Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun


2016 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2011 tentang Terminal
Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 71 Tahun 2016, telah dilakukan penilaian dan
evaluasi dari aspek kegiatan usaha, aspek transportasi hasil produksi, aspek
kepelabuhanan, dan aspek keselamatan pelayanan yang pada prinsipnya kepada yang
bersangkutan dapat diberikan persetujuan penetapan lokasi, Persyaratan Surat Izin
Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Khusus antara lain sebagai berikut :

ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan;
2. Akta Pendirian Perusahaan;

3. Izin Usaha Pokok dari Instansi Terkait;

4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

5. Bukti Penguasaan tanah;

6. Bukti Kemampuan Finansial (Ketersediaan Anggaran Pembangunan)

7. Proposal Rencana Tahapan Kegiatan Pembangunan jangka Pendek, Jangka


Menengah dan Jangka Panjang;

8. Rekomendasi dari Syahbandar pada Kantor UPP/KSOP Terdekat Mengenai


Perencanaan Alur Pelayaran dan SBNP;

9. Copy Persetujuan Penetapan Lokasi Tersus dari Menhub;

10. TEKNIS Gambar Hidrografi dan Topografi;

11. Ringkasan Laporan hasil Survey Pasang Surut dan Arus;

12. Tata Letak Dermaga;

13. Perhitungan dan gambar Konstruksi Bangunan Pokok (Denah, Tampak, dan
Potongan);

14. Hasil Survei Kondisi Tanah;

Hasil Kajian Keselamatan Pelayaran (Rencana Penempatan SBNP, Alur dan Kolam
Pelabuhan);

15. Batas-Batas Rencana Wilayah Daratan dan Perairan dilengkapi titik Koordinat
Geografis;

16. Rencana Induk Terminal Khusus;

o Studi Lingkungan Hidup Kepelabuhan yang telah disahkan oleh Pejabat yang
Berwenang;
o Memiliki Sistem dan Prosedur Pelayanan;

o SDM di bidang teknis pengoperasian pelabuhan yang memiliki kualifikasi dan


kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat;

o Studi Kelayakan (FS);

o Laporan Keuangan yang diaudit;

o Surat Dukungan Bank;

Surat Izin permohonan penyesuaian atau perpanjang ijin pengelolaan terminal untuk
kepentingan sendiri Diterbitkan oleh DIRJEN HUBLA
Lama Proses :
1. Ditjen Hubla selama 14 Hari Kerja
2. Sekjen Selama 5 Hari Kerja
Masa Berlaku : 5 tahun
Biaya (PNBP) : Per Surat / Rp. 1.500.000,00
Pelayanan online :

Anda mungkin juga menyukai