Anda di halaman 1dari 2

Pada praktikum kali ini yaitu pembuatan yogurt yang bertujuan untuk dapat

mengawetkan susu agar dapat dinikmati dalam waktu yang cukup lama. Dalam melakukan
praktikum ini memiliki syarat yang ketat dalam sanitasi dan kebersihan alat dan lingkungan.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan yogurt adalah susu dan bakteri. Di dalam susu
terdapat kandungan nutrisi yang didalamnya mudah rusak atau mudah terkontaminasi oleh
bakteri lainnya jika di biarkan lama tidak dalam kondisi standarnya. Dengan cara membuat
susu menjadi yogurt merupakan solusi dari menangani masalah susu, karena selain dapat
membuat susu menjadi produk yang bisa bertahan lama, juga dapat mempertahankan atau tidak
akan menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalam susu tersebut.

Untuk mengolah susu menjadi yogurt biasanya dinamakan proses fermentasi. Pada
proses pengawetan itu sendiri dapat berlangsung akibat adanya pertumbuhan asam sebagai
penangkal mikroba yang dapat dibunuh pada keadaaan yang asam. Susu segar dalam
pembuatan yogurt ini berfungsi sebagai objek juga sebagai subjek dari proses pengasaman susu
ini. Susu sebagai objek berfungsi sebagai faktor utama yang dapat menentukan keberhasilan
dalam pembuatan yogurt. Oleh karena itu pada saat melakukan pemilihan dan penentuan susu
yang digunakan pada percobaan menjadi esensial. Karena setiap jenis susu memiliki laju
pertumbuhan yang berbeda-beda. Dalam praktikum kali ini, digunakan tiga jenis susu yaitu,
susu kental manis, susu kedelai, dan susu bear brand. Dimana ketiga jenis susu tersebut memiki
perbedaan, susu kental manis dan susu bear brand merupakan jenis susu dari hewan, sedangkan
susu kedelai merupakan jenis susu dari sari kedelai. Susu kental manis merupakan susu sapi
yang sudah mengandung gula yang banyak, sehingga membuat susunya menjadi kental,
sedangkan susu bear brand merupakan jenis susu sapi alami.

Yakult yang digunakan sebagai starter dalam praktikum ini berfungsi sebagi bakteri
yang dibiakkan pada susu dengan suasana atau kondisi lingkungan yang sesuai dengan
karakteristik pertumbuhannya. Fungsi bakteri yang terdapat didalam yakult tersebut bagi tubuh
manusia adalah sebagai bakteri yang menguntungkan sehingga dapat membunuh dan
mengurangi bakteri yang merugikan. Walau demikian takarannya saat dicampurkan dengan
sampel yang digunakan tidak boleh melebihi batas yang diperbolehkan, sehingga akan
membahayakan proses pengawetan susu. Sebelum digunakan dalam proses pengasaman ini
alat-alat yang digunakan di sterilkan terlebih dahulu. Didalam melakukan pembuatan yogurt
ini ada dua jenis bakteri yang berperan dalam pembuatannya yaitu Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermopillus. Kedua bakteri ini berkerja saling menguntungkan untuk
kedua, atau bisa kita namakan bersimbiosis mutualisme.
Bakteri Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri yang merubah aroma susu
menjadi yogurt, sedangkan bakteri Stretococcus thermopillus merupakan bakteri yang
mengubah rasa susu menjadi yogurt. Dalam melakukan pembuatan yogurt, susu terlebih dahulu
dipanaskan didalam erlenmeyer sebanyak 150 ml dengan menggunakan waterbath. Pada saat
melakukan pemanasan suhu dalam susu tersebut harus dijaga tidak melebihi 700C.
Dikarenakan jika berlebihan dari suhu tersebut akan berdampak buruk terhadapat protein
ataupun nutrisi didalam susu. Karena nutrisi dalam susu tersebut akan mengalami kerusakan,
yang menyebabkan susu tersebut sudah tidak terlalu bagus lagi. Oleh karena itu suhu harus
benar-benar dijaga agar protein didalam susu tersebut tetap baik. Pemanasan tdilakukan agar
bakteri-bakteri yang ada didalam susu tersebut mati oleh karena pemanasan. Setelah dilakukan
pemanasan, susu tersebut didinginkan terlebih dahulu sebelum ketiga jenis susu ini
dicampurkan dengan yakult sebanyak 3 ml. Pendinginan dilakukan pada suhu 40-450 . Hal ini
bertujuan agar bakteri yakult tidak mati pada saat akan dimasukkan kedalam susu.

Anda mungkin juga menyukai