Anda di halaman 1dari 12

KIMONO

kelompok 6
Anggota Kelompok

1. Ayoddya Ayumi Wijaya


2. Intan Aditya Rachman
3. Kheyla Zeana Milasheva
4. Mikayla Humayya Syarif
5. Ramandha Oka Vitanasya
6. Syallomita Garnety
APA ITU KIMONO?

Kimono dalam bahasa jepang


memiliki arti pakaian. Namun,
setelah bertahun-tahun
penggunaan kata kimono di
tujukan khusus untuk baju
tradisional.
Awal mula kimono
berevolosi

Pada masa Kamakura tahun 1192-tahun 1338 dan masa Muromachi tahun 1338-
tahun 1573 pria dan wanita mengenakan kimono dengan warna cerah. Pada masa
Edo tahun 1603-tahun 1868, klan prajurit Tokugawa memimpin Jepang. Sementara
pada saat memasuki masa Meiji tahun 1868-tahun 1912, Jepang sangat
terpengaruhi oleh budaya asing sehingga para pejabat pemerintah dan personil
militer di wajibkan oleh undang-undang untuk menggunakan pakaian barat demi
kepentingan resmi.
Waktu Penggunaan
Kimono
Seiring dengan berjalannya waktu dan
masuknya budaya barat, kini masyarakat
Jepang menggunakan kimono hanya pada
waktu-waktu tertentu saja. Biasanya
masyarakat jepang menggunakan kimono pada
saat hari perayaan, upacara, hari-hari besar,
dan acara penting lainnya.
Jenis - Jenis
kimono

Furisode
Komon
Tomesode
Susohiki atau hikizuri
Iromuji
Mofuku
Penjelasan jenis -
jenis kimono
Furisode : kimono untuk wanita Susohiki/Hikizuri : kimonon khusus
yang belum menikah atau masih yang hanya dikenakan oleh Geisha
lanjang atau penari jepang

Komon : kimono yang terbuat dari Iromuji ; kimono yang tak berpola dan
sutra dan memiliki motif yang hanya memiliki satu warna saja,
menutupi seluruh bagian dari iromuji dapat dipakai oleh wanitan
kimono yang sudah menikah maupun lanjang

Tomesode : bentuk kimono yang Mofuku : kimono serba hitam yang


paling formal yang dipakai wanita khusus dikenakan untuk upacara
yang sudah menikah berkabung
Gambar macam-macam
kimono
Furisode Komon Tomesode
Susohiki atau Hikizuri Iromuji Mofuku
Kutipan

Tuntunlah ilmu sampai ke


negeri orang
arigatou gozaimasu

Anda mungkin juga menyukai