Anda di halaman 1dari 8

Disusun guna Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Kelistrikan dan Kemagnetan

GENERATOR VAN DE GRAFF SEDERHANA SEBAGAI ALAT PERAGA IPA SMP


DALAM PENERAPAN LISTRIK STATIS DALAM BIDANG TEKNOLOGI

Dosen Pengampu : Muhamad Taufiq, M.Pd

Rombel : 01

Oleh :

Nama : Edo Septianu

NIM : 4001410020

Prodi : Pendidikan IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013
Pendahuluan

Sesungguhnya fenomena elektrostatik merupakan pemandangan yang sering sekali kita


lihat sehari-hari. Beberapa dari kita mungkin pernah iseng menggosokkan penggaris plastik
pada tangan kita kemudian mendekatkannya ke rambut teman kita hingga nampak beberapa
helai rambut berdiri karenanya. Menurut pergerakannya, listrik di bagi menjadi dua yaitu listrik statis
dan listrik dinamis. Pada alat ini .yaitu Generator Van De Graff menggunakan konsep listrik statis. listrik statis
adalah listrik yang muatan – muatannya diam. Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa
memperhatikan gerakan atau aliran muatan listriknya. Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak
dapatdibagi lagi adalah atom. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleos) terdiri dari
proton dan neutron. Adapun elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya dan mendapat gaya
tarik inti atom. Masa proton dan elektron lebih besar dibandingkan dengan masa elektron. Gaya ikat inti
terhadap elektron antara bahan satu dengan yang lain berbeda, karena sesuatu hal, elektron dapat lepas dari
lintasannyadan berpindah ke atom yang lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan perubahan muatan
suatu atom. Berdasarkan hal itu,atom dikelompokkan menjadi 3 yaitu,bermuatan positif, bermuatan
negatif dan netral. Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron sedangkan atom bermuatan
positif jika kekurangan elektron. Adapun yang dikatakan atom netral jika jumlah proton dan netronnya sama.
Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok.

Generator Van De Graff diciptakan oleh Robert J. Van De Graff pada tahun 1932 yang
menerapkan prinsip dasar listrik statis dan pemuatan dengan induksi. Caranya dengan
berkali-kali memasukkan benda bermuatan ke dalam sebuah konduktor, melainkan muatan
dimasukkan secara terus menerus melalui pita bergerak (belt conveyor) misalnya karet. Bila
sebuah benda logam bermuatan didekatkan ke benda logam yang tidak bermuatan maka
elektron-elektron bebas pada benda yang netral tertarik oleh benda yang bermuatan positif
dan beberapa diantaranya akan pindah. Karena benda kedua sekarang kehilangan beberapa
elektron negatifnya, benda tersebut akan bermuatan positif. Proses ini disebut pemuatan
dengan induksi, dan kedua benda pada akhirnya akan memiliki muatan yang berjenis sama.
Salah satu cara untuk menginduksi muatan total pada benda logam adalah dengan
menghubungkannya dengan kawat penghantar ke tanah (ground). Karena bumi sangat besar
dan dapat menghantar, bisa dengan mudah menerima atau melepaskan elektron,berarti ia
berlaku sebagai gudang muatan.

Jika sebuah benda bermuatan, misalnya negative didekatkan ke logam, elektron-


elektron bebas pada logam tersebut ditolak dan banyak diantaranya yang mengalir menuruni
kawat menuju bumi, hal ini membuat logam tersebut bermuatan positif.
Generator van de Graff merupakan mesin listrik statik yang menghasilkan tegangan DC yang
sangat tinggi, yaitu dengan cara mengumpulkan muatan listrik dan menyimpannya pada
permukaan bola logam berongga (hollow pherical). Alat ini dapat digerakkan dengan dua
cara. Pertama dengan menggunakan motor listrik yang dapat diatur kecepatan putarannya dan
menggunakan listrik 220 V. Yang kedua diputar langsung dengan menggunakan tangan.

Oleh karena itu, alat peraga sederhana ini mendukung bagi pembelajaran IPA dikelas
yaitu sebagai media pembelajaran yang kontekstual dan fakta dapat menunjukan proses dan
gejala alam yang dipelajari dalam teori listrik statis sebagai penerapan dalam teknologi.
Selain, pembuatan alat ini terjangkau lebih murah daripada harga generator van de graaf yang
semestinya tetapi sebagai alat bantu sederhana dapat menjadikan alernatif untuk memperjelas
pemahaman dan pendalaman materi terutama listrik statis dalam aplikasi teknologi yang
dapat dipertunjukan di dalam pembelajaran dikelas agar pembelajaran yang berlangsung lebih
menarik dan bermakna, sehingga guru semestinya akan mengajar dengan lebih baik dengan
menggunakan alat peraga sederhana ini dalam memperjelas materi yang diajarkan dan
sebagai tanda keprofesionalan guru dalam membuat perangkat pembelajaran yang sederhana,
maka pembelajaran IPA dikelas menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Pembahasan

