1. Tn.

Derianto, 28 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan penurunan tajam penglihatan
setelah matanya terkena bola tenis satu hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan visus 6/15, TIO
N+1/ palpasi, edema palpebra, kemosis, pendarahan subkonjungtiva, edema kornea, pendarahan
setinggi 2/4 bilik mata depan, lensa jernih, dan reflex cahaya positif. Apa tatalaksana yang tepat ?
A. Kalium Iodida
B. Latanaprost
C. Asetazolamid
D. Tetes mata buatan
E. Kompres hangat

2. Bayi Nesia usia 5 hari dibawa ke poliklinik oleh ibunya karena mata merah dan belekan sejak lahir.
Didapatkan kotoran mata kekuningan kental, palpebra edema dan hiperemis. Pemeriksaan swab
konjungtiva tidak ditemukan kuman diplokokus gram negatif. Terapi yang sesuai untuk bayi tersebut
adalah ?
A. Sirup eritromisin 50 mg/kgBB PO
B. Amoksisilin 50 mg/kgBB PO
C. Penisilin G 50 mg/kgBB IM
D. Ceftriakson 50 mg/kgBB IM
E. Siprofloksasin 50 mg/kgBB PO

3. Ny. Lilis, 55 tahun mengeluh nyeri mendadak pada mata kedua mata sejak 2 jam lalu. Keluhan lain
berupa mata merah, pandangan buram, juga mual. Pemeriksaan VODS 3/60, injeksi sklera (+), bilik mata
depan normal, lensa keruh, nukleus lensa di dasar, shadow test pseudopositif, TIO 45 mmHg. Riwayat
penyakit lain disangkal. Terapi definitif yang tepat ?
A. Acetazolamide
B. Timolol
C. Midriatikum
D. Iridotomi
E. Ekstraksi katarak

4. Tn. Bajuri 52 tahun, pekerja bengkel, datang ke klinik Anda dengan keluhkan pandangan sebelah mata
buram dan mata berair. Pasien juga mengeluh mata kanan terasa mengganjal dan silau. Pada
pemeriksaan mata tampak serbuk besi pada konjungtiva. Tindakan yang tepat adalah?
A. Tetes anestesi mata lalu ambil benda asing dengan kapas
B. Tetes anestesi mata lalu ambil benda asing dengan spuit 25G
C. Tetes anestesi mata lalu ambil benda asing dengan cotton tip applicator
D. Tetes anestesi mata lalu berikan antibiotik
E. Tetes anestesi mata lalu tutup mata dengan kassa steril selama 12 jam

5. Tn. Maman, 33 tahun, mengeluhkan rasa mengganjal pada mata kanannya. Mata terasa pedih dan
berair. Pada pemeriksaan tampak salah satu bulu mata bagian bawah tumbuh ke arah dalam dan tidak
disertai kelainan pada margo palpebra. Diagnosis yang tepat?
A. Entropion
B. Ektropion
C. Trikiasis
D. Distrikiasis
E. Ptosis
6. Tn. Soetomo, 43 tahun, mengeluh penglihatan semakin buram sejak 3 bulan lalu. Pasien memiliki
riwayat diabetes melitus sejak 10 tahun, tidak terkontrol. Saat dilakukan pemeriksaan dengan optotip
Snellen, terdapat penurunan visus yang tidak membaik dengan pinhole. Saat pemeriksaan mata, tampak
lensa keruh, refleks fundus sulit dinilai. Di mana letak kelainannya?
A. Polus anterior lensa
B. Polus posterior lensa
C. Subkapsular posterior lensa
D. Perikortikal lensa
E. Sentral lensa

7. Tn. Yadi, 44 tahun, datang dengan keluhan pandangan kabur saat membaca. Pada pemeriksaan visus
jarak jauh didapatkan hasil 6/6. Apa pemeriksaan lanjutan yang disarankan?
A. Tes Schirmer
B. Tes Jaeger
C. Funduskopi
D. Pemeriksaan refraksi
E. Gonioskopi

8. Tn. Sumarsono, usia 22 tahun, datang dengan keluhan kedua mata mata merah, berair, dan terasa
berpasir. Keluhan dirasakan sejak 3 hari lalu. Pasien memiliki riwayat atopi. Dari pemeriksaan
didapatkan visus 6/6, sekret serosa, injeksi konjungtiva (+), dan folikel (+). Mekanisme yang
menyebabkan keluhan pasien ?
A. Hipersensitivitas tipe 1
B. Hipersensitivitas tipe 4
C. Proses infeksi
D. Proses degenerasi usia dini
E. Masalah vaskularisasi konjungtiva

9. Ny. Mufliha, 60 tahun, datang ke praktik dokter umum untuk kontrol tekanan darah. Pada
pemeriksaan mata, didapati benjolan kekuningan di sekitar kedua kelopak mata. Pasien tidak merasakan
keluhan apapun. Riwayat hipertrigliseridemia (+). Kondisi yang dialami pasien tersebut adalah ?
A. Kalazion
B. Pinguekula
C. Xanthelasma
D. Epikantus
E. Blefaritis

10. Nn. Nani, 18 tahun, mengalami kecelakaan mata kanannya terkena bola tenis. Pada saat
pemeriksaan tampak darah di bilik mata depan setinggi ¼ COA. Visus OD 5/6. Apa tatalaksana yang
tepat?
A. Observasi
B. Artificial tears
C. Antibiotik topikal dan Balut tekan
D. Elevasi kepala dan traneksamat
E. Irigasi dengan NaCl 0,9%
11. Tn. Fizi, 36 tahun, datang dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal. Pasien adalah seorang
pengupas kerang di pinggir pantai. Pada pemeriksaan terdapat nodul kekuningan di konjungtiva lateral,
injeksi (+). Visus tidak terganggu. Nyeri disangkal. Diagnosis yang tepat ?
A. Hordeolum
B. Kalazion
C. Pinguekula
D. Pterigium
E. Pseudopterigium

12. Tn. Jojo, 50 tahun, mengeluh penglihatan buram sejak 1 bulan. Setelah dikoreksi didapatkan S -4.00
C -1.25 X90. Mekanisme yang mendasari keluhan pasien ?
A. Bayangan jatuh di satu titik di depan retina
B. Bayangan jatuh di satu titik di belakang retina
C. Kelemahan otot akomodasi mata
D. Aksis bola mata terlalu lonjong
E. Kurvatura kornea tidak rata

13. Tn. Pariman 25 tahun mengeluhkan keluhan nyeri kepala sejak 3 bulan lalu.Keluhan disertai mata
mudah perih dan rasa terganjal. Pekerjaan pasien banyak menghabiskan waktu di depan layar
komputer. Pada saat pemeriksaan, koreksi visus OD S -2.00 dan OS S-1.00. Kondisi yang dialami pasien
adalah?
A. Anisometropia
B. Astenopia
C. Miopia
D. Antimetropia
E. Niktalopia

14. An. Otong, 6 tahun, mengeluhkan benjolan pada kelopak mata sebelah kanan. Dari pemeriksaan
didapatkan benjolan yang hiperemis dan nyeri di orbita superior dekstra dengan S shaped ptosis (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin dialami anak tersebut?
A. Dakrioadenitis
B. Dakriosistitis
C. Blefaritis
D. Hordeolum
E. Kalazion

15. Ny. Oneng, 38 tahun ingin kontrol ke poli mata dengan keluhan pandangan buram perlahan. Pasien
memiliki riwayat diabetes melitus dan hipertensi sejak 7 tahun namun terkontrol. Bilik mata anterior
tampak tenang. Hasil funduskopi papil edema (+), dot hemorrhage (+), hard exudate (+),
neovaskularisasi (+). Diagnosis yang sesuai adalah ?
A. Retinopati diabetikum proliferatif
B. Retinopati diabetikum non proliferatif
C. Retinopati hipertensi
D. Oklusi arteri sentral
E. Oklusi vena sentral
16. Tn. Bahamut, 20 tahun, mengeluhkan benjolan pada kelopak mata kiri sejak 1 bulan lalu. Keluhan
tidak disertai nyeri. Pemeriksaan didapatkan benjolan soliter, kistik pada palpebra superior sinistra,
hiperemis (-), nyeri (-). Terapi yang dianjurkan untuk pasien tersebut adalah?
A. Enukleasi
B. Insisi dan kuretase
C. Ekstirpasi
D. Eksisi
E. Biopsi

17. Tn. Soetomo, 43 tahun, mengeluh penglihatan semakin buram sejak 3 bulan lalu. Pasien memiliki
riwayat diabetes melitus sejak 10 tahun, tidak terkontrol. Saat dilakukan pemeriksaan dengan optotip
Snellen, terdapat penurunan visus yang tidak membaik dengan pinhole. Saat pemeriksaan mata, tampak
lensa keruh, refleks fundus sulit dinilai. Apa mekanisme yang menyebabkan keluhan pasien?
A. Peningkatan aktivitas enzim sorbitol dehidrogenase
B. Peningkatan aktivitas aldosa reduktase
C. Pengeruhan vitreus akibat peningkatan tekanan osmotik
D. Sobekan retina
E. Pecahnya pembuluh darah akibat neovaskularisasi

18. Tn. Slamet 26 tahun mengeluh nyeri kepala berulang sejak 6 bulan lalu. Pasien menggunakan
kacamata berukuran -3.5 Dioptri. Pada pemeriksaan visus ulang ditemukan VODS 6/6 dengan S-3 dioptri.
Apa penyebab keluhan nyeri kepala pasien tersebut ?
A. Pasien menderita miopia tambahan
B. Pasien menderita miopia berat
C. Dengan S-3.5 pasien harus berakomodasi
D. Dengan S-3 pasien harus berakomodasi
E. Adanya anisometropia pada kedua mata

19. Tn. Slamet 76 tahun mengeluhkan mata kirinya terasa mengganjal, berair dan sering terasa pedih.
Pada pemeriksaan mata didapati margo palpebra inferior melipat ke dalam, injeksi konjungtiva (+). Apa
diagnosis yang sesuai?
A. Trikiasis
B. Blefaritis
C. Entropion sikatrikal
D. Entropion involusional
E. Ektropion

20. Nn. Shendy, 22 tahun, mengeluh sulit melihat tulisan di majalah. Saat diperiksa, VODS 6/36.
Dikoreksi dengan lensa S+1.00D menjadi 6/6, dikoreksi dengan S+1.50D menjadi 6/6, dikoreksi dengan
S+2.00D menjadi 6/5. Ukuran kacamata yang tepat untuk koreksi adalah ?
A. S+1.00
B. S+1.25
C. S+1.5
D. S+2.00
E. S+2.50

21. Nn. Cantiq 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kabur sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai mata merah, berair, dan penglihatan. Keluhan ini dirasakan setelah terkena percikan
biji padi. Riwayat pemakaian softlens. Pada pemeriksaan ditemukan infiltrat (+). Tatalaksana yang
tepat?
A. Antibiotik dan rujuk
B. Steroid dan rujuk
C. Air mata buatan dan rujuk
D. Antiviral dan rujuk
E. Balut tekan dan rujuk

22. Tn. Fuad 60 tahun datang dengan pandangan kabur seperti tertutup tirai hitam sejak 2 hari lalu.
Riwayat hipertensi ada tetapi minum obat teratur. Sebelumnya pasien merasa ada bintik bintik pada
penglihatannya. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat ?
A. Perimetri
B. Funduskopi
C. Kampimetri
D. Pinhole
E. Gonioskop

23. An Deni, 5 tahun diperiksa dengan keluhan selalu mengeluarkan air mata dan pandangan selalu
silau. Pemeriksaan mata didapatkan diameter kornea lebih besar dari seusianya. Apa diagnosis yang
sesuai ?
A. Epikantus
B. Blefarospasme
C. Ptosis
D. Lagoftalmus
E. Buftalmos

24. An. Dedi usia 6 tahun datang ke Poliklinik RS dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan gangguan
penglihatan. Dari alloanamnesis didapatkan anak tidak dapat melihat lurus ke depan, khususnya mata
kanan karena kelopak matanya sedikit tertutup. Anak harus mendongakkan kepalanya bila melihat ke
depan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ptosis ringan pada kelopak mata dan kelopak mata lurus
dengan lipatan minimal. Diagnosis yang tepat?
A. Epikantus
B. Keratitis
C. Blefaritis
D. Blefarospasme
E. Eksoftalmus

25. Tn. Daud 32 tahun datang dengan keluhan pandangan buram. Hasil pemeriksaan tajam penglihatan
dengan optotip Snellen adalah 6/12.
Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan tersebut?
A. Pasien bisa melihat optotip Snellen hingga baris paling bawah.
B. Pasien bisa melihat optotip Snellen sampai di bawah garis hijau.
C. Orang normal bisa melihat optotip Snellen pada jarak 6 meter, pasien bisa melihatnya pada jarak 12
meter.
D. Pasien bisa melihat optotip Snellen pada jarak 18 meter.
E. Orang normal bisa melihat optotip Snellen pada jarak 12 meter, pasien bisa melihatnya pada jarak 6
meter
26. Tn. Cecep, 58 tahun, datang dengan penurunan penglihatan kedua mata sejak 1 tahun. Sejak 2 bulan
terakhir keluhan dirasakan memberat. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes
melitus yang tidak terkontrol. Tidak terdapat riwayat trauma maupun mata merah. Dari pemeriksaan
funduskopi ditemukan optic disc edema, cotton wool spot, dan AV crossing. Diagnosis yang paling tepat
?
A. Retinopati diabetikum proliferatif
B. Retinopati diabetikum non proliferatif
C. Oklusi arteri retina sentral
D. Oklusi vena retina sentral
E. Retinopati hipertensi

27. An. Maria, 6 tahun, dibawa oleh ibunya karena penglihatan menurun terutama senja hari. Pada
pemeriksaan konjungtiva ditemukan Bitot Spot, kulit tampak kering. Klasifikasi untuk kondisi anak
tersebut ?
A. X1A
B. X1B
C. X2
D. X3A
E. XN

28. Ny. Martina, 57 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan penglihatan buram dan mata kanan
merah sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan didapatkan visus 6/24, injeksi konjungtiva, bilik mata depan
keruh, flare cell (+), dan keratik presipitat (+). Tatalaksana yang tepat ?
A. Artifical tears
B. Steroid
C. Asetazolamid
D. Timolol
E. Asam traneksamat

29. An. Tika, 11 tahun diantar ibunya ke poli mata karena masalah penglihatan. Saat dilakukan
pemeriksaan Hirschberg, didapati refleks cahaya jatuh pada sisi lateral dari mata sebelah
kanan sementara pada mata kiri tepat jatuh di tengah. Kondisi apa yang dialami oleh mata pasien?
A. Esotropia
B. Eksotropia
C. Hipertropia
D. Hipotropia
E. Eksoftalmus

30. Ny. Adriana, 50 tahun, mengeluhkan pandangan kabur, mata nyeri, pusing, mual dan muntah.
Keluhan mata merah sudah dialami sejak 5 hari lalu namun mata nyeri dan semakin kabur mendadak
sejak 5 jam lalu. Hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut VOD 3/60, pinhole tidak maju, konjungtiva
hiperemis, kornea edema, pupil midriasis dengan iris bombae, serta sudut bilik mata depan menyempit.
Apa penyebab penurunan visus mendadak yang dialami pasien tersebut ?
A. Konjungtiva hiperemis
B. Pupil midriasis
C. Kornea edema
D. Pupil plegia
E. Kekeruhan vitreus