Anda di halaman 1dari 6

Barisan dan Deret Aritmatika

Setelah diuraikan dalam penjelasan selanjutnya, diharapkan kita mengerti


seperti apa barisan atau deret serta perbedaannya dan juga mengetahui
maksud dari barisan dan deret aritmatika. Disamping itu kita dapat memahami
yang mana dinamakan suku dan nilai beda.

Apa itu Barisan ?

Barisan adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu. Setiap bilangan dalam barisan merupakan suku dalam barisan.
Contoh:

 1, 2, 3, 4, 5,6,7 (Bilangan 1 adalah suku pertama, bilangan 2 adalah


suku kedua dst)
 2, 5, 8, 11, 14,17 (Bilangan 8 adalah suku ketiga, bilangan 17 adalah
suku keenam).
 14, 12, 10, 8, 6, 4, 2 (Bilangan 12 adalah suku kedua, bilangan 10
adalah suku ketiga dst).

Sehingga jelas bahwa barisan itu kumpulan bilangan yang memiliki pola
tertentu, sedangkan bilangan-bilangan yang membentuk barisan dengan pola
tertentu dinamakan suku. Ada yang bertindak sebagai suku pertama, kedua,
ketiga dst.
Apa itu Deret ?

Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan disebut deret. Jika U1,U2,U3,…..Un


maka : U1 + U2 + U3 +… +Un adalah deret.

Contoh :
1 + 2 + 3 + 4 +… + .Un
2 + 4 + 6 + 8 +… + .Un
Apa itu barisan Aritmatika ?

Barisan aritmatika adalah barisan yang memiliki nilai selisih antara dua suku
yang berurutan selalu tetap. Selisih dua suku berurutan tersebut disebut nilai
beda, disimbolkan dengan b.

Dalam barisan aritmatika, urutan perbedaan antara satu suku dengan suku
berikutnya adalah konstan. Dengan kata lain, kita hanya menambahkan nilai
yang sama setiap waktu.
Contoh:
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, ...
Barisan tersebut memiliki nilai beda 3 antara satu suku dengan suku
berikutnya.

Secara umum, kita dapat menulis barisan aritmatika tersebut :

{a, a+b, a+2b, a+3b, ... }

dimana:

 a adalah suku pertama,


 b adalah nilai beda.

Rumus-Rumus Barisan Aritmatika

1. Untuk mencari Suku ke-n :


Un = a + (n - 1)b
dimana :

 Un: suku ke-n


 a: suku pertama
 b: nilai beda
 n: banyak suku

2. Untuk mencari nilai beda :


b = Un-U(n-1)
dimana :

 b adalah nilai beda


 Un: suku ke-n

3. Untuk mencari Suku Tengah


Kita dapat mencari suku tengah yang memiliki n suku ganjil (banyaknya
sukunya ganjil) dimana diketahui suku pertama dan suku terakhir, maka
digunakan rumus :
Ut = a + Un2
dimana :

 Ut adalah suku tengah


 a adalah suku pertama
 Un adalah suku ke-n (dalam hal ini bertindak sebagai suku terakhir)
Namun jika untuk mencari suku tengah yang kondisinya hanya diketahui suku
pertama, banyaknya n suku dan nilai beda, maka rumusnya:
Ut = a + (n-1)b2 dimana :

 Ut adalah suku tengah


 a adalah suku pertama
 n menyatakan banyaknya suku
 b menyatakan nilai beda

Apa itu Deret Aritmatika

Deret aritmatika adalah jumlah dari barisan aritmatika yang biasa ditandai
dengan tanda plus (+).
Contoh :

 2 + 4 + 6 + 8 + 10
 3 + 6 + 9 + 12 + 15

Untuk mencari jumlah dari suatu deret aritmatika, digunakan rumus:


Sn = n2 (a+Un)
atau
Sn = n2 (2a + (n-1)b) dimana :

