Anda di halaman 1dari 28

Panduan Mahasiswa Blok 2.

4 Gangguan Respirasi 2017/2018

PENDAHULUAN

Blok “Gangguan Respirasi” merupakan blok pertama yang dimunculkan


pada semester genap tahun kedua pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh. Disain metode pembelajaran menggunakan sistem Belajar Berbasis
Masalah (BBM, Problem Based Learning, PBL).
Blok ini secara umum ditekankan terhadap pengembangan pengetahuan dan
ketrampilan dalam rangka menegakkan diagnosis dan melakukan penatalaksanaan terhadap
kasus/kelainan sistem respirasi, yang meliputi kelainan kongenital, infeksi dan inflamasi,
degeneratif, trauma, dan neoplasma. Selain itu, dalam usaha menghasilkan dokter yang
berorientasi kepada keluarga (Family Oriented Medical Education = FOME ), maka setiap
kegiatan selalu berorientasi kepada aspek preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Kegiatan pembelajaran tentang patogenesis dan patofisiologi hendaknya juga mengacu
kepada aspek biopsikososial. Cara pembelajaran meliputi perkuliahan, diskusi tutorial,
praktikum, dan skills lab.
Isi pembelajaran blok meliputi aspek pembelajaran pada domain kognitif,
psikomotor, dan afektif.Evaluasi pembelajaran dilakukan tiap kali diskusi tutorial,
skills lab, praktikum dan ujian teoridi akhir blok.

Fakultas Kedokteran UNIMAL 1


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang dapat mengikuti pembelajaran pada blok ini adalah mereka
yang telah mengikutipembelajaran di blok-blok sebelumnya (blok 1.1, blok 1.2,
blok 1.3, blok 2.1, dan blok 2.2, 2.4) yang menjadi dasar pengetahuan untuk
mengikuti blok 2.4 ini.

Fakultas Kedokteran UNIMAL 2


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

METODE PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
1. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan 2 x seminggu. Jika berhalangan hadir
karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor
dalam waktu 2 x 24 jam
2. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman tentang teori.
3. Diskusi Pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses
pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang
salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator
akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan di hadiri oleh
pakar yang terkait.
4. Kuliah Pengantar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada
mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
5. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar
Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya.
6. Belajar Mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri,
suatu keterampilan yang penting untuk karir anda kedepan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih
banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan
menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai
pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya.
Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar sendiri adalah
ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan
yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi.
Log book digunakan sebagai catatan pembelajaran secara mandiri.
7. Diskusi kelompok tanpa tutorial
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan
kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bervariasi, seperti
mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran
kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup
informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis.
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa :
1. Buku teks
2. Majalah dan jurnal
3. Internet (e-library)
4. Nara Sumber
5. Laboratoriu
C. Media Instruksional
Media instruksional yang digunakan
1. Panduan tutorial (Students Guide)
2. Penuntun Praktikum
3. CD Rom
4. Preparat dan peraga praktikum
5. Panduan skills lab
6.

Fakultas Kedokteran UNIMAL 3


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

EVALUASI MAHASISWA

NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
2 Ujian Praktikum 20%
3 Ujian Tulis (MCQ,PAQ) 60%

Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/praktikum harus mengikuti
persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80 %
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi Pleno 100%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan Praktikum 100%
d. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar 80%
e. Lulus Ujian Pratikum Minimal 60%
2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir blok akan
didasarkan atas persyaratan dalam butir 1.
3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir
mengikuti tutorial sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik
adalah tugas dalam bentuk tulisan yang relevan dengan tujuan pembelajaran
pada skenario dari tutorial yang tidak dihadiri.
4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
ujian remedial satu kali pada blok bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa
yang bersangkutan harus mengulang blok
5. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program Studi kedokteran
Unimal tahun 2009

Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu


80-100 A 4 Sangat Baik
70-79 B 3 Baik
60-69 C 2 Cukup
50-59 D 1 Kurang
0-49 E 0 Sangat Kurang

Fakultas Kedokteran UNIMAL 4


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 2.4 GANGGUAN RESPIRASI


TAHUN AKADEMIK 2017/2018
MING SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
JAM
GU 12/2/18 13/2/18 14/2/18 15/2/18 16/2/18
07.30 – 08.20 KP.2.4.1.1 KP.2.4.1.4 KP.Fome 2.1
TUTORIAL 2
08.30 – 09.20 KP.2.4.1.5 KP.Fome 2.2
TUTORIAL 1
09.30 – 10.20 KP.2.4.1.6 Tutorial 1 Fome 2 LIBUR
KK.2.1 (klp 2 )
10.30 – 11.20 KP.2.4.1.2 Modul 1
KK.2.1 (klp 4 )
I 11.30 - 12.20 KP.2.4.1.3 KP.FomeII.3 Belajar Mandiri
12.40 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri
KK.2.1 (klp 3 ) KK.2.1 (klp 5 ) KK.2.1 (klp 1 )
14.20 – 15.10 Belajar Mandiri LIBUR
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri KP.FomeII.3 KP.Fome 2.4 Belajar Mandiri
MING SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
JAM
GU 19/2/18 20/2/18 21/2/18 22/2/18 23/2/18
07.30 – 08.20 KP 2.4.2.2 KP.FomeII.5
TUTORIAL 3 TUTORIAL 4 PLENO 2
08.30 – 09.20 KP 2.4.2.2.3 KP.FomeII.6
09.30 – 10.20 KP 2.4.2.1 KP 2.4.2.4 Tutorial 1 Fome 2 KP 2.4.2.6 KP 2.4.2.5
10.30 – 11.20 KK2.2(klp 2 ) Modul 1
KK.2.2 (klp 1 ) KK2.2 (klp 5) KK.2.2 (klp 4 )
II 11.30 - 12.20 PPA.2.4.1(klp1)
12.40 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 PPA.2.4.1(klp3)
PLENO 1 PPA.2.4.1(klp2) PPA.2.4.1(klp4) PPA.2.4.1(klp5)
14.20 – 15.10 KK2.2(klp3)
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
MING SELASA SELASAsssssssss
SENINSELASA RABU KAMIS JUMAT
GU JAM 26/2/18 27/2/18 28/2/18 1/3/18 2/3/18
07.30 – 08.20 KP 2.4.3.3 KP.Fome 2.7
TUTORIAL 5 TUTORIAL 6 PLENO 3
08.30 – 09.20 KP 2.4.3.4 KP.Fome 2.8
09.30 – 10.20 KP 2.4.3.1 KP 2.4.3.5 Tutorial 2 Fome 2
KK.2.3(klp3) KK.2.3(klp4)
10.30 – 11.20 KP 2.4.3.2 KP 2.4.3.6 Modul 2
III 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri KP 2.4.3.7 KP 2.4.3.8 Belajar Mandiri
12.40 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 KK.2.3(klp1) PPA.2.4.2(klp1) KK.2.3(klp5)
PPA.2.4.2(klp3) PPA.2.4.2(klp5)
14.20 – 15.10 PPA.2.4.2(klp2) KK.2.3(klp2) PPA.2.4.2(klp4)
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri

MING SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


GU JAM
5/3/18 6/3/18 7/3/18 8/3/18 9/3/18
07.30 – 08.20 KP 2.4.4.1 KP.FomeII.9
TUTORIAL 7 TUTORIAL 8 PLENO 4
08.30 – 09.20 KP 2.4.4.2 KP.FomeII.10
09.30 – 10.20 KK.2.4(klp1) KP 2.4.4.3 Tutorial 2 Fome 2 KP 2.4.4.6 KP 2.4.4.4
10.30 – 11.20 KK.2.4(klp3) Modul 2 KP 2.4.4.7 KP 2.4.4.5
IV 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.40 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 KK.2.4(klp2) Belajar Mandiri
KK.2.4(klp4) KK.2.4(klp5) UJIA P.PA
14.20 – 15.10 Belajar Mandiri
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri

Fakultas Kedokteran UNIMAL 5


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MING SENIN SELASA Rabu KAMIS JUMAT


JAM
GU
12/3/18 13//18 14/3/18 15/3/18 16/3/18
07.30 – 08.20 KP 2.4.5.1 KP.FomeII.11
TUTORIAL 9 TUTORIAL 10 PLENO 5
08.30 – 09.20 KP 2.4.5.2 KP.FomeII.12
09.30 – 10.20 KP 2.4.5.3 Belajar Mandiri Tutorial 3 Fome 2 KP 2.4.5.4 Belajar Mandiri
10.30 – 11.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Modul 3 KP 2.4.5.5 Belajar Mandiri
V 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.40 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
SL 1.Fome 2
14.20 – 15.10 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
MING SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
JAM
GU
19/3/18 20/3/18 21/3/18 22/3/18 23/3/18
07.30 – 08.20 KP 2.4.6.4 KP 2.4.6.6
TUTORIAL 11 TUTORIAL 12 PLENO 6
08.30 – 09.20 KP 2.4.6.5 KP 2.4.6.7
09.30 – 10.20 KP 2.4.6.1 Belajar Mandiri Tutorial 3 Fome 2 KP 2.4.6.8 Belajar Mandiri
10.30 – 11.20 KP 2.4.6.2 Belajar Mandiri Modul 3 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
VI 11.30 - 12.20 KP 2.4.6.3 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.40 – 13.20 ISTRAHAT
13.30 – 14.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
SL2.Fome 2
14.20 – 15.10 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
MING SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
GU JAM
26/3/18 27/3/18 28/3/18 29/3/18 30/3/18
07.30 – 08.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
08.30 – 09.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
UJIAN BLOK REMEDIAL
09.30 – 10.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.30 – 11.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
VII 11.30 - 12.20 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri LIBUR
12.40 – 13.20 ISTIRAHAT
13.30 – 14.20 UJIAN FOME Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.20 – 15.10 II Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
15.10 – 16.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri

KETERANGAN :
1. KK.x = Keterampilan Klinik ke-x
2. KP2.4.x.y = Kuliah pengantar Blok 2.4 minggu ke-x topik ke-y
3. PPA2.4.x = Praktikum Patologi Anatomi Blok 2.4,topik ke-x

