Ayat Super ke – 1
Surat al-Faatihah (1) ayat 4-5 :
Keterangan:
- Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan huruf mim berarti
pemilik. Yaumiddin (hari pembalasan) adalah hari yang diwaktu itu masing-
masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang
buruk. Yaumiddin disebut juga yaumul qiyaamah (hari kiamat), yaumul
hisaab (hari perhitungan amal manusia), yaumul jazaa' (hari pembalasan).
- Na'budu diambil dari kata 'ibaadat artinya kepatuhan dan ketundukan
yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah sebagai Tuhan
yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan
yang mutlak terhadapnya.
- Nasta'iin (minta pertolongan) diambil dari kata isti'aanah artinya
mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang
tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
Ayat Super ke – 2
Surat al-Baqarah (2) ayat 18 :
Artinya : “Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali
(ke jalan yang benar)”
Keterangan :
Walaupun pancaindera manusia sehat, namun dipandang tuli, bisu dan buta
disebabkan karena manusia tidak dapat menerima kebenaran.
Ayat Super ke – 3
Surat Ali Imraan (3) ayat 31 :
Keterangan :
“Ikutilah aku” dalam ayat ini maksudnya adalah mengikuti Nabi
Muhammad Saw. Mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw, termasuk ciri-
ciri orang yang mencintai Allah Swt.
Ayat Super ke – 4
Surat an-Nisaa’ (4) ayat 80 :
Keterangan :
Rasul tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan apapun yang
dilakukan oleh manusia dan tidak menjamin manusia untuk tidak berbuat
kesalahan.
Ayat Super ke – 5
Surat al-Maaidah (5) ayat 98 :
Keterangan :
Apapun yang dilakukan Allah pada diri manusia adalah mutlak kehendak
Allah. Apabila manusia mengikuti aturan Allah, maka segala anugerah akan
terlimpah kepadanya. Namun, apabila manusia mengingkari aturan Allah,
maka hukum Allah akan ditegakkan tanpa membeda-bedakan sedikitpun.
Ayat Super ke – 6
Surat al-An’aam (6) ayat 103 :
Artinya : “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia
dapat melihat segala yang kelihatan, dan Dialah Yang Maha Halus lagi
Maha Mengetahui”
Keterangan :
Kekuasaan dan kehendak serta kemampuan Allah Swt tidaklah terbatas,
sedangkan kemampuan yang dimiliki manusia sangatlah terbatas.
Ayat Super ke – 7
Surat al-A’raaf (7) ayat 23 :
“Qaalaa Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa il lam taghfir lanaa wa
tarhamnaa la nakuunanna minal khaasiriin”
Keterangan :
Ayat ini adalah doa taubatnya Nabi Adam As dan istrinya yang bernama
Hawa yang telah melanggar aturan Allah Swt dengan memakan buah
khuldi.
Ayat Super ke – 8
Surat al-Anfaal (8) ayat 17 :
Ayat Super ke – 9
Surat at-Taubah (9) ayat 51 :
“Qul lay yushiibanaa illaa maa katabal laahu lanaa huwa maulaanaa
wa ‘alallaahi fal yatawakkalil mu’minuun”
Artinya : “Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa
yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya
kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”
Ayat Super ke – 10
Surat Yuunus (10) ayat 107 :
Ayat Super ke – 11
Surat Huud (11) ayat 96 :
Ayat Super ke – 12
Surat Yuusuf (12) ayat 4 :
“Idz qaala yuusufu li-abiihi yaa abati innii ra-aitu ahada ‘asyara
kaukabaw wasy-syamsa wal qamara ra-aituhum lii saajidiin”
Artinya : “(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: Wahai
ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari
dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku”
Ayat Super ke – 13
Surat ar-Ra’du (13) ayat 24 :
Ayat Super ke – 14
Surat Ibraahim (14) ayat 38 – 39 :
Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami
sembunyikan dan apa yang kami lahirkan, dan tidak ada sesuatupun yang
tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua
(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha
Mendengar (memperkenankan) doa”
Ayat Super ke – 15
Surat al-Hijr (15) ayat 49 :
Ayat Super ke – 16
Surat an-Nahl (16) ayat 22 :
Artinya : “Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang
yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan
Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong”
Ayat Super ke – 17
Surat al-Israa’ (17) ayat 85 :
“Wa yas-aluunaka ‘anir ruuhi qulir ruuhu min amri rabbii wa maa
