Pedoman Penyelenggaraan Subbag Binfung

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SUBBAG PEMBINAAN FUNGSI
No. Dokumen No. Revisi Halaman Ditetapkan

KARUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG
Tanggal terbit: Salinan:

BIDDOKKES POLDA JABAR
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG
Asli dr. HISBULLOH HUDA, Sp.PD
KOMBES POL. NRP. 66070549
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
SUBBAG PEMBINAAN FUNGSI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
JALAN MOCHAMAD TOHA NO.369
BANDUNG
2017
BANDUNG

BANDUNG
POLRI DAERAH JAWA BARAT

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SUBBAG BINFUNG

RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG
BANDUNG, JANUARI 2017

BANDUNG

BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan bimbingan dan
petunjuk-NYA, sehingga tersusunnya Buku Pedoman Kerja Kasubbag Binfung,Pedoman ini
disusun bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan pelayanan di Bagian
Binfung.
Kasubbag Binfung mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit
Bhayangkara Tingkat II Sartika Asih di bidang Sistem Informasi Rekam Medis dan
Pendidikan dan Pelatihan serta Penelitian di rumah sakit. Dan mempunyai fungsi
penyusunan rencana program dan kegiatan ,pengkoordinasian,pelaksanaan program dan
kegiatan,pengendalian serta evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, dan pelaporan
program dan kegiatan lingkup Kasubbag Binfung.
Pedoman ini disusun berdasarkan Pedoman Pelayanan Dokumen Akreditasi Rumah Sakit
yang dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012.Dengan tersusunnya
Pedoman Kerja Kasubbag Binfung ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan tugas
bagi petugas dan pegawai unit lingkup Kasubbag Binfung.
Pedoman ini terdiri dari lima bab yang akan mengevaluasi dan dilakukan perbaikan bila
ditemukan hal-hal yang tidak sesuai lagi dengan kondisi di rumah sakit. Kami menyadari
dalam penyusunan panduan ini masih banyak kekurangan.
Semoga Alloh SWT melimpahkan rahmat dan hidayahNYA kepada kita semua.
Bandung, 2017
Tim penyusun
BANDUNG

BANDUNG
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT...........................................
BAB II STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT..................................
STRUKTUR ORGANISASI KASUBBAG BINFUNG.....................
URAIAN JABATAN..........................................................................
BAB III TATALAKSANA KERJA SUBBAG BINFUNG.............................
BAB IV PELAPORAN.....................................................................................
BAB V PENUTUP...........................................................................................
BANDUNG

BANDUNG
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumkit Bhayangkara merupakan salah satu organisasi dan satuan kerja di

tingkat Kepolisisan Negara Republik Indonesia yang berada di setiap Wilayah hukum
daerah, Rumkit Bhayangkara merupakan Unit Pelayanan Terpadu dari pusat
Kedokteran Kesehatan yang berada di dalam struktur organisasi tingkat Mabes yang
merupakan unsur pendukung di bidang Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan
Kepolisian pada tingkat Mabes yang bertanggung jawab kepada Kapolri.
Rumah sakit Bhayangkara berdiri berdasarkan Perkap No.11 tahun 2011
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumkit Bhayangkara Kepolisian Negara
Republik Indonesia. Rumah Sakit Bhayangkara menyelenggarakan Kedokteran
Kepolisian dan Pelayanan Kesehatan bagi pegawai negeri pada polri,keluarga dan
masyarakat umum.
Penyelenggaraan Rumkit Bhayangkara menerapkan prinsip-prinsip
profesional,prosedural, akuntabel,transparan dan nesesitas. Rumkit Bhayangkara
menyelenggarakan fungsi unsur pimpinan dan staf :
1. Pembinaan pengawasan dan pengendalian kegiatan secara internal pada bidang

pengelolaan sumber daya dan operasional pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit Bhayangkara,
2. Pembinaan perencanaan Rumkit meliputi biodang personel,materil,logistik dan
keuangan.
3. Pembinaan fungsi pelayanan kesehatan yang meliputi sistem Informasi Manajemen
(SIM) dan rekam Medis (RM) dan Pendidikan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan
BANDUNG

BANDUNG
B. TUJUAN
Rumah Sakit Bhayangkara Tk.II Sartika Asih Bandung dalam pelaksanaan tugasnya
mempunyai Maksud dan Tujuan sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pembinaan pengawasan dan pengendalian kegiatan secara

internal pada bidang pengelolaan sumber daya dan operasional pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan Rumkit Bhayangkara :
b. Menyelenggarakan perencanaan dan administrasi Rumkit Bhayangkara meliputi
bidang personil,materi,logistik dan keuangan.
c. Menyelenggarakan pembinaan fungsi pelayanan yang meliputi system informasi
manajemen (SIM),Rekam Medis (RM), dan pendidikan pelatihan serta penelitian
pengembangan.
d. Menyelenggarakan pelayanan medik dan keperawatan untuk mewujudkan
pelayanan prima dan paripurna.
e. Menyelenggarakan pelayanan kedokteran kepolisian yang meliputi kegiatan
kedokteran forensik, Disaster Victim Identification (DVI) dan kesehatan
kamtibmas.
f. Menyelenggarakan penunjang medik dan penunjang umum untuk mewujudkan
pelayanan prima dan paripurna.]
g. Melaksanakan ketatausahaan dan urusan dalam kegiatan Rumkit Bhayangkara
Tk.II Sartika Asih Bandung.
BANDUNG

BANDUNG
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyelenggara pembinaan fungsi Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih
meliputi :
1. Urusan pendidikan / Pelatihan serta Penelitian
2. Urusan Sistem Informasi dan Manajemen RS

BANDUNG

BANDUNG
D. Batasan Operasional
Batasan Operasional penyelenggara pembinaan fungsi Rumkit Bhayangkara Sartika

Asih meliputi :
1. Urusan pendidikan dan pelatihan serta penelitian Rumah Sakit

a. Pengembangan / Pelatihan external dan internal
b. Sosialisasi
c. Seminar
d. Penelitian
2. Urusan sistem informasi & manajemen RS

a. Pelaporan jumlah pengunjung dan kunjungan
b. Pelaporan populasi jenis macam penyakit terbanyak
c. Laporan DHF ke Dinkes Kota / Kab
d. Laporan keracunan
e. Laporan wabah-wabah RS
f. Laporan kecelakaan lalu lintas
g. Laporan RL (Rekapitulasi Laporan/bln/sm/Th
h. SIRS Online / bln /sm /Th
i. Laporan yankes 1-5 bulan
6-9 semester
10 tahunan
BANDUNG

BANDUNG
E. Dasar Hukum
BANDUNG

BANDUNG
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. ORGANIGRAM
BANDUNG

BANDUNG
BAGAN
BANDUNG

BANDUNG
B. URAIAN JABATAN
A. KASUBBAG BINFUNG
Nama Jabatan : Kepala Subbag Binfung

Unit Kerja : Unit Binfung
Uraian Jabatan :
1. Merencanakan, Penatalaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan Sistem

Informasi Medik dan Rekam Medik:
a. Mengoreksi pelaporan dan administrasi data medis .
b. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan SIM Rawat jalan dan Rawat inap.
c. Menyusun dan membuat konsep SPO SIM dan RM.
2. Merencanakan Pelaksanaan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan:

a. Mengoreksi pelaporan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
b. Menyusun konsep rencana pengembangan personel.
c. Mengatur dan mengkoordinasi kegiatan PKL, magang dan penelitian.
d. Menyusun dan membuat konsep SPO Pendidikan.
3. Merencanakan kegiatan pelatihan, workshop dan seminar.

4. Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan ke Pusdokkes Polri.
5. Melaksanakan tugas mewakili karumkit kegiatan ekstern.
6. Mengkompulir laporan kesehatan tertentu.
BANDUNG

BANDUNG
7. Melaksanakan Ronde Besar di lingkungan RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
8. Menerima dan menyerahkan coas, PKL, dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan
pendidikan di RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
9. Memfasilitasi pejabat utama Polda yang akan berobat ke rumah sakit lain.
10. Membuat evaluasi hasil pelayanan SIM dan RM.
11. Rapat rutin bulanan di lingkungan RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
Hasil Kerja :
1. Pedoman, SPO kegiatan penerimaan, pencatatan SIM dan RM, serta Diklit.
2. Uraian tugas Kaur SIM dan RM, Kaur Diklit dan Ka. Instalasi RM.
3. Laporan bulanan, semester dan tahunan.
Bahan Kerja :
1. Perkap No. 11 tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. Renstra 2015 s/d 2019.
3. Renja 2015.
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Jumat : Jam 07.00 s/d 15.00
BANDUNG

BANDUNG
Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kesesuian pengiriman laporan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh
Pusdokkes Polri, Polda dan Dinkes.
2. Ketepatan dan kesesuaian data laporan pasien di RS. Bhayangkara Tk. II Sartika
Asih Bandung.
Wewenang :
1. Menilai, memberi arahan, motivasi kepada Kaur dan Ka. Instalasi.
2. Membuat rengiat diklat dan SIM & RM.
3. Memberi saran dan masukan kepada Kaur dan Ka. Instalasi.
4. Menerima saran dan masukan dari Kaur dan Ka. Instalasi serta Unit terkait.
Nama Bawahan Langsung :

1. Kaur SIM dan RM
2. Kaur Diklit
3. Ka. Instalasi Yan RM
BANDUNG

BANDUNG
B. KAUR SIM & RM
Nama Jabatan : Kaur SIM dan REKAM MEDIS

Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
Uraian Tugas :
1. Memimpin, mengkoordinir data pelaporan pelayanan rekam medis meliputi
pelaporan Dinkes, Mabes Polri dan intern.
2. Melaksanakan kegiatan yang bersifaat internal organisasi.
3. Memimpin setiap pertemuan Instalasi rekam medis.
4. Membuat perencanaan kegiatan sim pelaporan rekam medis
5. Mengevaluasi hasil kegiatan rekam medis.
6. Membuat laporan secara berkala dan pertanggung jawaban tertulis tahunan kepada
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung.
7. Melaksanakan tugas sebagai anggota Instalasi rekam medis.
8. Membantu Ka. Instalasi Rekam Medis dalam memastikan pelayanan rekam medis
berjalan sesuai SPO dan jadwal yang ditetapkan.
9. Menghadiri rapat dilingkungan Instalasi Rekam Medis.
Hasil Kerja :
1. Bekerja sesuai juknis, juklak dan SPO.
2. Data pasien terdata di SIMRS.
3. Laporan Kegiatan pelayanan rumah sakit.
4. Petunjuk kerja bawahan
5. Supervisi pelaksanaan tugas staf rekam medis.
6. Laporan intern dan ekstern
BANDUNG

BANDUNG
7. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Unit Rekam Medis.

8. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan rekam medis
9. Laporan dan informasi kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih
Bandung
Bahan Kerja :
1. Kebijakan, pedoman, Juknis Kemenkes RI, Juknis Mabes Polri.
2. Kebijakan pengelolaan SDM Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih
Bandung
3. Informasi langsung/tidak langsung tentang kegiatan staf.
4. Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap.
5. Surat perintah dari manajemen.
6. Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Unit Rekam Medis.
7. Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien dari bawahan.
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK.

2. Telepon.
3. Berkas Rekam Medis
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Jumat : jam 07.00 - 15.00

BANDUNG

BANDUNG
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Instalasi Rekam Medis
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SPO, Juknis yang
ditetapkan:
a. Pengolahan data rekam medis
Meliputi Assembling, Coding dan Pelaporan pelayanan rumah sakit.
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan realisasi.

4. Kebenaran dan ketepatan laporan kepada managemen.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi staf di Unit Rekam Medis.

2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Unit Rekam Medis.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
1. Koordinator Pengolahan Data Rekam Medis dan Staf

BANDUNG

BANDUNG
C. KAUR DIKLIT
Nama Jabatan : Kepala Urusan Diklit

Uraian Tugas :
1. Merencanakan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan SDM unit
kerja di lingkungan RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
2. Mengusulkan pengembangan SDM baik intern maupun ekstern.
3. Menyusun Rengiat Diklat bagi SDM Rumkit.
4. Mengelola kegiatan pendidikan bagi SDM baik melalui Inhouse, training maupun
out house training.
5. Mengelola kegiatan penelitian dibidang kesehatan yang dilaksanakan oleh SDM
Rumkit.
6. Membuat SPO pendidikan.
7. Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan Diklat bagi personel Rumkit.
8. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan PKL, Magang, dan Penelitian-penelitian yang
dilaksanakan di Rumkit.
9. Membuat evaluasi dan laporan kegiatan Diklat.
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
11. Merencanakan pelaksanaan bimbingan rohani.
12. Merencanakan pelaksanaan bimbingan jasmani.
13. Menerima dan menyerahkan mahasiswa yang melaksankan PKL di rumah sakit.
14. Koordinasi dengan unit-unit kerja mengenai mahasiswa yang PKL.
15. Membuat laporan kegiatan jasmani, binroh, dan pengembangan SDM.
16. Mengevaluasi hasil kegiatan pendidikan.
17. Membantu Ka. Subbag Binfung dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
BANDUNG

BANDUNG
Hasil Kerja :
1. Bekerja sesuai pedoman dan SPO.
2. Laporan Kegiatan Pengembangan SDM
3. Laporan kegiatan kegiatan mahasiswa dan PKL di rumah sakit
4. Petunjuk kerja bawahan
5. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pendidikan.
Bahan Kerja :
1. Perkap No. 11 tahun 2011
2. Informasi pengajuan usulan, dan cuti di Binfung.
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Jumat : jam 07.00 - 15.00
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Unit Binfung.
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Perkap dan SPO
yang ditetapkan.
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana penempatan sumber daya dengan realisasi.
BANDUNG

BANDUNG
Wewenang :
1. Menilai dan memotivasi staf di Unit Binfung.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Unit Binfung.

