Dasar Hukum Penetapan DLKR Dan DLKP
Dasar Hukum Penetapan DLKR Dan DLKP
Judul :
(DLKr) DAN DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN (DLKp) PELABUHAN
Kontak : DIREKTORAT KEPELABUHANAN
Hits : 563
Lampiran : Undang-Undang-tahun-2008-17-08 (1).pdf
pp._no_61_thn_09.pdf
pm._no._51_tahun_2011.pdf
PM_73_Tahun_2014.pdf
DESKRIPSI :
ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan;
2. Akta Pendirian Perusahaan;
3. Izin Usaha Pokok dari Instansi Terkait;
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
5. Bukti Penguasaan tanah;
6. Bukti Kemampuan Finansial (Ketersediaan Anggaran Pembangunan)
7. Proposal Rencana Tahapan Kegiatan Pembangunan jangka Pendek, Jangka Menengah
dan Jangka Panjang;
8. Rekomendasi dari Syahbandar pada Kantor UPP/KSOP Terdekat Mengenai Perencanaan
Alur Pelayaran dan SBNP;
9. Copy Persetujuan Penetapan Lokasi Tersus dari Menhub;
10. TEKNIS Gambar Hidrografi dan Topografi;
11. Ringkasan Laporan hasil Survey Pasang Surut dan Arus;
Tata Letak Dermaga;
12. Perhitungan dan gambar Konstruksi Bangunan Pokok (Denah, Tampak, dan Potongan);
13. Hasil Survei Kondisi Tanah;
Hasil Kajian Keselamatan Pelayaran (Rencana Penempatan SBNP, Alur dan Kolam
Pelabuhan);
14. Batas-Batas Rencana Wilayah Daratan dan Perairan dilengkapi titik Koordinat Geografis;
15. Rencana Induk Terminal Khusus;
1. Studi Lingkungan Hidup Kepelabuhan yang telah disahkan oleh Pejabat yang
Berwenang; Memiliki Sistem dan Prosedur Pelayanan;
2. SDM di bidang teknis pengoperasian pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan
kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat;
3. Studi Kelayakan (FS);
4. Laporan Keuangan yang diaudit;
5. Surat Dukungan Bank;