KAJIAN KEPUSTAKAAN
kerangka pada unggas terdiri atas tulang-tulang yang padat, ringan dan sangat
kuat. Pada umumnya tulang panjang pada unggas memiliki rongga yang
membuatnya menjadi ringan, dan kebanyakan dari tulang tersebut menyatu dan
membentuk struktur yang sangat kuat sebagai tempat perlekatan bagi otot yang
tubuh, tempat pertautan otot, melindungi organ vital, tempat diproduksi sel darah
merah dan sel darah putih pada sumsum, membantu pernafasan dan meringankan
ringan dan berisi udara yang sesuai dengan fungsinya untuk bergerak, berjalan
dan terbang. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Akoso (1993), kerangka
unggas kompak, ringan beratnya dan sangat kuat. Susunan tulang memiliki
partikel yang padat dengan bobot yang ringan dan kuat, sehingga beberapa unggas
yang sangat unik karena dirongga dalamnya terdapat sumsum tulang. Hal tersebut
juga diungkapkan oleh Suprijatna dkk (2008) bahwa produksi telur pada ayam
untuk memenuhi kebutuhan tersebut terdapat suatu struktur tulang yang disebut
medullary bones (tulang pipa) yaitu tibia, tibia, femur, pubic, sternum, ribs, ulna
dan scapula.tulang ini mempunyai rongga sumsum dengan tulang yang halus yang
saling terjalin dengan baik, yang fungsinya sebagai tempat penimbunan kalsium.
menggerakan leher
coccygeal (4 ruas)
Pada sayap terdapat tiga jari, tetapi hanya satu yang berkembang
yang merupakan sayap yang terlipat seperti huruf Z, pada saat tubuh tidak
terbang. Ektremitas posterior berupa kaki, otot daging paha kuat, sedang bagian
bawahnya bersisik dan bercakar. Hal tersebut dijelaskan menurut North (1978),
yaitu fungsi kerangka tangan dan lengan pada manusia menyerupai pada kaki
unggas. Tulang metatarsus merupakan pengganti jari pada kaki unggas yang
Ayam pedaging atau broiler adalah ayam jantan atau betina muda yang di
bawah umur 8 minggu ketika dijual dengan bobot tubuh tertentu mempunyai
pertumbuhan yang cepat serta mempunyai dada lebar dengan timbunan daging
yang banyak. Jadi ayam yang pertumbuhannya cepat itulah yang dimasukkan
Ayam broiler adalah istilah yang dipakai untuk menyebut ayam hasil
pertumbuhan cepat, penghasil daging dengan konversi pakan irit dan siap
9 potong pada usia relatif muda. Pada umumnya ayam broiler siap dipotong pada
Ayam broiler dan ayam pedaging dapat menghasilkan relatif banyak daging dalam
6. Beberapa jenis ayam pedaging, mempunyai bulu kaki dan masih suka
dagingnya empuk, ukuran badan besar, bentuk dada lebar, padat dan berisi,
efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, sebagian besar dari pakan diubah menjadi
adalah memerlukan pemeliharaan secara intensif dan cermat, relatif lebih peka
mengkonsumsi pakan dalam jumlah relatif sedikit. Ciri-ciri ayam broiler antara
lain: ukuran badan relatif besar, padat, kompak, berdaging penuh, produksi telur
memeliharanya. Akan tetapi, ayam broiler komersial seperti sekarang ini memang
baru populer pada periode 1980-an. Sebelum ayam yang dipotong adalah ayam
petelur seperti ayam White Leghorn jengger tunggal. Pada akhir periode 1980-an
menggantikan atau membantu konsumsi daging ruminansia yang saat itu semakin
sulit keberadaannya. Dari sinilah ayam broiler komersial atau ayam broiler final
stock mulai dikenal dan secara perlahan mulai diterima orang (Rasyaf, 2006).
telurnya. Ayam petelur memiliki macam-macam strain. Strain ayam petelur yang
ada di Indonesia antara lain isa brown ross brown, lohman dan rosella
yang merupakan hasil persilangan. Ayam ras petelur merupakan hasil persilangan
antara ayam arab betina dengan ayam kampung pejantan (Krista dan Bagus,
2013).
ras petelur memiliki kelebihan yaitu laju pertumbuhan sangat cepat yaitu pada
umur 4,5 – 5,0 bulan sudah mencapai dewasa kelamin, kemampuan memproduksi
gram/butir, dan kemampuan ayam ras petelur memanfaatkan ransum cukup tinggi,
sedangkan kelemahannya adalah kemampuan adaptasi yang rendah sehingga perlu
penanganan yang lebih intensif dan memerlukan kualitas pakan yang tinggi
(Sudarmono, 2007). Ciri-ciri ayam petelur produktif adalah mata bening, bulu
cerah,sayap kuat, kaki dapat berdiri dengan tegak, kloaka bersih, tidak ada kotoran
Ayam ras petelur dibagi menjadi 4 fase pemliharaan yaitu fase starter (0-6
minggu), fase grower (6 – 14 minggu), fase pullet/dara (14 – 20 minggu) dan fase
layer (20 – 75 minggu) (Yuwanta, 2004). Ayam ras petelur akan mulai bertelur
pada umur 22 minggu hingga masa afkir (Rahayu dkk, 2011). Ayam akan bertelur
jika ransum yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan nutrisi untuk
ayam petelur berumur lebih dari 18 minggu adalah Energi Metabolisme (EM)
Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah
indonesia, ayam kampung sudah bukan hal yang asing. Untuk membedakanya,
kini dikenal dengan istilah ayam buras (singkatan dari “ayam bukan ras”).
a. Keunggulan:
2. Umumnya ayam cukup diberi makan pagi hari saat akan dilepas berupa
lebih banyak, karena tingkat kematian pada anak ayam relatif lebih anak
ayam relatif lebih tinggi. Waktu mengasuh terlalu lama yang berarti
mengurangi produktifitas.
Sosok ayam kampung mudah dibedakan dari ayam ras dan ayam buras
lainnya. Pertama, corak dan warna bulunya yang beragam menjadi ciri khas ayam
kampung. Dibandingkan dengan ayam ras, ayam kampung juga jauh lebih lincah
dan aktif bergerak. Bahkan, jika dipelihara secara umbaran, terbiasa hinggap atau
istirahat di dahan pohon yang cukup tinggi. Selain itu, ukuran tubuhnya juga lebih
kecil dibandingkan dengan ayam ras. Bagi mereka yang tinggal di lingkungan
yang memelihara ayam kampung, pasti sudah tidak asing dengan sosok ayam ini
DAFTAR PUSTAKA
Nesheim, M.C., R.E. Austic dan L.E. Card. 1979. Poultry Production. 12th ed. Lea
North, M. O., 1978. Commercial Chicken Production Manual. 3rd ed. AVI Pub.
Jakarta.
Swadaya. Jakarta.
Jakarta.
NRC. 1994. Nutrien Requirements of Poultry. 9th ed. National Academy Press.
Washington.D.C
Kholid, Anwar. 2011. Panduan Sukses Beternak dan Bisnis Ayam Kampung.