1. Generator Van De Graaff

Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk
penelitian di laboratorium. Salah satu contoh generator Van de Graff yang ada di Indonesia
terdapat di Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah. Generator ini dibuat
oleh Robert Jemison Van de Graaff (1901-1967). “generator Van de Graff” merupakan alat
yang dapat menghasilkan muatan listrik statis dalam jumlah yang sangat besar melalui proses
gesekan Beliau adalah seorang fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat. Generator Van de
Graff terdiri atas : a. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah , b. sebuah
silinder logam yang terdapat di bagian bawah, c. sebuah silinder polietilen yang terdapat di
bagian atas, d. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder, dan e. konduktor berongga
berbentuk bola (kubah). “generator Van de Graff” ini berfungsi untuk menghasilkan muatan
listrik, khususnya percepatan partikel bermuatan dalam eksplorasi atom. Sebuah “generator
Van de Graff” terdiri atas kubah logam, sisir logam bawah dan atas, silinder logam di bagian
atas dan silinder politena di bagian bawah, dan sabuk karet yang menghubungkan silinder
logam dan silinder politena.

Bentuk dasar “generator Van de Graff” ini seperti :

Gambar 2. Prinsip Kerja Generator Van De


Gambar 1. Generator Van De Graaf Graaf
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik
dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam
bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara sabuk
karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk
karet. Gerakan sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui
ujung runcing di bagian atas. Elektron akan tersebarmenempati seluruh permukaan kubah.
Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah
membawa muatan positif. Muatan positif sabuk karet ini mengalir melalui ujung runcing
bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan dengan motor listrik,
sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak, menghasilkan muatan negatif mengalir ke
kubah, sehingga terbentuk muatan listrik yang besar pada kubah generator Van de Graff.
Proses ini berlangsung terus menerus sehingga kubah mengumpulkan muatan listrik
positif dalam jumlah yang banyak. Pada gambar di atas terlihat bahwa muatan listrik negatif
pada sabuk karet bawah mengalir melalui sisir logam bawah ke tanah dan dinetralkan.
Generator ini dapat menghasilkan tenaga listrik sampai dua juta volt. Apabila kubah
generator ditanahkan, akan terlihat percikan kecil seperti kilat kecil. Kita juga dapat
merasakan kekuatan listrik ini dengan menerima muatan dari generator pada saat menyentuh
kubahnya.
Seperti yang kalian tahu bahwa generator Van de Graaff sebuah generator elektrostatik
yang menggunakan sabuk yang bergerak untuk mengumpulkan sangat tinggi stabil tegangan
elektrostatis pada bola logam berongga di bagian atas berdiri. Diciptakan pada tahun 1929
oleh fisikawan Amerika Robert J. Van de Graaff, perbedaan potensi modern dicapai Van de
Graaff generator dapat mencapai 5 megavolts. Van de Graaff generator dapat dianggap
sebagai sumber arus konstan terhubung secara paralel dengan kapasitor dan yang sangat besar
hambatan listrik.

2. Cara Membuat Alat Peraga Generator Van De Graaff Sederhana

Alat dan Bahan


Alat:
1. Gergaji besi
2. Tang pemotong

3. Tang penjepit

4. Penggaris 30 cm

5. Bor listrik

Bahan:
1. Paku kecil 1 buah
2. Tabung sekering 1 buah

3. Karet gelang 1 buah


4. Motor DC (biasanya pada mobil mainan) 1 buah

5. Baterai 9 volt 1 buah

6. Wadah baterai 1 buah

7. Gelas plastik 1 buah

8. Lem secukupnya

9. Kabel serabut secukupnya

10. Pipa PVC 20 cm

11. Pipa PVC “T” 1 buah

12. Plester 1 buah

13. Kayu ukuran 15cmx15cm

Metoda
1. Potong sekitar 5 cm pipa PVC dan lem pada kayu penyangga.

2. Letakkan motor DC pada pipa penghubung “T”, usahakan agar menempel dengan pas
dengan ukuran diameter pipa.

3. Buat lubang dibelakang pipa “T” untuk memasukkan kabel serabut ke dalamnya dan
letakkan hampir menyentuh karet gelang. Bagian ini disebut “brush” bawah.

4. Letakkan karet gelang pada ujung motor DC, buatlah seperti katrol. Kemudian
satukan dengan gambar pada langkah 1.
5. Potong kembali pipa ukuran 4 cm, dan letakkan di atas pipa “T”. Kemudian buat
lubang untuk menyimpan paku. Paku digunakan sebagai penyangga atas karet gelang.
Untuk memudahkan perputaran, selubungi paku dengan tabung sekering.

6. Buat satu lubang lagi pada pipa paling atas diantara dua lubang sebelumnya
untuk memasukkan kabel serabut dan letakkan hamper menyentuh karet gelang.
Bagian ini ialah “brush” atas.

7. Potong gelas plastik setengahnya dan lubangi bagian bawahnya seukuran pipa.
Kemudian masukkan pada pipa atas. Bagian ini digunakan sebagai penyangga
kaleng.
8. Lubangi bagian atas kaleng, dan letakkan kaleng tersebut di bagian atas alat.

9. Langkah terakhir ialah memasang baterai kepada motor DC.


10. Generator Van de Graaf akhirnya dapat digunakan

Untuk mengujinya dapat kita letakkan beberapa potongan kertas di atas kaleng.