Fakultas Kedokteran UNIMAL 6


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR


BLOK 2.4GANGGUAN RESPIRASI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Mgg Kode Tgl Waktu Judul Nama Dosen
KP.2.4.1.1 12/2/18 7.30-8.20 Pengenalan Blok 2.4 dr.Maulina Debbyousha,Sp.PD
Penyakit non-neoplastik
congenital dan acquired saluran
KP.2.4.1.2 12./2/18 10.30-11.20 pernafasan atas termasuk Dr.dr.IndraZahraini.Sp THT-KL
rujukan
(tonsillitis,laryngitis,faringitis)
I
Farmakologi obat saluran nafas
KP.2.4.1.3 12/2/18 11.30-12.20 bagian atas non-neoplastik dr.Yuziani,M.Si

KP.2.4.1.4 13/2/18 7.30-8.20 Difteri dr.Mauliza,M(ped)Ked.Sp.A


KP.2.4.1.5 13/2/18 8.30-9.20 Absesperitonsil Dr.dr.IndraZahraini.Sp THT-KL
KP.2.4.1.6 13/2/18 9.30-10.20 Pseudo-crop-acute-epiglotitis Dr.dr.IndraZahraini.Sp THT-KL
KP.2.4.2.1 19/2/18 9.30-10.20 PPOK dr. Marliza. Sp.P
KP.2.4.2.2 20/2/01/ 7.30-8.20 Emfisemadan dr. Marliza. Sp.P
penatalaksanaannya.
II KP.2.4.2.3 20/2/18 8.30-9.20 Obstruksi benda asing dr. Marliza. Sp.P
KP.2.4.2.4 20/2/18 9.30-10.30 Bronkhiektasis dan atelektasis dr. Marliza .Sp.P
serta penatalaksanaan
KP. 2.4.2.5 21/2/18 9.30-10.20 Asma bronchial dr. Marliza .Sp.P
KP. 2.4.2.6 22/2/18 9.30-10.20 Farmakologi obat-obat dr. Yuziani, M.Si
bronkodilator
Mikro organisme penyebab
KP. 2.4.3.1 26/2/18 9.30-10.30 infeksi/inflamasi pada sistem dr.Rizka Sofia, MKT
respirasi
KP.2.4.3.2 26/2/18 10.30-11.20 Pengantar penyebab infeksi dr. Indra Buana, Sp.P
sistem respirasi
KP.2.4.3.3 27/2/18 7.30-8.20 Farmakologi obat saluran nafas dr. Indra Buana, Sp.P
infeksi/inflamasi
KP.2.4.3.4 27/2/18 8.30-9.20 Infeksi respiratorik akut (IRA) dr. Indra Buana, Sp.P
pada anak
KP.2.4.3.5 27/2/18 9.30-10.20 Abses paru dan Efusi pleura dr. Indra Buana, Sp.P
serta penatalaksanaannya
III KP.2.4.3.6 27/2/18 10.30-11.20 Pneumonia,Bronchopneumonia dr. Indra Buana, Sp.P
dan penatalaksanaannya
KP.2.4.3.7 27/2/18 11.30-12.20 Bronkhiolitis dan Bronkitis akut dr. Indra Buana, Sp.P
beserta penatalaksanaannya
KP.2.4.3.8 1/3/18 11.30-12.20 Pertusiss dan Pneumoconiasis dr. Indra Buana, Sp.P
serta penatalaksanaannya
KP.2.4.4.1 6/3/18 7.30-8.20 Prinsip diagnosis TB dan dr. Marliza, Sp.P
penatalaksanaan
KP.2.4.4.2 6/3/18 8.30-9.20 Farmakologi OAT1 dr. Yuziani, M.Si
KP.2.4.4.3 6/3/18 9.30-10.20 Farmakologi OAT2 dr. Yuziani, M.Si
(TB pada keadaan khusus)
KP.2.4.4.4 7/3/18 7.30-8.20 Peran PMO dan Multi Drug dr. Marliza, Sp.P
Resisten (MDR) TB
IV KP.2.4.4.5 7/3/18 8.30-9.20 Tuberkulosis pada anak dr.Mauliza,M(ped)Ked.Sp.A

Fakultas Kedokteran UNIMAL 7


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

Program tuberkulosis nasional


KP.2.4.4.6 8/3/18 9.30-10.20 (termasuk peran PMO) dan dr. Lasmita,M.Kes
internasional
KP.2.4.4.7 8/3/18 10.30-11.20 TBC tanpa komplikasi dan dr. Marliza, Sp.P
kasus TBC yang perlu rujukan
Ca Saluran nafas atas Dr.dr.Indra Zahraini.Sp THT
KP.2.4.5.1 13/3/18 7.30-8.20
KL
KP.2.4.5.2 13/3/18 8.30-9.20 Tumor mediastinum dr. Indra Buana, Sp.P
KP.2.4.5.3 14/3/18 7.30-8.20 Caparu dr. Indra Buana, Sp.P
V Radiologi pada
KP.2.4.5.4 15/3/18 9.30-10.20 neoplasm(diagnostic dan Radiologi FK Unsyiah
terapetik)
KP.2.4.5.5 15/3/18 10.30-11.20 Patologi anatomi neoplasma dr.Tuti Andayani, Sp.PA
paru
Kegawat daruratan sistem dr. Anna Millizia,M.Ked(An),
KP.2.4.6.1 19/3/18 9.30-10.20 respirasi : jenis diagnosa Sp.An
Aspek medikolegal kegawat
KP.2.4.6.2 19/3/18 10.30-11.20 daruratan sistem respirasi (near dr. Al-Muqsith, M.Si
drowning, hanging)
Henti nafas pada anak dewasa dr. Anna Millizia,M.Ked(An),
KP.2.4.6.3 19/3/18 11.30-12.20
Sp.An
Resusitasi jantung paru dr. Anna Millizia,M.Ked(An),
KP.2.4.6.4 20/3/18 7.30-8.20
VI Sp.An
Pemakaian ventilator pada gagal dr. Anna Millizia,M.Ked(An),
KP.2.4.6.5 20/3/18 8.30-9.20 nafas Sp.An
KP.2.4.6.6 21/3/18 7.30-8.20 ARDS dr. Marliza, Sp.P
Trauma thorak dr. Muhammad Sayuti,
KP.2.4.6.7 21/3/18 8.30-9.20
Sp.B(K)BD
KP.2.4.6.8 22/3/18 9.30-10.20 Edema paru dan aspirasi dr. Marliza, Sp.P
pneumonia

