PENDAHULUAN
1.1 Judul
Laporan Hasil Uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non
elektrolit
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah,
dan non elektrolit serta mengetahui ciri-ciri dan jenis-jenis larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.
BAB II
PEMBAHASAN
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna
(derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut
banyak mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat
menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat.
Contohnya: NaCl
BAB III
PENGAMATAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Pertanyaan:
Dari hasil diatas kita dapat mengetahui apa saja perbedaan antara larutan
elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit sebagai berikut :
3. larutan non elektrolit ialah laritan yang tidak dapat terionisasi sehingga
tidak terdapat ion-ion yang dapat menghantarkan listrik hal ini ditandai
dengan tidak menyalanya lampu dan tidak terdapat gelembung disekitar
elektroda
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum ini, didapatkan bahwa larutan A dan C merupakan larutan
dengan tingkat hantaran listrik kuat karena memiliki gelembung yang
banyak disekitar elektroda dan bisa menyalakan indikator lampu dengan
sangat terang. Selain itu larutan B, D, dan E merupakan larutan dengan
tingkat hantaran listrik rendah yang hanya menampilkan gelembung yang
sedikit di sekitar elektroda. Dan larutan F merupakan larutan elektrolit
lemah dengan adanya tanda pada indikator lampu berupa nyala yang
redup meski memiliki banyak gelembung di sekitar elektroda.