Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan
senam hamil. Karena beberapa kondisi kehamilan yang beresiko (plasenta
previa atau harus bed rest)tidak diperbolehkan melakukan senam hamil. Senam hamil bisa dimulai ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga, dan dilakukan minimal sekali dalam satu minggu. Saat melakukan senam hamil, gunakan pakaian yang fleksibel dan nyaman, Lakukan latihan senam secara teratur saat hamil dan setelah persalinan Latihan Senam Hamil tidak boleh lebih dari 15 menit, Minumlah air yang cukup saat senam, selama senam, dan setelah senam hamil untuk menghindari dehidrasi. Persiapkan mental dan pernafasan yang baik sebelum mengikuti senam hamil. Hal ini untuk melatih agar saat persalinan, Anda bisa mengambil nafas dengan benar, terutama mengejan Senam hamil juga harus dipelajari oleh suami, agar bisa mengingatkan istri pada saat proses persalinan, apabila ada gerakan yang salah. Hentikan Latihan Senam hamil, apabila terjadi keluhan nyeri di bagian dada, kepala, persendian, kesulitan untuk berjalan, sering merasakan kontraksi rahim, keluar cairan dari alat kelamin, denyut jantung meningkat (140 / menit), dan rasa mual atau muntah.