Fakultas Kedokteran UNIMAL 8


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

Lampiran

DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM


JADWAL PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI
2017/2018

MING KODE TOPIK


JUDUL PRAKTIKUM TEMPAT INSTRUKTUR
GU PRAKTIKUM
Gambaran Patologi
II PPA2.4.1 Lab
Pada Tuberculosis
Patologi dr. Mulyati Sri Rahayu,
Gambaran neoplasma Anatomi M.Si
III PPA2.4.2
pada sistem respirasi
PPA 2.4.1& PPA
IV Ujian PPA 2.4.1
2.42

Fakultas Kedokteran UNIMAL 9


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

DAFTAR REFERENSI

1. Dorlans Medical Dictionary


2. Fisiologi Guyton
3. Buku Ajar Patofisiologi
4. Buku Ajar Diagnosis Fisik
5. Buku Ajar Ilmu Bedah, Wim De jong
6. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, FK UI
7. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, FK UI
8. Buku Kesehatan Anak Nelson
9. Fisiologi W.F . Ganong
10. Atlas Patologi Anatomi
11. Respiratory Medicine
12. Basic and clinical pharmacology, Betram G Katzung
13. Pulmonary Diseases and Disorder, Ed 4, Fishman
14. Murray &Nadels Textbook Of Respiratory Medicine Ed 5
15. Kendig Respiratory
16. PedomanNasionalPenatalaksanaan TB Kemenkes 2011
17. ISTC 2009
18. PedomanOperasional TB -HIV Kemenkes
19. Buku Ajar Radiologi

Fakultas Kedokteran UNIMAL 10


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

POHON TOPIK BLOK 2.4

ILMU BIOMEDIK

Infeksi &
Saluran nafas
inflamasi

Trauma Tumor
Atas Bawah

Parenkim

Metabolisme
Kelainan
dan Pleura
Kongenital
Degeneratif

 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik Diagnosis
 Pemeriksaan penunjang

 Promotif
 Preventif Penatalaksanaan
 Kuratif
 Rehabilitatif

Prognosis

Fakultas Kedokteran UNIMAL 11


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MODUL 1
Kelainan Non- Neoplastik Saluran Pernafasan Atas

SKENARIO 1

Nyeri tenggorokan

Andika 10 tahun, dibawa oleh ibunya berobat ke dokter di puskesmas


dengan keluhan demam yang timbul tiba-tiba, nyeri tenggorokkan di sertai nyeri
menelan. Ibunya khawatir melihat adanya benjolan di sekitar leher yang muncul
pada saat Andika sakit. Pada pemeriksaan orofaring ditemukan tonsil yang
kemerahan dan disertai dengan eksudat. Pada Palatum molle terlihat kemerahan.
Dokter kemudian memberikan terapi obat antibiotik, antipiretik dan analgetik serta
menyarankan pasien untuk minum yang banyak dan istirahat yang cukup.
Di puskesmas yang sama, seorang bayi laki-laki 1 bulan yang mengalami
infeksi saluran nafas atas dengan stridor. Stridor terdengar pada saat inspirasi dan
akan semakin parah pada saat bayi menangis. Dokter curiga pasien ini mengalami
Laryngomalacia, sehingga dokter menyarankan merujuk pasien ini ke Rumah sakit
untuk penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Andika dan bayi tersebut?

Fakultas Kedokteran UNIMAL 12


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MODUL 2
Obstruksi Sistem Respirasi Bagian Bawah

SKENARIO 2

Debu-debu yang beterbangan

Alvi, laki-laki berusia 23 tahun merasakan sesak napas napas disertai batuk
berdahak yang tidak berkurang sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya Alvi
membersihkan buku-buku perpustakaan pribadi di rumahnya yang penuh dengan
debu. Awalnya Alvi mengkonsumsi obat asma dan kortikosteroid yang dibeli bebas
di apotik, namum sesak nafasnya tidak membaik malah semakin berat. Alvi pun
kemudian dibawa ke IGD oleh keluarganya. Setelah tiba di IGD dokter segera
melakukan pemeriksaan terhadap Alvi. Dari pemeriksaan didapati Alvi dalam
kesadaran compos mentis, namun terlihat agitasi dengan TD 120/80 mmHg, Nadi
108 x/menit dan frekuensi napas 30 x/menit. Pada Inspeksi paru tampak retraksi
intercostal, pada aukultasi ditemukan wheezing di seluruh lapangan paru pada saat
ekspirasi dan inspirasi.
Ayah Alvi teringat kakaknya juga pernah menderita penyakit paru dan
didiagnosa oleh dokter menderita penyakit Bronchiectasis. Ayah Alvi bertanya
apakah penyakit kakaknya Alvi ada hubungan dengan penyakit Alvi yang sekarang.
Setelah mendapatkan penatalaksanaan yang adekuat, kondisi Alvi membaik dan
dokter IGD memberikan terapi bronkodilator inhalasi serta menyarankan untuk
kontrol ulang ke poliklinik paru dan menjalani pemeriksaan spirometri dan
peakflow.

Bagaimana anda menjelaskan apa yang terjadi pada Alvi dan kakak Alvi?.

Fakultas Kedokteran UNIMAL 13


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MODUL 3
Infeksi / Inflamasi Sistem Respirasi Bagian Bawah

SKENARIO 3

Sesak Napas

Pak Refli, 47 tahun datang ke IGD RS Cut Mutia dengan keluhan sesak
nafas. Sesak nafas dialami pasien sejak 1 minggu yang lalu dan memberat dalam 3
hari ini. Sesak nafas tidak memberat dengan aktivitas dan tidak behubungan dengan
cuaca. Pak Refli juga mengeluhkan batuk berdahak bewarna kekuningan dan
demam. Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter, kesadaran pasien
Compos Mentis, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 26
x/menit,suhu 390 C dan retraksi dindidng dada (+). Pada pemeriksaan auskultasi
terdengar suara nafas bronkhial dengan suara tambahan ronkhi basah kasar di
bagian tengah lapang paru kanan.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan foto thorak, laboratorium darah
rutin serta kultur sputum. Dari Foto Thorak terlihat gambaran infiltrat pada pada
parahilus paru kanan. Hasil laboratorium juga menunjukkan leukositosis. Untuk
penatalaksanaan awal, dokter kemudian memberikan terapi oksigen terhadap pasien
dan memberikan antibiotik broad spectrum serta mukolitik dan antipiretik. Setelah
terlihat perbaikan klinis, pak Refli kemudian dipindahkan ke ruang rawat inap.

Bagaimana anda menjelaskan penyakit yang diderita oleh Pak Refli?

Fakultas Kedokteran UNIMAL 14


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MODUL 4
Tuberkulosis

SKENARIO

Batuk yang tak berkesudahan

Pak Syaukani, laki-laki berusia 39 tahun, datang ke puskesmas dengan


keluhan batuk darah sejak 2 hari yang lalu. Darah yang keluar berwarna merah
segar bercampur dengan dahak. Darah yang keluar didahului dengan batuk.
Pasien sebenarnya sudah mengeluhkan batuk sejak 2 bulan yang lalu dan
tidak pernah membaik sampai saat ini. Batuk disertai dengan dahak kental warna
kuning kehijauan. Pasien juga mengeluh demam sejak 1 bulan yang lalu. Demam
tidak disertai menggigil dan bersifat hilang timbul. Pasien juga sering berkeringat
pada malam hari. Nafsu makan semakin berkurang sejak 1 bulan yang lalu serta
pasien merasa badannya semakin kurus.
Pak Syaukani kemudian dirujuk ke RSU Cut Mutia untuk pemeriksaan dan
tatalaksana lebih lanjut Pemeriksaan bakteriologik (sputum) positif BTA. Pada
pemeriksaan foto thorak didapatkan gambaran infiltrat pada apeks paru dextra dan
sinistra. Terapi yang ada di rumah sakit adalah OAT dengan metode DOTS.
Anak pak Syaukani, Adam, berusia 8 tahun, juga diperiksa oleh dokter
karena keluhan batuk berdahak, demam sejak 1 bulan, tidak nafsu makan serta berat
badan menurun. Pada pemeriksaan ditemukan benjolan berdiameter 1 cm di daerah
Colli dextra, tidak nyeri dan mobile.

Bagaimana anda menjelaskan kondisi yang dialami Pak Syaukani dan anaknya?

Fakultas Kedokteran UNIMAL 15


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MODUL 5
Penatalaksanaan Awal Neoplasma

SKENARIO 5

Suara Serak Pak Ramli

Pak Ramli, 65 tahun datang ke IGD RS Cut Mutia dengan keluhan sesak
nafas yang sudah dirasakan sejak 1 bulan dan memberat sejak 1 minggu terakhir.
Pada pemeriksaan awal oleh dokter didapatkan pasien dengan respiratory distress
dengan frekuensi napas 40 x/menit, TD 140/100 mmHg dan frekuensi nadi 130
x/menit, wajah dan bibir terlihat semakin sianosis. Berdasarkan alloanamnesa
diketahui bahwa pak Ramli ini adalah pasien THT yang pernah berobat ke
poliklinik. Awalnya pasien mengeluhkan suara yang parau sejak 4 tahun yang lalu,
namun beberapan minggu belakangan ini pasien sering mengeluh sesak napas.
Pasien merupakan perokok berat. Pada pemeriksaan laringoskopi direct di
poliklinik THT didapatkan massa kemerahan, rapuh dan mudah berdarah yang
menutupi jalan napas. Hasil biopsi juga mengarah ke suatu keganasan. Namun pak
Ramli menolak untuk ditangani lebih lanjut, ia teringat dengan temannya Pak
Yunan yang didiagnosa dengan tumor mediastinum dan keadaannya semakin
memburuk, padahal sudah mendapatkan radioterapi. Selanjutnya dokter di IGD
menyimpulkan bahwa massa yang dialami pak Ramli sudah semakin menutupi
airway. Dan dokter menerangkan kepada keluarga pasien bahwa pak Ramli harus
dilakukan tindakan tracheostomy segera.

Bagaimana anda menjelaskan kondisi yang dialami Pak Ramli dan teman nya?

Fakultas Kedokteran UNIMAL 16


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

MODUL 6
Kegawat Daruratan Sistem Respirasi

SKENARIO 6

Kecelakaaan Motor

Tidak jauh dari rumah sakit terjadi kecelakaan yang melibatkan dua
pengendara sepeda motor yang bertabrakan dari arah yang berlawanan. Kedua nya
terhempas ke aspal dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tn X, pasien pertama, di bawa ke triage IGD Blue line, Laki-Laki 30 tahun
terlihat tak sadarkan diri dengan nadi karotis tidak teraba dan nafas gasping. Tim
dokter IGD kemudian melakukan Resusitasi Jantung Paru. Setelah dilakukan
Kompresi jantung dan beberapa kali defibrilasi jantung pasien pun mengalami Return
Of Spontaneus Circulation (ROSC) dan dibawa ke ICU untuk penanganan lebih lanjut.
Tn Y, pengendara sepeda motor yang lain, terlihat lemah dan merintih,
mengeluh dadanya sesak, serta nyeri di dada dan paha kanannya. Dari pemeriksaan
yang dilakukan oleh dokter didapatkan bahwa, pasien sadar namun terlihat bingung,
gelisah dan kesulitan bernafas. TD : 80/60 mmHg, frekuensi nafas : 38 x/menit dan
frekwensi nadi : 120 x/menit. Wajah dan bibir terlihat sianosis. Trakea bergeser ke
kiri, vena jugularis distensi. Gerakan dinding dada asimetris, kanan tertinggal. Tampak
memar di sekitar dada kanan bawah sampai ke samping. dari auskultasi didapatkan
vesikuler menurun, sedangkan bunyi nafas kiri tedengar jelas. Nyeri tekan pada dada
kanan bawah dan krepitasi pada costa 8,9,10, kanan depan. Pada pemeriksaan perkusi
kanan hipersonor, dan kiri sonor. Dokter kemudian melakukan tindakan dekompresi
paru segera dengan needle thoracocentesis. Selanjutnya setelah kondisi pasien stabil di
IGD, Tn Y dikonsulkan ICU untuk tatalaksana selanjutnya untuk menghindari
komplikasi.
Bagaimana anda menjelaskan kedua kasus tersebut?

Fakultas Kedokteran UNIMAL 17


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

TIM PENGELOLA
BLOK 2.4 GANGGUAN RESPIRASI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Koordinator : dr.Maulina Debbyousha,Sp.PD


Wakil Koordinator : dr.Cut Khairunnisa,M.Kes
Sub koordinator ujian tulis : dr.Cut Asmaul Husna,M.Si
Sekretariat MEU : Nilawati,Amd

Fakultas Kedokteran UNIMAL 18


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

Lampiran 1
DAFTAR NAMA TUTORBLOK 2.4GANGGUAN RESPIRASI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

MODUL I MODUL II MODUL III MODUL IV MODUL V MODUL VI

T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T 10 T 11 T 12

12/2/18 15/2/18 19/2/18 22/2/18 26/2/18 1/3/18 5/3/18 8/3/18 12/3/18 15/3/18 19/3/18 22/3/18
KLP I
dr.Cut Sidrah Nadia,M .Sc dr.Cut Sidrah Nadia,M .Sc dr.Cut Sidrah Nadia,M .Sc dr.Cut Sidrah Nadia,M .Sc dr.Cut Sidrah Nadia,M .Sc dr.Cut Sidrah Nadia,M .Sc
12/2/18 15/2/18 19/2/18 22/2/18 26/2/18 1/3/18 5/3/18 8/3/18 12/3/18 15/3/18 19/3/18 22/3/18
KLP II
dr.Julia dr.Julia dr.Julia dr.Julia dr.Julia dr.Julia
Fitriany,M.Ked(Ped),Sp.A Fitriany,M.Ked(Ped),Sp.A Fitriany,M.Ked(Ped),Sp.A Fitriany,M.Ked(Ped),Sp.A Fitriany,M.Ked(Ped),Sp.A Fitriany,M.Ked(Ped),Sp.A
12/2/18 15/2/18 19/2/18 22/2/18 26/2/18 1/3/18 5/3/18 8/3/18 12/3/18 15/3/18 19/3/18 22/3/18
KLP III
dr.Meutia Kamalat Shah dr.Meutia Kamalat Shah dr.Meutia Kamalat Shah dr.Meutia Kamalat Shah dr.Meutia Kamalat Shah dr.Meutia Kamalat Shah

