yaitu taman rekreasi
warna-warni dengan kombinasi komponen lunak berupa tanaman daun, pohon,
serta bunga.
1. Kolam renang.
Kolam renang adalah suatu konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi
dengan air dan digunakan untuk berenang, menyelam, atau aktivitas air lainnya.
Kolam renang di taman wisata ini berguna untuk sarana olahraga berenang,
sebagai tempat berendam untuk menghilangkan rasa pegal-pegal di badan, serta
sebagai sarana menghilangkan kejenuhan. Di taman wisata Oleng Sibutong ini
kolam renang berjumlah 3 buah, terdiri dari sebuah kolam renang air hangat dan 2
buah kolam renang standar.
2. Hotel
Hotel merupakan sebuah bangunan yang disediakan kepada publik secara
komersial untuk menginap, bermalam, atau tinggal dalam jangka waktu
sementara. Berdasarkan sejarahnya, hotel berasal dari bahasa Perancis kuno dari
kata "hostel". Diperkirakan hotel sudah ada sejak akhir abad 17 dan digunakan
sebagai "tempat penampungan pendatang". Sejak awal hotel sengaja dibangun
untuk keperluan masyarakat umum. Hotel di taman wisata Oleng Sibutong ini
berfungsi sebagai sarana penginapan bagi para pengunjung. Terdapat 20 kamar
hotel yang terdiri dari 10 kamar ekonomi dengan harga Rp 50.000/malam dan 10
kamar VIP dengan harga Rp80.000/malam.
3. Aula
Aula merupakan sebuah ruang dengan ukuran besar besar yang digunakan
untuk acara rapat, upacara, dan acara-acara lainnya. Aula di taman wisata Oleng
Sibutong ini menyajikan hiburan live bagi pengunjung, contohnya yaitu dengan
mengundang penyanyi dangdut. Selain itu aula sebagai tempat pertemuan bila
ada tamu atau pengunjung yang membooking taman rekreasi ini.
4. Flying Fox
Flying Fox adalah permainan tantangan individu yang diadaptasi dari
pelatihan militer. Permainan ini dilakukan dengan cara meluncur dari ketinggian
tertentu. Flying Fox merupakan sarana permainan uji adrenalin yang pada saat ini
sangat digemari oleh banyak pengunjung taman wisata. Flying fox dapat menjadi
sarana olah raga yang dapat menguji adrenalin serta sebagai wahana permainan di
taman rekreasi ini.
Air terjun yang berada di taman wisata Oleng Sibutong ini yaitu Air terjun
“Potreh Koning”. Air terjun ini merupakan unsur alam yang dapat menambah
kesegaran dan kealamian tempat wisata sebagai wilayah konservasi air. Pada air
terjun ini terdapat habitat bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan yang
hidupnya di ekosistem air atau sungai. Air terjun ini tingginya sekitar 50 m dan
berjarak 100 m dari lokasi Oleng Sibutong. Pengunjung yang akan masuk lokasi
air terjun dikenakan tarif Rp 1000,-.
6. Tempat Parkir
Sebuah taman wisata memang sudah seharusnya memiliki tempat parkir.
Tempat parkir ini berguna sebagai fasilitas untuk menitipkan kendaraan bermotor
para pengunjung agar aman.
a. Kelebihan (Strenght)
Taman Wisata Oleng Sibutong ini memiliki banyak tanaman yang dapat
menghiasi taman agar lebih menarik dan menyegarkan pengunjung yang hadir.
Dengan adanya banyak tanaman ini menjadikan lingkungan taman wisata ini
menjadi lebih asri sehingga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi. Tanaman-
tanaman yang terdapat di taman wisata ini dapat meneduhkan lingkungan,
mendinginkan temperatur, mengurangi hembusan angin, mengurangi kebisingan,
menambah privasi dan melindungi tanah dari erosi. Taman wisata ini terbilang
masih alami dan jauh dari perkotaan serta polusi.
b. Weakness (Kelemahan)
Selain terdapat kelebihan, taman wisata ini juga memiliki beberapa
kelemahan. Sebuah taman wisata tidak cukup hanya dengan tersedianya fasilitas-
failitas yang memadai. Perawatan taman maupun fasilitas yang ada juga
merupakan hal yang penting demi kenyamanan pengunjung. Dapat dikatakan
bahwa taman wisata ini kurang terawat dengan baik yang dapat dilihat dari
terdapat beberapa fasilitas yang rusak, air kolam yang kotor, toilet kotor, dan
kolam renang yang tidak berfungsi dengan baik. Selain itu kelemahan lainnya
yaitu sarana utilitas seperti toilet wanita berukuran sempit sehingga pengunjung
menjadi kurang nyaman saat menggunakannya. Bila dilihat dari manajemen
pegawainya termasuk buruk karena kurang profesional dan tidak menggunakan
seragam.
