• Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih
besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan istirahat cukup • Merupakan the silent killer • Dapat mengakibatkan : 1.stroke 2.PJK 3.gangguan ginjal 4.kelemahan pada jantung Dibagi 3 golongan • Hipertensi sistolik merupakan peningkatan tekanan sistolik tanpa diikuti peningkatan tekanan diastolik dan umumnya ditemukan pada usia lanjut. Tekanan sistolik berkaitan dengan tingginya tekanan pada arteri apabila jantung berkontraksi (denyut jantung). Tekanan sistolik merupakan tekanan maksimum dalam arteri dan • Hipertensi diastolik merupakan peningkatan tekanan diastolik tanpa diikuti peningkatan tekanan sistolik, biasanya ditemukan pada anak anak dan dewasa muda. Hipertensi diastolik terjadi apabila pembuluh darah kecil menyempit secara tidak normal, sehingga memperbesar tahanan terhadap aliran darah yang melaluinya dan meningkatkan tekanan diastoliknya. Tekanan darah diastolik berkaitan dengan tekanan arteri bila jantung berada dalam keadaan relaksasi di antara dua denyutan • Hipertensi campuran merupakan peningkatan pada tekanan sistolik dan diastolik. HIPERTENSI PULMONAL Hipertensi pulmonal terbagi atas hipertensi pulmonal primer dan sekunder. Hipertensi pulmonal primer adalah hipertensi pulmonal yang tidak diketahui penyebabnya sedangkan hipertensi pulmonal sekunder adalah hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh kondisi medis lain • Etiologi PH primer -kokain - obat-obatan kemoterapi (mitomisin C,bleomisin) - l-triptofan - Hipertensi portal - Kelainan jaringan ikat {sindrom kalsinosis,raynaud,esofagus,sklerodaktili, teleangiektasia (CREAST)} - Infeksi HIV • Etiologi PH sekunder -PPOK -fibrosis paru -gagal nafas karena abnormalitas dinding dada -penyakit jaringan ikat -hidup di daerah tinggi -penyakit tromboemboli paru kronis MANIFESTASI KLINIS • Peningkatan tekanan vena jugularis (JVP) • Takikardia sinus atau AF • Tekanan darah sistemik normal atau rendah • Sirkulasi perifer buruk (ekstremitas dingin) • Sianosis sentral dan/atau perifer • Bunyi jantung ketiga/keempat RV(S3/S4) • Komponen paru(P2) bunyi jantung kedua terdengar keras • Edema • Regurgitasi trikuspid Pemeriksaan penunjang 1.Radiografi toraks -Bisa ditemukan dilatasi arteri pulmonalis
2.Tes fungsi paru
-akan menunjukkan kelainan pada pasien dengan penyakit paru dasar.kapasitas difusi CO2 sangat rendah pada hipertensi pulmonal
3.Pemindaian ventilasi perfusi (V/Q) paru
-akan memperlihatkan emboli paru (perfusi bercak) • EKOKARDIOGRAFI -memperlihatkan penyakit jantung dasar (kongenital atau didapat).dan tingkat tekanan arteri pulmonalis dapat diperkirakan dari kalkuasi tekanan sistolik RV puncak yang dapat dibuat jika regurgitasi trikuspid dapat dideteksi penatalaksanaan Terapi Konvensional • Calcium Channel Blockers (CCB) – membantu menurunkan tekanan darah tinggi • Digoxin – membantu fungsi pompa jantung • Diuretik – membantu mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh yang membebani kerja jantung • Oksigen • Warfarin – membantu mencegah terjadinya bekuan darah