 Sn menyatakan jumlah suku ke-n


 a adalah suku pertama
 Un menyatakan nilai suku ke-n
 b menyatakan nilai beda
 n menyatakan banyaknya suku

Latihan Soal
Soal No.1

Sebuah barisan aritmatika memiliki jumlah suku ganjil. Jika suku


pertamanyanya 4 dan suku terakhirnya adalah 20, maka suku tengahnya
adalah:
a. 12
b. 8
c. 10
d. 16
Pembahasan
a = 4
Un = 20
Ut= a + Un2 = 20 + 42= 12
Jawab : a

Soal No.2

Terdapat sebuah barisan aritmatika sebanyak tujuh suku. Jika suku pertama
dan nilai bedanya adalah 2. Berapakah suku tengahnya ?
a. 9
b. 8
c. 10
d. 12

Pembahasan:
a = 2
b = 2
n = 7
Ut= a + (n-1)b2 Ut= a + (n-1)b2 = 2 + (7-1)22 = 8

Jawab : b

Soal No.3

Diketahui suatua barisan aritmatika :2, 5, 8, 11, 14, .........Un. Tentukan rumus
suku ke-n dalam barisan aritmetika tersebut:
a. Un = 3n -1
a. Un = 3n -2
c. Un = 3n + 1
d. Un = 3n + 3

Pembahasan:
a = 2
b = 3
Un= a + (n-1)b
Un= 2 + (n-1)3 = 2 + 3n - 3 = 3n-1

Jawab : a

Soal No.4
Diketahui U2 + U4 = 12 dan U3 + U5 = 16, maka suku ke-7 barisan itu adalah
a. 15
b. 14
c. 12
d. 10

Pembahasan
Dari penjumlahan suku ke-2 dan ke-4 :
(1) U2 +U4 = 12
⇒ (a + b) + (a + 3b) = 12
⇒ 2 a + 4b = 12
⇒ a + 2b = 6

Dari penjumlahan suku ke-3 dan ke-5 :


(2) U3 + U5 = 16
⇒ (a + 2b) + (a + 4b) = 16
⇒ 2a + 6b = 16
⇒ a + 3b = 8

Langkah berikutnya, kita akan melakukan substitusi persamaa 1 ke


persamaan 2:
a + 2b = 6
a = 6 – 2b.... substitusi ke persamaan (2)

Persamaan (2):
a + 3b = 8
⇒ 6 – 2b + 3b = 8
⇒ 6 + b = 8
⇒ b = 2

Karena b = 2, maka a = 6 – 2(2) = 6 – 4 = 2.

Jadi, suku pertama barisan itu adalah 2 dan suku ke-7 barisan aritmatika
tersebut adalah :
U7 = a + 6b
⇒ U7 = 2 + 6(2) ⇒ U7 = 14

Jawab: b

Soal No.5

Dalam sebuah barisan aritmatika diketahui suku kedua adalah 5 dan suku
kelima adalah 14. Maka berapakah jumlah 10 suku pertama dari barisan
aritmatika tersebut ?
a. 210
b. 300
c. 430
d. 155

Pembahasan:
Suku Kedua :
⇒ U2 = 5
⇒ a + b = 5
⇒ a = 5 - b...(Persamaan 1)

Suku Kelima :
⇒ U5 = 14
⇒ a + 4b = 14...(Persamaan 2)

Substitusi Persamaan 1 ke Persamaan 2


⇒ a + 4b = 14
⇒ 5 - b + 4b = 14
⇒ 3b = 9
⇒ b = 3
Jadi a = 5 -b
⇒ a = 5 - 3 = 2

Jumlah 10 suku pertama:


⇒ Sn=n2 (a+Un)
⇒ S10=102 (a+U10)
⇒ S10= 5 (a + a + 9b)
⇒ S10= 5 (2 + 2 + 9.3)
⇒ S10= 155

Jawab: d

Anda mungkin juga menyukai