1. Pamin Diklit.
2. Banum Diklit.
D. Ketua Instalasi Rekam Medis
Nama Jabatan : Ketua Instalasi Rekam Medis
Uraian Tugas :
1. Memimpin, mengkoordinir, membina dan mengawasi kegiatan Instalasi Rekam

Medis yang terkait dengan pelayanan pasien, agar dapat berhasil guna dan berdaya
guna.
2. Melaksanakan kegiatan yang bersifat ekstern di organisasi.
3. Memimpin setiap pertemuan Instalasi rekam medis.
4. Membuat perencanaan kegiatan Instalasi rekam medis
BANDUNG

BANDUNG
5. Mengevaluasi hasil kegiatan Instalasi rekam medis.

6. Membuat laporan secara berkala dan pertanggung jawaban tertulis tahunan kepada
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
8. Melaksanakan pengkodefikasian diagnosis penyakit khusus untuk pasien BPJS.
Hasil Kerja :
1. Pedoman, SPO kegiatan penerimaan, pencatatan, pengelolaan data medis,

penyimpanan dan pengambilan data medis.
2. Uraian tugas staf rekam medis.
3. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur
4. Petunjuk kerja staf rekam medis.
5. Supervisi pelaksanaan tugas staf rekam medis.
6. Laporan intern dan ekstern.
7. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Unit Rekam Medis.
8. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan rekam medis
9. Laporan dan informasi kinerja Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih
Bandung
Bahan Kerja :
1. Kebijakan, pedoman, Juknis Kemenkes RI.

2. Kebijakan pengelolaan SDM Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung
3. Informasi langsung/tidak langsung tentang kegiatan staf rekam medis.
4. Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap.
BANDUNG

BANDUNG
5. Surat perintah dari manajemen.

6. Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Unit Rekam Medis.
7. Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien dari staf rekam medis.
Perangkat Kerja :
1. Komputer & ATK.

2. Telepon.
3. Berkas Rekam Medis
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Jumat : jam 07.00 - 15.00
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Instalasi Rekam Medis
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SPO, Pedoman
pelaksanan rekam medis yang ditetapkan:
a. Pendaftaran Pasien, baik rawat jalan, IGD dan rawat inap
b. Pelayanan Berkas rekam medis
Meliputi penyediaan, pendistribusian, penyimpanan dan peminjaman berkas
rekam medis.
BANDUNG

BANDUNG
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan realisasi.

4. Kebenaran dan ketepatan kegiatan pelayanan kepada managemen.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi staf di Unit Rekam Medis.

2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Unit Rekam Medis.
Nama Staf Langsung :
1. Koordinator Pelayanan Rekam Medis dan Staf
E. Pamin Pengolahan Data Rekam Medis
Nama Jabatan : Koordinator Pengolahan Data Rekam Medis

Uraian Kerja :
1. Mengkoordinir kegiatan pengolahan data rekam medis yang meliputi kegiatan

Assembling, Coding, Sensus Harian, evaluasi pengembalian berkas rekam medis
rawat inap dan Pelaporan Data Rekam Medis.
2. Menyampaikan data kinerja kegiatan pengolahan data rekam medis yang meliputi
kegiatan Assembling, Coding, Sensus Harian, evaluasi pengembalian berkas rekam
medis rawat inap dan Pelaporan Data Rekam Medis.
BANDUNG

BANDUNG
3. Membantu Kaur SIM dan Rekam Medis dalam memantau kinerja petugas
pengolahan data rekam medis yang meliputi : petugas Assembling, Coding, Sensus
Harian, evaluasi pengembalian berkas rekam medis rawat inap dan Pelaporan Data
Rekam Medis.
4. Membantu Kaur SIM dan Rekam Medis dalam memastikan pelayanan rekam medis
berjalan sesuai SPO dan Juknis yang ditetapkan.
5. Melaksanakan kegiatan pengolahan data rekam medis.
6. Melaksanakan koordinasi yang diperlukan terhadap pihak lain dalam pengolahan
data rekam medis.
7. Menghadiri rapat rutin di lingkungan Instalasi Rekam Medis.
8. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kaur SIM dan Rekam Medis dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas rumah sakit.
Hasil Kerja :
1. Petugas rekam medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO.
2. Penyediaan laporan pelayanan RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
3. Pengkodingan dan indeks penyakit sesuai dengan SPO.
4. Tersedianya data pasien untuk kebutuhan asuransi sesuai dengan SPO.
5. Hasil evaluasi kelengkapan rekam medis pasca rawat inap.
6. Uraian tugas.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
2. Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis.
3. Buku sistem pelaporan rumah sakit.
4. ICD-10 dan ICD-9 CM.
BANDUNG

BANDUNG
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan waktu penyelenggaraan rekam medis.
2. Ketepatan dan kebenaran assembling, coding, indeksing, dan pelaporan rekam medis.
3. Kelancaran pengolahan data rekam medis.
4. Kebenaran waktu laporan pelayanan rumah sakit.
Wewenang :
1. Memotivasi petugas rekam medis.
2. Mengatur rencana kegiatan manajemen rekam medis.
4. Meminta masukan dari petugas rekam medis dan unit lain terkait.

1. Pelaksana analisis kelengkapan rekam medis/assembling.
2. Pelaksanan coding.
3. Pelaksana sensus harian
BANDUNG

BANDUNG
4. Pelaksana pelaporan
F. Pamin Diklit
Nama Jabatan : Pamin Diklit
Uraian Kerja :
1. Menyusun rengiat Dik

2. Menyusun rencana pengembangan personel.
3. Menyusun pelaporan diklit
4. Mengkoordinir kegiatan PKL, Magang dan penelitian.
5. Menyiapkan konsep SPO Diklit
6. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan rohani.
7. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan profesi kesehatan.
8. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan jasmani.
Hasil Kerja :
1. Membantu kegiatan pendidikan.
Bahan Kerja :
1. Perkap No. 11 tahun 2011
Perangkat Kerja :
2. Telepon.
BANDUNG

BANDUNG
Sifat Jabatan :
Struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Unit Binfung.
2. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Perkap dan SPO
yang ditetapkan.
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana penempatan sumber daya dengan realisasi.
Wewenang :
1. Menilai dan memotivasi staf di Unit Binfung.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Unit Binfung.

