Anda di halaman 1dari 20

1.

Seorang laki-laki umur 40 tahun, pekerjaan pegawai bank, datang ke poliklinik mata dengan
keluhan kabur pada kedua mata, untuk melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan
didapatkan VOD 6/36 ph 6/6, VOS 6/36 ph 6/6. Segmen anterior tenang. Fundus dalam batas
normal. Setelah dilakukan koreksi kelainan refraksi secara subyektif, didapatkan:
VODS 6/36 dengan koreksi S + 1.75  6/6
dengan koreksi S + 2.00  6/6
Pada pemeriksaan Duochrome, ternyata huruf pada Ophtoptype Snellen dengan latar
merah tampak lebih jelas. Langkah apa yang seharusnya dilakukan?
A. Mengurangi dengan lensa spheris negatif
B. Mengurangi dengan lensa spheris positif
C. Menambah dengan lensa spheris negatif
D. Menambah dengan lensa spheris positif
E. Tidak perlu tindakan, karena sudah optimal

2. Seorang laki-laki umur 42 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata kabur dan
kemeng. Sering ganti kacamata tapi tidak ada yg cocok. VOD 6/20 tak dapat dikoreksi,
segmen anterior tenang, lensa jernih. TIO 18 mmHg. VOS 6/30, tak dapat dikoreksi, segmen
anterior tenang. TIO 19 mmHg. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, dokter menjelaskan
kepada pasien bahwa penyebab kelainan pada matanya adalah akibat gangguan dari aliran
cairan bola mata (humor aqueous). Bangunan manakah yang memproduksi cairan tersebut?
A. Iris
B. Cornea
C. Sclera
D. Corpus ciliaris
E. N. Opticus
3. Apa yang menginervasi Musculus Bulbi Lateralis?
A. Nervus Opticus
B. Nervus Abducen
C. Nervus Throclearis
D. Nervus Oculomotorius
E. Nervus Trigeminus

4. Datang seorang laki-laki, 32 tahun, dengan keluhan utama pandangan dobel. Dobel dirasakan
sejak ia mengalami kecelakaan lalu lintas 2 minggu yang lalu. Pandangan dobel dirasakan
pada saat melirik ke kiri. Pada pemeriksaan ocular motility / pergerakan otot, pergerakan ke
semua arah tidak ada yang tertinggal, kecuali ketika melirik ke kiri. Pada saat melirik ke kiri,
kornea mata kiri tetap berada di tengah.
Nervus apakah yang menginervasi otot yang mengalami kelainan tersebut?
A. N. opticus
B. N. Abducens
C. N. trochlearis
D. N. Oculomotorius
E. N. Trigeminus
5. Arteri apakah yang memvascularisasi bulbus oculi yang berjalan dalam N. opticus?
A. A. Ophthalmica
B. A. centralis retinae
C. A. ciliaris longus
D. A. ciliaris brevis
E. A. frontalis

6. Seorang wanita berusia 24 tahun setelah berenang di pemandian umum mengeluh mata kanan
dan kiri perih, bengkak, nerocos dan terasa gatal. Setelah diperiksakan ke bagian
mikrobiologi ditemukan badan inklusi.
Apakah jenis pewarnaan yang digunakan?
A. Machiavello
B. Ziel Nellson
C. Burry
D. Gram
E. Grey

7. Seorang penderita laki-laki 32 tahun, datang ke RSDM dengan keluhan mata kanan merah
sejak 5 hari yang lalu, 2 hari yang lalu mata kiri merah dan gatal, tidak didapatkan sekret,
tidak kabur. Bagaimana karakteristik organ yang mengalami gangguan pada kasus di atas?
A. Avaskular
B. Sensitif terhadap nyeri
C. Memproduksi humour aqueous
D. Tempat insersi otot ekstraokuler
E. Mengatur jumlah cahaya yang masuk

8. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul benjolan
pada kelopak mata kanan bagian bawah. Benjolan timbul sejak 3 hari yang lalu semakin lama
tambah bengkak dan sakit. Setelah diperiksa oleh dokter didiagnosis hordeolum. Kemudian
dilakukan insisi dan dilakukan pemeriksaan mikroskopis ditemukan bakteri Klebsiella
fredlanderi.
Bagaimana sifat-sifat kuman penyebabnya pada pewarnaan Gram?
A. Berbentuk batang, warna merah
B. Berbentuk coccus, warna merah
C. Berbentuk spiral, warna putih
D. Berbentuk coccus, warna biru
E. Berbentuk batang warna biru

9. Di rumah bersalin, ada seorang PSK (Penjaja Seks Komersial) yang melahirkan dengan
persalinan normal. Pada pemeriksaan secret vagina ibu sebelum melahirkan ditemukan
kuman Gram negatif diplococcus.
Apakah media untuk mengkultur kuman tersebut?
A. Saboraud
B. Mc Conkey
C. Agar darah
D. Tyer martin
E. Lowenjensen

10. Seorang wanita berusia 24 tahun setelah berenang di pemandian umum mengeluh mata kanan
dan kiri perih, bengkak, nerocos dan terasa gatal. Setelah diperiksakan ke bagian
mikrobiologi ditemukan badan inklusi.
Bagaimanakah sifat-sifat kuman penyebabnya?
A. Aerob
B. Gram positif
C. Berbentuk spiral
D. Berbentuk coccus
E. Obligat intraselluler

11. Seorang wanita berusia 35 tahun, datang ke poliklinik mata RSDM dengan keluhan mata
kanan merah, terasa gatal dan ada kotoran yang lengket. Pada pemeriksaan, didapatkan
oedem palpebra, hiperemi konjungtiva dan sekret mukopurulen.
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis?
A. Pemeriksaan polymerase chain reaction
B. Pemeriksaan pewarnaan dan kultur
C. Pemeriksaan lokal pada mata saja
D. Pemeriksaan fisik diagnostik
E. Pemeriksaan darah rutin

12. Seorang mahasiswa sedang berada di sebuah ruangan gelap karena listrik mati. Tiba-tiba
ketika listrik nyala maka lampu menyala dengan terang.
Bagaimana adaptasi fisiologi mata yang terjadi pada peristiwa di atas?
A. Konvergensi
B. Terjadi stimulasi parasimpatik
C. Kontraksi muskulus radial pupil
D. Kerja sel batang di retina menjadi dominan
E. Timbul sinyal inhibisi di komplek Edinger–Westphal

13. Seorang anak sedang membaca buku dengan jarak 15 cm.Apakah mekanisme fisiologi yang
terjadi pada peristiwa tersebut?
A. Pupil dilatasi
B. Lensa menipis
C. Kornea mendatar
D. Muskulus siliaris berkontraksi
E. Ligamentum penggantung lensa menegang

14. Seorang anak melihat suatu benda dalam ruangan terang di siang hari. Apakah mekanisme
fisiologi yang terjadi pada keadaan di atas?
A. Jumlah cGMP meningkat
B. Sel batang melepaskan glutamate
C. Sel bipolar melepaskan neurotransmiter
D. Pintu kanal ion Na pada sel batang terbuka
E. Pintu kanal ion kalsium pada sel batang terbuka

15. Seorang dokter sedang memeriksa mata seorang pasien. Dokter melakukan penyinaran
terhadap mata pasien. Hasil pemeriksaan memperlihatkan diameter pupil kedua mata
mengecil saat mata kanan disinari dan memperlihatkan diameter pupil kedua mata mengecil
saat mata kiri disinari.
Apakah interpretasi hasil yang paling mungkin pada kasus di atas?
A. Normal
B. Retinopati bilateral
C. Neuropati nervus optikus bilateral
D. Kerusakan chiasma nervus optikus
E. Kerusakan nucleus Edinger-Westpal bilateral

16. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan mengalami gangguan
pada saat membaca. Pada pemeriksaan diketahui pasien mengalami presbiopya.
Perubahan struktur apakah yang mendasari keluhan pasien di atas?
A. Peningkatan kekeruhan lensa
B. Peningkatan tekanan intra okuler
C. Penurunan elastisitas lensa
D. Penurunan hidrasi kornea
E. Penurunan jumlah fotoreseptor

17. Seorang laki laki berusia 65 tahun dibawa ke dokter umum dengan keluhan mata nyeri terasa
berdenyut selama satu minggu. Pasien juga merasa sering pusing dan mual. Pada
pemeriksaan mata anterior tampak tenang, pada penekanan bola mata dengan jari pada saat
mata tertutup, bola mata terkesan keras.
Pernyataan manakah yang paling tepat terkait dengan kondisi pasien di atas?
A. Peningkatan agregasi protein lensa menyebabkan lensa menjadi lebih padat.
B. Gangguan drainase aquaus humor meningkatkan tekanan intra okuler
C. Peningkatan fibrosis pada lapisan corneo-scleral menyebabkan tekanan mata meningkat
D. Peningkatan viskositas vitreous humor menyebabkan lensa mata memadat
E. Peradangan lamina nervosa bola mata meningkatkan tekanan intra okuler

18. Seorang laki-laki, umur 15 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan melihat jauh kabur
sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan VOD dan VOS 6/9. Koreksi OD dan OS dengan S -2,5
D visus menjadi 6/6.
Dimanakah pembentukan bayangan pada mata pasien tersebut sebelum dikoreksi?.
A. Depan lensa
B. Depan retina
C. Depan kornea
D. Tepat di retina
E. Belakang retina

19. Seorang laki-laki, umur 15 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan melihat jauh kabur
sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan VOD dan VOS 6/9. Koreksi OD dan OS dengan S -2,5
D visus menjadi 6/6.
Kenapa koreksi dilakukan dengan lensa negatif ?
A. Lensa cembung bersifat konvergen
B. Lensa silindris bersifat konvergen
C. Lensa cembung bersifat divergen
D. Lensa cekung bersifat konvergen
E. Lensa cekung bersifat divergen

20. Datang pasien laki-laki, umur 42 tahun ke Puskesmas dengan keluhan membaca koran atau
buku sudah tidak jelas. Keluhan terjadi sejak 1 tahun yang lalu, 1 bulan terakhir semakin
parah. Pemeriksaan VOD dan VOS 6/6.
Apa dasar kelainan yang menjadi penyebab keluhan pasien di atas?
A. Daya refraksi
B. Daya refleksi
C. Daya akomodasi
D. Kedalaman fokus
E. Kedalaman persepsi

21. Seorang pasien wanita, umur 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kabur ketika
melihat jarak jauh sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan VOD dan VOS 2/60, dilakukan
koreksi OD dan OS dengan S -2,25 C -0,75 A 175⁰ visus pasien menjadi 6/6.
Apakah penyebab keluhan pasien?:
A. Daya refraksi terlalu kuat dan cahaya difokuskan di satu tempat
B. Daya refraksi normal dan cahaya difokuskan di beberapa tempat
C. Daya refraksi terlalu lemah dan cahaya difokuskan di satu tempat
D. Daya refraksi terlalu kuat dan cahaya difokuskan di beberapa tempat
E. Daya refraksi terlalu lemah dan cahaya difokuskan di beberapa tempat

22. Seorang wanita umur 45 tahun datang ke RSUD dr. Moewardi dengan keluhan mata kanan
merah, kabur dan cekot-cekot. Hal tersebut sudah berlangsung selama 2 hari. Sudah minum
obat sakit kepala, tetapi keluhan tidak berkurang. Penderita belum pernah periksa ke dokter
spesialis mata. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 3/60 uji pinhole tidak maju. Palpebra
spasme, konjungtiva hiperemi, kornea keruh, dan lensa keruh.
Apakah pemeriksaan yang pertama kali harus dilakukan?
A. Funduskopi
B. Gonioskopi
C. Perimetri
D. Tonometri
E. Slit lamp
23. Seorang pasien wanita, umur 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kabur ketika
melihat jarak jauh sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan VOD dan VOS 2/60, dilakukan
koreksi OD dan OS dengan S -2,25 C -0,75 A 175⁰ visus pasien menjadi 6/6.
Lensa apakah yang dapat mengkoreksi keluhan pasien di atas?
A. Lensa cekung
B. Lensa silindris
C. Lensa cembung
D. Lensa cekung – silindris
E. Lensa cembung – silindris

24. Sorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata merah. Mata
merah sejak satu hari yang lalu disertai rasa gatal dan pedih tetapi tidak ada penurunan tajam
penglihatan. Pada pemeriksaan tampak pada bagian putih mata menjadi kemerahan.
Bagian apakah yang mengalami hiperemi sehingga tampak merah pada kasus di atas?
A. Conjungtiva
B. Kornea
C. Sklera
D. Iris
E. Lensa

25. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas mengeluh pandangannya kabur.
Pasien merasa pandangannya silau pada siang hari, tetapi pandangannya lebih baik pada sore
dan malam hari. Pada pemeriksaan didapatkan opasitas lensa meningkat.
Pernyataan manakah yang paling tepat terkait dengan keluhan pasien diatas?
A. Diameter pupil mata pasien melebar sebagai kompensasi peningkatan opasitas lensa.
B. Terjadi peningkatan hidrasi pada stroma kornea pasien
C. Pada siang hari fotoreseptor pada retina lebih sensitif terhadap cahaya
D. Peningkatan opasitas lensa mata meningkatkan fungsi refraksi mata
E. Peningkatan Opasitas meningkatkan intensitas cahaya yang masuk ke mata

26. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan penglihatan
kabur. Pasien mengaku telah menderita diabetes sejak berusia 40 tahun. Dokter kemudian
melakukan funduskopi dengan hasil mengarah pada kondisi retinopati diabetik.
Terdapat pada lapisan apakah kelainan pembuluh darah yang mendasari keluhan pasien di
atas?
A. Vitrous body
B. Choroid
C. Kornea
D. Retina
E. Lensa

27. Obat dibawah ini menyebabkan midriasis :


A. Pilokarpin
B. Cendocarpin
C. Fisostigmin.
D. Kokain
E. Kloroquin

28. Penetesan fisotigmin pada mata akan menyebabkan :


A. Tekanan intra okular menurun
B. Tekanan intr ocular meningkat
C. Meningkatkan cairan bola mata
D. Gangguan keseimbangan
E. Proses akomodasi terhambat

29. Midriasis dapat disebabkan oleh :


A. Penetesan atropin
B. Penetesan Pilokarpin
C. Pemberian salep Asetilkolin
D. Pemberian ekstrak Pilocarpus Jaborandi
E. Pemberian Atropa Sintitia
30. Re-uptakeneurotransmitter adrenergik dimembran prasinap dihambat oleh :
A. MAO-inhibitor
B. COMT inhibitor
C. Kodein
D. Kokain
E. MAO dan COMT

31. Apakah akibat dari penetesan atropin pada mata?


A. Miosis
B. Katarak
C. Drainase cairan bola mata terhambat
D. Drainase cairan bola mata lancar
E. Bola mata membengkak

32. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri menonjol ke
depan sehingga kelopak mata tidak bias menutup sempurna. Setelah dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, dokter mencurigai adanya tumor di belakang bola mata.
Di manakah letak massa tumor pada kondisi pasien tersebut?
A. Masa tumor dari sinus frontalis
B. Masa tumor dari sinus maksilaris
C. Masa tumor ada di dalam bola mata
D. Masa tumor dari glandula lakrimalis
E. Masa tumor di dalam konus muskularis

33. Seorang wanita umur 45 tahun datang ke RSUD dr. Moewardi dengan keluhan mata kanan
merah, kabur dan cekot-cekot. Hal tersebut sudah berlangsung selama 2 hari. Sudah minum obat
sakit kepala, tetapi keluhan tidak berkurang. Penderita belum pernah periksa ke dokter spesialis
mata. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 3/60 uji pinhole tidak maju. Palpebra spasme,
konjungtiva hiperemi, kornea keruh, dan lensa keruh.
Pengobatan awal apakah yang dapat diberikan pada pasien tersebut di atas?
A. Analgetik dan infuse manitol
B. Sedative dan antibiotik
C. Infus manitol dan antibiotik
D. Analgetik dan Asetazolamide
E. Analgetik dan antibiotik

34. Wanitausia 34 tahundatingke IGD RS denganlukapadamatakanansejak 1 jam yang


lalukarenakecelakaanlalulintas. Padapemeriksaandoktercurigaadanyaperforasikornea.
Apakahpemeriksaanuntukmenegakkan diagnosis paa kasus tersebut?
A. Fluoresein test
B. Schiemer test
C. Seidel test
D. Sonde test
E. Anel test
35. Seorang wanita umur 45 tahun datang ke RSUD dr. Moewardi dengan keluhan mata kanan
merah, kabur dan cekot-cekot. Hal tersebut sudah berlangsung selama 2 hari. Sudah minum obat
sakit kepala, tetapi keluhan tidak berkurang. Penderita belum pernah periksa ke dokter spesialis
mata. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 3/60 uji pinhole tidak maju. Palpebra spasme,
konjungtiva hiperemi, kornea keruh, dan lensa keruh.
Apakah komplikasi seandainya pasien tersebut tidak mendapat terapi yang adekuat?
A. Atropi bulbi
B. Cephalgia
C. Buta
D. Endoftalmitis
E. Phtisis bulbi

36. Seorang laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan mata kiri kabur dan pusing. Pada pemeriksaan
didapatkan VOS 1/~, spasme, hiperemi, kornea edema, COA dangkal,lensa keruh massif dengan
korteks mencair, fundus tak dapat dinilai, TIO N++.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut di atas?
A. glaucoma fakolitik
B. glaucoma kronis.
C. glaucoma fakotopik
D. glaucoma simplek
E. glaucoma fakomorfik

37. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke RS dengan keluhan kedua matanya kemeng dan kabur. pada
pemeriksaan di dapatkan VODS 6/20, tak dapat dikoreksi, segmen anterior tenang , segmen
posterior lensa jernih. TIO N.
Pemeriksaan apa saja yg dperlukan untuk mendukung diagnosis?
A. keratometri dan snelen
B. slit lamp dan retinometri
C. gonioskopi dan provokasi tes
D. Funduskopi dan keratoskop placido
E. Funduskopi dan perimetri

38. Seorang laki-laki umur 42 tahun datang dengan keluhan mata kabur dan kemeng. VOD 6/20 tak
dapat dikoreksi, segmen anterior tenang, lensa jernih. TIO 20 mmHg. VOS 6/30, tak dapat
dikoreksi, segmen anterior tenang. TIO 21 mmHg. Sering ganti kacamata tapi tidak ada yg cocok.
pada funduskopi tampak excavasio glaukomatosa dengan cd ratio 0,6. riwayat keluarga ada yg
sakit seperti ini.
Apakah diagnosis dari kasus tersebut diatas :
A. glaucoma fakotopik
B. glaucoma simpleks
C. glaucoma primer sudut tertutup
D. glaucoma fakolitik
E. glaucoma sekunder
39. Seorang laki laki 19 th datang ke RS dengan keluhan mata kanan kabur dan pusing. riwayatnya 3
hari yang lalu mata kanan terkena bola. pada pemeriksaan di dapatkan VOD 1/60, spasme,
hiperemi, kornea edema, pada COA terdapat cairan berwarna merah, segmen posterior tak dapat
dinilai, TIO N++.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
A. uveitis anterior
B. perdarahan subkonjungtiva
C. glaucoma simplek
D. Glaukoma sekunder
E. keratitis

40. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke RSU UNS dengan keluhan kedua mata merah sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata mengganjal, kelopak mata lengket dan sering
mengeluarkan kotoran mata. Penglihatan kedua mata tidak kabur. Pada pemeriksaan didapatkan
visus kedua mata 6/6, palpebra oedema, konjungtiva hiperemis, didapatkan gambran injeksi
konjungtiva dan sekret mukopurulent berwarna kekuningan.
Apakah penatalaksanaan pasien tersebut?
A. Kompres dingin dan pemberian multivitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh
B. Topikal antibiotika broad spectrum
C. Topikal mast cell stabilizer
D. Topikal Acyclovir
E. Topikal Steroid

41. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur dan pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 2/60, spasme, hiperemi , COA dangkal, lensa keruh kurang padat,
agak maju ke depan, fundus tak dapat diperiksa, TIO N+.
Apakah diagnosis dari kasus di atas?
A. Katarak hipermatur
B. Katarak matur
C. Katarak morgagni
D. Katarak imatur
E. katarak Insipien

42. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur dan pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 2/60, spasme, hiperemi , COA dangkal, lensa keruh kurang padat,
agak maju ke depan, fundus tak dapat diperiksa, TIO N+.
Apakah yang membuat COA dangkal?
A. Intumesensi
B. Kekeruhan lensa
C. Tekanan intra okuler
D. Pembengkakan iris
E. Visus turun
43. Seorang laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur dan pusing. Pada
pemeriksaan didapatkan VOD 2/60, spasme, hiperemi , COA dangkal, lensa keruh kurang padat,
agak maju ke depan, fundus tak dapat diperiksa, TIO N+++. Bagaimanakah penanganan dari
kasus tersebut?
A. Terapi topical
B. Terapi sistemik
C. Terapi simptomatis
D. Operatif
E. Konservatif

44. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke RSUD Dr. Moewardi dengan keluhan timbul benjolan
di kelopak mata kiri bawah yang dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Tidak ada rasa nyeri dan gatal.
Pasien sudah pernah memeriksakan ke puskesmas diberi salep mata antibiotika dan belum ada
perbaikan. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan benjolan berbentuk bulat dengan diameter
±1 cm, konsistensi lunak, tidak ada nyeri pada penekanan,warna seperti kulit sekitar.
Dari pernyataan diatas, apakah penyebab kelainan dari pasien tersebut?
A. Infeksi akut dari kelenjar meibom
B. Infeksi kronis dari kelenjar meibom
C. Inflamasi akut dari kelenjar meibom
D. Inflamasi kronis dari kelenjar meibom
E. Infeksi dan inflamasi akut dari kelenjar meibom

45. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata
merah dan mudah teriritasi selama berbulan-bulan, pasien merasakan matanya seperti berpasir
sepanjang hari. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan gambaran pada margo palpebra
tampak hiperemis, oedema, mengkilat disertai dengan debris atau sisik pada ujung cilia yang
menyebabkan cilia lengket dan saling menyatu.
Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
A. Staphylococcal blepharitis
B. Seborrhoeic blepharitis
C. Blepharoconjunctivitis
D. Posterior blepharitis
E. Anterior blepharitis

46. Seorang ibu membawa anaknya laki-laki usia 14 bulan ke poliklinik mata. Ibu mengeluhkan
kedua mata anaknya sejak lahir mletik putik di manik mata (pupil). Mata tidak merah, tidak berair
tidak mengeluarkan kotoran mata. Ada 2 saudara sepupu menderita penyakit yang sama. Ibu
kandung juga menderita sakit serupa dan sudah dilakukan operasi ketika masih kecil. Pada
pemeriksaan didapatkan kedua mata leukokoria, nistagmus, fundus tidak dapat diperiksa.
Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis pada pasien tersebut?
A. Schirmer test
B. Tonometri
C. USG mata
D. Perimetri
E. Refraksi

47. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke Poliklinik Mata dengan keluhan mata
kanan merah sejak 5 hari lalu. Mata merah dirasakan tidak nyaman dan disertai dengan keluhan
kemeng dan berair yang hilang timbul. Riwayat keluhan yang sama pernah dialami pasien
terutama bila pasien sedang memiliki banyak pekerjaan (stress). Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan konjungtiva hiperemis di bagian temporal, injeksi episklera sektoral, dan tidak
didapatkan adanya sekret.Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
A. Keratitis
B. Skleritis
C. Episkleritis
D. Konjungtivitis
E. Keratokonjungtivitis

48. Seorang ibu membawa anaknya, perempuan usia 2 tahun ke poliklinik mata. Ibu melihat mata
kanan anaknya tampak mencorong seperti mata kucing bila malam hari. Mata kanan kadang
merah, tapi tidak keluar kotoran mata. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan: palpebra,
konjungtiva, kornea, bilik mata depan tenang, lensa jernih, tampak leukokoria di belakang lensa.
Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan untuk mendukung diagnosis pada pasien tersebut?
A. Refraksi
B. USG mata
C. Perimetri
D. Tonometri
E. Regurgitasi test

49. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan mata sebelah kanan terlihat esotropia.
Pada pasien dijumpai TD 170/100 mmHg, pasien dengan riwayat kolesterol tinggi dan HT yang
tidak terkontrol. Pasien tidak pernah minum obat.
Apakah tipe dari esotropia pada pasien tersebut?
A. Congenital strabismus
B. Acquired strabismus
C. Horizontal strabismus
D. Combined strabismus
E. Paralytic strabismus

50. Seorang laki-laki berusia 55 tahundatangkePuskesmas dengan keluhan mata kiri menonjol ke
depan sehingga kelopak mata tidak bisa menutup sempurna. Setelah dilakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, dokter mencurigai adanya tumor di belakang bola mata.
Apakah yang terjadi pada bola mata pasien tersebut?
A. Endoftalmos
B. Eksoftalmos
C. Eksotropi
D. Strabismus
E. Buftalmos

51. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke Poliklinik Mata dengan keluhan 3 hari mata kanan
merah, penglihatan kabur, perih dan mengganjal. Keluhan dirasakan setelah timbul bintil-bintil
disekitar dahi dan wajah sebelah kanan yang diserati dengan rasa terbakar. Pada pemeriksaan
oftalmologis tidak didapatkan palpebra oedema, konjungtiva mata kanan hiperemis, sekret+
serous. Pada kornea didapatkan gambaran infiltrat berbentuk dendritika, fluorescein test + dan
pada pemeriksaan sensibilitas kornea + menurun.
Apakah penatalaksanaan pasien tersebut?
A. Kompres dingin dan pemberian multivitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh
B. Acyclovir oral 800 mg diminum 5x sehari
C. Acyclovir oral 400 mg diminum 5x sehari
D. Antibiotika oral golongan broad spectrum
E. Kortikosteroid oral

52. Seorang ibu membawa anaknya laki-laki usia 7 tahun, karena wali kelas anaknya memberi
informasi bahwa anak ibu tersebut tidak dapat melihat jelas tulisan di papan tulis. Pada
pemeriksaan visus didapatkan:
VOD 2/60 dengan koreksi S-5.00 menjadi 6/12 maksimal
VOS 6/40 dengan koreksi S-2.00 menjadi 6/6.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. OD Astigmat myop compositus, OS Myop simpleks
B. OD Ambliopia anisometropia, OS Myop simpleks
C. ODS Ambliopia anisometropia
D. ODS Ambliopia isometropia
E. ODS Myop simpleks

53. Dokter di poliklinik mata mendapat konsulan dari bagian Anak. Seorang bayi perempuan umur 2
hari, dengan kedua mata oedem, hiperemi, keluar sekret mata masif mukopurulen berwarna
kekuningan. Pada pemeriksaan, ketika kelopak mata dibuka, sekret keluar banyak dan
menyemprot, konjungtiva tampak hiperemi, kemosis, kornea keruh.
Pengecatan mikrobiologis sekret mata apakah yang diperlukan untuk menunjang diagnosis?
A. KOH 10%
B. Gram
C. Burry
D. Grey
E. ZN

54. Datang seorang laki-laki, 35 tahun, dengan hemianopsia homonim kiri.


Dimanakah letak lesi kasus tersebut pada lintasan visual?
A. Retina
B. Chiasma optikum
C. Nervus optikus kiri
D. Traktus optikus kanan
E. Badan genikulatum lateral kanan

55. Datang seorang laki-laki ke puskesmas, usia 25 tahun, dengan keluhan utama pandangan dobel.
Dobel dirasakan sejak ia mengalami kecelakaan lalu lintas 2 minggu yang lalu. Pandangan dobel
dirasakan pada saat melirik ke kiri. Pada pemeriksaan ocular motility / pergerakan otot mata,
pergerakan ke semua arah tidak ada yang tertinggal, kecuali ketika melirik ke kiri. Pada saat
melirik ke kiri, kornea mata kiri tetap berada di tengah.
Otot ekstraokuler manakah yang mengalami kelainan?
A. Otot oblikus superior mata kanan
B. Otot rektus medial mata kanan
C. Otot rektus superior mata kiri
D. Otot rektus inferior mata kiri
E. Otot rektus lateral mata kiri

56. Seorang anak umur 5 tahun diantar ibunya datang ke poliklinik mata dengan keluhan kabur. Bila
nonton TV lebih jelas bila mendekat. Pada pemeriksaan didapatkan V OD 5/60 dengan koreksi S-
4.50 D menjadi 6/30. V OS 6/12 dengan koreksi S-0.75 menjadi 6/6. Pemeriksaan funduskopi
dalam batas normal.
Apakah akibat terburuk yang bisa terjadi apabila tidak mendapat penataksanaan yang adekuat?
A. Strabismus laten
B. Strabismus monocular
C. Anisoforia
D. Ambliopia
E. Buta

57. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 4 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut ingin
berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya. Kadang-kadang kedua mata anak tersebut terlihat
tidak sejajar terutama saat melamun. Pemeriksaan corneal light reflex test tampak pantulan
cahaya di tengah kornea. Pada pemeriksaan cover uncover terlihat gerakan mata kanan dari nasal
ke sentral. Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
A. OD Orthophoria
B. OD Eksophoria
C. OD Eksotropia
D. OD Esophoria
E. OD Esotropia

58. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 4 tahun ke poliklinik mata. Ibu tersebut ingin
berkonsultasi mengenai kondisi mata anaknya. Kadang-kadang kedua mata anak tersebut terlihat
tidak sejajar terutama saat melamun. Pemeriksaan corneal light reflex test tampak pantulan
cahaya di tengah kornea. Pada pemeriksaan cover uncover terlihat gerakan mata kanan dari nasal
ke temporal. Apakah fungsi pemeriksaan cover uncover pada kasus ini?
A. Menilai tipe deviasi
B. Menilai derajat deviasi
C. Mengukur besar deviasi
D. Mendeteksi adanya strabismus laten
E. Mendeteksi adanya strabismus manifest

59. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan menurun. Awalnya
penurunan pandangan dari bawah ke atas seperti tertutup tirai, kemudian gelap semua. Pasien
sebelumnya memakai kacamata koreksi OD S-8.00 D dan koreksi OS S-9.00 D. Pada
pemeriksaan VOD 1/300, VOS 1/60. Segmen anterior tenang. TIO N -1. Kemudian dilakukan
pemeriksaan indirect ophthalmoscopy.
Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan pemeriksaan indirect ophthalmoscopy?
A. Bayangan 2 dimensi, tegak, nyata
B. Bayangan 2 dimensi, terbalik, maya
C. Bayangan 3 dimensi, tegak, nyata
D. Bayangan 3 dimensi, terbalik, maya
E. Jangkauan pengamatan 2 diameter disc

60. Seorang laki-laki 38 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan menurun. Awalnya
penurunan pandangan dari bawah ke atas seperti tertutup tirai, kemudian gelap semua. Pasien
sebelumnya memakai kacamata koreksi OD S-8.00 D dan koreksi OS S-9.00 D. Pada
pemeriksaan VOD 1/300, VOS 1/60. Segmen anterior tenang. TIO N -1.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Retinal degeneration
B. Retinal detachment
C. Retinal oklusion
D. Retinopathy
E. Retinitis

61. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan
makin kabur di bagian sentral. Pasien tidak mempunyai riwayat sakit DM, hipertensi, serta tidak
ada trauma sebelumnya. Pada pemeriksaan: segmen anterior tenang, funduskopi terdapat drusen
di makula.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Pizza fundus
B. Fundus tigroid
C. Macular hole
D. Maculopathy
E. Age Related Macula Degeneration

62. Seorang laki-laki usia 24 tahun mengeluh mata buram, pandangan berkurang pada malam hari.
Riwayat keluarga: ada yang menderita keluhan serupa, dan sekarang tidak bisa melihat.
Pemeriksaan funduskopi: papil bulat, pucat, batas tegas, tampak gambaran berwarna hitam seperti
tulang ikan.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Degenerasi makula
B. Retinitis pigmentosa
C. Xerophthalmia
D. Pizza fundus
E. Retinopati

63. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang ke Poliklinik Mata dengan keluhan 3 hari mata kanan
merah, penglihatan kabur, perih dan mengganjal. Keluhan dirasakan setelah timbul bintil-bintil
disekitar dahi dan wajah sebelah kanan yang diserati dengan rasa terbakar. Pada pemeriksaan
oftalmologis tidak didapatkan palpebra oedema, konjungtiva mata kanan hiperemis, sekret+
serous. Pada kornea didapatkan gambaran infiltrat berbentuk dendritika, fluorescein test + dan
pada pemeriksaan sensibilitas kornea + menurun.
Apakah komplikasi yang dapat timbul bila lesi pada kulit sudah mencapai ujung hidung
(Hutchinson’s sign+)?
A. Panuveitis
B. Endoftalmitis
C. Panoftalmitis
D. Uveitis anterior
E. Uveitis posterior

64. Seorang laki-laki umur 50 tahun, datang ke poliklinik mata untuk mengganti kacamatanya yang
pecah. Pada pemeriksaan didapatkan:
VOD 1/60, afakia.
VOS 6/60, lensa keruh tidak rata.
Riwayat mata kanan pernah dilakukan operasi ekstraksi katarak 2 tahun yang lalu, namun karena
terjadi penyulit durante operasi, sehingga tidak dapat dipasang IOL (Intra Ocular Lens).
Berapakah addisi kacamata baca untuk mata kanan bapak tersebut?
A. S + 1.50 D
B. S + 2.00 D
C. S + 2.50 D
D. S + 3.00 D
E. Tidak bisa diberikan kacamata baca.

65. Seorang laki-laki umur 50 tahun, datang ke poliklinik mata untuk mengganti kacamatanya yang
pecah. Pada pemeriksaan didapatkan:
VOD 1/60, afakia.
VOS 6/60, lensa keruh tidak rata.
Riwayat mata kanan pernah dilakukan operasi ekstraksi katarak 2 tahun yang lalu, namun karena
terjadi penyulit durante operasi, sehingga tidak dapat dipasang IOL (Intra Ocular Lens).
Bagaimanakah interpretasi pemeriksaan visus pada mata kiri?
A. Pasien dapat membaca pada jarak 6 meter.
B. Pasien dapat menghitung jari pada jarak 6 meter.
C. Pasien dapat membaca pada jarak 6 kaki, orang normal dapat membacanya pada jarak 60
kaki.
D. Pasien dapat membaca pada jarak 6 meter, orang normal dapat membacanya pada jarak 6
meter.
E. Pasien dapat membaca pada jarak 6 meter, orang normal dapat membacanya pada jarak 60
meter.

66. Seorang ibu membawa anaknya laki-laki usia 14 bulan ke poliklinik mata. Ibu mengeluhkan
kedua mata anaknya sejak lahir mletik putik di manik mata (pupil). Mata tidak merah, tidak berair
tidak mengeluarkan kotoran mata. Ada 2 saudara sepupu menderita penyakit yang sama. Ibu
kandung juga menderita sakit serupa dan sudah dilakukan operasi ketika masih kecil. Pada
pemeriksaan didapatkan kedua mata leukokoria, nistagmus, fundus tidak dapat diperiksa.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Glaukoma kongenital
B. Katarak kongenital
C. Sikatrik kornea
D. Retinoblastoma
E. PHPV

67. Seorang ibu membawa anaknya, perempuan usia 2 tahun ke poliklinik mata. Ibu melihat mata
kanan anaknya tampak mencorong seperti mata kucing bila malam hari. Mata kanan kadang
merah, tapi tidak keluar kotoran mata. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan: palpebra,
konjungtiva, kornea, bilik mata depan tenang, lensa jernih, tampak leukokoria di belakang lensa.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Glaukoma kongenital
B. Katarak kongenital
C. Retinoblastoma
D. Liebers disease
E. PHPV

68. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan kedua mata
kabur sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mempunyai riwayat diabetes melitus dan hipertensi. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 3/60 dan VOS 4/60. Pada pemeriksaan tidak
didapatkan kelainan di segmen anterior. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan perdarahan
intra retina, eksudat keras, neovaskularisasi di 4 kuadran dan edema makula.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan operasi pneumatic retinopexy.
B. Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan operasi sclera buckling.
C. Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan operasi vitrektomi.
D. Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan laser fotokoagulasi.
E. Diberikan tetes mata kortikosteroid.

69. Datang seorang pemuda, 30 tahun dengan keluhan kedua pandangan kabur secara mendadak
sejak 5 hari yang lalu, setelah pesta miras (minuman keras) bersama teman-temannya. Pada
pemeriksaan Visus mata kanan dan kiri 1/60, markus gunn (+), Funduscopy dalam batas normal.
Apakah Diagnosis untuk kasus di atas ?
A. Neuritis retrobulber
B. Retinitis pigmetosa
C. NOIA / AAION
D. Papil edema
E. Atropi optic

70. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke poli mata, rujukan dari poli penyakit dalam. Riwayat
menderita DM sejak usia 35 tahun. Saat ini gula darah puasa dan gula darah 2 jam pp dalam batas
normal. Pemeriksaan visus: VOD 3/60; VOS 2/60. Pemeriksaan funduskopi ditemukan media
jernih, papil normal, retina datar, terdapat cotton woll spot, hard eksudat, dot blot hemorrhage,
neovaskularisasi, dan oedema makula.
Apakah tanda khas terjadinya PDR (Proliferative Diabetic Retinopathy) pada pasien ini?
A. Dot blot hemorrhage
B. Cotton woll spot
C. Hard eksudat
D. Oedem macula
E. Neovaskularisasi

71. Seorang perempuan umur 25 tahun mengeluh mata kabur untuk melihat jauh. Pasien juga
mengeluh mata lelah ketika membaca buku dan menonton televisi terlalu lama, tanpa memakai
kacamata. Pada pemeriksaan didapatkan: VODS 6/9 dengan koreksi C – 0.75 x 90  6/6.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Myop simpleks
B. Astigmat mixtus
C. Astigmat myop simpleks
D. Astigmat myop kompositus
E. Astigmat hipermetrop simpleks

72. Seorang laki-laki umur 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada mata kanan setelah
terkena lemparan batu 1 jam yang lalu, disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan ditemukan
hifema total. Apakah penatalaksanaanawal yang paling tepat untukkondisi di atas?
A. Bebatmata
B. Makanbergizi
C. Minum vitamin
D. Banyak olah raga
E. Tirah baring dengan ketinggian 30°.

73. Seorang pasien laki-laki, berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama
pandangan mata kanan kabur. Keluhan tersebut dirasakan secara tiba-tiba ketika pasien bangun
tidur di pagi hari. Pandangan kabur dirasakan ketika pasien melihat lurus ke depan dan ke atas.
Pada pemeriksaan didapatkan kedua mata tampak tenang, VOD 3/60 pinhole tidak maju, VOS
6/6E, untuk membaca reading card dengan S+3.00 masih jelas, segmen anterior dalam batas
normal, pemeriksaan funduscopy masih tampak normal. Pasien mempunyai riwayat darah tinggi.
Pada kasus tersebut di atas, apakah usulan pemeriksaan tambahan yang masih diperlukan:
A. Refraksi
B. Perimetri
C. Tes iris shadow
D. Tes Fluoresin
E. Pergerakan otot ekstraokuler
74. Datang seorang pasien laki-laki ke puskesmas, 30 tahun, dengan keluhan pandangan kabur.
Pasien juga merasa pusing, mual dan muntah. Pada pemeriksaan visus kedua mata 5/60, tes
konfrontasi didapatkan pelebaran bintik buta. Pada pemeriksaan funduscopy tampak pembuluh
darah vena retina melebar, diskus optikus batas tidak jelas.
Apakah diagnosis yang sangat mungkin untuk kasus di atas?
A. AION
B. Papilitis
C. Optik atrofi
D. Papil edema
E. Optik neuritis

75. Datang seorang pasien laki-laki ke puskesmas, 30 tahun, dengan keluhan pandangannya kabur. Ia
juga sering merasa pusing, bahkan mual dan muntah. Pada pemeriksaan visus kedua mata 6/20,
dan terdapat pelebaran bintik buta. Pada pemeriksaan funduscopy tampak pembuluh darah vena
retina melebar, discus optikus batas tidak jelas.
Mekanisme apakah yang sangat mungkin menyebabkan kondisi pada kasus tersebut?
A. Peradangan di kornea
B. Peradangan pada uvea
C. Sumbatan aliran humor akuos
D. Peningkatan tekanan intraokuler
E. Peningkatan tekanan intrakranial

76. Seorang laki-laki umur 40 tahun, pekerjaan pegawai bank, datang ke poliklinik mata dengan
keluhan kabur pada kedua mata, untuk melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan didapatkan
VOD 6/36 ph 6/6, VOS 6/36 ph 6/6. Segmen anterior tenang. Fundus dalam batas normal.
Sebelum melakukan koreksi kelainan refraksi secara subyektif.
Berapakah perkiraan kelainan refraksi yang diderita bapak tersebut?
A. + 1.25 D
B. + 1.50 D
C. + 1.75 D
D. + 2.00 D
E. + 2.25 D

77. Seorang perempuan umur 25 tahun mengeluh mata kabur untuk melihat jauh. Pasien juga
mengeluh mata lelah ketika membaca buku dan menonton televisi terlalu lama, tanpa memakai
kacamata. Pada pemeriksaan didapatkan: VODS 6/9 dengan koreksi C – 0.75 x 90  6/6.
Disebut apakah kondisi seperti tersebut di atas?
A. Akomodasi insufisiensi
B. Convergen excess
C. Divergen excess
D. Muscular asthenopia
E. Refraksi asthenopia

78. Seorang laki-laki umur 40 tahun, pekerjaan pegawai bank, datang ke poliklinik mata dengan
keluhan kabur pada kedua mata, untuk melihat jauh maupun dekat. Pada pemeriksaan didapatkan
VOD 6/36 ph 6/6, VOS 6/36 ph 6/6. Segmen anterior tenang. Fundus dalam batas normal. Setelah
dilakukan koreksi kelainan refraksi secara subyektif, didapatkan:
VODS 6/36 dengan koreksi S + 1.75  6/6
dengan koreksi S + 2.00  6/6
Manakah pernyataan yang tepat untuk kondisi di atas?
A. Melihat jauh tak terhingga tanpa akomodasi, melihat dekat harus akomodasi.
B. Diameter anteroposterior lebih pendek.
C. Bilik mata depan lebih dalam.
D. Iris terdorong ke belakang.
E. Cornea lebih besar

79. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan 30 menit yang lalu mata kirinya
terpercik air aki. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus mata kiri 6/30 tidak dapat
dikoreksi, konjungtiva hiperemis dan kemosis, kornea oedem
Apakah langkah-langkah yang harus segera anda lakukan pada kasus tersebut?
A. Tetes mata pantocain – irigasi NaCl 0.9% 2 liter – debridemen – tetes mata sikloplegik –
kontrol tekanan bola mata.
B. Tetes mata pantocain – irigasi NaCl 0.9% 2 liter – debridemen – tetes mata sikloplegik –
salep mata antibiotika.
C. Irigasi NaCl 0.9% 2 liter – lubrikasi topikal – tetes mata antibiotika.
D. Irigasi NaCl 0.9% 2 liter – debridemen – kontrol tekanan bola mata
E. Irigasi NaCl 0.9% 2 liter – siklopegik – salep mata antibiotika.

80. Seoranglaki-lakiberusia 18 tahundatangkepoliklinik Mata, dengankeluhanmatakirinrocos (berair).


Keluhandirasakansejak 1 minggu yang lalu.
Padapemeriksaanfisikdidapatkandaerahkantusmedialistampakmenonjol, warnamerah,
danditekansakit
Apakahpenangananawalyang paling tepatpadakasus di atas?
A. Kompres air hangat
B. Masasesaccuslacrimalis
C. Dakriosistorinotomi
D. Tindakanoperatifpengambilanmassa yang menonjol
E. Anti inflamasidanantibiotik

Anda mungkin juga menyukai