Anda di halaman 1dari 16

1

Analisis Makna Motif Bunga Pada Kimono

Ika Novelisari, Rina Fitriana, Helen Susanti

ABSTRAK

Dalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai salah satu produk
budaya tradisional Jepang yaitu Kimono. Kimono merupakan sebuah produk
budaya tradisional Jepang, kimono juga merupakan pakaian nasional Jepang.
Filosofi kimono tidak hanya sekedar untuk identitas bangsa atau masyarakatnya,
unsur yang menonjol pada kimono yaitu terdapatnya karakter atau corak dari
kimono yang sangat unik. Motif bunga pada kimono diambil berdasarkan musim-
musim yang sedang berlangsung sepanjang tahun di Jepang. Untuk mengetahui
makna pada motif kimono digunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian
ini mengambil berbagai sumber seperti buku teks, akses internet maupun jurnal
yang berisi teori-teori yang mendukung penelitian ini.

Kata kunci: Kimono, Motif Bunga, Semiotika, Roland Barthes.

Fisib Unpak
Pendahuluan Filosofi kimono sendiri tidak
hanya sekedar untuk identitas bangsa
Pakaian merupakan suatu
atau masyarakatnya, unsur yang
produk budaya, pakaian berasal dari
menonjol pada kimono yaitu
kata “pakai" yang ditambah dengan
terdapatnya karakter atau corak dari
akhiran “an". Dalam Kamus Besar
kimono yang sangat unik. Kimono
Bahasa Indonesia makna dari
pada umumnya memiliki motif
pakaian adalah barang apa saja yang
bergaris, polkadot, corak-corak
dipakai atau dikenakan, seperti baju,
geometris, gambar-gambar binatang,
celana, rok, dan lain sebagainya.
bunga-bunga, dan lain-lain.
Kata pakaian bersinonim dengan kata
busana, namun busana sering kali Motif kimono juga dibedakan

dipakai untuk baju yang tampak dari berdasarkan musim sepanjang

luar saja. Pakaian sebagai hasil dari tahunnya, selain motif, kombinasi

budaya yang mencerminkan warna pada kimono juga sangat

kepribadian suatu masyarakat. diperhatikan. Warna-warna tertentu


yang dituangkan pada selembar kain
Kimono adalah pakaian
kimono biasanya sangat
tradisional Jepang, kata Kimono
berhubungan erat dengan bulan-
berasal dari kata Ki ( 着 ) yang berarti
bulan atau musim di Jepang.
memakai dan Mono (物) yang berarti
Pemilihan warna-warna dan motif-
barang. Kimono adalah istilah umum
motif pada kimono berdasarkan
untuk sesuatu yang dipakai di badan,
musom-musom yang sedang
baju atau pakaian tradisional Jepang.
berlangsung sepanjang tahun
Kimono merupakan hasil seni yang
mencerminkan bagaimana orang
dapat menampilkan keindahan dan
Jepang sangat mengapresiasi
keunikan bagi yang memakainya.
keindahan alam.
Sebelumnya, pakaian tradisional
masyarakat Jepang disebut dengan Landasan Teori
istilah “kimono" atau “kirumono"
A. Kimono
yang berarti sesuatu yang dipakai
B. Jenis-jenis Kimono
atau pakaian.
C. Semiotika Roland Barthes
D. Motif Kimono

