Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PROYEK SISTEM INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RENTAL BUS PADA


PT. CIPAGANTI GROUP SURABAYA

Nama : Riki Lumbantobing


Nim : 2015020988
Program : Sistem Informasi
Jurusan : Sistem Informasi
Kelas : 7SIC8

SEKOLAH TINGGI
SISTEM INFORMASI TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2016
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RENTAL BUS PADA

PT. CIPAGANTI GROUP SURABAYA

PROPOSAL

Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Proyek Sistem Informasi

Oleh:

Nama : Riki Lumbantobing

Nirm : 2015020988

Program : Sistem Informasi

Jurusan : Sistem Informasi Informatika

Kelas : 7SIC8

Surabaya, 13 September 2012

Disetujui:

Pembimbing

Titik Lusiani, M.Kom., OCA.


NIDN. 0714077401
A. Judul

Rancang Bangun Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Group
Surabaya.

B. Latar Belakang Masalah

Cipaganti Group Adalah perusahaan yang bergerak di sektor riil dengan

mengelola beberapa produk jasa yang sangat dibutuhkan demi perkembangan

pembangunan di Indonesia. Cipaganti Group telah menjadi inspirasi dan contoh riil

dunia kewirausahaan hingga saat ini berkembang menjadi Korporasi Nasional.

Seiring dengan perkembangan perekonomian nasional saat ini Cipaganti Rental

memiliki cabang di kota-kota besar, hingga saat ini unit yang dimiliki Cipaganti

group sudah mencapai ratusan unit kendaraan. Setiap bagian mempunyai transaksi

yang cukup padat setiap harinya dan sistem yang ada saat ini masih banyak

mengalami kesulitan diantaranya pada saat melakukan transaksi belum terintegrasi

dengan baik sehingga mengurangi efisiensi kinerja dan pelayanan.

Hambatan dalam sistem informasi ini adalah membuat laporan yang

membutuhkan data dari beberapa tempat, seperti data penyewaan bus, pengembalian

bus, pembayaran bus dan lain-lain. Hal ini seringkali memperlambat proses

pembuatan laporan. Selain itu jika laporan yang sama harus dibuat lebih dari satu

kali, hal ini juga akan membuang waktu sia-sia.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi pemesanan dan penyewaan?


a. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi penagihan dan pembayaran?

b. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi pengembalian bus?

c. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi penggajian?

d. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menghasilkan laporan data bus, data

sopir, yang harus dibayar, disewakan, dan dikembalikan ke perusahaan secara tepat

dan akurat?

D. Batasan Masalah

Batasan masalah pada Rancang bangun sistem informasi Rental Bus pada

PT. Cipaganti Surabaya adalah sebagai berikut :

a. Pengolahan data costumer, bus, sopir, tarif bus, tarif sopir, dan gaji

Pengolahan data costumer, bus, sopir, tarif bus, tarif sopir, dan gaji yang

dimaksudkan disini adalah maintenance data master(induk). Sehingga bila terjadi

perubahan diantara data-data tersebut maka akan mudah dalam menanganinya.

b. Proses pemesanan

Proses pemesanan dilakukan oleh customer kepada Cipaganti Groupberdasarkan

kebutuhan customer. Pemesanan dilakukan apabila customer memerlukan bus untuk

memenuhi kebutuhannya.

c. Proses penagihan

Proses penagihan dilakukan oleh Cipaganti Group setelah pengembalian bus selama

sewa. Penagihan tersebut meliputi biaya sewa, penggunaan jasa sopir termasuk

kernet, serta perawatan bus.

d. Proses Pembayaran

Proses pembayaran dilakukan customer dengan sistim pembayaran di akhir


masa sewa atau waktu pengembalian kepada Cipaganti Group secara tunai oleh

customer, tidak dapat dibayar secara kredit.

e. Proses pengembalian

Proses Pengembalian dilakukan oleh customer pada Cipaganti Group setelah masa

sewa berakhir.

f. Proses penggajian

Proses Penggajian dilakukan oleh pihak manajemen Cipaganti Group kepada sopir

dan kernet sebagai upah kerja selama bekerja pada perusahaan.

g. Proses absensi sopir

Proses absensi sopir dilakukan oleh sopir dan kernet sebagai rutinitas harian ketika

terdapat jadwal kerja.

h. Presensi sopir hanya pada hari senin hingga sabtu. Hari minggu atau hari libur

nasional sopir libur kerja.

i. Kerusakan yang terjadi pada bus yang sedang disewa saat dikemudikan oleh sopir

diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

1. Presensi sopir hanya pada hari senin hingga sabtu. Hari minggu atau hari libur

nasional sopir libur.

2. Kerusakan yang terjadi pada bus yang sedang disewa saat dikemudikan oleh sopir

atau konsumen diselesaikan dengan cara kekeluargaan. (tidak dibuat)

E. Tujuan

Tujuan pada pada Rancang bangun sistem informasi Rental Bus pada

PT.Cipaganti Surabaya adalah sebagai berikut :

a. Membuat sistem pengelolahan data customer, bus, dan sopir serta proses

pemesanan, penagihan, pembayaran, pengembalian bus, dan penggajian sopir.


b. Membuat sistem informasi yang menyajikan laporan data induk (customer, bus,

sopir), pemesanan, penagihan bus, yang berdasarkan laporan bus yang dipesan,

pembayaran, pengembalian bus, dan penggajian sopir.

F. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan aplikasi pada Rancang

bangun sistem informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Surabaya ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

a. Diharapkan mampu menganalisa dan merancang sistem informasi secara

benar berdasarkan konsep-konsep yang sudah ada.

b. Diharapakan dapat menambah pengetahuan dalam merancang sebuah sistem

informasi.

c. Diharapkan dapat mengoptimalkan penguasaan bahasa pemrograman tertentu.

2. Bagi Kepala cabang/ Branch Manager

Kepala cabang merupakan orang yang diberikan wewenang dan tugas

untuk mengelola perusahan tersebut. Adapun keuntungan sitem informasi

persewaan bus pada perusahaan yang dikembangkan bagi kepala cabang adalah

sebagai berikut :

a. Dapat mengetahui segala proses transaksi di perusahaan secara cepat.

b. Dapat mengetahui laporan semua transaksi secara cepat dan akurat.

c. Dapat memajukan perusahaan tersebut kedepannya.

3. Bagian Admin department head


Bagian Admin department head merupakan bagian yang bertugas untuk

mengurusi segala transaksi yang dilakukan di perusahaan tersebut. Adapun

keuntungan sistem informasi persewaan bus bagi bagian Admin department

headadalah sebagai berikut :

a. Dapat mengontrol dan melakukan semua transaksi dengan lebih efisien.

b. Dapat mengetahui data-data customer, sopir, bus.

4. Bagian Operasional

Bagian Operasional bertugas mengontrol dan menjalankan semua

operasional pada perusahaan tersebut. Adapun keuntungan sistem informasi

persewaan bus bagi bagian operasional adalah sebagai berikut :

a. Dapat mengefisienkan waktu dan kinerja yang di lakukan.

b. Dapat mengatur jadwal keberangkatan dan pengembalian unit bus secara tepat

dan cepat.

c. Dapat mengontrol semua jadwal unit bus dan sopir.

G. Landasan Teori

1. Sistem Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah

sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang

berarti penempatan atau mengatur.

Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok

unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-

sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Sedangkan menurut Agus Mulyanto (2009:29) “Sistem informasi

merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi,


dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan

menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”.

2. Desain Sistem

Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem

telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan.

Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut

Jogiyanto (2004:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

5. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

6. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan

perangkat keras dari suatu sistem.

3. Pengertian Sewa

Sewa menyewa adalah suatu perjanjian/kesepakatan di mana

penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan dari benda atau

barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan. Hukum dari

sewa menyewa adalah mubah atau diperbolehkan. Dalam sewa menyewa

harus ada barang yang disewakan, penyewa, pemberi sewa, imbalan dan

kesepakatan antara pemilik barang dan yang menyewa barang. Penyewa


dalam mengembalikan barang atau aset yang disewa harus

mengembalikan barang secara utuh seperti pertama kali dipinjam tanpa

berkurang maupun bertambah, kecuali ada kesepatan lain yang disepakati

saat sebelum barang berpindah tangan.

4. Landasan Hukum Sewa Menyewa

Perjanjian sewa-menyewa diatur di dalam babVII Buku III KUH

Perdata yang berjudul “Tentang Sewa-Menyewa” yang meliputi pasal 1548

sampai dengan pasal 1600 KUH Perdata. Definisi perjanjian sewa-menyewa

menurut Pasal 1548 KUH Perdata menyebutkan bahwa: “ Perjanjian sewa-

menyewa adalah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan

dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainya kenikmatan dari suatu

barang, selama waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu harga, yang oleh

pihak tersebut belakangan telah disanggupi pembayaran “. Sewa-menyewa

dalam bahasa Belanda disebut dengan huurenverhuur dan dalam bahasa

Inggris disebut dengan rent atau hire . Sewa-menyewa merupakan salah satu

perjanjian timbal balik.

Ciri-ciri dari perjanjian sewa-menyewa :

1. Ada dua pihak yang saling mengikatkan diri Pihak yang pertama adalah pihak

yang menyewakan yaitu pihak yang mempunyai barang. Pihak yang kedua

adalah pihak penyewa, yaitu pihak yang membutuhkan kenikmatan atas suatu

barang. Para pihak dalam perjanjian sewa-menyewa dapat bertindak untuk diri

sendiri, kepentingan pihak lain, atau kepentingan badan hukum tertentu.


2. Ada unsur pokok yaitu barang, harga, dan jangka waktu sewa Barang adalah

harta kekayaan yang berupa benda material, baik bergerak maupun tidak

bergerak. Harga adalah biaya sewa yang berupa sebagai imbalan atas

pemakaian benda sewa. Dalam perjanjian sewa-menyewa pembayaran sewa

tidak harus berupa uang tetapi dapat juga mengunakan barang ataupun jasa

(pasal 1548 KUH Perdata).

H. Metode penelitian

1. Rancangan Penelitian

a. Metode Observasi

Dalam sistem informasi dilakukan pendekatan dengan survey untuk

mengetahui masalah apa yang bisa dikerjakan sesuai dengan materi ilmu yang

dimiliki. Survey ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang

berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui

proses – proses apa yang ada dalam PT. Cipaganti Surabaya.

b. Metode Wawancara

Metodologi wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama

melakukan ranjang bangun system informasi renthal car dan Bus. Dengan

mencatat semua data-data yang kita butuhkan, kemudian kita olah menjadi sebuah

informasi yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam

mendapatkan data-data diperoleh dari narasumber.

2. Analisis, Perancangan dan Implementasi

a. Analisis
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru.

Dalam analisis sistem digunakan metode - metode yang telah dijelaskan pada poin

rancangan penelitian di atas, yaitu metode observasi dan metode wawancara.

b. Perancangan

Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis

sistem dilakukan. Beberapa proses dalam perancangan sistem yaitu pembuatan

dokumen flow, sistem flow, Context Diagram, Hierarchy Input Output (HIPO),

Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan

desain input output untuk dibuat aplikasi selanjutnya.

c. Implementasi

Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi system informasi

rental bus pada PT. Cipaganti Surabaya sebagai berikut:

1. Software Pendukung

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Ultimate.

b. Microsoft Visual Studio 2005 sebagai program editing.

c. Microsoft SQL Server 2005 sebagai database.

d. Power Designer untuk membuat Context Diagram, HIPPO, DFD dan

ERD.

e. Microsoft Visio 2007 untuk membuat Dokumen Flow dan System

Flow.

2. Hardware Pendukung

a. Komputer dengan processor 2GHz atau lebih tinggi

b. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi

c. Memori RAM 256MB atau lebih tinggi


d. Monitor
3. Studi Kepustakaan

Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur yang

berhubungan dengan pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Rental

Bus pada PT. Cipaganti Group Surabaya.

A. Jadwal Kerja

No. Kegiatan September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Observasi

2. Wawancara

3. Penyusunan
Proposal
4. Analisa Sistem

5. Perancangan
Sistem
6. Pembuatan
Program
7. Uji Program

8. Implementasi
Program
9. Penyusunan
Laporan
10. Studi
Kepustakaan
DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan


terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta

Wilkinson, J. 1993. Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus


Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.

Yuswanto, Subari, 2005, Mengolah Database dengan SQL Server 2005, Prestasi
Pustaka Publisher, Surabaya.

Parno, SKom., MMSI, 2005, Pengembangan Sistem Informasi, 8 Februari

2009,<http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4402/PSI03_An
alisis_Sistem.pdf>

Tino, Dwiantoro, 2009, Sistem Pendukung Keputusan, 9 Februari 2009,

<www.dwiantoro.com/documents/SIM_4_DSS.ppt>

Anda mungkin juga menyukai