Anda di halaman 1dari 11

Tugas Tentang Linux

Oleh : Muhammad Faizal Ariadi (H76216064)

A. Praktikum I

a. Tugas Pendahuluan
1. Runlevel adalah sebuah kondisi pengoperasian yang telah ditetapkan pada sistem
operasi mirip Unix. Sebuah sistem dapat boot ke (yaitu, mulai menjadi) salah satu
dari beberapa runlevel, masing-masing diwakili oleh bilangan bulat satu
digit. Secara umu runlevel dibagi menjadi 7 level mulai dari level 0 – level 6.
0 – System halt; sistem dapat dengan aman dimatikan/shutdown.
1 – Single user; jarang digunakan / hanya satu user yg dapat dugunakan.
2 – Multiple users, tidak ada NFS (network filesystem), juga jarang digunakan.
3 – Multiple users, baris perintah (yaitu, semua mode teks) antarmuka; runlevel
standar untuk sebagian besar berbasis Linux perangkat keras server.
4 – User-definable
5 – Multiple users, GUI (antarmuka pengguna grafis); runlevel standar untuk
sebagian besar sistem berbasis Linux desktop.
6 – Reboot, digunakan ketika restart sistem.

Dan cara untuk melihat seorang user sedang berada di runlevel mana tinggal tulis
$who di terminal.

2. 1. BIOS: Basic Input/Output System merupakan interface level paling bawah


yang menghubungkan antara komputer dan periperalnya. BIOS melakukan
pengecekan integritas memori dan mencari instruksi pada? Master Boot Record
(MBR) yang terdapat pada floppy drive atau harddisk.
2. MBR menjalankan boot loader. Di linux, boot loader yang sering dipakai
adalah LILO (Linux Loader) dan GRUB (GRand Unified Boot loader). Pada Red
Hat dan Turunannya menggunakan GRUB sebagai boot loader.
3. LILO/GRUB akan membaca label sistem operasi yang kernelnya akan
dijalankan. Pada boot loader inilah sistem operasi mulai dipanggil. Untuk
mengkonfigurasi file grub, buka filenya di /boot/grub/grub.conf
4. Setelah itu, tanggung jawab untuk booting diserahkan ke kernel. Setelah itu,
kernel akan menampilkan versi dari kernel yang dipergunakan, mengecek status
SELinux, menegecek paritisi swap, mengecek memory, dan sebagainya.
5. Kernel yang dipanggil oleh bootloader kemudian menjalankan program init,
yaitu proses yang menjadi dasar dari proses-proses yang lain. Ini dikenal dengan
nama The First Process. Proses ini mengacu pada script yang ada di file
/etc/rc.d/rc.sysinit.
6. Program init kemudian menentukan jenis runlevel yang terletak pada file
/etc/inittab. Berdasarkan pada run-level, script kemudian menjalankan berbagai
proses lain yang dibutuhkan oleh sistem sehingga sistem dapat berfungsi dan
digunakan. Runlevel adalah suatu parameter yang mengatur servis yang akan
dijalankan misalnya single user, reboot, shutdown, dan sebagainya. Program yang
mengatur runlevel ini adalah init yang terletak pada direktori /etc/inittab.

b. Tugas Praktikum

1.
2.

3.
4.
5.

6. Kesimpulan. Di linux juga memiliki perintah dasar berbasis Commandyang


memiliki fungsi-fungsi tertentu diantarannya adalah untuk user management, untuk
mengetahui informasi tentang partisi, file maupun user. Serta untuk mengatur hak
akses dari setipa user maupun file yang ada pada sistem.
B. PRAKTIKUM II

a. Tugas Pendahuluan

1.

3. useradd: membuat user baru tanpa setting password, tanpa membuat home
direktori dan tanpa setting biodata / info dari user baru tersebut.
adduser: membuat user beserta setting password, beserta home direktorinya dan
beserta setting biodata / info untuk user baru tersebut
3.

4.
5.
6.

7.
8. Kesimpulan, di system linux memliki izin pada user maupun file. Dan ada pula user
management yang memanajemen group dan membernya. Linux juga mampu mengatur
setiap detil izin dari tiap member yang ada pada group.

C. Praktikum III

a. Tugas Pendahuluan

1. Variabel lokal adalah variabel yang ada hanya pada saat masih aktif, dan hanya
dikenal di lingkungan itu sendiri, sehingga variabel lokal hanya berlaku pada
lingkungan dimana variabel tersebut dibuat.

Variabel lingkungan adalah variabel yang terdapat dalam shell dan digunakan dalam
proses anak yang dijalankan oleh shell tersebut. Variabel lingkungan ini bisa berupa
dari variabel lokal yang diekspor. Untuk mengganti variabel lingkungan
digunakanperintah export.

Variabel shell adalah variabel yang ditetapkan oleh shell dan digunakan oleh shell
agar berjalan dengan baik. Sebenarnya, variabel ini bisa dimasukkan dalam kategori
variabel lingkungan. Contoh variabel ini adalahvariabel default dari bash.

Variabel read-only adalah variabel yang mempunyai atribut read-only, artinya


variabel itu tidak bisa diganti nilainya. Bahkan sebuah variabel tidak bisa dihapus
dengan perintah unset jika sebuah variabel diberi atribut read-only
2.

Anda mungkin juga menyukai