Anda di halaman 1dari 3

1.

2 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.2.1 Maksud Percobaan

Adapun maksud dari percobaan ini adalah mengenal beberapa sifat asam amino dan

protein berdasarkan reaksi kimia.

1.2.2Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu:

1. Mengetahui reaksi asam amino dan protein dengan pereaksi Millon

2. Mengetahui reaksi asam amino dan protein dengan pereaksi Ninhidrin

3. Mengetahui reaksi asam amino dan protein dengan pereaksi biuret

1.3 Prinsip Percobaan

Prinsip pada percobaan ini adalah menentukan sifat dari asam amino dan protein

dengan mereaksikan beberapa asam amino (Glisin, Sisti, Sistein, Alanin, Tirosin, Triptolisin,

Gelatin) dan protein dengan pereaksi Millon, Ninhidrin, dan biuret.


BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Bahan Percobaan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini ialah, glisin, sistein, sistin, meteonin,

alanin, tirosin, triptopan, arginin, gelatin, protein, pereaksi Millon, larutan Ninhidrin 0,1%,

NaOH 2N, CuSO4 0,01 N,aquades, label, dan tissue roll.

3.2 Alat Percobaan

Alat yang digunakan pada percobaan ini ialah, tabung reaksi, rak tabung, pipet tetes,

kaki tiga, kasa, lampu spiritus, penjepit tabung, dan sikat tabung.

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Uji Millon

Disiapkan 9 tabung reaksi yang bersih dan kering, diisikan pada tabung yang berbeda,

glisin, sistein, sistin, alanin, tirosin, triptofan, arginin, gelatin, dan protein masing-masing

sebanyak 2 mL, ditambahkan pada masing-masing tabung 5 tetes pereaksi Millon, dikocok

dan dipanaskan sambil digoyang-goyang, diamati dan dicatat perubahan yang terjadi pada

masing-masing tabung.

3.3.2 Uji Ninhidrin

Disiapkan 10 tabung reaksi yang bersih dan kering, diisikan pada tabung yang

berbeda, glisin, sistein, sistin, alanin, tirosin, triptofan, arginin, gelatin, dan protein masing-

masing sebanyak 2 mL, ditambahkan pada masing-masing tabung 0,5 mL larutan ninhdrin

0,1%, dikocok dan dipanaskan sampai mendidih. Lalu diamati dan dicatat perubahan yang

terjadi setiap pemberian perlakuan.

3.3.3 Uji Biuret


Disiapkan 10 tabung reaksi yang bersih dan kering, diisikan pada tabung yang

berbeda, glisin, sistein, sistin, alanin, tirosin, triptofan, arginin, gelatin, dan protein masing-

masing sebanyak 2 mL, ditambahkan pada masing-masing tabung 1 mL NaOH 2N, dikocok

dan ditambahkan CuSO4, dikocok dan diamati perubahan yang terjadi, ditambahkan kembali

CuSO4, diamati dan dicatat perubahan yang terjadi setiap pemberian perlakuan.

Anda mungkin juga menyukai