uutiitum minal ‘ilmi illaa qaliilaa”
Ayat Super ke – 18
Surat al-Kahfi (18) ayat 46 :
Ayat Super ke – 20
Surat Thaahaa (20) ayat 25 – 26 :
Keterangan :
Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk
menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
Ayat Super ke – 21
Surat al-Anbiyaa’ (21) ayat 69 :
Ayat Super ke – 23
Surat al-Mu’minuun (23) ayat 39 :
Ayat Super ke – 24
Surat an-Nuur (24) ayat 55 :
Ayat Super ke – 25
Surat al-Furqan (25) ayat 74 :
Ayat Super ke – 26
Surat asy-Syu’araa’ (26) ayat 119 – 121 :
Ayat Super ke – 28
Surat al-Qashash (28) ayat 88 :
“Wa laa tad’u ma’allaahi ilaahan aakhara laa ilaaha illaa huwa kullu
syai-in haalikun illaa wajhahuu lahul hukmu wa ilaihi turja’uun”
Ayat Super ke – 29
Surat al-‘Ankabuut (29) ayat 30 :
Ayat Super ke – 30
Surat ar-Ruum (30) ayat 13 :
Ayat Super ke – 31
Surat Luqmaan (31) ayat 26 :
Ayat Super ke – 32
Surat as-Sajdah (32) ayat 12 :
Ayat Super ke – 33
Surat al-Ahzaab (33) ayat 3 :
Ayat Super ke – 34
Surat Saba’ (34) ayat 11 :
Ayat Super ke – 35
Surat Faathir (35) ayat 38 :
Ayat Super ke – 36
Surat Yaasiin (36) ayat 58 :
Ayat Super ke – 37
Surat ash-Shaaffaat (37) ayat 159 :
“Subhaanallaahi ‘am maa yashifuun”
Ayat Super ke – 38
Surat Shaad (38) ayat 73 :
Ayat Super ke – 39
Surat az-Zumar (39) ayat 62 :
Ayat Super ke – 40
Surat al-Mu’min (40) ayat 23 :
Ayat Super ke – 41
Surat Fush-shilat (41) ayat 33 :
“Wa man ahsanu qaulam mim man da’aa ilallaahi wa ‘amila shaalihaw
wa qaala innanii minal muslimiin”
Artinya : “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?”
Ayat Super ke – 42
Surat asy-Syuuraa (42) ayat 19 :
Ayat Super ke – 43
Surat az-Zukhruf (43) ayat 70 :
Ayat Super ke – 44
Surat ad-Dukhaan (44) ayat 6 :
Ayat Super ke – 45
Surat al-Jaatsiyah (45) ayat 11 :
“Haadzaa hudaaw wal ladziina kafaruu bi-aayaati rabbihim lahum
‘adzaabum mir rijzin aliim”
Artinya : ‘Ini (Al Quran) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat
pedih”
Ayat Super ke – 46
Surat al-Ahqaaf (46) ayat 33 :
Ayat Super ke – 47
Surat Muhammad (47) ayat 36 :
Ayat Super ke – 48
Surat al-Fath (48) ayat 10 :
“Innal ladziina yubaayi’uunaka innamaa yubaayi’uunallaaha yadullaahi
fauqa aidiihim fa man nakatsa fa-innamaa yankutsu ‘alaa nafsihi wa
man aufaa bi maa ‘aahada ‘alaihullaaha fasayu’tiihi ajran ‘azhiimaa”
Ayat Super ke – 49
Surat al-Hujuraat (49) ayat 4 :
Ayat Super ke – 50
Surat Qaaf (50) ayat 33 :
Artinya : “(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang
bertaubat”
Ayat Super ke – 51
Surat adz-Dzaariyaat (51) ayat 56 :
Ayat Super ke – 52
Surat ath-Thuur (52) ayat 31 :
Ayat Super ke – 53
Surat an-Najm (53) ayat 52 :
Ayat Super ke – 54
Surat al-Qamar (54) ayat 11 :
Ayat Super ke – 55
Surat ar-Rahmaan (55) ayat 26 – 27 :
“Kullu man ‘alaihaa faan. Wa yabqaa wajhu rabbika dzul Jalaali wal
Ikraam”
Artinya : “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”
Ayat Super ke – 56
Surat al-Waaqi’ah (56) ayat 89 :
Ayat Super ke – 57
Surat al-Hadiid (57) ayat 20 :
Ayat Super ke – 58
Surat al-Mujaadalah (58) ayat 15 :
Artinya : “Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras,
sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan”
Ayat Super ke – 59
Surat al-Hasyr (59) ayat 10 :
Ayat Super ke – 60
Surat al-Mumtahinah (60) ayat 5 :
Artinya : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah
bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
Ayat Super ke – 61
Surat ash-Shaf (61) ayat 10 :
Ayat Super ke – 62
Surat al-Jumu’ah (62) ayat 9 :
Ayat Super ke – 63
Surat al-Munaafiquun (63) ayat 6 :
Artinya : “Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak
kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik”
Ayat Super ke – 64
Surat at-Taghaabun (64) ayat 13 :
Artinya : “(Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah
orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja”
Ayat Super ke – 65
Surat ath-Thalaaq (65) ayat 9 :
Ayat Super ke – 66
Surat at-Tahriim (66) ayat 4 :
Ayat Super ke – 67
Surat al-Mulk (67) ayat 9 :
Ayat Super ke – 68
Surat al-Qalam (68) ayat 34 :
Ayat Super ke – 69
Surat al-Haaqqah (69) ayat 13 :
Keterangan :
Maksud ayat ini adalah tiupan yang pertama. Pada waktu itu alam semesta
menjadi hancur.
