Anda di halaman 1dari 6

1.

Negara
JEPANG
Ibu kota : Tokyo
Jepang (bahasa Jepang: 日本 Nippon atau Nihon; nama resmi: 日本国 Tentang suara ini
Nipponkoku atau Nihonkoku, nama harfiah: "Negara Jepang") adalah sebuah negara kepulauan
di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan
bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara
berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut
Tiongkok Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau
utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu.

2. Lagu kebangsaan
Kimigayo (Jepang: 君が代 kimigayo?), dalam Bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai
"Semoga kekuasaan Yang Mulia berlanjut selamanya"

3. Bahasa
Bahasa resmi :Jepang
Bahasa utama: Jepang
Bahasa regional: Ryukyuan (Okinawan dan lain-lain.)
Bahasa minoritas: Ainu, Inggris Bonin, Nivkh, Orok, Russian
Bahasa imigran utama: Korea, Portugis, dan Tionghoa
Bahasa asing utama: Inggris, Rusia, Jerman, Perancis, Portugis, Spanyol
Bahasa isyarat: Bahasa Isyarat Jepang
Bahasa Isyarat: Amami Oshima

4. Bendera
Bendera nasional Jepang adalah sebuah bendera dengan sebuah lingkaran merah di tengah
bidang putih. Bendera ini secara resmi disebut Nisshōki (日章旗?, "bendera simbol matahari")
dalam bahasa Jepang, namun secara umum dikenal sebagai Hinomaru (日の丸?, "lingkaran
matahari").

5. Lambang negara
Lambang negara dan Kekaisaran Jepang, dipanggil 菊の御紋 Kiku No Gomon dalam bahasa
Jepang, yang secara harafiah berarti "Lambang Mulia Krisantemum" atau "Lambang Kekaisaran
Krisantemum" .

6. Geografis
 Luas wilayah : 370.370 KM2;
 Letak Astronomis : 30º LU-47º LU dan 128º BT-146º BT;
 Letak Geografis : Di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, di sebelah timur
benua Asia dan sebelah barat Samudera Pasifik;
 Batas-batas : utara adalah Laut Okhstosk, Timur adalah Samudera Pasifik, Selatan adalah L.
Cina timur dan L. Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea;
 Bentang alam : Terdiri dari pulau-pulau, empat pulau utama Jepang yaitu Hokkaido, Honsu,
Sikoku, dan Khyushu. Pada umumnya adalah daerah bergunung-gunung yang titik
tertingginya adalah G. Fuji atau Fujiyama (3778M). Pegunungan di Jepang merupakan masih
termasuk rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik, sehingga banyak gunung apinya. Sungai di
Jepang pendek-pendek serta deras sehingga baik untuk pembangkit tenaga listrik. Danau di
Jepang kecil-kecil yang terbesar adalah D. Biwa;

7. Iklim
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas.
Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan
wilayah bagian selatan.
Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun
sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin
musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada
musim panas.

Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim hujan
bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai Hokkaido. Di sebagian
besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung selama
enam minggu. Taifun sering terjadi sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah
tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering
membawa hujan yang sangat lebat.

8. Salam
Ohayō gozaimasu.
おはよう ございます。
Selamat pagi.

Konnichiwa
こんにちは
Selamat siang/sore.

Kombanwa
こんばんは
Selamat malam.

Oyasumi nasai.
お休みなさい。
Selamat malam (Selamat tidur)
Sayōnara.
さようなら。
Selamat tinggal.

Mata aimashō
また会いましょう。
Sampai berjumpa lagi.

Hajimemashite.
はじめまして。
Pertama kali berjumpa dng Anda.