12/2/18 15/2/18 19/2/18 22/2/18 26/2/18 1/3/18 5/3/18 8/3/18 12/3/18 15/3/18 19/3/18 22/3/18
KLP IV
dr.Cut Asmaul Husna,M.Si dr.Cut Asmaul Husna,M.Si dr.Cut Asmaul Husna,M.Si dr.Cut Asmaul Husna,M.Si dr.Cut Asmaul Husna,M.Si dr.Cut Asmaul Husna,M.Si

12/2/18 15/2/18 19/2/18 22/2/18 26/2/18 1/3/18 5/3/18 8/3/18 12/3/18 15/3/18 19/3/18 22/3/18
KLP V
dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A

Fakultas Kedokteran UNIMAL 19


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

Fakultas Kedokteran UNIMAL 20


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER


DISKUSI PLENO BLOK 2.4GANGGUAN RESPIRASI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Pleno Ke Hari/tgl Jam Nama narasumber Nama moderator

1. dr.Yuziani. M.Si
2. Dr.dr.IndraZahraini.Sp THT-KL
I Senin/19/2/18 13.30-15.10 dr.Noviana Zara
3. dr.Mauliza,M(ped)Ked.Sp.A
4. dr.Maulina Debbyousha,Sp.PD
1. dr. Marliza Sp.P
II Jumat/23/2/18 7.30-9.20 2. dr.Yuziani. M.Si dr.Noviana Zara

1. dr.Rizka Sofia, MKT


III Jumat/2/3/18 7.30-9.20 2. dr. Indra Buana, Sp.P dr.Sufri Halwi,M.Kes

1. dr. Marliza Sp.P


2. dr.Yuziani.M.Si
IV Jumat/9/3/18 7.30-9.20 3. dr. Mauliza,M(ped)Ked.Sp.A dr.Fury Maulina,MPH
4. dr.Lasmita,M.Kes

1. Dr.dr.IndraZahraini.Sp THT-KL
2. dr. Indra Buana, Sp.P
V Jumat/16/3/18 7.30-9.20 3. Radiologi FK Unsyiah dr.Fury Maulina,MPH
4. dr.Tutui Andayani, Sp.PA

1. dr. Anna Millizia,M.Ked(An) Sp.An


2. dr. Muqsith,M.Si
VI Jumat/23/3/18 7.30-9.20 3. dr. Marliza Sp.P dr.Fury Maulina,MPH
4. dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)BD

Fakultas Kedokteran UNIMAL 21


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH)


LANGKAH 1.

Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti)


• Proses
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota
kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa
harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa
yang mereka tidak mengerti.
• Alasan
Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya
sebagian bisa mengawali proses belajar.
• Output tertulis
Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok
dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives)

LANGKAH 2.
Menetapkan masalah
• Proses
Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk
berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua
mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas.
• Alasan
Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang
berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan
ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas
berikutnya.
• Output tertulis
Daftar masalah yang akan dijelaskan

LANGKAH 3.
Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan
• Proses
Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba
memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis
mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga
agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke
penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini:
a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi
kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan
tujuan untuk saling pengertian
 Alasan
Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge
dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau
menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada
pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh

Fakultas Kedokteran UNIMAL 22


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat
pemahaman yang lebih dalam.
 Output tertulis
daftar hipotesis atau penjelasan

LANGKAH 4.
Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara
 Proses
Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan
secara rinci dan dibandingkan hipotesis atau penjelasan yang diajukan untuk
melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini
memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun
tidak disarankan untuk menulisnya terlalu cepat.
 Alasan
Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada
secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan
pembelajarana terlalu cepat akan menghalangi proses berfikir dan proses
intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu lebar dan
dangkal.
 Output tertulis
Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-
ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang
berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antara potongan
informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam
memori jangka panjang. (Perhatian : dalam memori unsur-unsur pengetahuan
disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara semantis
seperti kamus)

LANGKAH 5.
Menetapkan Tujuan Pembelajaran
 Proses
Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning
objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk
fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang
tersedia. Beberpa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan
merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan
pribadi.
 Alasan
Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan
tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnnya menjadi tujuan pembelajaran yang
tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran,
akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama
menyimpulkan diskusi.

Fakultas Kedokteran UNIMAL 23


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

 Output tertulis
Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan
pembelajaran seharusnaya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau
hipotesis spesifik. Misalnya “penggunaan grafik cantle untuk penilaian
pertumbuhan anak” lebih baik dan lebih tepat dari pada “topik global
pertumbuhan”.

LANGKAH 6.

Mengumpulkan Informasi dan Belajar Mandiri


 Proses
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di litertur yang
terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi
pakar,atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi
yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program
atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber
pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses.
 Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh
informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

LANGKAH 7.
Berbagi Hasil dan Mengumpulkan Informasi dan Belajar Mandiri
 Proses
Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa
memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama mereka
mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari
belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasi area
yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut ( atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka
berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah.
 Alasan
Langkah ini mensintesis kerja kelompok, menkonsolidasi pembelajaran dan
mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih
lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended),
tapi ini agak hati-hati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika ‘pemicu’
yang tepat terjadi di masa datang.
 Output tertulis
Catatan individual mahasiswa

Fakultas Kedokteran UNIMAL 24


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

TUGAS STAF PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR – MENGAJAR

Tugas dan Kewajiban Tutor.


1. Memahami tentang tujuan dan konsep dasar PBL
2. Menerina dan menguasai konsep PBL
3. Cakap dalam dinamika kelompok dan pemberian umpan balik
4. Mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi
5. Menyediakan diri untuk menjadi tutor, menyenangi tugasnya, memiliki
motivasi, dan diterima oleh mahasiswa
6. Berpartisipasi penuh selama tutorial berlangsung
7. Menghargai perbedaan pendapat maupun cara belajar mahasiswa
8. Sensitif terhadap faktor yang menimbulkan stres terhadap mahasiswa dan hal-
hal yang diperlukan mahasiswa, serta memiliki sifat senang membantu
mahasiswa agar kelak menjadi dokter yang baik
9. Dikenal dan dipercaya oleh mahasiswa dan mampu menjaga rahasia
10. Menyadari bahwa mahasiswa memandangnya sebagai panutan, orang
kepercayaan, sahabat dan penasehat
11. Memandu dan memotivasi mahasiswa untuk mengidentifikasi pokok bahasan
12. Mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengintegrasikan pengetahuan
13. Tutor harus mampu menjadi pendengar yang efektif sebagaimana diharapkan
oleh mahasiswa seperti hangat, memiliki empati dan spontan,
14. Berfikir kostruktif, memilki kemampuan untuk memfasilitasi diskusi secara
bijaksana
Tutor harus Memiliki :
1. Tutor harus mengetahui struktur dan latar belakang blok
2. Tutor harus paham tentang referensi yang telah disiapkan oleh fakultas
3. Mengetahui proses kognitif mahasiswa : konsep yang berkembang di anggota
kelompok termasuk kemungkinan konflik di dalamnya
4. Mengamati alasan-alasan yang diajukan para mahasiswa dan kemungkinan
munculnya problem solving
5. Menyadari diri sendiri : apakah tutor menghambat atau mendorong proses
kognitif mahasiswa ?
6. Mengevaluasi secara teratur : apakah para mahasiswa puas dengan proses
yang sedang berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan
7. Mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan di antara mereka dalam
hal prosedur kerja, partisipasi, dan peran anggota kelompok
8. Mendorong anggota kelompok untuk menjadi anggota yang aktif
9. Membina kepemimpinan kelompok
10. Mengamati adanya masalah perilaku (Mahasiswa dominan, diam,dsb) dan
memecahkannya
11. Evaluasi proses diskusi, apakah mahasiswa puas dengan proses kerjasama
yang sedang berjalan
12. Memperhatikan efisiensi waktu

Fakultas Kedokteran UNIMAL 25


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

Tutor Tidak Boleh :


1. Memberikan, meminjamkan atau membocorkan materi Tutor’s Guide kepada
mahasiswa, karena perlakuan demikian akan membahayakan proses belajar
mengajar dalam metode PBL
2. Membantu mahasiswa dalam artian memberi kunci-kunci dalam tutorial agar
proses tutorial dapat selesai dengan cepat

Fakultas Kedokteran UNIMAL 26


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

JADWAL KETERAMPILAN KLINIK BLOK 2.4 GANGGUAN RESPIRASI


TAHUN AKADEMIK 2017/2018
MGG KLP TGL WAKTU JUDUL INSTRUKTUR
TEHNISI
1 14/2/18 13.30-15.10 dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
2 15/2/18/ 9.30-10.20 dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
KK.2.1
I 3 12/2/18 13.30-15.10 dr.Cut Asmaul Husna,M.Si
Pemeriksaan
4 13/2/18 10.30-12.20 Respirasi dr.Cut Asmaul Husna,M.Si
5 13/2/18 13.30-15.10 dr.Cut Khairunnisa,M.Kes
1 20/2/18 10..30-12.20 dr.Cut Sidrah Nadira,M.Sc
2 19/2/18 10.30-12.20 dr.Cut Sidrah Nadira,M.Sc
21/2/18 10.30-12.20 KK2.2
II 3 dr. Nora Maulina,M.Biomeb
Spiromerti
4 23/2/18 10.30-12.20 dr. Nora Maulina,M.Biomeb
5 22/2/18 10.30-12.20 dr. Nora Maulina,M.Biomeb
1 26/2/18 13.30-15.10 dr.Maulina Debbyousha,Sp.PD
28/2/18 10.30-12.20 Fahrul
2 KK2.3 dr.Maulina Debbyousha,Sp.PD
1/3/18 9.30-11.20 Interpretasi Rizal,Amd.
III 3 dr.Maulina Debbyousha,Sp.PD
Rontgen
2/3/18 9.30-11.20 Kep
4 Thorax dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A
5 2/3/18 13.30-15.10 dr.Mardiati,M.Ked(Ped),Sp.A
1 5/3/18 9.30-11.20 dr.Fury Maulina,MPH
2 5/3/18 13.30-15.10 dr.Fury Maulina,MPH
KK2.4
IV 3 6/3/18 10.30-12.20 Edukasi Rokok dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
4 6/3/18 13.30-15.10 dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si
5 8/3/18 13.30-15.10 dr. Mulyati Sri Rahayu,M.Si

Fakultas Kedokteran UNIMAL 27


Panduan Mahasiswa Blok 2.4 Gangguan Respirasi 2017/2018

Fakultas Kedokteran UNIMAL 28

Anda mungkin juga menyukai