Anda di halaman 1dari 5

METLIT

Ilmu pengetahuan : dasar-dasar logika yang berlaku umum, sistematis (tersusun secara logika atau
seperti cara-cara dan langkah-langkah) dan komperehensif (menyeluruh)

Analisa : Umum ke khusus

Sintesa : Khusus ke umum

Data : hasil pengamatan terhadap fakta yang terjadi berulang-ulang untuk validitas, presisi, akurasi

Data terbagi menjadi dua, yaitu :

 Diskrit : tanpa alat


 Kontinu : dengan alat ukur, bisa juga dengan instrumen penelitian (perangkat lunak) berupa
kuisioner, angket, dan wawancara

Data meliputi

 Data primer : Data pengujian kita/analis yang dikumpulkan sendiri


 Data sekunder : Data pengujian orang lain/institusi lain untuk mensupport data primer atau
bisa juga untuk mengambil data lampau. Data sekunder harus
- Valid dan reliable(setiap pengujian diperlakukan sama) presisi
- Akurat (tepat)

Ciri-ciri penelitian

 Pencarian
 Interpretasi baru
 Penyelidikan (investigasi)
 Hasilnya berupa kebenaran

Unsur Penelitian Ilmiah

 Observasi : Pengamatan
 Nalar

Kriteria Kebenaran Ilmiah

 Adanya koheren : kejadian sama di masa lampau


 Adanya koresponden : saling berhubungan
 Adanya pragmatis : berguna, bermanfaat

Populasi : keseluruhan objek penelitian

Sampel : objek yang akan diteliti, tetapi sebagian kecil dan bersifat representatif (mewakili)

Masalah : kesenjangan antara kenyataan dan yang diharapkan

Masalah yang diteliti : masalah yang belum ada solusinya


Variabel : Masalah dari penelitian, misalnya kadar formalin dalam tahu

Variabel terbagi menjadi beberapa dimensi, dimensi terpecah menjadi indikator

Contoh :

Variabel Dimensi Indikator


Disiplin Tepat waktu -Mulai mengajar
-Mengakhiri mengajar
Materi kuliah sesuai silabus
Transparasi dalam memberikan
nilai

Variabel terbagi menjadi

o Variabel bebas (indenpenden) : masalah indenpenden (sebab)


o Variabel terikat (dependen) : akibat
o Variabel moderator : variabel yang mempengaruhi, dapat memperkuat maupun
memperlemah hubungan variabel indenpenden dan variable dependen, contoh kerja analis,
kualitas mutu bahan, alat yang dipakai
o Variabel intervening : variabel yang mempengaruhi tetapi tidak terukur

Hubungan disiplin kerja dosen dan pelayanan akademik Terhadap kepuasan mahasiswa Anafarma
Poltekkes Kemenkes Jakarta

 Hubungan : Korelasi antara variable bebas dan variable terikat


 Disiplin kerja dosen dan pelayanan akademik : Variabel bebas
 Kepuasan Mahasiswa : Variabel Terikat
Variabel Dimensi Indikator Kuisioner
Disiplin Kerja Dosen Disiplin Tepat waktu (Skala Linked)
4. selalu 3. Sering
2. kadang-kadang 1.
Tidak pernah

Dilakukan uji coba penelitian untuk pengumpulan data penelitian berguna untuk
menghitung butir reliable dan validitas

Penetapan kadar Rhodamin B dalam sirup

Metode yang digunakan diskriptif, yaitu tidak memiliki variable bebas hanya ada variabal terikat jadi
tidak dibentuk dimensi, indikator, kuisioner

KLASIFISIKASI PENELITIAN
 Metode (Cara)
1) Penelitian Historis : Penelitian di masa lampau dengan menggunakan data sekunder
sebagai data utama dan data primer sebagai support
2) Peneiitian Diskriptif : Tidak terdapat variable bebas
3) Penelitian Korelasional : Penelitian dengan kontrol statistika, Contoh: Hubungan
antara.......
4) Penelitian Kausal-Komparatif : Membandingkan dan melihat penyebabnya. Contoh :
Pengaruh......
5) Penelitian Ekperimen (ex fos facto) : Adanya persetujuan etik penelitian, harus
dimanipulasi objek penelitiannya dan desain percobaan berdasarkan langkah kerja.
contoh : serum alis untuk manusia, percobaan awal : hewan
6) Penelitian Naturalistik : Penelitian dengan unsur-unsur alam