9. Obyek wisata
 Tokyo Disneyland
Tempat wisata ini merupakan Disneyland pertama yang dibangun di luar Amerika
Serikat dan resmi dibuka pada tahun 1983. Tokyo Disneyland dibagi menjadi tujuh area
utama yaitu World Bazaar, Tomorrowland, Toontown, Adventureland, Westernland,
Critter Country dan Fantasyland. Masing-masing zona ini memiliki ciri khas sendiri.
 Tokyo Disneysea
okyo Disneysea dibagi menjadi tujuh zona utama antara lain: Meditteranean Harbor,
Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery dan
American Waterfront. Salah satu yang paling menarik adalah Mediterranean Harbor, Di
sini, Anda akan diajak berkeliling dengan menggunakan gondola semacam di Venice,
Italia.
 Hiroshima Peace Memorial Park
Hiroshima Peace Memorial Park merupakan sebuah kawasan yang dikhusukan untuk
mengenang tragedi bom atom yang mengguncang kota Hiroshima pada tahun 1945.
Sebelum dihancurkan oleh bom atom, Hiroshima adalah kawasan pusat bisnis dan
politik kota. Hal ini jugalah yang membuatnya menjadi target operasi saat itu.
 Okinawa Churaumi Aquarium
Okinawa Churaumi Aquarium disebut-sebut sebagai akuarium terbaik di Jepang. Daya
tarik utama di sini adalah Kuroshio Tank, sebuah akuarium raksasa di mana pengunjung
bisa menyaksikan kehidupan laut melalui terowongan yang tersedia.
 Golden Pavilion
Golden Pavilion adalah salah satu kuil Buddha paling populer di Jepang. Tempat wisata
ini juga dikenal dengan nama Kinkakuji dan Rokuonji. Sebelumnya, kuil ini adalah
tempat peristirahatan Ashikaga Yoshimitsu setelah masa pensiunnya. Namun sekarang
ini kuil menjadi tempat wisata yang dikunjungi banyak wisatawan domestik dan asing
setiap harinya.

Ciri dari Golden Pavilion adalah atapnya yang berwarna emas. Selain dapat melihat
arsitektur kuno Jepang yang khas, Anda juga bisa menikmati teh panas di Tea Garden
yang berada di kawasan wisata ini. di sini juga terdapat toko suvenir khas Golden
Pavilion.
 Gunung fuji
Gunung Fuji tentunya sudah tak asing lagi bagi Anda. Gunung setinggi 3.776 meter ini
merupakan gunung tertinggi dan terpopuler di Jepang. Gunung ini terletak di antara
Yamanashi dan Shizuoka
Terdapat lima danau indah di atas ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan
laut. Kelima danau tersebut di antaranya adalah Yamanakako, Motosuko, Saiko, Shojiko
dan Kawaguchiko.

10. Mata uang


Yen Jepang

11. Busana tradisional


Kimono (着物?) adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu
yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang).

Tingkat formalitas kimono wanita ditentukan oleh pola tenunan dan warna, mulai dari kimono
paling formal hingga kimono santai. Berdasarkan jenis kimono yang dipakai, kimono bisa
menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri.

 Kurotomesode
Tomesode adalah kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Bila
berwarna hitam, kimono jenis ini disebut kurotomesode (arti harfiah: tomesode hitam).
Kurotomesode memiliki lambang keluarga (kamon) di tiga tempat: 1 di punggung, 2 di
dada bagian atas (kanan/kiri), dan 2 bagian belakang lengan (kanan/kiri). Ciri khas
kurotomesode adalah motif indah pada suso (bagian bawah sekitar kaki) depan dan
belakang. Kurotomesode dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara
yang sangat resmi.
Gadis mengenakan furisode
 Irotomesode
Tomesode yang dibuat dari kain berwarna disebut irotomesode (arti harfiah: tomesode
berwarna). Bergantung kepada tingkat formalitas acara, pemakai bisa memilih jumlah
lambang keluarga pada kain kimono, mulai dari satu, tiga, hingga lima buah untuk acara
yang sangat formal. Kimono jenis ini dipakai oleh wanita dewasa yang sudah/belum
menikah. Kimono jenis irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak
memperbolehkan tamu untuk datang memakai kurotomesode, misalnya resepsi di
istana kaisar. Sama halnya seperti kurotomesode, ciri khas irotomesode adalah motif
indah pada suso.
 Furisode
Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan
berwarna-warni cerah dengan motif mencolok di seluruh bagian kain. Ciri khas furisode
adalah bagian lengan yang sangat lebar dan menjuntai ke bawah. Furisode dikenakan
sewaktu menghadiri upacara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara
wisuda, atau hatsumode. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishō
termasuk salah satu jenis furisode.
 Homongi
Hōmon-gi (訪問着?, arti harfiah: baju untuk berkunjung) adalah kimono formal untuk
wanita, sudah menikah atau belum menikah. Pemakainya bebas memilih untuk
memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri khas homongi adalah
motif di seluruh bagian kain, depan dan belakang. Homongi dipakai sewaktu menjadi
tamu resepsi pernikahan, upacara minum teh, atau merayakan tahun baru.
 Iromuji
Iromuji adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji
tersebut memiliki lambang keluarga (kamon). Sesuai dengan tingkat formalitas kimono,
lambang keluarga bisa terdapat 1, 3, atau 5 tempat (bagian punggung, bagian lengan,
dan bagian dada). Iromoji dibuat dari bahan tidak bermotif dan bahan-bahan berwarna
lembut, merah jambu, biru muda, atau kuning muda atau warna-warna lembut. Iromuji
dengan lambang keluarga di 5 tempat dapat dikenakan untuk menghadiri pesta
pernikahan. Bila menghadiri upacara minum teh, cukup dipakai iromuji dengan satu
lambang keluarga.
 Yukata
Yukata adalah kimono santai yang dibuat dari kain katun tipis tanpa pelapis untuk
kesempatan santai di musim panas.

Kimono pria dibuat dari bahan berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua, dan hitam.

 Kimono paling formal berupa setelan montsuki hitam dengan hakama dan haori
Bagian punggung montsuki dihiasi lambang keluarga pemakai. Setelan montsuki yang
dikenakan bersama hakama dan haori merupakan busana pengantin pria tradisional.
Setelan ini hanya dikenakan sewaktu menghadiri upacara sangat resmi, misalnya resepsi
pemberian penghargaan dari kaisar/pemerintah atau seijin shiki.
 Kimono santai kinagashi
Pria mengenakan kinagashi sebagai pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada
kesempatan tidak resmi. Aktor kabuki mengenakannya ketika berlatih. Kimono jenis ini
tidak dihiasi dengan lambang keluarga.

12. Makanan / ciri khas / tradisional


 Sushi
Sushi merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer bukan hanya di negara
asalnya tapi juga di luar negara Jepang, termasuk Indonesia. Sushi dibuat dari nasi
dengan tambahan makanan laut, telur, dan sayuran segar. Sushi memiliki banyak
kelebihan, selain penampilannya yang cantik dan menggugah selera, sushi juga memiliki
rasa yang enak dan termasuk makanan yang sehat. Sushi biasanya disantap sebagai
menu sarapan pagi, tetapi sushi juga disediakan pada saat ada acara-acara tertentu.
Sushi dinikmati dengan wasabi dan kecap asin.
 Onigiri
 Ramen
 Udon
 Tempura
 Sashimi
 Mochi

13. Minuman khas


 Ocha
 Sake
 Matcha

14. Budaya makan / tata cara


 Sikap duduk ketika makan
Orang di Jepang biasanya akan makan dengan sikap duduk melipatkan kaki, biasanya
disebut Seiza. Biasa dialasi dengan bantal tipis sebagai alas duduk. Selain itu, lantainya
pun dilapisi alas jerami yang biasa disebut tatami.
 Oshibori
Oshibori atau handuk untuk membersihkan tangan, disediakan sebelum kita menyantap
makanan.
Etikanya, oshibori hanya digunakan untuk tangan. Dan tidak baik bila kamu
menggunakan Oshibori untuk membersihkan anggota badan lainnya. Setelah oshibori
digunakan, kamu harus lipatkan kembali dan simpan ditempat semula.
 Pengucapan kalimat “itadakimasu”
Itadakimasu yang mempunyai arti selamat makan biasa di gunakan orang- orang di
Jepang saat sebelum makan. Sebelum menyantap makanan, masyarakat Jepang
biasanya akan memuji makanan yang telah disediakan oleh tuan rumah sebagai
ungkapan terima kasih.
 Ohashi
Ohashi atau penggunaan sumpit. Cara menggunakan sumpit juga harus diperhatikan
karena bila salah akan membuat orang disekitarnya sensitif. Hal lain yang harus
diperhatikan adalah ketika kamu mulai makan, jangan mulai memegang sumpit terlebih
dahulu. Kamu harus memulai memegang chawan, setelah chawan ditempatkan dimeja
atau dipegang oleh tangan kiri, kamu bisa mulai mengambil sumpit.
 Kanpai
Kanpai atau bersulang digunakan dibudaya Jepang, namun sangat tidak lazim bila
seseorang menyeduhkan minuman ke gelasnya sendiri, hal ini dianggap kurang sopan.
Bila kamu ingin menuangkan minuman, kamu harus pegang botol tersebut dengan
kedua tangan kamu lalu tuangkan, dimulai pada orang yang lebih tua dulu, kemudian
orang-orang sekitarnya, dan yang terakhir untuk diri sendiri.

15. Agama
Agama Shinto, agama Buddha, agama Kristen protestan, agama katholik

Anda mungkin juga menyukai