1. Banum Binfung
BANDUNG

BANDUNG
G. Koordinator Pelayanan Rekam Medis
Nama Jabatan : Koordinator Pelayanan Rekam Medis

Uraian Jabatan :
1. Mengkoordinir pelayanan rekam medis yang meliputi : Pendaftaran Rawat Jalan,

Pendaftaran IGD, Pendaftaran Rawat Inap dan Pelayanan Berkas Rekam Medis.
2. Menyampaikan data kinerja pelayanan rekam medis yang meliputi : Pendaftaran
Rawat Jalan, Pendaftaran IGD, Pendaftaran Rawat Inap dan Pelayanan Berkas
Rekam Medis.
3. Membantu Ka. Instalasi Rekam Medis dalam memantau kinerja petugas pelayanan
rekam medis yang meliputi : petugas Pendaftaran Rawat Jalan, Pendaftaran IGD,
Pendaftaran Rawat Inap dan Pelayanan Berkas Rekam Medis.
4. Membantu Ka. Instalasi Rekam Medis dalam memastikan pelayanan rekam medis
berjalan sesuai SPO dan Juknis yang ditetapkan.
5. Membuat jadwal jaga petugas rekam medis IGD dengan persetujuan Ka. Instalasi
Rekam Medis.
6. Melaksanakan kegiatan pelayanan rekam medis.
7. Melaksanakan koordinasi yang diperlukan terhadap pihak lain dalam hal pelayanan
rekam medis.
8. Menghadiri rapat rutin di lingkungan Instalasi rekam Medis.
9. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ka. Instalasi Rekam Medis dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas rumah sakit.
BANDUNG

BANDUNG
Hasil Kerja :
1. Koordinator Pelayanan Rekam Medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak, dan
SPO.
2. Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan sesuai urutan.
3. Pasien terdaftar di ruang rawat inap sesuai dengan kesepakatan pasien/keluarga
pasien dan kasus penyakitnya
4. Data pasien terdata pada SIMRS.
5. Berkas rekam medis tersedia dan siap di unit pelayanan/poliklinik sebelum pasien
diperiksa.
6. Uraian tugas, petunjuk tugas.
7. Laporan kunjungan pasien.
8. Hasil kerja lainya sesuai tugas yang diberikan Ka. Instalasi Rekam Medis.
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2. Jadwal praktek dokter, kapasitas tempat tidur rawat inap dan pelayanan penunjang.
3. Daftar tarif yang berlaku.
4. Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien jaminan.
Perangkat Kerja :
2. Telepon.
BANDUNG

BANDUNG
Sifat Jabatan :
Senin – Jum’at : Jam 07.00 s/d 15.00
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan waktu pendaftaran pasien.
2. Ketepatan dan kebenaran berkas rekam medis dengan pasien yang akan diperiksa.
3. Kelancaran pelayanan penerimaan pasien.
4. Ketepatan dan kesesuaian pasien rawat inap dengan kasus, hak kelas, dan
kesepakatan pasien/keluarga dengan rumah sakit.
5. Kebenaran laporan kegiatan pendaftaran pasien.
Wewenang :
1. Memotivasi petugas pendaftaran pasien.
2. Mengatur rencana kegiatan pendaftaran pasien.
4. Meminta masukan dari petugas pendaftaran pasien dan uniht kerja yang terkait.
Nama Staf Langsung :

1. Pelaksana Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, IGD, dan Rawat Inap.
2. Pelaksana Pelayanan Berkas Rekam Medis.
H. Pelaksana Pengolahan Data Rekam Medis

Nama Jabatan : Pengolahan Data Rekam Medis
BANDUNG

BANDUNG
Uraian Kerja :
1. Assembling
a. Berkas rekam medis yang telah selesai dari ruangan segera dikembalikan ke
Instalasi Rekam Medis dengan buku pengembalian.
b. Petugas memeriksa berkas rekam medis yang kembali dengan buku
pengembalian (sesuai atau tidak).
c. Berkas rekam medis diperiksa kelengkapannya.
d. Petugas memeriksa kebenenaran nomor rekam medis di berkas rekam medis.
e. Lembaran-lembaran rekam medis diperiksa sesuai urutan assembling formulir.
f. Apabila ada berkas rekam medis yang tidak lengkap, dikembalikan ke ruangan
perawatan untuk dilengkapi.
g. Berkas yang sudah lengkap diserahkan ke bagian pengcodingan diagnosa.
h. Menghadiri rapat rutin di lingkungan Instalasi Rekam Medis.
2. Sensus Harian.
a. Petugas mengecek data pasien rawat inap melalui SIMRS.
b. Melaksanakan sensus pasien rawat inap di setiap ruang rawat inap setiap hari.
c. Data pasien tersebut diinput pada komputer sesuai ruangan rawat.
d. Jika terdapat ketidak sesuaian antara SIMRS dengan sensus harian, petugas
konfirmasi ke ruangan rawat inap.
e. Merekap hasil sensus harian selama 1 bulan.
f. Menghadiri rapat rutin di lingkungan Instalasi Rekam Medis.
3. Coding.
a. Memberikan kode penyakit pada berkas rekam medis pasien rawat jalan, igd dan
rawat inap setelah pasien pulang serta berkas jaminan pasien sesuai dengan ICD-
10.
b. Memberikan kode tindakan sesuai ICD-9 CM.
c. Berkas rekam medis yang sudah di coding siap untuk diinput ke komputer.
d. Menghadiri rapat rutin di lingkungan Instalasi Rekam Medis.
BANDUNG

BANDUNG
4. Pelaporan Rekam Medis.

a. Internal :
1) Proses pengumpulan/penagihan data dari unit terkait dimulai dari 01 awal
bulan berikutnya.
2) Data bersumber dari SIMRS dan manual (unit terkait).
3) Data direkapitulasi berdasarkan data SIMRS (kunjungan rawat jalan, igd,
rawat inap, diagnosa, rujukan, kematian) melalui program excel.
4) Data yang bersumber dari unit terkait/penunjang direkapitulasi dan di input
pada koomputer.
5) Data sensus dibuatkan rekapan per ruangan dan keseluruhan.
b. Eksternal :
1) Laporan eksternal rutin berupa SIMRS dan laporan Mabes Polri.
2) Data SIMRS direkap dan dipindahkan ke format SIRS dan format laporan
Mabes Polri.
3) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Instalasi Rekam Medis.
Hasil Kerja :
2. Hasil evaluasi kelengkapan pengembalian berkas rekam medis.
1. Tersedia laporan tepat waktu.
2. Hasil koding tepat waktu.
3. Data sensus harian tepat waktu.
Bahan Kerja :
1. Laporan unit pelayanan.
2. Sensus Harian.
3. SIMRS.
4. Buku Pengembalian Rekam Medis.
BANDUNG

BANDUNG
Perangkat Kerja :
1. ICD-10.
2. ICD-9 CM.
3. Komputer.
4. ATK.
5. Telepon.
Sifat Jabatan :
Senin - Jum’at : Jam 07.00 s/d 15.00
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas ketepatan evaluasi pengembalian berkas rekam medis.
2. Bertanggung jawab atas ketepatan coding.
3. Bertanggung jawab atas kebenaran laporan rekam medis.
4. Bertanggung jawab atas keamanan berkas rekam medis.
5. Bertanggung jawab atas kerapian dan penataan berkas rekam medis.
6. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
Wewenang :
1. Memberikan laporan kepada pihak yang membutuhkan.
2. Memberi kode penyakit dan tindakan.
3. Memberikan permintaan data medis kepada pihak yang membutuhkan
4. Memberikan masukan kepada atasan langsung
BANDUNG

BANDUNG
I. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan

Nama Jabatan : Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan
Uraian Kerja :
1. Memastikan kegiatan pendaftaran berjalan sesuai SPO dan Juknis.

