Anda di halaman 1dari 53

Ningrum Tresnasari, S.S.,M.

A
ningrum.tresnasari@widyatama.ac.id
SEJARAH KIMONO
KIMONO
KIMONO WANITA

KIMONO BAGIAN
VIDEO
PRIA KIMONO
• Kimono (着物) adalah pakaian tradisional
Jepang.
• Semua pakaian yang dipakai orang Jepang
disebut kimono.
• Wanita mengenakan kimono berbentuk
baju terusan dan pria mengenakan kimono
berbentuk setelan.
• Kerah bagian kanan harus berada di
bawah kerah bagian kiri.
• Baju Berbentuk seperti baju terusan
Zaman Jomon & Zaman Yayoi

• Pakaian atasan dan pakaian bawahan


Zaman Kofun

• Pakaian dijahit dan ada beberapa tambahan aksesoris


Zaman Nara

• Pakaian berlapis-lapis, sokutai, i-kan, dan noshi


Zaman Heian

Zaman Kamakura & Zaman • Suikan  Hitatare, kosode


Muromachi
• Kamishimo (setelan berpundak lebar), kosode
Zaman Edo

• Mulai masuk pakaian barat (youfuku)


Zaman Meiji & Zaman Taisho

• Wafuku dan youfuku


Zaman Showa
ZAMAN JOMON &
ZAMAN YAYOI
ZAMAN KOFUN
ZAMAN NARA
ZAMAN HEIAN
ZAMAN KAMAKURA &
ZAMAN MUROMACHI
ZAMAN EDO
ZAMAN MEIJI &
ZAMAN TAISHO
ZAMAN SHOWA
KIMONO WANITA

TOMOSODE FURISODE HOMONGI

IROMUJI TSUKESAGE KOMON

TSUMUGI YUKATA UCHIKAKE


TOMOSODE
• Tomesode adalah kimono paling
formal untuk wanita yang sudah
menikah
• Menurut urutan tingkat formalitas,
tomesode adalah pakaian paling
formal setara dengan baju malam.
• Tomesode ada dua jenis, yaitu:
kurotomesode (tomesode hitam) dan
irotomesode (tomesode warna).
KUROTOMOSODE IROTOMOSODE
FURISODE
• Furisode adalah kimono paling formal
untuk wanita muda yang belum
menikah.
• Ciri khas furisode adalah bagian
lengan yang sangat lebar dan
menjuntai ke bawah.
• Furisode dikenakan sewaktu
menghadiri upacara seijin shiki,
menghadiri resepsi pernikahan
teman, upacara wisuda
berdasarkan lebar tangan furisode
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
• ōburisode (furisode besar, lebar
lengan sekitar 114 cm)
• hūburisode (furisode sedang, lebar
lengan dari 90 cm hingga sekitar 102
cm)
• koburisode (furisode kecil, lebar
lengan dari 70 cm hingga sekitar 80
cm)
HOMONGI
• Hōmon-gi ( 訪 問 着 , arti harfiah: baju
untuk berkunjung ) adalah kimono
formal untuk wanita, sudah menikah
atau belum menikah. Menurut urutan
tingkat formalitas, homongi berada
setingkat di bawah irotomesode.
• Ciri khas homongi adalah eba , yaitu
corak kain yang saling bertemu
perpotongan kain (bagian jahit
kimono).
IROMUJI
• Iromuji adalah kimono semiformal,
namun bisa dijadikan kimono formal
bila iromuji tersebut memiliki
lambang keluarga (kamon).
• Sesuai dengan tingkat formalitas
kimono, lambang keluarga bisa
terdapat 1, 3, atau 5 tempat ( bagian
punggung, bagian lengan, dan bagian
dada )
TSUKESAGE
• Tsukesage adalah kimono semiformal
untuk wanita yang sudah atau belum
menikah.
• Menurut tingkatan formalitas,
kedudukan tsukesage hanya
setingkat dibawah homongi.
• Kimono jenis ini tidak memiliki
lambang keluarga.
KOMON
• Komon adalah kimono santai untuk
wanita yang sudah atau belum
menikah.

• Ciri khas kimono jenis ini adalah


motif sederhana dan berukuran kecil-
kecil yang berulang.
TSUMUGI
• Tsumugi adalah kimono santai untuk
dikenakan sehari-hari di rumah oleh
wanita yang sudah atau belum
menikah.
• Bahan yang dipakai adalah kain hasil
tenunan sederhana dari benang katun
atau benang sutra kelas rendah yang
tebal dan kasar.
YUKATA
• Yukata ( 浴衣, baju sesudah mandi )
adalah jenis kimono yang dibuat dari
bahan kain katun tipis tanpa pelapis.

• Menurut urutan tingkat formalitas,


yukata adalah kimono nonformal
yang dipakai pria dan wanita pada
kesempatan santai di musim panas,
UCHIKAKE
Uchikake adalah kimono formal
berwarna putih atau merah terang
yang khusus dipakai oleh pengantin
wanita di Jepang.
KIMONO PRIA

KIMONO
KIMONO SANTAIKIN
AGASHI
KIMONO
• Kimono pria dibuat dari bahan
berwarna gelap seperti hijau tua,
coklat tua, biru tua, dan hitam.
• Kimono paling formal berupa setelan
montsuki hitam dengan hakama dan
haori.
• Bagian punggungmontsuki dihiasi
lambang keluarga pemakai.
KIMONO SANTAIKIN
AGASHI
• Pria mengenakankinagashi sebagai
pakaian sehari-hari atau ketika
keluar rumah pada kesempatan tidak
resmi.
• Aktor kabuki mengenakannya ketika
berlatih.
• Kimono jenis ini tidak dihiasi dengan
lambang keluarga.
BAGIAN KIMONO

HAKAMA GETA KANAZASHI

WARAJI TABI OBI

ZORI
HAKAMA
Hakama adalah celana
panjang pria yang
dibuat dari bahan
berwarna gelap.
GETA
Geta adalah sandal berhak dari kayu. Maiko
memakai geta berhak tinggi dan tebal yang
disebut pokkuri
KANAZASHI

Kanzashi adalah
hiasan rambut seperti
tusuk konde yang
disisipkan ke rambut
sewaktu memakai
kimono
OBI

Obi adalah sabuk dari


kain yang dililitkan ke
tubuh pemakai
sewaktu
mengencangkan
kimono
TABI
Tabi adalah kaus kaki sepanjang betis yang
dipakai sewaktu memakai sandal.
WARAJI
• Waraji adalah sandal
dari anyaman tali
jerami.
ZŌRI
• Zōri adalah sandal tradisional yang dibuat
dari kain atau anyaman.
CARA MENGGUNAKAN KIMONO

CARA MENGGUNAKAN OBI

CARA MENGGUNAKAN KIMONO PRIA


ありがとう
ございます

Anda mungkin juga menyukai