Ayat Super ke – 70
Surat al-Ma’aarij (70) ayat 19 :
Ayat Super ke – 71
Surat Nuuh (71) ayat 11 :
Ayat Super ke – 72
Surat al-Jinn (72) ayat 21 :
“Qul innii laa amliku lakum dharraw wa laa rasyadaa”
Ayat Super ke – 73
Surat al-Muzzammil (73) ayat 10 :
Ayat Super ke – 74
Surat al-Muddats-tsir (74) ayat 14 :
Ayat Super ke – 75
Surat al-Qiyaamah (75) ayat 22 – 23 :
Ayat Super ke – 76
Surat ad-Dahr (76) ayat 19 :
Ayat Super ke – 77
Surat al-Mursalaat (77) ayat 20 :
Keterangan :
Yang dimaksud dengan air yang hina ialah air mani
Ayat Super ke – 78
Surat an-Naba’ (78) ayat 36 :
Ayat Super ke – 79
Surat an-Naazi’aat (79) ayat 40 :
“Wa ammaa man khaafa maqaama rabbihii wa nahan nafsa ‘anil hawaa”
Ayat Super ke – 80
Surat ‘abasa (80) ayat 18 – 19 :
“Min ayyi syai-in khalaqah. Min nuthfatin khalaqahuu fa qaddarah”
Keterangan :
Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase
kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.
Ayat Super ke – 81
Surat at-Takwiir (81) ayat 27 :
Artinya : “Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam”
Ayat Super ke – 82
Surat al-Infithaar (82) ayat 6 :
Keterangan :
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan
Ubay bin Khalaf yang mengingkari hari Ba'ts (dibangkitkan dari kubur).
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ikrimah.)
Ayat Super ke – 83
Surat al-Muthaffifiin (83) ayat 28 :
Ayat Super ke – 84
Surat al-Insyiqaaq (84) ayat 14 – 15 :
Ayat Super ke – 85
Surat al-Buruuj (85) ayat 16 :
Ayat Super ke – 86
Surat ath-Thaariq (86) ayat 7 :
Artinya : “yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada
perempuan”
Ayat Super ke – 87
Surat al-A’laa (87) ayat 15 :
Ayat Super ke – 88
Surat al-Ghaasyiyah (88) ayat 19 :
Ayat Super ke – 89
Surat al-Fajr (89) ayat 22 :
Ayat Super ke – 90
Surat al-Balad (90) ayat 10 :
Keterangan :
Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan
Ayat Super ke – 91
Surat asy-Syams (91) ayat 13 :
Ayat Super ke – 92
Surat al-Lail (92) ayat 11 :
Ayat Super ke – 93
Surat adh-Dhuhaa (93) ayat 8 :
Ayat Super ke – 94
Surat al-Insyiraah (94) ayat 4 :
Keterangan :
Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini maksudnya ialah
meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam
kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada
Allah dan lain-lain
Ayat Super ke – 95
Surat at-Tiin (95) ayat 5 :
Keterangan :
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini mengandung arti ke
tingkat pikun (seperti bayi lagi). Oleh karena itu Rasulullah saw. ditanya
tentang (kedudukan) orang yang telah pikun itu. Maka Allah menurunkan
ayat selanjutnya (S.95:6) yang menegaskan bahwa mereka yang beriman
dan beramal shalih sebelum pikun akan mendapat pahala yang tidak putus-
putusnya. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-'ufi yang bersumber dari
Ibnu Abbas)
Ayat Super ke – 96
Surat al-‘Alaq (96) ayat 14 :
Ayat Super ke – 97
Surat al-Qadar (97) ayat 3 - 4 :
Artinya : “….lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-
malaikat dan malaikat Jibril….”
Ayat Super ke – 98
Surat al-Bayyinah (98) ayat 5 :
Ayat Super ke – 99
Surat az-Zalzalah (99) ayat 6 :
“Allaahush shamad”
“Ilaahin naas”