Anda di halaman 1dari 4

RESUME STATISTIK PARAMETRIK DAN NON-

PARAMETRIK

Disusun untuk memenuhi UAS Matakuliah Statistik yang


dibimbing oleh Dr. Purnomo, S.T., M.Pd.

Disusun oleh:

1. Ikhwan Arif (170551869515)

PKJ 2017 Offering B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PASCASARJANA

PRODI PENDIDIKAN KEJURUAN

JANUARI 2018
1. Pendahuluan

Statistik inferensial atau statistik induktif ada dua macam, yaitu: (a) statistik parametrik,
yang digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, yang diambil dari populasi yang
berdistribusi normal; dan (b) statistik non parametrik, yang digunakan untuk menganalisis
data nominal dan ordinal, yang diambil dari populasi yang bebas disribusi (tidak harus
normal). Dalam hal ini, teknik korelasi, analisis regresi dan analisis varians berperan sebagai
statistik parametrik. Mengenai macam-macam statistik, dapat diperiksa bagan berikut.

Deskriptif

Statistik Parametrik

Inferensial

Nonparametrik

Statistik Inferensial/induktif, digunakan untuk melakukan: (a) generalisasi, dari sampel ke


populasi, (b) uji hipotesis (membandingkan atau uji perbedaan/kesamaan, dan menghubung-
kan, yaitu uji keterkaitan, kontribusi).

Untuk memprediksi, digunakan teknik: (a) regresi linier (hubungan fungsional), (b) regresi
kurvilinier, kuadratik, logaritmik hiperbolik, dll), (c) korelasi, keterkaitan, hubungan timbal
balik, yaitu derajat hubungan (koefisien korelasi) dan kadar sumbangan (koefisien
determinasi). Dalam kajian ini, analisis regresi dibatasi pada analisis regresi linier. [4]

2. Statistik Parametrik
Metode statistik parametrik mensyaratkan asumsi-asumsi sebagai berikut:
a. Sampel diambil secara random dari masing-masing populasinya
b. Data diambil dari populasi yang terdistribusi normal
c. Data yang dianalisis homogen atau mempunyai varians yang sama
d. Data yang dianalisis haruslah bertipe interval atau rasio
e. Meskipun tipe data yang dianalisis merupakan data rasio, tetapi jika jumlah data terlalu
sedikit maka data tidak bisa diproses. [1] [3]

3. Statistik Non-Parametrik
Statistik non-parametrik digunakan apabila data yang tidak memenuhi asumsi-asumsi atau
syarat-sayarat pada statistik parametrik.
Syarat pemilihan metode non-parametrik adalah sebagai berikut:
a. Statistik data non-parametrik digunakan untuk data yang tidak terdistribusi normal atau
varians tidak sama, bisa dilakukan transformasi data ke bentuk logaritmik, akar dan
sebagainya.
b. Jumlah data kurang dari 30. Ketika data kurang dari 30 maka dapat diusahakan untuk
menambah data sehingga metode statistik parametrik tetap lebih diprioritaskan.
c. Data berupa nominal atau data ordinal. Data yang bertipe nominal atau data ordinal tidak
dapat diubah menjadi data rasio.
Flowchart di bawah ini merupakan pedoman untuk menggunakan statistik parametrik
atau statistik non-prametrik. [2] [3]
Gambar 1. Pedoman Pemilihan Metode Statistik Paramterik Atau Non-Parametrik

DAFTAR RUJUKAN

[1] Alsa, Asmadi. 2001. Kontroversi Uji Asumsi Dalam Statistik Parametrik. Buletin
Psikologi, No. 1. ISSN: 0854 – 7108
[2] Mutijah. 2007. Prospek Statistik Nonparametrik Metode Brown Prospek dalam
Pendidikan Tinggi. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan. 12. (3).
[3] Santoso, Singgih. 2015. Menguasai Statistik Nonparametrik. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
[4] Sugiyono, 2015. Statistik Nonparametrik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai