Anda di halaman 1dari 17

PS Tekpang

FST

Rancangan Acak Lengkap Satu Faktor

PANG4327 – RANCANGAN PERCOBAAN UNTUK INDUSTRI PANGAN(3 sks)

M. Irfan Febriansyah
mirfanfebriansyah@gmail.com
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Tujuan
1)Menduga dan membandingkan pengaruh perlakuan Contoh Kasus
2)Menduga ragam/ varian
Pengaruh konsentrasi
asam askorbat (0, 5, 10,
Penerapan Faktor Luar 15 ppm) terhadap pH
Digunakan apabila hanya Faktor luar yang dapat Produk
ada satu faktor percobaan mempengaruhi bersifat
yang diselidiki dapat dikontrol → Contoh:
Percobaan di laboratorium

Faktor hanya 1 → asam


askorbat
Metode Pengacakan

Undian

Daftar
Pengacakan Metode
angka acak

Software

Fungsi
Memukul rata efek
dari faktor eksternal
yang mungkin
terdapat dalam
sampel
Metode Pengacakan
Pengacakan dengan Cara Pengundian

Data 4 taraf x
3 ulangan = 12
unit percobaan

Pengundian
tanpa pemulihan
Buat 12 gulungan
kertas dengan
kode perlakuan

Kode pertama yang


diperoleh ditempatkan
pada posisi ke-1
Metode Pengacakan
Pengacakan dengan MS. Excel
1. Ketikkan masing-masing perlakuan pada kolom B dengan jumlah baris sebanyak kombinasi perlakuan.
Metode Pengacakan
Pengacakan dengan MS. Excel
2. Pada sel A1, ketikkan formula ”=RAND()” dan tekan enter. Angka desimal acak akan muncul pada sel
tersebut.
3. Tarik (drag) formula pada sel A1 hingga ke sel perlakuan terakhir sehingga angka acak muncul di setiap
perlakuan.
Metode Pengacakan
Pengacakan dengan MS. Excel
4. Sorot/blok kolom A dan B (seluruh angka acak dan perlakuan), lalu klik kanan pada mouse, pilih Sort >
Sort Smallest to Largest.
Metode Pengacakan
Pengacakan dengan MS. Excel
5. Pengacakan telah selesai.
Model Linier Aditif

Model Linier
𝒀 𝒊𝒋 =𝝁+𝝉 𝒊+ 𝜺 𝒊𝒋
Keterangan:
Yij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j
μ = Rataan umum
τ = Pengaruh perlakuan ke-i = μi - μ
εij = Pengaruh acak (error) pada perlakuan ke-i dan ulangan
ke-j
Hipotesis:
H0 = τ1=τ2=...=τt (Perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon)
H1 = Paling sedikit ada satu i sehingga τi ≠0
Atau
H0 = μ1 = μ2 = ... = μt = μ (Semua perlakuan memberikan respon yang sama)
H1 = Paling sedikit ada sepasang perlakuan (i,i’) sehingga μ i ≠ μ i’
Analysis of Variance (ANOVA)

3 Taraf
2 Taraf
Perlakuan
Perlakuan
atau Lebih
Prinsip Uji
Membandingkan nilai
Uji t rataan dan keragaman
ANOVA data 3 kelompok
(t-Test)
sampel atau lebih
yang di
manifestasikan dalam
nilai ragam
Analisis Ragam
Analysis of Variance (ANOVA)
Hipotesis dalam One-Way ANOVA
H0 : μ1 = μ2 = ... = μk
H1 : Paling tidak ada dua di antara rataan yang tidak sama

Tabel ANOVA RAL


Sumber Jumlah Kuadrat
d.b. Fhitung
Keragaman Kuadrat Tengah
Ulangan sama r1 = r2 = ... = rt = r
Perlakuan JKP t-1 KTP KTP/KTG
Galat JKG t(r-1) KTG
Total JKT tr-1
Ulangan tidak sama r1≠r2≠...≠rt
Perlakuan JKP t-1 KTP KTP/KTG
Galat JKG ∑(ri-1) KTG
Total JKT ∑ri-1
Analysis of Variance (ANOVA)
ANOVA untuk jumlah ulangan yang sama Penarikan Kesimpulan
Jika Fhitung perlakuan > Fα, (t-
1), t(r-1), maka H0 ditolak dan
berlaku sebaliknya

ANOVA untuk jumlah ulangan yang tidak sama


Uji Lanjut (Post-Hoc Test)

ANOVA Respon
Perlakuan Signifikan

Perlakuan yang Paling


Berbeda ?

Post-Hoc
Test

Uji Dunnet Uji Bonferroni Uji Tukey

Uji Least Significant Duncan’s Multiple


Difference (LSD) Range Test
Uji LSD/ Beda Nyata Terkecil (BNT)

Prinsip Rumus


Seluruh perlakuan dalam percobaan akan
𝟏 𝟏
dipasang-pasangkan sehingga satu per satu 𝑺𝒀 −𝒀 = 𝑲𝑻𝑮( + )
variabel yang mempengaruhi perlakuan dapat 𝒊 𝒊’
𝒓𝒊 𝒓𝒊’
diperbandingkan.

Tujuan Kelemahan Keterangan


Untuk menguji ada Semakin banyak KTG = Kuadrat tengah galat dari ANOVA
atau tidaknya jumlah perlakuan ri = Banyaknya sampel perlakuan i
perbedaan perlakuan yang dibandingkan,
ri’ = Banyaknya sampel perlakuan i’
yang berpasang- semakin besar tingkat
pasangan kesalahan.

Kriteria pengambilan keputusan


Jika |Yi - Yi’| > nilai kritis BNT, maka hipotesis nol ditolak, berarti kedua perlakuan berbeda
nyata pada taraf ɑ
Uji Tukey’s HSD/ Beda Nyata Jujur (BNJ)
Urutkan rataan nilai
Prinsip terkecil → terbesar
Seluruh perlakuan dalam percobaan akan
Hitung beda rataan terkecil
dipasang-pasangkan sehingga satu per satu
ke-i dgn terbesar ke-j
variabel yang mempengaruhi perlakuan dapat
diperbandingkan. Bandingkan dengan nilai kritis
BNJ
Tujuan Kelemahan
ΔX < nilai kritis
Untuk menguji ada Tingkat kesalahan ΔX BNJ
atau tidaknya semua perbandingan
perbedaan perlakuan pasangan yang ΔX > nilai kritis
yang berpasang- mungkin sama BNJ
j<p
pasangan dengan taraf nyatanya j =j+1
(α).
Nilai Kritis j>p
Nilai kritis diambil dari Tabel Tukey pada taraf Buat garis dibawah rataan ke-i sampai ke-j
nyata α, banyak perlakuan p, dan db galat
ANOVA
i<p i > p Kesimpula
i =i+1
n
SELAMAT BELAJAR
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai