Tugas Akhir Kewirausahaan Studi Kelayakan Bisnis
Tugas Akhir Kewirausahaan Studi Kelayakan Bisnis
OLEH:
MARIA ERNESTA LAPUT
HELENA OSEROMAN ATULOLON
YOHANES BUANG DASILVA
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dunia fashion merupakan satu bidang yang paling diminati oleh hampir semua
kalangan dimanapun dan kapanpun serta suatu bisnis yang tidak ada matinya , tidak terkecuali
NTT. Salah satu fashion yang saat ini mulai disorot oleh kaum hawa adalah pakaian dengan
motif daerah yang berbahan kain tenun ikat. Fashion kain tenun ikat dijadikan kebiasaan
berpakaian yang tren di kalangan semua usia bukan hanya kaum hawa saja, kaum adam pun
demikian. Penggunaannya pun dari berbagai kalangan mulai dari kalangan atas, menengah
hingga bawah. Kain tenun ikat memiliki berbagai macam motif mulai dari motif bunga, garis-
garis, kotak-kotak, hingga gambar rumah adat, dan juga dengan gambar hewan yang
merupakan ciri khas dari berbaai daerah di NTT yang patut dijaga kelestariannya. Bisnis
pakaian yang menonjolkan corak budaya ini memberikan peluang yang besar untuk berbisnis.
Permintaan pasar yang tinggi memberikan efek yang tak terelakkan lagi bagi
keberlangsungannya sebagai sebuah fashion yang selalu dinanti-nanti oleh para kosumen dan
dicari-cari untuk berbagai kepentingan mulai dari kepentingan untuk hari raya, pesta, kuliah,
jalan-jalan, sehari-hari dan sebagainya.
Mensiasati peluang pasar yang terlihat transparan, Tenun Ikat NTT hadir sebagai
sebuah solusi yang tepat bagi perkembangan fashion saat ini dengan menginovasikan pola-pola
dan motif yang beragam dari tenun ikat ini .
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Strategi Pemasaran :
Ada beberapa strategi yang kami gunakan dalam memasarkan produk kami pada konsumen:
1. Berorientasi Pada Konsumen
Dalam memasarkan produk yang kami jual, orientasi kepada konsumen sangat pentiing
dalam hal kepuasaan pelanggan. Sebagai contoh:
Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, kami akan berusaha memenuhi
kebutuhan pelanggan secepat mungkin.
Mendorong pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan
Meminta umpan balik dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan terbaik
kepada konsumen.
Melatih sikap dan pelayanan karyawan yang berhubungan langsung dengan
pelanggan.
2. Kualitas
Kami sangat memperhatikan kualitas dari produk yang kami jual dalam hal ini adalah
kualitas pakaian yang berbahan kain tenun ikat NTT. Dalam strategi ini kami betul-
betul memastikan bahwa pakaian yang kami jual mreupakan pakaian yang berkualitas
mulai dari kesalahan,kelalaian dan pengabaian, daya tahan, mudah digunakan, dan
sesuai dengan harga.
3. Kenyamanan
Dalam strategi ini kami meminta informasi kepada pelanggan , misalnya kesenangan
apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang kami sajikan.
Dalam strategi pemasaran ini kami memerhatikan beberapa hal:
Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak
Melatih karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat,tepat, hemat,
dan sopan.
Berikan kemudahan-kemudahan bagi pelanggan.
4. Inovasi
Kami selalu melakukan perubahan-perubahan baik dalam desain model pakaian yang
baru, mendesaian tempat penjualan pakaian, dan melakukan pelayanan yang tentunya
lebih baik dari hari-kehari. Memberi diskon dan tawaran-tawaran menarik agar
pelanggan tidak bosan dengan model pakaian, pelayanan dan tempat yang tatanannya
begitu-begitu saja.
5. Kecepatan
Dalam strategi ini kami berusaha mengurangi biaya, meningkatkan kualitas
danmemenuhi permintaan pasar. Kami berusaha untuk selalu memperpendek waktu
dalam merespon permintaan pelanggan, mempercepat produksi barang baru ke pasar.
Kami juga akan menggunakan pemasaran online melalui segala media social dan blog
yang akan kami optimasi setiap harinya karena kita tau bersama bahwa social media adalah
alat pemasaran yang paling ampuh karena hampir semua orang dari latar belakang yang
berbeda, sangat aktif menggunakannya. Kami juga akan melakukan pemasaran ofline melalui
penyebaran pamflet, katalog, dan poster sehingga memudahkan orang membaca dan
menghubungi kami.
Pemilihan Segmen Pasar :berdasarkan produk yang telah kami jelaskan diatas
kami menergetkan segmen pasar yakni konsumen
menengah keatas.
Lokasi Usaha : jln. Ikan Tongkol no.1 Lahilai Bissi Kopan, kec. Kota
lama, Kab. Kupang.
(kami memilih lokasi ini karena setelah kami turun ke
lapangan belum ada usaha sejenis yang menjual
pakaian khusus yang bahan utamanya kain tenun ikat
NTT dan lokasi ini merupakan tempat pusat
pembelanjaan.)
2. Kelemahan Produk
Skala produksi yang terbatas yang belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pakaian dengan bahan kain tenun ikat NTT ini merupakan bren usaha yang kami
dirikan karena melihat semakin tingginya kebutuhan masyarakat dalam bidang fashion kami
sangat mengharapkan produk yang kami jual dapat diterima dan dapat disenangi oleh para
konsumen dan turut menjadi suatu produk yang diminati oleh pasar.
B. Saran
Dalam memulai usaha yang baik dan sukses kita harus mengetahui peluang usaha yang
akan kita mulai, dengan kita mengetahui peluang usaha yang akan muncul maka kita akan