Pada taman wisata ini terdapat banyak fasilitas yang dapat dikatakan
cukup lengkap. Namun sangat disayangkan karena fasilitas-fasilitas tersebut tidak
berfungsi. Fasilitas yang tidak berfungsi dengn baik yaitu flying fox, kolam atas
dan kolam air panas. Kelemahan lainnya yaitu tidak ada penjaga tempat parkir
sehingga tingkat keamanan kurang dan servis kurang karena tiket masuk tanpa
asuransi.
c. Opportunity (Peluang)
Peluang yang dimiliki Taman Wisata Oleng Sibutong ini merupakan salah
satu tempat wisata bagian Jember utara yang akan dikembangkan dengan
investasi 3 Milyar sehingga diharapkan dapat mengembangkan tempat wisata ini
agar diminati oleh pengunjung. Peluang lainnya yaitu terdapat promosi berupa
plang iklan 2 km sebelum lokasi. Selain itu saat ini kebutuhan masyarakat
berbasis edukasi dan botani cukup besar sehingga dapat menjadi peluang yang
bagus untuk pengembangan taman wisata ini.
d. Ancaman
Ancaman yang dimiliki oleh Taman Wisata Oleng Sibutong ini yaitu sudah
ada banyak tempat wisata berupa kolam pemandian di kawasan Jember sehingga
dapat menjadi pesaing dalam mengembangkan taman wisata ini. Selain itu tepat
wisata ini untuk mengembangkan ke arah yang lebih baik termasuk sulit
mendapat investor karena beberapa hal. Salah satunya yaitu terdapat kesan negatif
dari masyarakat karena tempat ini sering dibuat tempat mesum.
Pada saat musim hujan rawan ancaman banjir dari sungai yang dapat
menjadi sebuah ancaman bagi taman wisata ini. Ancaman lainnya yaitu kurang
strategisnya lokasi taman wisata ini karena tidak adanya angkutan umum yang
melewati. Sehingga akses pengunjung menjadi cukup sulit.
BAB 4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Taman wisata Oleng Si Buttong terletak di kawasan desa Biting kalisat, jember
yang memiliki berbagai fasilitas seperti taman bermain, hotel, air terjun dll.
2. Taman Wisata Oleng Sibutong ini memiliki banyak tanaman yang dapat
menghiasi taman agar lebih menarik dan menyegarkan pengunjung yang hadir
3. Selain terdapat kelebihan, taman wisata ini juga memiliki beberapa kelemahan.
Sebuah taman wisata tidak cukup hanya dengan tersedianya fasilitas-failitas
yang memadai. Perawatan taman maupun fasilitas yang ada juga merupakan
hal yang penting demi kenyamanan pengunjung
4. Peluang yang dimiliki Taman Wisata Oleng Sibutong ini merupakan salah satu
tempat wisata bagian Jember utara yang akan dikembangkan dengan investasi
3 Milyar sehingga diharapkan dapat mengembangkan tempat wisata ini agar
diminati oleh pengunjung.
5. Ancaman yang dimiliki oleh Taman Wisata Oleng Sibutong ini yaitu sudah ada
banyak tempat wisata berupa kolam pemandian di kawasan Jember sehingga
dapat menjadi pesaing dalam mengembangkan taman wisata ini.
5.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu mahasiswa dan
masyarakat umum dalam pengaplikasian taman dan juga dapat membantu
pengelola taman Oleng Si Buttong dalam membangun taman wisatanya menjadi
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Fungsi dan Peranan Taman Wisata Alam/Cagar Alam Patengan
Sebagai Kawasan Konservasi. [serial online]. http://insanpariwisata.
blogspot.com /2008/12/ fungsi-dan-peranan-taman-wisata-alam.html. [12
April 2013.
Ariesta, V.I. Tanpa Tahun. Perancangan Ulang Komunikasi Visual Sign System
Taman Wisata Mekarsari Untuk Keperluan Navigasi yang Terpadu. Jakarta:
Universitas Bina Nusantara.
Laksana, M.B.D. Tanpa tahun. Modular Food Kios untuk Kawasan Alun-Alun
Kota Sidoarjo. Skripsi Institut Teknologi Surabaya.