Gambar 3. Genertor Van de Graff Sederhana

3. Bagian bagian dari Generator Van de Graff Sederhana


a. Adapter
Di dalam adapter terdapat transformator sebagai pengubah dari arus PLN yaitu arus Ac menjadi arus
DC menggunakan prinsip insuktansi bersama.Arus DC ini yang berfungsi sebagai sumber energi
untuk menggerakkanmotor atau dinamo
b. Dinamo atau motor DC (huruf F) Sebagai penggerak belt atau karet dan ujung penggeraknya sebagai
penghasil muatan negatif.
c. Konduktor A (Kubah A / Kaleng): terbuat dari logam dan hampir bulatseperti bola bentuknya
d. B merupakan penopang konduktor rongga A: terbuat dari bahan isolator
e. Tiang penopang isolator terpasng pada C yang terbuat dari logam yangbiasanya (grounded)
f. Sebuah sabuk D (belt) karet yang tak berujung pangkal yang bersifat tak menghantar melingkari dua
buah katrol atas, E dan katrol bawah, F yang juga tidak menghantar
g. Roller F terhubung dengan pengayuh yang dihubungkan dengan motor listrik kecil. Katrol E dan F
dilapisi dengan bahan yang berlainan, yaitu katrol E terbuat dari nylon dan pada pengayuh terbuat
dari plastik. Dipilih 8 sedemikian rupa sehingga bila sabuk D bersentuhan dengan F, pita akan
memperoleh muatan positif, sedangkan bila bersentuhan dengan E, akan mendapat muatan negatif.
h. Ujung runcing G dan H yang terbuat dari logam dalam hal ini adalah kabel disambungkan secara
listrik pada bola konduktor (kaleng) A disebelah atas dan pada alas C. ujung runcing H yang berada
pada bagian atas berfungsi untuk menarik elektron-elektron dari sabuk.
Gambar 4 : Cara kerja generator van de Graff
Keterangan Gambar 4.
Ketika motor DC dihidupkan, logam berongga A menyerap muatan-muatan yang
ada disekitarnya, kemudian dialirkan oleh kawat serabut G untuk diserap oleh karet D
yang diputarkan oleh dinamo F. Muatan-muatan yang diserap oleh karet dibawa berputar
menuju kawat serabut H yang dihubungkan dengan ground untuk menyerap muatan
negatifnya, sehingga pada kawat hanya tersisa muatan positif saja. Mutan-muatan positif
tersebut dibawa berputar kembali menuju kawat serabut G, yang kemudian disalurkan ke
logam berongga A, sehingga muatan-muatan positif berkumpul di logam berongga A,
Akibatnya logam berongga A memiliki muatan positif lebih banyak dari pada bumi, dan
apabila ada benda yang positif mendekati logam misalnya tisu, maka benda tersebut akan
menjauhi logam berongga A karena terjadi gaya tolak menolak.

Simpulan dan Saran

Simpulan

Generator Van de Graff merupakan salah satu alat yang menggunakan prinsip listrik statis dan
pemuatan induksi sebagai konsep yang dipelajari IPA SMP dikelas VII dapat dijadikan sebagai alat peraga
sederhana dengan membuatnya dengan alat dan bahan yang tersedia di lingkungan dengan mudah sehingga
dengan adanya alat peraga ini siswa dapat meningkatkan pemahaman penerapan listrik statis dalam bidang
teknologi yang dapat diaplikasikan secara langsung siswa dapat melakukan dan membuatnya sendiri dengan
adanya alat perga sederhana generator van de graaf.

Saran

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal,akan lebih baik jika sumber listrik berasal dari power supply
daripada baterai karena listrik yangdihasilkan akan lebih banyak. Adapun jika menggunakan baterai ada
kemungkinan listrik yang terkandung dalam baterai akan berkurang seiring dengan banyaknya
penggunaan. Karet yang digunakan tidak boleh terlalu kaku, tetapi juga tidak boleh terlalu lentur. Hal ini
dimaksudkan agar karet dapat berputar lebih stabil seandainya karet terlalu lentur, maka perputaran karet akan
tidak teratur dan bisa keluar dari jalur. Sementara jika terlalu kaku,karettidak dapat berputar seperti yang
diharapkan.

Daftar Pustaka

D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. (2008). Fundamental of Physic(extended).


Singapore : John Wiley and Sons.Paul,
Jirakulpatana. 2007. Spark Length and the Van de Graaff Generator. ISB Journal of Physics :
Grade 9 Physics, International School Bangkok.
Makalah Genertor Van de Graff ( Pada Acara Diseminasi Fisika 2010), Prodi Fisika Fakultas
Sains dan Teknologi UIN SGD, Bandung, 2010
Modul Workshop dan demo Alat Peraga Fisika, Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi
UIN SGD, Bandung, 2010
Sears, Zemansky. 1986. Fisika untuk Universitas 2 Listrik Magnet. Jakarta Erlangga.Tipler (1991).
Fisika Untuk Sains dan Tekhnik Jilid 2 (Terjemahan).Jakarta Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai