Anda di halaman 1dari 3

POLA BILANGAN

1. Perhatikan bilangan-bilangan yang telah kita pelajari :


a. Bilangan asli : 1, 2, 3, 4, .... mengikuti aturan yaitu bilangan pertama adalah 1 dan bilangan
berikutnya bertambah satu dari bilangan sebelumnya.
b. Bilangan genap : 2, 4, 6, 8, .... mengikuti aturan di mana bilangan pertama adalah 2 dan bilangan
berikutnya bertambah dua dari bilangan sebelumnya.
c. Bilangan ganjil : 1, 3, 5, 7, .... mengikuti aturan di man bilangan pertama adalah 1 dan bilangan
berikutnya bertambah dua dari bilangan sebelumnya.
d. Bilangan prima : 2, 3, 5, 7, .... tidak mengikuti aturan karena dari pertambahan bilangan pertama
ke bilangan-bilangan berikutnya, tidak tetap (konstan).

2. Pola bilangan adalah : bilangan-bilangan yang disusun membentuk aturan tertentu.


3. Beberapa pola bilangan :
a. pola bilangan ganjil

dan seterusnya
Jika pola tersebut dinyatakan dengan bilangan adalah 1, 3, 5, 7, ....
b. pola bilangan genap

dan seterusnya
Jika dinyatakan dengan bilangan adalah 2, 4, 6, 8, ....
c. pola bilangan persegi

dan seterusnya
Jika dinyatakan dengan bilangan, maka pola tersebut dapat ditulis 1, 4, 9, 16, ....
d. pola bilangan segitiga

dan seterusnya
Jika dinyatakan dengan bilangan, maka pola tersebut dapat ditulis 1, 3, 6, 10, ....
e. pola bilangan persegipanjang

dan seterusnya
Jika dinyatakan dengan bilangan, maka pola tersebut dapat ditulis 2, 6, 12, 20, ....
f. pola bilangan segitiga Pascal
1 baris ke-1
1 1 baris ke-2
1 2 1 baris ke-3
1 3 3 1 baris ke-4
1 4 6 4 1 baris ke-5
1 5 10 10 5 1 baris ke-6
1 6 15 20 15 6 1 baris ke-7
4. Rumus untuk menentukan suku ke-n pada beberapa pola bilangan :
a. pola bilangan ganjil : Un = 2n – 1
b. pola bilangan genap : Un = 2n
c. pola bilangan persegi : Un = n2
1
d. pola bilangan segitiga : Un = 2
x n (n+1)

e. pola bilangan persegipanjang : Un = n (n+1)


1
5. Jumlah n suku pada deret Aritmetika : Sn = 2
n (U1 + Un) dengan : n = banyaknya suku

U1 = suku pertama
Un = suku ke-n / suku terakhir
Contoh :
a. Jumlah 10 suku pertama dari : b. Jumlah 12 suku pertama dari :
1 + 2 + 3 + ... + 10 = .... 4 + 7 + 10 + ... + 37 = ....
n = 10 ; U1 = 1 ; Un = 10 n = 12 ; U1 = 4 ; Un = 37
1 1
Sn = 2
n (U1 + Un) Sn = 2
n (U1 + Un)
1 1
S10 = 2
.10 (1 + 10) S12 = 2
.12 (4 + 37)
= 5 x 11 = 55 = 6 x 41 = 246
1
6. Jumlah n suku pada deret Aritmetika : Sn = 2
n (2U1 + (n – 1)b) dengan : n = banyaknya suku

U1 = suku pertama
b = beda / selisih
Contoh :
a. Hitung jumlah dari : b. Hitung jumlah dari :
2 + 4 + 6 + .... , jika banyak sukunya 25 38 + 32 + 26 + .... , jika banyak sukunya 31
n = 25 ; U1 = 2 ;b=2 n = 31 ; U1 = 38 ; b = -6
1 1
Sn = 2
n (2U1 + (n – 1)b) Sn = 2
n (2U1 + (n – 1)b)
1 1
S25 = 2
x 25 (2x2 + (25 – 1)2) S31 = 2
x 31 (2x38 + (31 – 1) x -6)
1 1
= 2
x 25 (4 + 24 x 2) = 2
x 31 (76 + 30 x -6)
1 1
= 2
x 25 (4 + 48) = 2
x 31 (76 + -180)
1 1
= 2
x 25 x 52 = 2
x 31 x -104
= 25 x 26 = 650 = 31 x (-52) = (-1.612)

Anda mungkin juga menyukai