2
A. Kimono wanita yang berbeda bentuk
desainnya saja, tetapi juga fungsi dari
Kimono adalah pakaian
setiap kimono, yaitu: Kimono
tradisional bangsa Jepang untuk pria
Uchikake, Kimono Homongi,
dan wanita yang sudah ada sejak
Kimono Tomesode, Kimono Iromuji,
zaman dahulu kala, kemudian pada
Kimono Tsukesage, Kimono Komon,
zaman Edo kimono mengalami
Kimono Tsumugi, Kimono Hikizuri,
perubahan yang sampai sekarang
Kimono Furisode, Kimono Omeshi,
masih dipertahankan, yaitu lengan
Kimono Yukata, dan Kimono
kimono yang sedikit lebih panjang
Mofuku.
dan obi (sabuk lebar untuk
mengencangkan kimono) yang C. Semiotika Roland Barthes
semakin besar bagi wanita yang
Semiotika adalah ilmu yang
belum menikah.
mengkaji tanda dalam kehidupan
Kimono adalah salah satu manusia, artinya semua yang hadir
produk budaya manusia Jepang yang dalam kehidupan kita dilihat sebagai
sarat dengan adanya kimono sebagai tanda, yakni sesuatu yang harus kita
identitas kultural yang melekat pada beri makna.
masyarakat Jepang, menjadikan
Semiotik pada
budaya sebagai proses organis yang
perkembangannya menjadi perangkat
hidup sesuai dengan perubahan
teori yang digunakan untuk mengkaji
zaman. Kimono tidak hanya sekedar
kebudayaan manusia, Barthes dalam
menjadi identitas kultural tetapi juga
karyanya (1997) menggunakan
mempunyai makna kearifan lokal
pengembangan teori tanda, sebagai
yang ada dalam model pakaian
upaya menjelaskan bagaimana kita
kimono.
dalam kehidupan bermasyarakat
B. Jenis-jenis Kimono didominasi oleh konotasi.
Kebudayaan (gejala budaya) dilihat
Kimono secara garis besar
semiotik sebagai suatu sistem tanda
terdiri atas empat bagian yaitu: Sode
yang berkaitan satu sama lain dengan
(lengan), Migoro (badan), Okumi
cara memahami makna yang ada di
(kain pembebat), dan Eri (kerah).
Adapun jenis-jenis kimono untuk

3
dalamnya. Keterkaitan itu bersifat jenis dan bentuk tumbuhan
konvensional. (Hoed, 2011: 5). apa sebenarnya yang
digubah/distilisasi, karena
D. Motif Kimono
telah diubah dan jauh dari
Selain memiliki warna dan bentuk aslinya.
juga desain yang unik, kimono juga c. Motif binatang:
memiliki berbagai macam motif. penggambaran motif binatang
Motif dapat diartikan sebagai dasar dalam seni dilakukan sesuai
atau corak dari sebuah bidang dengan keinginan
sehingga terlihat indah, berikut senimannya, motif binatang
beberapa jenis motif yang terdapat yang merupakan hasil
pada kimono: gubahan sedemikian rupa

a. Motif Geometris: motif ini jarang dapat dikenali. Dari

lebih banyak memanfaatkan jenis binatang yang sering

unsur-unsur dalam ilmu ukur dijadikan objek gubahan

seperti garis-garis, lingkaran, antara lain burung, singa,

segitiga, segi empat, dan lain- ular, kera, gajah, dan lain-

lain. Dalam lain.

perkembangannya motif ini d. Motif bunga:selain motif

bisa diterapkan pada berbagai geometris, tumbuh-

tempat dan teknik. tumbuhan, dan bintang

b. Motif tumbuh-tumbuhan: kimono juga memiliki motif

penggambaran motif tumbuh- lain, yaitu motif bunga.

tumbuhan dalam seni Berikut adalah beberapa

dilakukan dengan berbagai motif bunga yang umum

cara, baik cara natural digunakan untuk kimono:

maupun stilisasi sesuai bunga Matahari, bunga Iris,

dengan keinginan bunga Hydrangea, bunga

senimannya. Motif tumbuhan Krisan, bunga Plum Blossom,

yang merupaka hasil dari bunga Peoni, bunga Sakura,

guratan sedemikian rupa bunga Kamelia, bunga

jarang dapat dikenali dari Wisteria, Paulownia Tree.

4
PEMBAHASAN Makna konotasi dari kimono
motif bunga Matahari diatas adalah
Makna motif bunga Matahari
Bunga Matahari sering digunakan
sebagai motif kimono musim panas,
bunga ini melambangkan cahaya,
kecantikan, juga penghormatan.
Mahkota bunga Matahari selalu
mengarah ke arah pergerakan
Matahari, ini dijadikan sebagai
analogi kehidupan masyarakat

Gambar 1 Bunga Matahari Jepang yang bersifat onjooshugi,


yaitu hubungan timbal balik antara
(https://himejikimono.com/wp-
content/uploads/2016/10/ anak dan orang tua. Warna kuning
YSL016_pink-600x600.jpg) pada bunga Matahari melambangkan
Makna denotasi dari gambar keceriaan, harapan, dan dianggap
diatas adalah kimono wanita dengan sebagai warna musim panas. Warna
warna dasar kain berwarna putih, putih sebagai warna dasar kain
dengan motif bunga Matahari besar melambangkan kebersihan,
yang menutupi hampir seluruh kemurnian, dan keluguan. Sedangkan
permukaan kain. Bunga Matahari warna pink pada obi melambangkan
atau Himawari dalam bahasa Jepang, rasa cinta, sesuatu yang manis dan
adalah tanaman yang berasal dari kasih sayang.
Meksiko, Peru, dan Amerika Tengah.
Makna motif bunga Iris
Bunga matahari dapat tumbuh di
daerah dingin maupun kering, bunga
ini memiliki banyak kelopak,
kelopak bunga ini berukuran cukup
besar, dan berwarna kuning.
Keunikan bunga ini adalah mahkota
bunga yaang selalu mengarah ke
pergerakan matahari.
Gambar 2 Bunga Iris

5
(https://readysetkimono.com/
category/motifs/)

Makna denotasi pada


kimono diatas adalah kimono motif
bunga Iris atau dalam bahasa Jepang
di sebut Ayame, adalah bunga
berbentuk panjang dan terkesan Gambar 3 Bunga Hydrangea
tajam seperti pedang. Bunga Iris
(https://www.123rf.com/
memiliki keistimewaan dapat hidup photo_48648164_stock-vector-
di darat maupun di air, namun di flower-pattern-of-orange-hydrangea-
flowers-over-white-background-
Jepang bunga Iris banyak seamless-texture-orange-flowers-
dibudidayakan di dalam lahan yang vec.html)

digenangi air. Bunga ini mulai Makna denotasi pada

tumbuh di Jepang saat peralihan dari kimono diatas adalah kimono dengan

musim semi ke musim panas, sekitar motif bunga Hydrangea adalah

akhir bulan Juni. tumbuhan yang berasal dari Asia


Timur seperti Jepang, dan Tiongkok.
Makna konotasi motif bunga
Tanaman ini memiliki tinggi 1-3
Iris melambangkan kesetiaan,
meter daunnya berbentuk bulat telur
kebijaksanaan, kesejahteraan, dan
dan berwarna hijau muda, jenis
harapan. Bunga Iris merupakan
Ajisai yang paling banyak
simbol perayaan atau festival, karena
dibudidayakan di Jepang adalah
bentuknya yang indah dan makna
Gakuajisai berwarna biru, terdiri dari
yang terkandung didalam bunga Iris
empat helai kelopak pada setiap satu
sendiri. Warna oranye sebagai warna
tangkai bunga kecil, yang bergabung
dasar kain melambangkan
dengan tangkai-tangkai bunga lain
kehangatan, energi dan semangat
membentuk suatu bongkahan seperti
muda.
brokoli.
Makna motif bunga Hydrangea
Makna konotasi motif
Bunga Hydrangea atau dalam bahasa
Jepang disebut Ajisai,
melambangkan pengharapan akan

6
umur panjang, ketulusan, namun Motif bunga Krisan dapat digunakan
bunga ini juga memiliki arti negatif sepanjang tahun, bunga ini
yang melambangkan kekejaman dan digambarkan dengan kelopak bulat
frigiditas. Warna dasar kain dan mahkota bunga kecil panjang
berwarna putih melambangkan berjumlah 10 atau lebih.
kebersihan, keluguan serta
Makna konotasi motif bunga
kemurnian. Sedangkan warna bunga
Krisan melambangkan keluhuran,
Hydrangea berwarna peach
kesucian, kesedihan, kebenaran, dan
melambangkan kelembutan, suasana
masih banyak lagi. Motif bunga
santai, dan feminim.
Krisan sering dikombinasikan
Makna motif bunga Krisan dengan bentuk berlian atau
lingkaran, selain lambang umur
panjang bunga ini juga digunakan
sebagai segel kekaisaran Jepang.
Warna merah pada motif bunga
Krisan diatas melambangkan
semangat, kegairahan, dan kekuatan.
Warna peach melambangkan
kelembutan dan feminim. Dan warna
Gambar 4 Bunga Krisan pink melambangkan rasa cinta,
romantis, dan kasih sayang.
(https://www.kimonoya-japan.net/
phone/product/13568) Makna motif bunga Plum Blossom
Makna denotasi kimono
motif bunga Krisan atau yang dalam
bahasa Jepang disebut dengan Kiku,
adalah tumbuhan asli Tiongkok.
Awalnya diimpor ke Jepang sebagai
obat pada periode Nara (750-793)
dan pada periode Heian (794-1191).
Kemudian pada periode Kamakura
(1192-1333), Krisan digunakan
Gambar 5 Bunga Plum Blossom
sebagai simbol kerajaan Jepang.

7
(readysetkimono.com)
Makna denotasi kimono
motif bunga Plum Blossom pada
gambar diatas adalah kimono dengan
dasar kain berwarna kain berwarna
krem dan bunga Plum Blossom
berwarna putih dan pink. Plum
Blossom atau Ume dalam bahasa Gambar 6 Bunga Peoni
Jepang disebut adalah tanaman asli (https://www.kimonoya-japan.net/
Cina, pohonnya kecil dengan phone/product/13763)
mahkota bunga bulat ke oval. Bunga Makna denotasi kimono
ini mekar sebelum musim semi, motif bunga Peoni pada gambar
sebelum bunga Sakura mekar. Motif diatas adalah kimono dengan warna
kimono ini dapat digunakan dasar kain cokelat dan krem, serta
sepanjang tahun. bunga Peoni yang terdiri dari tiga
warna yaitu merah, kuning, dan
Makna konotasi Bunga
peach. Bunga Peoni adalah tanaman
Plum Blossom melambangkan
yang berasal dari Cina, Eropa
keindahan, keanggunan, kesetiaan,
Selatan, dan Amerika Utara, Peoni
kebangsawanan, kesan yang
mekar diakhir musim semi sampai
sederhana, elegan, dan kesucian. Jika
awal musim panas. Motif ini sering
dibandingkan dengan bunga Sakura
terdapat pada kimono yang
dan Peach, bunga ini dianggap
dikenakan wanita muda.
sebagai pembawa keberuntungan,
kebahagian, dan juga dipakai sebagai Makna konotasi motif
lambang tahun baru. Warna krem Bunga Peoni memberikan kesan
sebagai warna dasar kain kimono glamour, dan akan terlihat lebih
melambangkan harapan, kemurnian, glamor lagi ketika digunakan
dan keceriaan. kedalam motif kimono. Motif bunga
Peoni ini kerap digambarkan dengan
Makna motif bunga Peoni
mahkota bertumpuk, motif ini
melambangkan keberuntungan,
kekayaan, kebangsawanan,

8
kesuburan, dan kecantikan awet bertahan selama satu minggu saja
muda. Warna-warna yang terdapat sebelum layu.
pada gambar kimono diatas masing-
Makna konotasi motif bunga
masing melambangkan harapan,
Sakura melambangkan kesucian,
kemurnian, fenimin, semangat,
kasih sayang, keberuntungan, simbol
kesopanan, dan keceriaan.
musim semi, mewakili keindahan
Makna motif bunga Sakura yang sederhana dan berumur pendek.
Bunga Sakura juga melambangkan
perempuan yang cantik, mulus, dan
segar. Warna hitam sebagai dasar
kain melambangkan misterius,
serius, dan keharmonisan, sedangkan
warna pink pada bunga Sakura
melambangkan kasih sayang, rasa
cinta, dan simbol musim semi di
Gambar 7 Bunga Sakura Jepang.

(https://www.togged.com/images/ Makna motif bunga Kamelia


products/xxlarge/
14742845152902H.jpg)
Makna denotasi dari gambar
diatas adalah kimono dengan dasar
kaim berwarna hitam, dengan bunga
Sakura berwarna pink. Bunga Sakura
adalah bunga yang selalu
diidentikkan dengan negara Jepang,
meskipun sebenarnya Sakura tidak Gambar 9 Bunga Kamelia

hanya tumbuh di Jepang. Secara (https://


readysetkimono.files.wordpress.com/
harfiah Sakura berarti bunga-bunga 2015/04/023.jpg)
yang mekar, dalam bahasa Inggris Makna denotasi pada
bunga Sakura disebut dengan Cherry gambar diatas adalah kimono dengan
Blossom. Bunga Sakura mekar pada dasar kain berwarna abu-abu, dengan
musim semi, bunga ini hanya motif bunga Kamelia berwarna

9
merah. Bunga Kamelia atau dalam
bahasa Jepang disebut dengan
Tsubaki, adalah bunga musim semi
asli Asia. Di Jepang bunga Kamelia
sangat populer di kalangan
bangsawan selama periode Edo
(1618-1868). Motif bunga ini lebih
banyak digunakan pada benda lain Gambar 9 Bunga Wisteria

daripada kimono, motif bunga ini (https://auction.catawiki.com/


kavels/16703723-vintage-kimono-
biasa dipakai sepanjang tahun. with-wisteria-flowers-pattern-japan-
Bunga Kamelia memiliki mahkota mid-20th-century)
bunga seperti topi, pada umumnya Makna denotasi dari gambar
berwarna merah, namun ada juga diatas adalah kimono dengan dasar
bunga Kamelia berwarna pink dan kain berwarna abu-abu, dengan motif
putih. bunga Wisteria berwarna putih.
Bunga Wisteria atau dalam bahasa
Makna konotasi dari motif
Jepang disebut dengan Fuji, adalah
bunga Kamelia melambangkan
tanaman merambat asli Jepang yang
kedewasaan, Kamelia merah
mekar pada musim semi pada
melambangkan cinta, diantara
pertengahan bulan Mei. Wisteria
prajurit dan Samurai Kamelia
sering digunakan sebagai
melambangkan kematian yang mulia.
pendamping motif bunga lain.
Namun secara umum bunga Kamelia
melambangkan kekaguman dan Makna konotasi dari motif
kesempurnaan. Warna abu-abu bunga Wisteria adalah
sebagai warna dasar kain melambangkan cinta, dan
melambangkan keseimbangan, kebangsawanan. Selain itu, Wisteria
kekuatan, dan keeleganan, sedangkan juga dijadikan sebagai lambang
warna merah melambangkan keluarga, dimasa lalu Wisteria
semangat, kegairahan, dan diasosiasikan dengan kaum
bangsawan karena rakyat jelata
Makna motif bunga Wisteria
dilarang mengenakan warna ungu.
Warna abu-abu sebagai warna dasar

10
kain melambangkan keseimbangan, pasangan suami istri memiliki anak
kekuatan, dan keeleganan, sedangkan perempuan, mereka menanam pohon
warna putih pada bunga Wisteria Paulownia. Motif Paulownia sendiri
melambangkan keabadian, dan umur kebanyakan mengambil kuantum
panjang. bunga dan daun-daun yang ada di
sekelilingnya.

Makna konotasi motif


Paulownia Tree adalah feminitas,
kekuasaan, dan kekuatan. Paulownia

Makna motif Paulownia Tree adalah pohon yang tumbuh cepat


dengan bunga ungu seperti sarung
tangan. Kimono diatas memiliki
dasar kain berwarna putih, warna
putih melambangkan kebersihan,
keluguan, serta kemurnian. Warna
merah melambangkan semangat,
warna pink melambangkan kasih
sayang, dan warna biru
melambangkan ketenangan.
Gambar 10 Paulownia Tree
SIMPULAN
(https://www.etsy.com/no-en/
listing/657902343/furisode-japanese- 1. Makna konotasi dari motif
silk-kimono-antique) bunga Matahari adalah
Makna denotasi dari gambar melambangkan cahaya,
diatas adalah kimono dengan dasar kecantikan, dan juga
kain berwarna putih, dengan motif penghormatan.
Paulownia Tree terdiri dari tiga 2. Makna konotasi motif bunga
warna yaitu pink, merah dan biru. Iris pada kimono adalah
Paulownia Tree atau Kiri dalam bunga ini melambangkan
bahasa Jepang adalah tanaman yang kesetiaan, kebijaksanaan,
berasal dari Tiongkok, di Jepang kesejahtraan, dan harapan.
terdapat sebuah tradisi dimana jika

11
3. Makna konotasi motif bunga 7. Makna konotasi motif bunga
Hydrangea adalah Sakura adalah bunga sakura
melambangkan pengharapan melambangkan kesucian,
mendapatkan umur panjang, kasih sayang, keberuntungan,
ketulusan, melambangkan simbol musim semi, mewakili
cinta, kesejahteraan dan keindahan yang sederhana
kepuasan. dan berumur pendek. Bunga
4. Makna konotasi motif bunga sakura juga melambangkan
Krisan adalah melambangkan perempuan yang cantik,
kesucian; kebenaran, umur mulus, dan segar.
panjang, dan kecantikan. 8. Makna konotasi motif bunga
5. Makna konotasi motif bunga Kamelia adalah kedewasaan,
Plum adalah melambangkan kamelia merah merah
keindahan, keanggunan, melambangkan cinta, diantara
kesetiaan, kebangsawanan, prajurit dan samurai kamelia
kesan yang sederhana,
elegan, dan kesucian.
6. Makna konotasi motif bunga
Peoni atau Botan adalah
memberikan kesan glamor,
dan akan terlihat lebih glamor
lagi ketika dituangkan
kedalam motif kimono. Motif
ini sering terdapat pada
kimono yang dikenakan
wanita muda, pada umumnya
digambarkan dengan mahkota
bertumpuk, motif ini
melambangkan
keberuntungan, kekayaan,
kebangsawanan, kesuburan,
dan kecantikan awet muda.

12
melambangkan kematian Austin,Claire. 2005. Irises: A
Gardeners Encyclopedia. Australia:
yang mulia. Namun secara
Timber Press.
umum bunga kamelia
Badudu, J.S. 2003. Kamus Kata-kata
melambangkan kekaguman
Serapan Asing dalam Bahasa
dan kesempurnaan. Indonesia.
Jakarta: PT. Kompas
9. Makna konotasi motif bunga
Gramedia
Wisteria adalah
Bailey. 1992. Hydrangea:
melambangkan cinta, dan
Introduction To Floriculture.
kebangsawanan. Selain itu, California: Academia
Press.
Wisteria juga dijadikan
sebagai lambang keluarga. Di Bear, J.H. 2008. What Colours
Appeal to Men. New York: The New
masa lalu Wisteria di
York Company.
asosiasikan dengan kaum
Dalby, Liza. 1993. Kimono:
bangsawan karena rakyat
Fashioning Culture. US: University
jelata dilarang mengenakan of Washington
Press.
warna ungu.
10. Makna konotasi motif Endarmoko, Edo. 2006. Tesamoko:
Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta:
Paulownia adalah feminitas,
PT. Gramedia Pustaka
kekuasaan, dan kekuatan. Utama.
Paulownia adalah pohon yang
Fukuda, Kunio. 1987. Nihon no
tumbuh cepat dengan bunga Dentou Iro. Jepang: Timur
Shinbunsha.
ungu seperti sarung tangan,
pohon ini biasa ditanam Gazalba, Sidi. 1998. Pengantar
Kebudayaan Sebagai Ilmu. Jakarta:
ketika bayi perempuan lahir,
Pustaka
kayu kemudian digunakan Antara.
untuk mahar.
Haryono, FX. 2011. Studi Makna.
Yogyakarta: Penaku.

Henk, S.N. 1997. Outward


Appearences: Trend. Identitas,
Kepentingan, Yogyakarta:
DAFTAR PUSTAKA Lkis.

