Anda di halaman 1dari 22

Hukum dan etika dalam

pelayanan geriatri
o Dalam bidang geriatri, masalah etika
termasuk hukum menjadi hal yg sangat
penting
o Berbagai hal yg perlu diperhatikan adalah
keputusan ttg mati dan hidup penderita.
Apakah pengobatan diteruskan atau
dihentikan?
Apakah perlu tindakan resusitasi ?
June 21, 2019 1
Apakah makanan tambahan per infus tetap
diberikan pada kondisi penderita yg sudah
jelas akan meninggal ?
o Dalam geriatri, aspek etika erat dgn aspek
hukum, sehingga pembicaraan mengenai
kedua aspek tsb sering di satukan dlm satu
pembicaran

June 21, 2019 2


o Aspek hukum penderita dgn kemampuan
kognitif yg sudah sangat rendah seperti pd
penderita demensia sangat erat kaitannya
dengan segi etik
Ex : Mengenai pengurusan harta benda
penderita lansia yg tdk mempunyai
anak, dll

June 21, 2019 3


o Beberapa hal tsb perlu mendapatkan perhatian di
Indonesia
o Geriatri merupakan bidang ilmu yg baru saja
mulai berkembang

Beberapa prinsip etika


tersebut belum dapat
dilaksanakan di Indonesia

June 21, 2019 4


Prinsip Etika Pelayanan Kesehatan
pada Lansia
EMPATI
Pengertian yang dalam
Memandang seorang lansia yg sakit dgn pengertian, kasih sayang dan
memahami rasa penderitaan yg dialami oleh penderita tsb.
Tindakan empati hrs dilaksanakan dgn wajar, tdk berlebihan shgga tdk memberi
kesan over-protective dan belas kasihan
Petugas geriatrik hrs memahami proses fisiologis dan patologis dari penderita
lansia
NON-MALEFICENCE dan BENEFICENCE
o Fokus : Yang harus dan yang “Jangan”
o Pelayanan geriatri selalu didasarkan pd
keharusan utk mengerjakan yg baik utk
penderita dan hrs menghindari tindakan yg
menambah penderitaan (harm) bagi penderita
Contoh : Pemberian posisi baring yg tepat utk
menghindari rasa nyeri, pemberian analgesik yg
cukup, relaksasi, dll

June 21, 2019 6


Otonomi
o Suatu prinsip bahwa seorang individu memiliki
hak utk menentukan nasibnya dan
mengemukakan keinginannya sendiri
o Dalam bidang geriatri hal tsb berdasar pd
keadaan, apakah penderita dpt membuat
keputusan mandiri dan bebas
o Etika Ketimuran : dibantu oleh pendapat
keluarga dekat “Prinsip Paternalisme”
“seperti seorang ayah membuat keputusan bagi
anaknya yg belum dewasa”

June 21, 2019 7


Keadilan
o Prinsip pelayanan geriatri harus
memberikan perlakuan yg sama bagi semua
penderita
o Kewajiban untuk memperlakukan seorang
penderita secara wajar dan tdk melakukan
pembedaan atas dasar karakteristik yg tdk
relevan

June 21, 2019 8


Kesungguhan hati
o Suatu prinsip utk selalu memenuhi semua janji
yg diberikan pada seorang penderita

June 21, 2019 9


o Aspek etika pada pelayanan geriatri berdasarkan
prinsip otonomi dititikberatkan pada berbagai hal
sebagai berikut :
a. Penderita harus ikut berpartisipasi dlm proses
pengambilan keputusan dan pembuatan
keputusan pengambilan keputusan bersifat
sukarela
b. Penderita harus telah memperoleh penjelasan
yg cukup mengenai tindakan atau keputusan yg
akan diambil secara lengkap dan jelas
c. Keputusan yg diambil hanya dianggap sah bila
penderita secara mental dianggap “kapabel”

June 21, 2019 10


Aspek etika tentang Otonomi dituangkan
dlm bentuk hukum

Persetujuan Tindakan Medik


(Informed Concent)

Penderita berhak menolak tindakan medis yg


disarankan oleh Dokter, tetapi tdk berarti
boleh memilih tindakan

Termasuk tindakan yg tdk berguna (useless)


atau berbahaya (harmful)
June 21, 2019 11
Kapasitas utk mengambil
keputusan
o Dasar dari penilaian kapasitas pengambilan
keputusan penderita harus dari kapasitas fungsional
penderita, bukan atas dasar label diagnosis, yaitu :
1. Apakah penderita dapat menunjukkan keinginan
secara benar?
2. Dapatkah penderita memberi alasan ttg pilihan yg
dibuat?
3. Apakah alasan penderita tsb rasional (setelah
penderita mendapat penjelasan yg lengkap dan
benar)
June 21, 2019 12
4. Apakah penderita mengerti implikasi bagi
dirinya? (ttg keuntungan dan kerugian dari
tindakan tsb? Dan mengerti berbagai pilihan yg
ada?

o Usia lanjut jg seringkali trdapat gangguan


komunikasi akibat menurunnya pendengaran
sehingga memerlukan waktu, upaya dan
kesabaran yg lebih utk mengetahui kapasitas
fungsional penderita

June 21, 2019 13


o Prinsip etika menyatakan bahwa kapasitas penderita
utk mengambil/menentukan keputusan (prinsip
otonomi) dibatasi oleh :
Realitas klinik adanya gangguan proses
pengambilan keputusan
Ex : Depresi berat, tidak sadar atau demensia

Gangguan semakin berat dan keputusan harus segera


diambil

Keputusan bisa dialihkan kpd wali hukum atau wali


keluarga “Surrogate Decission Maker”

June 21, 2019 14


o Apabila keputusan yg diharapkan
bantuannya bukan saja mengenai aspek
medis tetapi juga mengenai aspek
kehidupan (hukum, harta benda, dll)

Badan pemerintah yg melindungi


kepentingan penderita yg disebut “Badan
Perlindungan Hukum”

June 21, 2019 15


o Kenyataannya : Pengambilan keputusan sering
dilaksanakan berdasar keadaan de-facto daripada
de-jure

o Penderita yg mengalami gangguan komunikasi,


salah pengertian, kepercayaan penderita atau
latar belakang budaya dapat menyebabkan
penderita mengambil keputusan yg salah
(menolak tranfusi atau tindakan bedah yg live
saving)

June 21, 2019 16


Yang terpenting :
o Perawat atau dokter mau mendengar semua
keluhan atau alasan penderita dan jika mungkin
memperbaiki keputusan penderita tersebut dgn
pemberian edukasi atau kompromi mengenai apa
yg baik menurut pertimbangan dokter maupun
perawat dan apa yg diinginkan oleh penderita

June 21, 2019 17


Arahan Keinginan Penderita (Advance
Directives)
o Ucapan atau keinginan penderita yg diucapkan pd
saat penderita masih dlm keadaan fungsional yg
baik.
o Sebaiknya direkam/dicatat utk digunakan
pedoman jika diperlukan utk pengambilan
keputusan pd saat kapasitas fungsional penderita
menurun atau terganggu
o Jika tdk direkam/dicatat cukup saksi2 yg ada pd
saat arahan tersebut diucapkan
June 21, 2019 18
o Yang lebih kuat dari arahan keinginan penderita
adalah : “Testamen Kematian” (Living Will)

Suatu pernyataan dari penderita saat masih


kapabel secara fungsional di depan seorang
petugas hukum

o Testamen kematian dpt memberi kekuatan


hukum atas tindakan dokter atau perawat untuk
memberikan, menghentikan atau melepas segala
tindakan pemberian alat bantu perpanjangan
hidup

June 21, 2019 19


Pemberian peralatan perpanjangan hidup
(Life Sustaining Device)

o Salah satu aspek etika yg penting dlm


pelayanan geriatri adl penggunaan
peralatan perpanjangan hidup, seperti
ventilator dan upaya perpanjangan hidup
yg lain (resusitasi kardio-pulmoner, dll)

June 21, 2019 20


Kekejaman fisiologik :

Apabila terapi/tindakan yg diberikan tdk akan


memberikan perbaikan (Plausible effect) pd
kesehatan penderita

Kekejaman Kuantitatif :

Bila terapi/tindakan perpanjangan hidup tdk


menunjukkan perbaikan atau justru mengurangi
kualitas hidup penderita
June 21, 2019 21
Sering menimbulkan tanggapan emosional dari
keluarga

o Penghentian peralatan perpanjangan hidup hrs


diberi pertimbangan yg sama dgn pertimbangan
apakah alat tsb perlu dipasang atau tidak.
Pemasangan alat tdk sendirinya menghalangi utk
suatu saat menghentikannya jika dianggap tdk ada
gunanya lagi

o Dokter atau perawat perlu menjelaskan hal tsb kpd


keluarga penderita dan memberi pengertian bhwa
evaluasi menunjukkan pemberian peralatan tsb perlu
dihentikan

June 21, 2019 22

Anda mungkin juga menyukai