Topik-topik relevan dengan materiResum

yang dikaji
Materi X
Judul resume : Permasalahan pendidikan sains/biologi dan teknologi kooperatif
dan kreatif
Keperluan ditulisnya resume : Untuk memenuhi tugas terstruktur matakuliah
Problematika Pendidikan Biologi
Dosen Pembina : Dr. Sri Endah Indriwati, M.Pd
Nama penulis resume : Mushoffa / Offering C – 170341864553
Tempat dan waktu penulisan resume : Malang, 17 April 2018

A. Pembelajaran sains & teknologi

Proses belajar sains merupakan perwujudan dari interaksi subjek (anak didik) dengan
objek yang terdiri dari benda dan kejadian, proses dan produk. Penemuan konsep biologi dapat
diperoleh siswa melalui pemecahan masalah dengan metode ilmiah. Pembelajaran biologi
sebagainya dilksanakan dengan pendekatan ilmiah bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting
kecakapan hidup.
Penemuan konsep biologi dapat diperoleh siswa melalui pemecahan masalah dengan
metode ilmiah. Pembelajaran biologi sebagainya dilksanakan dengan pendekatan ilmiah
bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Hakekat pembelajaran sains
menurut Puskur (2007) adalah pembelajaran yang mampu merangsang kemampuan berpikir
peserta didik yang meliputi empat unsur utama yaitu:
1) sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan
proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah;
2) produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum;
3) aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari – hari.
Pendidikan sains merupakan ilmu interdisiplin dari ilmu pendidikan dan sains, oleh
karena dapat dipandang sebagai bidang ilmu dari cabang ilmu pendidikan dan/atau dari cabang
sains. Ilmu Pendidikan Sains memiliki aspek ontologi (objek atau bahan kajian) atau aspek
teoretik, aksiologi (kegunaan) atau aspek praksis, dan epistemologi (cara memperoleh) atau
aspek penelitian.
 Objek bahan
kajian
pendidikan
sains &
teknologi

Peserta didik
Pendidikan & Lingkungan
Kurikulum & perbuatan Penilaian
Mendidik Pendidik
belajar

Perkembangan pendidikan sains di Indonesia dari sebelum tahun 1974 pendidikan sains
di indonesia beorientasi pada materi. Sistem pendidikan tidak hanya beorientasi pada tujuan
tetapi juga menekankan pada pendekatan ketrampilan proses (PKP) yang sebenarnya realisasi
dari pendekatan inkuiri. Pada tahun 2004 dan 2006 dengan adanya reformasi ketatanegaraan,
merubah sistem pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik, sehingga kurikulum yang
bersifat sentralistik berupa kurikulum berbasis kompetensi.

Gambar 1. Peningkatan pencapaian Indonesia di PISA 2009-2015

(Sumber: Kemdikbud, 2016).
Permasalahan pendidikan sains & teknologi
Permsalahan pelaksanaan pendidikan sains dan teknologi kali ini menggunakan subjek
mahasiswa pendidikan biologi pascasarjana UM, adapun permasalahan yang didapat dari
penyebaran angket pada mahasiswa meliputi pada perencanaan pembelajaran terkait dengan
pembagian RPS pembeajaran pada mahasiswa sebagian besar mahasiswa tidak membaca dan
mempelajari RPS yang telah diberikan pada mereka sehingga menimbulkan permasalahan.
Permasalah pada pelaksanaan pembelajaran sains ini terkait dengan kesesuaian tema dan materi
perkuliahan yang mana mahasiswa menjawab bahwa pembelajaran sains yang terjadi kurang
sesuai dengan tema pembelajaran, pada model pembelajaran permasalahannya pada
pembelajaran sains jarang sekali menggunakan model pembelajaran yang menunjang dalam
pembelajaran. cenderung memilih referensi berdasarkan aspek variasi daripada aspek
kemutakhiran. Referensi yang variatif diduga dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam
mempermudah kegiatan pembelajaran.
Permasalahan teknologi kooperatif dan kreatif
1. Masih ada mahasiswa yang menjawab netral maupun tidak setuju. Hal tersebut dapat terjadi
karena kegiatan perkuliahan yang dilakukan kurang atau tidak memfasilitasi mahasiswa dalam
mengembangkan proses kerja kreatif yang diperlukan dalam pemecahan masalah.
2. perkuliahan yang dilakukan kurang atau tidak memfasilitasi mahasiswa dalam
mengembangkan proses pembentukan ide secara produktif yang diperlukan dalam pemecahan
masalah.
3. Pembelajaran yang dilakukan kurang atau tidak memfasilitasi mahasiswa dalam menciptakan
dukungan dan suasana yang kondusif dalam pemecahan masalah.
Solusi permasalah pembelajaran sains dan teknologi
1. Setiap ide alternatif pemecahan masalah yang didukung dengan paling sedikit tiga alasan
(data yang mendukung).
2. Referensi dapat menggunakan cetakan terkini yang sudah direvisi sehingga jika ada
perkembangan ilmu terbaru bisa menambah wawasan bagi mahasiswa.
3. Pada pembelajaran kooperatif-kreatif berbasis proyek, terdapat tiga hal yang biasanya dapat
dinilai
 Daftar Rujukan
Carin and Sund. 1990. Teaching Science Through Discovery. New York: Merrill Publishing
Company
Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal Dalam
Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan
Biologi, FMIPA UNY
Tan, K. C. D. & Kim, M., 2012. Issues and Challenges in Science Education Research. New
York: London: Springer.

Pertanyaan
1. Sebutkan dan jelaskan 3 aspek dalam ilmu yang dipeljari dalam pembelajaran sains dan
teknologi?
2. Sebutkan objek atau bahan kajian dalam pembelajaran sains dan teknologi?
3. Sebutkan solusi dari permasalaha pembelajaran sains dan gteknologi?
 KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATAKULIAH PROBLEMTIKA PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER GASAL 2017-2018

Nama Penilai : Ahamad Mundzir R

NIm : 170341964552
Penilaian
No. Elemen Skor Maks
Teman Dosen
I. Identitas Resume
1 Judul resume 5 5
2 Keperluan ditulisnya resume 2 2
3 Nama penulis resume 2 2
4 Tempat dan waktu penulisan resume 1 1

II. Bagian Teks Utama Resume

5  Topik-topik relevan dengan materi yang dikaji 15 15
 Berisi pokok-pokok pikiran penting yang 20 18
berkaitan dengan materi yang dikaji
 Pokok-pokok pikiran dieksplor dari banyak 20 17
sumber (> 5 sumber buku atau artikel)
 Gambar/diagram/foto yang disertakan dilengkapi 15 15
dengan penjelasan yang sesuai dengan materi
yang dikaji
 Memunculkan pertanyaan-pertanyaan konvergen 20 17

92
Jumlah Skor Maksimal 100