SUMBER BUKU Horn, D.V. 2005. Japanese Kimono


Design. US: Stemmer House

13
Publishing.

Hoed, B.H. 2011. Semiotika dan


Dinamika Sosial Budaya. Depok:
Komunitas Bambu.

Kaelan. 2012. Metode Penelitian


Kualitatif Interdisipliner Bidang
Sosial. Budaya,
Filsafat, Seni, Agama, dan
Humaniora. Yogyakarta: Paradigma.

Kawakatsu, Kenichi. 1960. Kimono


Japanese Dress. Tokyo: Publisher of
Tourist
Industry Japan.

Koentjaranigrat. 1965. Pengantar


Ilmu Antropologi. Jakarta: Rinks
Cipta.

Lüscher, Max. 1971. The Lüscher


Colour Test. London: Pan Books.

14
15

Matsuura, Kenji. 1994. Kamus


Jepang Indonesia. Jakarta: PT. Sichel, Marion. 1987. Japan
Gramedia Pustaka National Costume Reference.
Utama. Inggris: Batsfor
Publisher.
Meleong, L.J. 1989. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: Soekanto, Soerjono, Budi
Rosda. Sulistiyowati. 2017. Sosiologi Suatu
Pengantar. Depok:
Milhaupt, T.S. 2014. Kimono: A PT. Raja Grafindo Persada.
Modern History. London: Reaction
Book. Sulasman, S.G. 2013. Teori-Teori
Kebudayaan: Dari Teori Hingga
Morita, Toshikata. 2009. Aplikasi. Bandung: Pustaka
International Spring/Summer Vol. Setia.
23. Tokyo:
Turtle Publishing. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif,Kualitatif dan RD.
Muhadjir, Neong. 1996. Metodologi Bandung:
Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Alfabeta.
Rake
Sarasin. Valder, Peter. 1995. Wisteria: A
Comprehensive Guide. Portland:
Neti. 2013. Ensiklopedia dan Timber Press.
Tanaman Obat. Malang: Rumah ide. Wybe. 1992. Japanese
Floating Cherries. Portland: Timber
Nicholas, J. 2001. Flora of Cina. St. Press.
Louis: Missouri Botanical.
Yamanaka, Norio. 1982. The Book of
Nitanai, Keiko. 2017. Kimono Kimono. Tokyo: Kodansha
Design An Introduction To Textiles International
and Pattern. Publisher.
Tokyo: Turtle Publishing.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar


Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa
Departemen Pendidikan
Nasional.

Setiadi, Elly M. 2017. Ilmu Sosial


dan Budaya Dasar. Jakarta:
Kencana.

Shijiro, Nomura, Ema Tsumoto.


2012. Japanese Kimono Design.
New York:
Courier Corporation.

15
16

https://modernsakura.com/products/
summer-yukata-kimono-cherry-
SUMBER INTERNET
blossoms-maroon?
http://www.china-cart.com/d.asp? variant=8835993862261
a=Japanese+Classical+Printing+Sunf
https://auction.catawiki.com/kavels/
lowers+Atrovirens+Kimono+Asian+
16703723-vintage-kimono-with-
Japan+Traditional+Costume+Geisha
wisteria-flowers-pattern-japan-mid-
+Yukata+Dress+for+Women&d=38
20th-century
8050
https://www.etsy.com/no-en/listing/
https://readysetkimono.com/
657902343/furisode-japanese-silk-
category/motifs/
kimono-antique
https://www.123rf.com/
https://www.japanesestyle.com/
photo_48648164_stock-vector-
Meaning-of-Kimono-Patterns-s/
flower-pattern-of-orange-hydrangea-
1354.htm
flowers-over-white-background-
seamless-texture-orange-flowers- https://www.huntedandstuffed.com/
vec.html pages/kimono-symbol-meanings

https://www.kimonoya-japan.net/ http://voyapon.com/japan-kimono-
phone/product/13568 patterns/

https://www.kimonoya-japan.net/
phone/product/13763

16

Anda mungkin juga menyukai