2. Melaksanakan kegiatan pendaftaran rawat jalan baik umum maupun jaminan.
a. Pasien Umum :
1) Melayani pendaftaran pasien baru dan lama poliklinik untuk pasien umum
2) Memasukan data pasien ke SIMRS.
b. Pasien Jaminan :
1) Melayani pendaftaran pasien baru dan lama poliklinik untuk pasien Polri/PNS
Polri/Keluarga Polri-PNS Polri/Askes/Rekanan/Jamkesda/BPJS/Jaminan
lainnya.
2) Memeriksa kelengkapan berkas jaminan pasien.
3) Membuat Surat Eligibilitas Pelayanan (SEP).
3. Melaporkan kegiatan harian dan permasalahan di lapangan serta tindakan yang sudah
dilaksanakan kepada Koordinator Pelayanan Rekam Medis.
Hasil Kerja :
1. Pasien terdaftar di poliklinik sesuai dengan tujuan pasien berobat/keluhan pasien..

2. Data pasien terdata pada SIMRS.
3. Pasien mendapatkan layanan informasi tentang keberadaan dokter di poliklinik.
BANDUNG

BANDUNG
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan pendaftaran rawat jalan.

2. Jadwal praktek dokter dan daftar fasilitas RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih
Bandung.
3. Berkas Rekam Medis rawat jalan.
4. Ketentuan yang berkaitan untuk penenirimaan pasien umum dan asuransi/jaminan.
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK

2. Telepon
Sifat Jabatan :
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.

2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan.
J. Pelaksana Pendaftaran IGD dan Rawat Inap

Nama Jabatan : Pendaftaran IGD dan Rawat Inap
BANDUNG

BANDUNG
Uraian Kerja :
1. Memastikan kegiatan pendaftaran IGD dan Rawat Inap berjalan sesuai SPO dan
Juknis.
2. Melaksanakan kegiatan pendaftaran IGD dan Rawat Inap.
a. Pendaftaran IGD :
1) Melayani pendaftaran igd baru dan lama selama 24 jam baik pasien umum
maupun jaminan.
2) Memeriksa kelengkapan berkas jaminan pasien.
3) Membuat Surat Eligibilitas Pelayanan (SEP).
4) Memasukkan data pasien ke SIMRS.
5) Mencari berkas dan menyediakan berkas rekam medis serta menyerahkan ke
petugas igd.
b. Pendaftaran Rawat Inap :

1) Melayani pendaftaran pasien rawat inap.
2) Memesan ruang perawatan bagi pasien yang akan dirawat.
3) Memberikan penjelasan tentang surat pernyataan rawat inap dan pembayaran
pasien.
4) Mengisi berkas rawat inap RM 01.
5) Memassukkan data pasien ke SIMRS.
6) Memeriksa kelengkapan pasien jaminan.
7) Membuatkan Surat Eligibilitas Pelayanan (SEP).
8) Menyiapkan berkas rawat inap untuk pasien yang dirawat dan menyerahkan
ke petugas poloklinik/igd.
BANDUNG

BANDUNG
3. Membuatkan penomoran surat keluar seperti : surat keterngan sakit, surat keterangan
rawat inap, surat rujukan dan lain-lain.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pasien.
3. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat inap.
5. Bertanggung jawab atas pemberian nomor surat keluar.
6. Bertanggung jawab atas laporan harian pasien rawat inap.
Wewenang :
1. Memberikan informasi keadaan ruangan perawatan rawat inap.
2. Memasukkan pasien ke ruang perawatan.
3. Memberikan masukan kepada atasan langsung.
K. Pelaksana Filling dan Distribusi

Nama Jabatan : Pelaksana Filling dan Distribusi
Uraian Kerja :
1. Memastikan kegiatan pelayanan berkas rekam medis sesuai dengan SPO dan Juknis.
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan berkas rekam.
a. Pencarian Berkas Rekam Medis.
1) Mencari berkas rekam medis untuk kunjungan ulang/kontrol ke RS.
Bhayangkara Rk. II Sartika Asih Bandung di ruang penyimpanan berkas.
BANDUNG

BANDUNG
2) Mencari riwayat berobat pasien di SIMRS (History Patient) ketika berkas

pasien tidak diketemukan di ruangan penyimpanan berkas.
3) Jika berkas rekam medis tidak diketemukan setelah dicari dirak/ruang
penyimpanan atau ruangan yang terkait, petugas membuat rekam medis
sementara tanpa memberikan nomor rekam medis baru dan berkas rekam
medis lama tetap harus dicari. Setelah berkas lama ditemukan maka berkas
rekam medis yang sementara disatukan.
4) Mencari dan menyiapkan berkas rekam medis pasien yang akan dipinjam
dokter atau bagian lain di RS. Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung.
5) Peminjam rekam medis harus tertulis di buku peminjaman berkas.
b. Distribusi Rekam Medis.
1) Mendistribusikan berkas rekam medis ke poliklinik dan unit lain yang terkait.
2) Menuliskan peminjaman berka rekam medis.
c. Penyimpanan Rekam Medis.
1) Menerima berkas rekam medis dari poliklinik/igd serta dari pengolahan data
rekam medis.
2) Memeriksa kelengkapan berkas rekam medis dari poliklinik.
3) Menyusun berkas rekam medis berdasarkan nomor rekam medis.
4) Menyimpan berkas rekam medis di rak penyimpanan berkas.
3. Melaporkan kegiatan harian dan permasalahan kepada Koordinator Pelayanan Rekam
Medis.
4. Bertanggung jawab terhadap perhitungan waktu tunggu arsip rekam medis.
BANDUNG

BANDUNG
Hasil Kerja :
1. Berkas rekam medis pasien rawat jalan, igd dan rawat inap tersusun rapi.
2. Pendistribusian berkas rekam medis.
3. Evaluasi berkas rekam medis yang masuk dan keluar.
Bahan Kerja :
1. Berkas rekam medis rawat jalan.
2. Berkas rekam medis rawat inap.
3. Buku penerimaan berkas rekam medis.
Perangkat Kerja :
1. ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : Jam 07.00 s/d 15.00 shift I.
Senin – Minggu : Jam 15.00 s/d 07.00 shift II.
Tanggung Jawab :
1. Kelengkapan dan kerapian isi berkas rekam medis.
2. Kebenaran distribusi/ketersediaan berkas rekam medis di poliklinik
3. Keamanan berkas rekam medis.
Wewenang :
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan.
2. Mengeluarkan berkas rekam medis dari ruang penyimpanan berkas.
3. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja.
4. Mengeluarkan berkas rekam medis dari ruang penyimpanan berkas.
5. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja.
BANDUNG

BANDUNG
BAB III
TATA LAKSANA
A. Kepala sub bagian Pembinaan Fungsi (Kasubbag Binfung)
1. Tahap Administrasi surat menyurat:

a. Surat masuk dari Karumkit, di ACC atau di tolak Kasubbag Binfung,
Arsipkan, Jawab
b. Kasubag Binfung sesuai disposisi Ka. di ACC atau di tolak Kasubbag
Binfung, Arsipkan, Jawab
c. Surat diteruskan ke Kaur Diklit atau Kaur SIM&RM
d. Setelah ada surat di:
- ACC atau di tolak Kasubbag Binfung
- Arsipkan dimasukkan ke file arsip
- Jawab dibuat laporan sesuai dengan permintaan
e. Surat yang di Acc atau ditolak : dihadiri, dipersiapkan oleh kaur diklit atau
kaur SIM&RM
f. Surat yang di jawab dibuat sesuai form yang diminta di isi kemudian
dibuat konsep-konsep dengan pengantar untuk kembali dikirim
g. Surat pengantar di usulkan sesuai konsep dibuat cap konsep fomulir diparaf
oleh Kassubbag Renmin, Wakarumkit agar structural tersebut mengetahui
- Laporan ke Pusdokkes ditanda tangan atas nama
- Laporan ke dinas kesehatan provinsi Kapolda Jabar Karumkit
- Laporan ke dinas kesehatan kabupaten Bhayangkara
- Laporan ke Polda Jabar ditanda tangan Karumkit langsung
h. Surat tugas dikirim tersebut diberi nomor dan SETUM Polda Jabar, surat
untuk ke Polda Jabar diberi nomor dari Urtu kemudian dikirim
i. Surat tetap dimonitor sampai pengiriman
2. Penerimaan mahasiswa atau siswa yang akan magang atau pkl/ Penelitian
a. Mempersiapkan ruang rapat;
b. Menyampaikan kepada Karumkit bahwa mahasiswa atau siswa telah dating;
BANDUNG

BANDUNG
c. Menyampaikan kepada mahasiswa atau siswa tentang peraturan dan tata tertib
di rumah sakit;
d. Orientasi kepada mahasiswa atau siswa tentang lingkungan rumah sakit;
e. Menempatkan mahasiswa atau siswa di unit kerja terkait;
f. Merekap nilai mahasiswa atau siswa.
3. Mahasiswa atau siswa yang telah selesai melaksanakan magang atau pkl/
Penelitian.
a. Melaporkan kepada Karumkit bahwa mahasiswa atau siswa;
b. Menerima mahasiswa atau siswa yang telah menyelesaikan magang atau pkl;
c. Menanyakan, mencatat apa kendala mahasiswa atau siswa yang ada di
lapangan;
d. Tindak lanjut hasil atau kendala yang ada di lapangan.
4. Tahap Pembuatan laporan bulanan, Triwulan, Semester dan tahunan:

- laporan pelayanan kesehatan XKR
- formulir 1 s.d 11 sesuai format Pusdokkes Polri (macam-macam penyakit)
5. Tahap konseling ke Instalasi RM

- Cek di lapangan baik di loket pendaftaran utama dan pendaftaran di depan
IGD setiap pagi;
- Rapat bulanan mengenai permasalahan di lapangan untuk memecahkan
permasalahan.
6. Laporan Evaluasi kinerja ka unit kerja ke Karumkit setiap bulan/tahun.
7. Rencana Tindak lanjut.
B. Kepala Instalasi Rekam Medis(Ka Inst. RM)
1. Kegiatan penerimaan pasien baik pasien rawat jalan, igd ataupun rawat inap;
2. Pasien atau keluarga pasien dilakukan wawancara tentang identitas data pasien
yang berobat;
3. Data pasien di input ke dalam SIM RS dan di buatkan berkas status rekam medis
(kecuali pasien lama/kontrol);
4. Untuk pasien lama/kontrol berkas status rekam medis dicari dan diambil di
ruangan penyimpanan berkas;
BANDUNG

BANDUNG
5. Membuat kodefikasi penyakit

6. Melakukan kegiatan assembling berkas rawat inap setelah berkas digunakan
kegiatan pelayanan rawat inap;
7. Berkas status rekam medis diserahkan oleh petugas filling ke unit terkait yang
8. memerlukan data riwayat klinis pasien;
9. Mengecek berkas status rekam medis yang kembali ke ruangan penyimpanan
berkas rekam medis apakah sudah sesuai dengan data peminjaman berkas status
rekam medis yang keluar.
C. Kepala Urusan Sistem Informasi Manajemen & Rekam Medis(Kaur SIM & RM)
1. Mengumpulkan, mengolah data ranap dan rajal.

2. Menganalisa data ranap, rajal.
3. Membuat laporan kegiatan pelayanan di rumah sakit setiap
bulan/semester/tahunan ke Pusdokkes Polri.
4. Membuat laporan kegiatan pelayanan rumah sakit setiap bulan/ semester/ tahunan
Dinkes Kota/prov/Kemenkes.
D. Kepala Urusan Pendidikan dan Penelitian( Kaur Diklit)
1. Tatalaksana penerimaan mahasiswa magang/PKL/PKPA/coas di RS Bhayangkara

tingkat II Sartika Asih Bandung:
a. Intitusi pendidikan mengajukan surat permohonan yang ditujukan ke Karumkit
;
b. Surat masuk dulu ke Urtu kemudian didisposisi ke Karumkit apabila disetujui
surat turun ke binfung untuk ditindak lanjuti oleh bagian diklit;
c. Mengirim surat balasan ke institusi pendidikan atau pemberitahuan lewat
telepon bahwa peromohonan magang disetujui dan diijinkan dengan syarat
MUO masih berlaku;
d. Mahasiswa datang dengan membawa surat pengantar dari instutisi pendidikan
yang mengirim dan didamping oleh pembimbing;
e. Serah terima mahasiswa dari instituris yang diwakili oleh pembimbingnya
kepada RS Bhayangkara Tingkat II Sartika Asih Bandung yang dihadiri oleh
komite medik, kasubbag binfung, ketua P3D, kaur yanwat, kaur diklit, kepala
ruangan yang terkait CI ruangan;
BANDUNG

BANDUNG
f. Mahasiswa diberi arahan oleh komite medik, kasubbag binfung, ketua P3D
kaur yanwat, kaur diklit tentang:
1) Aturan dan tata tertib RS Bhayangkara Tingkat II Sartika Asih sesuai
dengan :
a) peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No.
PERKAP/6/V/2011 tanggal 31 Mei bab III tentang Penentuan
jam kerja dan pengawasan yang terdapat di Pasal 11.
- Ayat 1:
hari kerja di lingkungan polri ditetapkan 5 kerja dalam
satu minggu mulai hari senin sampai hari jum’at atau
setara dengan 40 jam.
- Ayat 2 :
Jam kerja di lingkungan polri ditentukan sebagai berikut
:
(1). hari senin sampai dengan kamis :
07.00-12.00, 12.00-13.00 (waktu istirahat), 13.00-
15.00
(2). hari jum’at :

07.00-11.30, 11.30-13.00 (waktu istirahat), 13.00-
15.30
- Ayat 3 :
Pengaturan hari dan jam kerja bagi Pegawai Negeri Pada
Polri yang berdinas di bidang operasional, pelayanan
masyarakat dan lembaga pendidikan ditetapkan oleh
masing-masing kepala kesatuan fungsi, kepala kesatuan
wilayah, dan kepala lembaga pendidikan sesuai dengan
kebutuhan :
Shif 1 : 07.00-14.00, Shif 2 : 14.00-21.00, Shif 3 : 21.00-
07.00
b) Mahasiswa/i wajib apel pagi yang dimulai dari jam 07.00
sehingga sebelum jam 07.00 sudah berada di tempat apel dan
mengisi daftar hadir dibagian pendidikan baik datang maupun
pulang .
BANDUNG

BANDUNG
c) cara berpakaian disesuaikan dengan surat telegram kapolda

jabar no. ST/43/I/2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang
peraturan cara berpakaian dilingkungan kepolisian diantranya:
 hak sepatu maksimal 5 cm
 memakai celana panjang dari bahan kain tidak boleh dari
bahan jeans
 tidak boleh memakai rok terlalu pendek dan sempit
 memakai pakaian kemeja rapi dan sopan dan tidak boleh
memakai kaos.
d) tidak boleh membawa kendaraan masing-masing.
e) sopan santun baik terhadap karyawan di lingkungan rumah
sakit maupun terhadap pasien.
f) menjaga alat-alat yang ada di ruangan jangan sampai rusak,
sesuai dengan MOU apabila ada kerusakan mahasiswa wajib
mengganti sesuai dengan barang yang sama.
g) selama mahasiswa berada di lingkungan rumah sakit wajib
memakai tanda pengenal.
h) orientasi ke setiap ruangan untuk mengetahui tataletak
lingkungan rumah sakit.
i) memberikan pembekalan kepada mahasiswa/i keperawatan
dan kebidanan yang dikirim dari luar pulau jawa oleh CI
ruangan diantaranya: cara tensi kepada pasien, tanda-tanda
vital, materi persiapan untuk ujian, cara pengisian asuhan
keperawatan, mengisi absensi.
2) CI wajib membimbing selama mahasiswa PKL di rumah sakit
Bhayangkara Tingkat II Sartika Asih Bandung dengan memberikan
nilai A,B,C, D;
3) Menjelang akhir penutupan mahasiswa/i D3 dan S1 keperawatan dan
profesi Ners wajib presentasi kasus di hadapan undangan dan CI
serta untuk coas wajib memberikan penyuluhan kepada pasien rawat
jalan sesuai dengan bidang masing-masing;
BANDUNG

BANDUNG
4) Penutupan mahasiswa/i/PKL/PKPA dan Coas :

- mahasiswa memberikan masukan kepada karumkit untuk
peningkatan pelayanan sesuai dengan standar
- penyerahan mahasiswa dari pihak rumah sakit kepada institusi
pendidikan yang mengirim mahasiswa tersebut disertai sertifikat
sesuai dengan komitmen awal karena tidak semua
membutuhkannya disertai nilai dari masing-masing mahasiswa
5) Penutupan mahasiswa/i/PKL/PKPA dan Coas :

- mahasiswa memberikan masukan kepada karumkit untuk
peningkatan pelayanan sesuai dengan standar
- penyerahan mahasiswa dari pihak rumah sakit kepada institusi
pendidikan yang mengirim mahasiswa tersebut disertai sertifikat
sesuai dengan komitmen awal karena tidak semua
membutuhkannya disertai nilai dari masing-masing mahasiswa
2. Tatalaksana SDM RSBSA yang akan mengikuti pelatihan/workshop ekstern :
a) Pihak penyelenggara mengirim surat kepada Karumkit RSBSA;

b) surat masuk ke UR TU untuk diekspedisi di buku register surat masuk
kemudian
c) diberi lembaran disposisi dan disampaikan ke karumkit ;
d) apabila karumkit menyetujui dan menunjuk SDM yang mengikuti
pelatihan/workshop ekstern;
e) SDM yang mengikuti pelatihan/workshop ekstern dibuatkan sprin dan SPPD
oleh bagian UR MIN dan diajukan ke karumkit untuk ditandatangani;
f) setelah ditandatangani karumkit diberi nomor sprin dan SPPD serta diberi cap
kemudian diberikan kepada binfung dan diserahkan kepada bagian pendidikan
dan penelitian ;
g) diklit membuat rencana dan mengajukan biaya yang diketahui oleh kasubbag
bifung dan wasinsternal;
h) kasubbag binfung membuat nota dinas kepada karumkit perihal pengajuan
biaya untuk pelatihan dan workshop ;
i) setelah didisposisi karumkit yang ditujukan ke pejabat pengadaan kemudian di
beri nomor dibagian UR TU ;
BANDUNG

BANDUNG
j) pejabat pengadaan membuat surat nota dinas kepada pejabat pembuat

komitmen untuk penyelesaian biaya pelatihan /workshop kemudian di beri
nomor dibagian UR TU;
k) pejabat pembuat komitmen membuat surat nota Dinas kepada karumkit perihal
permohonan pembayaran biaya pelatihan/workshop kemudian di beri nomor
dibagian UR TU ;
l) setelah didisposisi karumkit biaya tersebut di tagihkan ke bagian keuangan
m) Personel RSBSA yang mengikuti pelatihan wajib membuat laporan yang
ditujukan kepada karumkit RSBSA.
n) setiap bulan kaur diklit membuat laporan tertulis mengenai kegiatan
pelatihan/workshop kepada kasubbag binfung
3.Tatalaksana SDM RSBSA yang akan mengikuti pelatihan/workshop intern :
a) unit yang akan mengadakan pelatihan/workshop dan sosialisasi intern wajib

membuat rencana pelatihan
b) unit yang akan mengadakan pelatihan/workshop dan sosialisasi intern
membuat nota dinas yang ditujukan kepada karumkit setelah ditandatangan
diberi nomor dibagian UR TU
c) apabila karumkit menyetujui, dilembaran disposisi ditulis tindaklanjuti yang
d) ditujukan kepada kasubbag binfung
e) kasubbag binfung melanjutkan kepada bagian diklit
f) diklit membuat rencana dan mengajukan biaya yang diketahui oleh kasubbag
bifung dan wasinsternal
g) kasubbag binfung membuat nota dinas kepada karumkit perihal pengajuan
biaya untuk pelatihan dan workshop
h) setelah didisposisi karumkit yang ditujukan ke pejabat pengadaan kemudian di
beri nomor dibagian UR TU
i) pejabat pengadaan membuat surat nota dinas kepada pejabat pembuat
komitmen untuk penyelesaian biaya pelatihan /workshop kemudian diberi
nomor di bagian UR TU ;
BANDUNG

BANDUNG
j) pejabat pembuat komitmen membuat surat nota Dinas kepada karumkit perihal
permohonan pembayaran biaya pelatihan/workshop kemudian diberi nomor di
bagian UR TU;
k) setelah didisposisi karumkit biaya tersebut di tagihkan ke bagian keuangan;
l) unit yang mengajukan pelatihan/workshop dan sosialisasi RSBSA wajib
membuat laporan yang ditujukan kepada karumkit RSBSA.;
m) setiap bulan kaur diklit membuat laporan tertulis mengenai kegiatan
pelatihan/workshop kepada kasubbag binfung.
BANDUNG

BANDUNG
C. POLA KETENAGAAN
Kualifikasi sumber daya manusia pada unit organisasi Kasubbag Binfung Rumah Sakit Bhayangkara
Tk. II Sartika Asih Bandung adalah sebagai berikut:
DSP REAL KET

No JABATAN
PANGKAT DIK UM PANGKAT DIK UM
Kompol/Gol
1 KSB Binfung S1 Kompol S2
IIIa
Penata/ Gol Penata/ Gol

2 Kaur SIM & RM DIII S1
IIIb IIIb
Penata/ Gol Penata/ Gol

3 Kaur Diklit DIII SMEA
IIIb IIIb
Ka. Instalasi Yan Penata/ Gol Karyawan

4 DIII DIII
Rekam Medis IIIa BLU
Penda Gol
5 Paur SIM & RM Penda Gol IIIa DII SMA
IIIa
Penda Gol
6 Pamin Diklit Penda Gol IIIa DIII DIII
IIIa
Pengda Gol Pengda/Gol

7 Banum SIM & RM DIII DIII
IIa IIa
Pengda Gol Pengda /gol

8 Banum Diklit DIII SMA
IIa IIa
BANDUNG

BANDUNG
1. KASUBBAG BINFUNG
a. Pendidikan Minimal: S1 – jurusan berbagai disiplin ilmu
b. Diklat: Diklat pimpinan tingkat IV
c. Pengalaman:
Pejabat Eselon IV unsur staf atau lini lain terkait administrasi umum atau Pejabat
Eselon V yang memenuhi kompetensi, apabila yang bersangkutan sekurang-
kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam jabatan struktural yang pernah dan/atau masih
didudukinya atau seorang staf minimal berpangkat/gol Penata Muda Tk.I (III/b) yang
dipromosikan karena prestasi kerja dan kompetensinya memenuhi syarat jabatan
Eselon IV lingkup administrasi umum.
d. Keahlian:
 Intelegensia: mempunyai kecerdasan rata-rata baik analisis program dan

identifikasi masalah pekerjaan yang berkaitan dengan lingkup administrasi umum;
 Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun

tertulis yang diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain;
 Numeric: memiliki kemampuan melakukan operai aritmetik, terkait implikasinya

terhadap analisa perhitungan kebutuhan aset dinas;
 Ketelitian: memiliki ketelitian dalam analisis penatausahaan surat menyurat atau

dokumen, termasuk penataan manajemen pengadaan barang dan jasa.
BANDUNG

BANDUNG
e. Keterampilan
 Directing-Control-Planning: dapat memimpin dengan baik yang berupa kemampuan

perencanaan dinas, pengawasan dan pembagian tugas kepada bawahan;
 Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau pertimbangan

berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan lingkup umum;
 Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik.
2. KAUR SIM & RM
a. Pendidikan Minimal: D3 Rekam Medis/ Administrasi/GOL 3
b. Diklat: diklat manajemen ketatausahaan dan kepegawaian/Rekam Medis
c. Pengalaman: -
d. Keahlian:
 Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun tertulis yang
diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain.
e. Keterampilan:


 Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik.
BANDUNG

BANDUNG
3. KAUR DIKLIT
a. Pendidikan Minimal: D3 Adminstrasi/ GOL 3
b. Diklat: - diklat manajemen ketatausahaan dan kepegawaian
c. Pengalaman: -
d. Keahlian:
 Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun tertulis yang
diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain
e. Keterampilan:


 Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik
BANDUNG

BANDUNG
BAB IV
LAPORAN
Berdasarkan Peraturan ................ No. ........... tahun ........ bahwa:
1. Karumkit wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur dan
jelas serta tepat waktunya kepada Kabiddokes Polda Jabar, serta Kapolda jabar ;
2. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan RUMAH SAKIT BHAYAGKARA
TK. II SARTIKA ASIH BANDUNG mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan
bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat
waktu;
3. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib
diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
4. Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaian, berpedoman kepada
peraturan perundangan yang berlaku.
5. Berdasarkan hal tersebut diatas setiap pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Rumah
Sakit Bhayangkara berkewajiban menyampaiakan laporan tepat waktu meliputi
laporan harian, bulanan, semesteran dan tahunan sesuai bidang tugasnya masing-masing
dan laporan bulanan dilaporkan paling lambat tanggal 10 tiap bulannya.
Demikian pedoman Subbag Binfung di buat, dan agar dapat dipergunakan dalam
pelaksanakan tugas di lapangan.
Bandung, 2017
KARUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKAASIH
dr. HISBULLOH HUDA.Sp.PD
KOMBES POL NRP 66070549

Pedoman Penyelenggaraan Subbag Binfung

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penyelenggaraan Subbag Binfung

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN PENYELENGGARAAN SUBBAG PEMBINAAN FUNGSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman Ditetapkan

Tanggal terbit: Salinan:

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG

JALAN MOCHAMAD TOHA NO.369

Tanggal terbit: Salinan:

POLRI DAERAH JAWA BARAT