 Jenis
1) Eksperimen Laboratorium : pengkondisian instrument (perangkat keras) equipment
seperti HPLC, Spektrofotometer, dll. Tanpa alat tidak bisa bekerja
2) Eksperimen lapangan : Metode observatif partisipatif yaitu manusia harus menjadi
objeknya
3) Studi lapangan : Hubungan dan interaksi antara variable-variabel sosiologis dan
psikologis(lingkungan), penelitian ex fos facto
4) Survey : Penelitian terhadap populasi kecil dan besar untuk mencari insiden relativ,
biasanya dengan perangkat lunak (kuisioner)

 Sifat
1) Ex fos facto : menggunakan data primer
2) fos hoc facto : data penelitian sekunder, biasanya untuk penelitian historis

Kekuatan dan Kelamahan Eksperimen Lab

 Kekuatan :
- Adanya kontrol penuh
- Dapat melakukan acak, manipulasi
- Cepat dan dapat direplikasi
 Kelemahan :
- Variabel bebas kurang kuat
- Efek laboratorium terkadang lemah: alat dan metode statistic yang sensitif
- Situasi penelitian yang artificial karena pengetahuan

Perbedaan Instrument (equipment) dan Kuisioner

Equipment Kuisioner
Tidak ada koresponden Terdapat koresponden
Tidak dilakukan uji coba Dilakukan uji coba
Terdapat validitas internal (validitas
yang ditetapkan oleh produsen) contoh
: pada spektrofotometer terdapat
kekuatan sinar lampu, serapan, panjang
gelombang ; lempeng teoritis
o Kuisioner : Buah penelitian dari seseorang yang dijabarkan dari variable. Biasanya
pernyataannya panjang-panjang dan jawabannya banyak
o Angket : Bukan untuk penelitian, jawabannya singkat singkat (survey) contoh : jenis kelamin,
umur, penghasilan

DESAIN KUISIONER
 Prosedur mendesain kuisioner
- Informasi yang dikehendaki harus spesifik
- Tentukan tipe kuisioner dan metode
- Tentukan isi setiap pertanyaan
- Tentukan bentuk jawaban
- Tentukan nomor pertanyaan
- Uji kembali tahapan dan pre test kuisioner
 Informasi yang dikehendaki
 Unsur-unsur dalam kuisioner ada 4 aspek, yaitu :
- Jenis Pertanyaan
a. Pertanyaan mengenai fakta
b. Pertanyaan pendapat dan sikap
c. Pertanyaan informative
- Bentuk Pertanyaan
a. Opened questions/struktur (bentuk pertanyan terbuka)
o Free response questions
o Direct response questions
Contoh : soal essay

b. Closed questions (bentuk pertanyaan tertutup)


Contoh : soal PG

c. Isi pertanyaan
Jumlah pertanyaan yang optimal apabila pertanyaan tersebut ditanyakan akan
memakan waktu 15 hingga 45 menit

DESAIN PERCOBAAN
Digunakan untuk pengujian dan menyimpulkan data

Eksperimen Laboratorium berupa langkah kerja

Eksperimen Lapangan :

- Peneliti harus ikut terlibat dalam psikologis responden dan observasi


- Melakukan penyuluhan
- Penelitian pertanian (tanpa melibatkan psikologis manusia)
Dari sisi metode :

 Crossectional : potong lintang (yang ada saja) tanpa perlakuan


 Treatment : dengan perlakuan (menentukan jarak tanam, misalnya 1 cm;1,5 cm;.....)
Biasanya digunakan oleh bidang kefarmasian

Dari sisi isi :

 Pradesain : sebelum penelitian berupa proposal agar terstruktur dan agar akurat (BAB I, II,
III)
 Desain percobaan semu : berisi peraturan, seperti persyaratan. Belum ada data
 Desain percobaan sesungguhnya : sudah ada hasil, kesimpulan (contoh kesimpulan :
Memenuhi Syarat/Tidak Memenuhi Syarat)

Desain percobaan biasanya berupa

- Narasi
- Tabel (Domi Tabel) : biasanya tabel kerja sebelum penelitian (seperti buku kerja)
- Skema Kerja
- Langkah Kerja

(+)

 Lebih akurat
 Lebih terstruktur
 Lebih memudahkan

(-)

 Banyak istilah yang kurang dimengerti

Anda mungkin juga menyukai