Anda di halaman 1dari 34

Ayat-Ayat Super Dalam Al-Qur’an

114 Ayat Super dalam Al-Qur’an Amalan para Waliyullah

Ayat Super ke – 1
Surat al-Faatihah (1) ayat 4-5 :

“Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin”

Artinya : “Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami


sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan”

Keterangan:
- Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan huruf mim berarti
pemilik. Yaumiddin (hari pembalasan) adalah hari yang diwaktu itu masing-
masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang
buruk. Yaumiddin disebut juga yaumul qiyaamah (hari kiamat), yaumul
hisaab (hari perhitungan amal manusia), yaumul jazaa' (hari pembalasan).
- Na'budu diambil dari kata 'ibaadat artinya kepatuhan dan ketundukan
yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah sebagai Tuhan
yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan
yang mutlak terhadapnya.
- Nasta'iin (minta pertolongan) diambil dari kata isti'aanah artinya
mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang
tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.

Ayat Super ke – 2
Surat al-Baqarah (2) ayat 18 :

“Shummum bukmun ‘umyun fahum laa yarji’uun”

Artinya : “Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali
(ke jalan yang benar)”
Keterangan :
Walaupun pancaindera manusia sehat, namun dipandang tuli, bisu dan buta
disebabkan karena manusia tidak dapat menerima kebenaran.

Ayat Super ke – 3
Surat Ali Imraan (3) ayat 31 :

“Qul in kuntum tuhibbuunallaaha fat tabi’uunii yuhbibkumullaahu wa


yaghfir lakum dzunuubakum wallaahu ghafuurur rahiim”

Artinya : “Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah


aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”

Keterangan :
“Ikutilah aku” dalam ayat ini maksudnya adalah mengikuti Nabi
Muhammad Saw. Mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw, termasuk ciri-
ciri orang yang mencintai Allah Swt.

Ayat Super ke – 4
Surat an-Nisaa’ (4) ayat 80 :

“May yuthi’ir rasuula faqad athaa’allaaha wa man tawallaa famaa


arsalnaaka ‘alaihim hafiizhaa”

Artinya : “Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah


mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka
Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka”

Keterangan :
Rasul tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan apapun yang
dilakukan oleh manusia dan tidak menjamin manusia untuk tidak berbuat
kesalahan.
Ayat Super ke – 5
Surat al-Maaidah (5) ayat 98 :

“I’lamuu annallaaha syadiidul ‘iqaabi wa annallaaha ghafuurur rahiim”

Artinya : “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya


dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Keterangan :
Apapun yang dilakukan Allah pada diri manusia adalah mutlak kehendak
Allah. Apabila manusia mengikuti aturan Allah, maka segala anugerah akan
terlimpah kepadanya. Namun, apabila manusia mengingkari aturan Allah,
maka hukum Allah akan ditegakkan tanpa membeda-bedakan sedikitpun.

Ayat Super ke – 6
Surat al-An’aam (6) ayat 103 :

“Laa tudrikuhul abshaaru wa huwa yudrikul abshaara wa huwal lathiiful


khabiir”

Artinya : “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia
dapat melihat segala yang kelihatan, dan Dialah Yang Maha Halus lagi
Maha Mengetahui”

Keterangan :
Kekuasaan dan kehendak serta kemampuan Allah Swt tidaklah terbatas,
sedangkan kemampuan yang dimiliki manusia sangatlah terbatas.

Ayat Super ke – 7
Surat al-A’raaf (7) ayat 23 :
“Qaalaa Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa il lam taghfir lanaa wa
tarhamnaa la nakuunanna minal khaasiriin”

Artinya : “Keduanya berkata: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri


kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”

Keterangan :
Ayat ini adalah doa taubatnya Nabi Adam As dan istrinya yang bernama
Hawa yang telah melanggar aturan Allah Swt dengan memakan buah
khuldi.

Ayat Super ke – 8
Surat al-Anfaal (8) ayat 17 :

“Fa lam taqtuluuhum wa laakinnallaaha qatalahum wa maa ramaita idz


ramaita wa laakinnallaaha ramaa wa li yubliyal mu’miniina minhu balaa-
an hasanaan innallaaha samii’un ‘aliim”

Artinya : “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka,


akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang
melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah
berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi
kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Ayat Super ke – 9
Surat at-Taubah (9) ayat 51 :

“Qul lay yushiibanaa illaa maa katabal laahu lanaa huwa maulaanaa
wa ‘alallaahi fal yatawakkalil mu’minuun”
Artinya : “Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa
yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya
kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”

Ayat Super ke – 10
Surat Yuunus (10) ayat 107 :

“Wa iy yamsaskallaahu bi dhurrin fa laa kaasyifa lahuu illaa huwa wa


iy yuridka bi khairin fa laa raadda li fadhlihii yushiibu bihii may
yasyaa-u min ‘ibaadihi wa huwal ghafuurur rahiim”

Artinya : “Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka


tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah
menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak
karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”

Ayat Super ke – 11
Surat Huud (11) ayat 96 :

“Wa laqad arsalnaa muusaa bi-aayaatinaa wa sulthaanim mubiin”

Artinya : “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-


tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata”

Ayat Super ke – 12
Surat Yuusuf (12) ayat 4 :

“Idz qaala yuusufu li-abiihi yaa abati innii ra-aitu ahada ‘asyara
kaukabaw wasy-syamsa wal qamara ra-aituhum lii saajidiin”
Artinya : “(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: Wahai
ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari
dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku”

Ayat Super ke – 13
Surat ar-Ra’du (13) ayat 24 :

“Salaamun ‘alaikum bimaa shabartum fa ni’ma ‘uqbad daar”

Artinya : ”(sambil mengucapkan): keselamatan atasmu berkat


kesabaranmu, maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”

Ayat Super ke – 14
Surat Ibraahim (14) ayat 38 – 39 :

“Rabbanaa innaka ta’lamu maa nukhfii wa maa nu’linu wa maa yakhfaa


‘alallaahi min syai-in fil ardhi wa laa fissamaa’.
Alhamdu lillaahil ladzii wahaba lii ‘alal kibari ismaa’iila wa ishaaqa inna
rabbii la samii’ud du’aa’ “

Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami
sembunyikan dan apa yang kami lahirkan, dan tidak ada sesuatupun yang
tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua
(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha
Mendengar (memperkenankan) doa”

Ayat Super ke – 15
Surat al-Hijr (15) ayat 49 :

“Nabbi’ ‘ibaadii annii anal ghafuurur rahiim”


Artinya : “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya
Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Ayat Super ke – 16
Surat an-Nahl (16) ayat 22 :

“Ilaahukum ilaahuw waahidun fal ladziina laa yu’minuuna bil aakhirati


quluubuhum munkiratuw wa hum mustakbiruun”

Artinya : “Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang
yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan
Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong”

Ayat Super ke – 17
Surat al-Israa’ (17) ayat 85 :

“Wa yas-aluunaka ‘anir ruuhi qulir ruuhu min amri rabbii wa maa
uutiitum minal ‘ilmi illaa qaliilaa”

Artinya : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: Ruh


itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit”

Ayat Super ke – 18
Surat al-Kahfi (18) ayat 46 :

“Almaalu wal banuuna ziinatul hayaatid dun-yaa wal baaqiyaatush


shaalihaatu khairun ‘inda rabbika tsawaabaw wa khairun amalaa”

Artinya : “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi


amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi
Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”
Ayat Super ke – 19
Surat Maryam (19) ayat 56 – 57 :

“Wadz kur fil kitaabi idriisa innahuu kaana shiddiiqan nabiyyaa. Wa


rafa’naahu makaanan ‘aliyyaa”

Artinya : “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris


(yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang
sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke
martabat yang tinggi”

Ayat Super ke – 20
Surat Thaahaa (20) ayat 25 – 26 :

“Qaala Rabbisy rah lii shadrii. Wa yassir lii amrii”

Artinya : “Berkata Musa: Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan


mudahkanlah untukku urusanku”

Keterangan :
Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk
menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.

Ayat Super ke – 21
Surat al-Anbiyaa’ (21) ayat 69 :

“Qulnaa yaa naaru kuunii bardaw wa salaaman ‘alaa ibraahiim”

Artinya : “Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi


keselamatanlah bagi Ibrahim”
Ayat Super ke – 22
Surat al-Hajj (22) ayat 14 :

“Innallaaha yudkhilul ladziina aamanuu wa ‘amilush shaalihaati


jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru innallaaha yaf’alu maa yuriid”

Artinya : “Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman


dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya
mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia
kehendaki”

Ayat Super ke – 23
Surat al-Mu’minuun (23) ayat 39 :

“Qaala rabbin shurnii bi maa kadz-dzabuun”

Artinya : “Rasul itu berdoa: Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka


mendustakanku”

Ayat Super ke – 24
Surat an-Nuur (24) ayat 55 :

“Wa ‘adallaahul ladziina aamanuu minkum wa ‘amilush shaalihaati la


yastakhlifannahum fil ardhi ka mas takhlafal ladziina min qablihim wa
la yumakkinanna lahum diinahumul ladzir tadhaa lahum wa la
yubaddilannahum mim ba’di khaufihim amnaay ya’buduunanii laa
yusyrikuuna bii syai-aw wa man kafara ba’da dzaalika fa ulaa-ika
humul faasiquun”

Artinya : “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di


antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-
sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia
akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk
mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah
mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka
itulah orang-orang yang fasik”

Ayat Super ke – 25
Surat al-Furqan (25) ayat 74 :

“Walladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa


dzurriyyaatinaa qurrata a’yuniw waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa”

Artinya : “Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugrahkanlah


kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati
(kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”

Ayat Super ke – 26
Surat asy-Syu’araa’ (26) ayat 119 – 121 :

“Fa-anjainaahu wa mam ma’ahuu fil fulkil masyhuun. Tsumma


aghraqnaa ba’dul baaqiin. Inna fii dzaalika la-aayataw wa maa kaana
aktsaruhum mu’miniin”

Artinya : “Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya


di dalam kapal yang penuh muatan. Kemudian sesudah itu Kami
tenggelamkan orang-orang yang tinggal. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi
kebanyakan mereka tidak beriman”
Ayat Super ke – 27
Surat an-Naml (27) ayat 30 :

“Innahuu min Sulaimaana wa innahuu bismillaahir rahmaanir rahiim”

Artinya : “Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)


nya adalah Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang”

Ayat Super ke – 28
Surat al-Qashash (28) ayat 88 :

“Wa laa tad’u ma’allaahi ilaahan aakhara laa ilaaha illaa huwa kullu
syai-in haalikun illaa wajhahuu lahul hukmu wa ilaihi turja’uun”

Artinya : “Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan


apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia.
Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya segala penentuan
dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan”

Ayat Super ke – 29
Surat al-‘Ankabuut (29) ayat 30 :

“Qaala rabbin shurnii ‘alal qaumil mufsidiin”

Artinya : “Luth berdoa: Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan


azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu”

Ayat Super ke – 30
Surat ar-Ruum (30) ayat 13 :

“Wa lam yakul lahum min syurakaa-ihim syufa’aa-u wa kaanuu bi


syurakaa-ihim kaafiriin”
Artinya : “Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa'at bagi mereka dari
berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka
itu”

Ayat Super ke – 31
Surat Luqmaan (31) ayat 26 :

“Lillaahi maa fis samaawaati wal ardhi innallaaha huwal ghaniyyul


hamiid”

Artinya : “Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi.


Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji”

Ayat Super ke – 32
Surat as-Sajdah (32) ayat 12 :

“Wa lau taraa idzil mujrimuuna naakisuu ru-uusihim ‘inda Rabbihim


Rabbanaa absharnaa wa sami’naa far ji’naa na’mal shaalihan innaa
muuqinuun”

Artinya : “Dan jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang


yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka
berkata): Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka
kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin”

Ayat Super ke – 33
Surat al-Ahzaab (33) ayat 3 :

“Wa tawakkal ‘alallaahi wa kafaa billaahi wakiilaa”


Artinya : “dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai
Pemelihara”

Ayat Super ke – 34
Surat Saba’ (34) ayat 11 :

“Ani’mal saabighaatiw waqaddir fis sardi wa’maluu shaalihaan innii bi


maa ta’maluuna bashiir”

Artinya : “(yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah


anyamannya dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku
melihat apa yang kamu kerjakan”

Ayat Super ke – 35
Surat Faathir (35) ayat 38 :

“Innallaaha ‘aalimu ghaibis samaawaati wal ardhi innahuu ‘aliimum bi


dzaatish shuduur”

Artinya : “Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan


di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati”

Ayat Super ke – 36
Surat Yaasiin (36) ayat 58 :

“Salaamun qaulam mir rabbir rahiim”

Artinya : “(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat


dari Tuhan Yang Maha Penyayang”

Ayat Super ke – 37
Surat ash-Shaaffaat (37) ayat 159 :
“Subhaanallaahi ‘am maa yashifuun”

Artinya : “Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan”

Ayat Super ke – 38
Surat Shaad (38) ayat 73 :

“Fa sajadal malaa-ikatu kulluhum ajma’uun”

Artinya : “Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya”

Ayat Super ke – 39
Surat az-Zumar (39) ayat 62 :

“Allaahu khaaliqu kulli syai-iw wa huwa ‘alaa kulli syai-iw wakiil”

Artinya : “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala


sesuatu”

Ayat Super ke – 40
Surat al-Mu’min (40) ayat 23 :

“Wa laqad arsalnaa muusaa bi-aayaatinaa wa sulthaanim mubiin”

Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa


ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata”

Ayat Super ke – 41
Surat Fush-shilat (41) ayat 33 :

“Wa man ahsanu qaulam mim man da’aa ilallaahi wa ‘amila shaalihaw
wa qaala innanii minal muslimiin”
Artinya : “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?”

Ayat Super ke – 42
Surat asy-Syuuraa (42) ayat 19 :

“Allaahu lathiifum bi’ibaadihii yarzuqu may yasyaa-u wa huwal


qawiyyul ‘aziiz”

Artinya : “Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi


rizki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha
Perkasa”

Ayat Super ke – 43
Surat az-Zukhruf (43) ayat 70 :

“Udkhulul jannata antum wa azwaajukum tuhbaruun”

Artinya : “Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu


digembirakan”

Ayat Super ke – 44
Surat ad-Dukhaan (44) ayat 6 :

“Rahmatam mir rabbika innahuu huwas samii’ul ‘aliim”

Artinya : “Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang


Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Ayat Super ke – 45
Surat al-Jaatsiyah (45) ayat 11 :
“Haadzaa hudaaw wal ladziina kafaruu bi-aayaati rabbihim lahum
‘adzaabum mir rijzin aliim”

Artinya : ‘Ini (Al Quran) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab yaitu siksaan yang sangat
pedih”

Ayat Super ke – 46
Surat al-Ahqaaf (46) ayat 33 :

“A wa lam yarau annallaahal ladzii khalaqas samaawaati wal ardha wa


lam ya’ya bi khalqihinna bi qaadirin ‘alaa ay yuhyiyal mautaa balaa
innahuu ‘alaa kulli syai-in qadiir”

Artinya : “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya


Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah
karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya
(bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”

Ayat Super ke – 47
Surat Muhammad (47) ayat 36 :

“Innamal hayaatud dunyaa la’ibuw wa lahwuw wa in tu’minuu wa


tattaquu yu’tikum ujuurakum wa laa yas-alkum amwaalakum”

Artinya : “Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda


gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan
pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu”

Ayat Super ke – 48
Surat al-Fath (48) ayat 10 :
“Innal ladziina yubaayi’uunaka innamaa yubaayi’uunallaaha yadullaahi
fauqa aidiihim fa man nakatsa fa-innamaa yankutsu ‘alaa nafsihi wa
man aufaa bi maa ‘aahada ‘alaihullaaha fasayu’tiihi ajran ‘azhiimaa”

Artinya : “Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu


sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas
tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat
ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa
menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang
besar”

Ayat Super ke – 49
Surat al-Hujuraat (49) ayat 4 :

“Innal ladziina yunaaduunaka miw waraa-il hujuraati aktsaruhum laa


ya’qiluun”

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar


kamar (mu) kebanyakan mereka tidak mengerti”

Ayat Super ke – 50
Surat Qaaf (50) ayat 33 :

“Man khasyiyar rahmaana bil ghaibi wa jaa-a bi qalbim muniib”

Artinya : “(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang
bertaubat”

Ayat Super ke – 51
Surat adz-Dzaariyaat (51) ayat 56 :

“Wa maa khalaqtul jinna wal insa illaa liya’buduun”


Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku”

Ayat Super ke – 52
Surat ath-Thuur (52) ayat 31 :

“Qul tarabbashuu fa-innii ma’akum minal mutarabbishiin”

Artinya : “Katakanlah: Tunggulah, maka sesungguhnya aku-pun termasuk


orang yang menunggu (pula) bersama kamu”

Ayat Super ke – 53
Surat an-Najm (53) ayat 52 :

“Wa qauma nuuhim min qablu innahum kaanuu hum azhlama wa


athghaa”

Artinya : “Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah


orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka”

Ayat Super ke – 54
Surat al-Qamar (54) ayat 11 :

“Fa fatahnaa abwaabas samaa-i bi maa-im munhamir”

Artinya : “Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air


yang tercurah”

Ayat Super ke – 55
Surat ar-Rahmaan (55) ayat 26 – 27 :
“Kullu man ‘alaihaa faan. Wa yabqaa wajhu rabbika dzul Jalaali wal
Ikraam”

Artinya : “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”

Ayat Super ke – 56
Surat al-Waaqi’ah (56) ayat 89 :

“Fa rauhuw wa raihaanuw wa jannatu na’iim”

Artinya : “maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah


kenikmatan”

Ayat Super ke – 57
Surat al-Hadiid (57) ayat 20 :

“……wa maghfiratum minallaahi wa ridhwaanuw wa mal hayaatud


dunyaa illaa mataa’ul ghuruur”

Artinya : “…….dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan


kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”

Ayat Super ke – 58
Surat al-Mujaadalah (58) ayat 15 :

“A ’addallaahu lahum ‘adzaaban syadiidaan innahum saa-a maa kaanuu


ya’maluun”

Artinya : “Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras,
sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan”
Ayat Super ke – 59
Surat al-Hasyr (59) ayat 10 :

“Wal ladziina jaa-uu mim ba’dihim yaquuluuna rabbanaghfir lanaa wa


li-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil-iimaani wa laa taj’al fii
quluubinaa ghillal lil ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra-uufur
rahiim”

Artinya : “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan


Anshor), mereka berdoa: Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-
saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah
Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang
yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi
Maha Penyayang”

Ayat Super ke – 60
Surat al-Mumtahinah (60) ayat 5 :

“Rabbanaa laa taj’alnaa fitnatal lil ladziina kafaruu waghfir lanaa


rabbanaa innaka antal ‘aziizul hakiim”

Artinya : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah
bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

Ayat Super ke – 61
Surat ash-Shaf (61) ayat 10 :

“Yaa-ayyuhal ladziina aamanuu hal adullukum ‘alaa tijaaratin tunjiikum


min ‘adzaabin aliim”
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan
suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?”

Ayat Super ke – 62
Surat al-Jumu’ah (62) ayat 9 :

“Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa nuudiya lish-shalaati miy yaumil


jumu’ati fas’au ilaa dzikrillaahi wa dzarul bai’a dzaalikum khairul lakum
inkuntum ta’lamuun”

Artinya : “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan


shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui”

Ayat Super ke – 63
Surat al-Munaafiquun (63) ayat 6 :

“Sawaa-un ‘alaihim astaghfarta lahum am lam tastaghfir lahum lay


yaghfirallaahu lahum innallaaha laa yahdil qaumal faasiqiin”

Artinya : “Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak
kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik”

Ayat Super ke – 64
Surat at-Taghaabun (64) ayat 13 :

“Allaahu laa ilaaha illaa huwa wa ‘alallaahi falyatawakkalil mu’minuun”

Artinya : “(Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah
orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja”
Ayat Super ke – 65
Surat ath-Thalaaq (65) ayat 9 :

“Fa dzaaqat wa baala amrihaa wa kaana ‘aaqibatu amrihaa khusraa”

Artinya : “Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya,


dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar”

Ayat Super ke – 66
Surat at-Tahriim (66) ayat 4 :

“In tatuubaa ilallaahi fa qad shaghat quluubukumaa wa in tazhaaharaa


‘alaihi fa-innallaaha huwa maulaahu wa jibriilu wa shaalihul mu’miniina
wal malaa-ikatu ba’da dzaalika zhahiir”

Artinya : “Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya


hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan) dan jika kamu
berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah
adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang
baik, dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula”

Ayat Super ke – 67
Surat al-Mulk (67) ayat 9 :

“Qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziir….”

Artinya : “Mereka menjawab: Benar ada, sesungguhnya telah datang


kepada kami seorang pemberi peringatan…..”

Ayat Super ke – 68
Surat al-Qalam (68) ayat 34 :

“Inna lil muttaqiina ‘inda rabbihim jannaatin na’iim”


Artinya : “Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan)
surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya”

Ayat Super ke – 69
Surat al-Haaqqah (69) ayat 13 :

“Fa-idzaa nufikha fish-shuuri nafkhatuw waahidah”

Artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup”

Keterangan :
Maksud ayat ini adalah tiupan yang pertama. Pada waktu itu alam semesta
menjadi hancur.

Ayat Super ke – 70
Surat al-Ma’aarij (70) ayat 19 :

“Innal insaana khuliqa haluu’aa”

Artinya : “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi


kikir”

Ayat Super ke – 71
Surat Nuuh (71) ayat 11 :

“Yursilis samaa-a ‘alaikum midraaraa”

Artinya : “niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat”

Ayat Super ke – 72
Surat al-Jinn (72) ayat 21 :
“Qul innii laa amliku lakum dharraw wa laa rasyadaa”

Artinya : “Katakanlah: Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan


sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) suatu kemanfaatan”

Ayat Super ke – 73
Surat al-Muzzammil (73) ayat 10 :

“Washbir ‘alaa maa yaquuluuna wah jurhum hajran jamiilaa”

Artinya : “Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan


jauhilah mereka dengan cara yang baik”

Ayat Super ke – 74
Surat al-Muddats-tsir (74) ayat 14 :

“Wa mahhattu lahuu tamhiidaa”

Artinya : “dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan


selapang-lapangnya”

Ayat Super ke – 75
Surat al-Qiyaamah (75) ayat 22 – 23 :

“Wujuuhuy yauma-idzin naadhirah. Ilaa Rabbihaa naa zhirah”

Artinya : “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.


Kepada Tuhan-nyalah mereka melihat”

Ayat Super ke – 76
Surat ad-Dahr (76) ayat 19 :

“….Idzaa ra-aitahum hasibtahum lu’lu-am mantsuuraa”


Artinya : “….Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka
mutiara yang bertaburan”

Ayat Super ke – 77
Surat al-Mursalaat (77) ayat 20 :

“A lam nakhlukkum mim maa-im mahiin”

Artinya : “Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina”

Keterangan :
Yang dimaksud dengan air yang hina ialah air mani

Ayat Super ke – 78
Surat an-Naba’ (78) ayat 36 :

“Jazaa-am mir-rabbika ‘athaa-an hisaabaa”

Artinya : “Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup


banyak”

Ayat Super ke – 79
Surat an-Naazi’aat (79) ayat 40 :

“Wa ammaa man khaafa maqaama rabbihii wa nahan nafsa ‘anil hawaa”

Artinya : “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran


Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya”

Ayat Super ke – 80
Surat ‘abasa (80) ayat 18 – 19 :
“Min ayyi syai-in khalaqah. Min nuthfatin khalaqahuu fa qaddarah”

Artinya : “Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah


menciptakannya lalu menentukannya”

Keterangan :
Yang dimaksud dengan menentukannya ialah menentukan fase-fase
kejadiannya, umurnya, rezkinya, dan nasibnya.

Ayat Super ke – 81
Surat at-Takwiir (81) ayat 27 :

“In huwa illaa dzikrul lil ’aalamiin”

Artinya : “Al Qur'an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam”

Ayat Super ke – 82
Surat al-Infithaar (82) ayat 6 :

“Yaa ayyuhal insaanu maa gharraka bi rabbikal kariim”

Artinya : “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat


durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah”

Keterangan :
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan
Ubay bin Khalaf yang mengingkari hari Ba'ts (dibangkitkan dari kubur).
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ikrimah.)

Ayat Super ke – 83
Surat al-Muthaffifiin (83) ayat 28 :

“ ‘Ainay yasyrabu bihal muqarrabuun”


Artinya : “(yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang
didekatkan kepada Allah”

Ayat Super ke – 84
Surat al-Insyiqaaq (84) ayat 14 – 15 :

“Innahuu zhanna al lay yahuur. Balaa inna rabbahuu kaana bihii


bashiiraa”

Artinya : “Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan


kembali (kepada Tuhannya). (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya
Tuhannya selalu melihatnya”

Ayat Super ke – 85
Surat al-Buruuj (85) ayat 16 :

“Fa’-‘aalul li maa yuriid”

Artinya : “Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya”

Ayat Super ke – 86
Surat ath-Thaariq (86) ayat 7 :

“Yakhruju mim bainish shulbi wat taraa-ib”

Artinya : “yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada
perempuan”

Ayat Super ke – 87
Surat al-A’laa (87) ayat 15 :

“Wa dzakarasma rabbihii fa shallaa”


Artinya : “dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat”

Ayat Super ke – 88
Surat al-Ghaasyiyah (88) ayat 19 :

“Wa ilal jibaali kaifa nushibat”

Artinya : “Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?”

Ayat Super ke – 89
Surat al-Fajr (89) ayat 22 :

“Wa jaa-a rabbuka wal malaku shaffan shaffaa”

Artinya : “dan datanglah Tuhanmu sedang malaikat berbaris-baris”

Ayat Super ke – 90
Surat al-Balad (90) ayat 10 :

“Wa hadainaahun najdain”

Artinya : “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”

Keterangan :
Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan

Ayat Super ke – 91
Surat asy-Syams (91) ayat 13 :

“Fa qaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wa suqyaahaa”


Artinya : “lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: (Biarkanlah)
unta betina Allah dan minumannya”

Ayat Super ke – 92
Surat al-Lail (92) ayat 11 :

“Wa maa yughnii ‘anhu maaluhuu idzaa taraddaa”

Artinya : “Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa”

Ayat Super ke – 93
Surat adh-Dhuhaa (93) ayat 8 :

“Wa wajadaka ‘aa-ilan fa-aghnaa”

Artinya : ”dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu


Dia memberikan kecukupan”

Ayat Super ke – 94
Surat al-Insyiraah (94) ayat 4 :

“Wa rafa’naa laka dzikrak”

Artinya : “Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu”

Keterangan :
Meninggikan nama Nabi Muhammad s.a.w di sini maksudnya ialah
meninggikan derajat dan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam
kalimat syahadat, menjadikan taat kepada Nabi termasuk taat kepada
Allah dan lain-lain
Ayat Super ke – 95
Surat at-Tiin (95) ayat 5 :

“Tsumma radadnaahu asfala saafiliin”

Artinya : “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-


rendahnya (neraka)”

Keterangan :
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini mengandung arti ke
tingkat pikun (seperti bayi lagi). Oleh karena itu Rasulullah saw. ditanya
tentang (kedudukan) orang yang telah pikun itu. Maka Allah menurunkan
ayat selanjutnya (S.95:6) yang menegaskan bahwa mereka yang beriman
dan beramal shalih sebelum pikun akan mendapat pahala yang tidak putus-
putusnya. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-'ufi yang bersumber dari
Ibnu Abbas)

Ayat Super ke – 96
Surat al-‘Alaq (96) ayat 14 :

“Alam ya’lam bi annallaaha yaraa”

Artinya : “Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat


segala perbuatannya?”

Ayat Super ke – 97
Surat al-Qadar (97) ayat 3 - 4 :

“….khairum min alfi syahr. Tanazzalul malaa-ikatu war ruuhu


fiihaa…….”

Artinya : “….lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-
malaikat dan malaikat Jibril….”
Ayat Super ke – 98
Surat al-Bayyinah (98) ayat 5 :

“Wa maa umiruu illaa li ya’budullaaha mukhlishiina lahud diina…..”

Artinya : “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah


dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya….”

Ayat Super ke – 99
Surat az-Zalzalah (99) ayat 6 :

“…….asytaatal li yurau a’maalahum”

Artinya : “…. dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan


kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka”

Ayat Super ke – 100


Surat al-‘Aadiyaat (100) ayat 8 :

“Wa innahuu lihubbil khairi lasyadiid”

Artinya : “dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada


harta”

Ayat Super ke – 101


Surat al-Qaari’ah (101) ayat 6 – 7 :

“Fa-ammaa man tsaqulat mawaaziinuh. Fahuwa fii ‘iisyatir raadhiyah”

Artinya : “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya.


maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan”
Ayat Super ke – 102
Surat at-Takaatsur (102) ayat 3 :

“Kallaa saufa ta’lamuun”

Artinya : “Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat


perbuatanmu itu)”

Ayat Super ke – 103


Surat al-‘Ashr (103) ayat 3 :

“..wa tawaashau bil haqqi..”

Artinya : “….dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran….”

Ayat Super ke – 104


Surat al-Humazah (104) ayat 5 :

“Wa maa adraaka mal huthamah”

Artinya : “Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?”

Ayat Super ke – 105


Surat al-Fiil (105) ayat 3 :

“Wa arsala ‘alaihim thairan abaabiil”

Artinya : “dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-


bondong”

Ayat Super ke – 106


Surat al-Quraisy (106) ayat 4 :
“Alladzii ath’amahum min juu’….”

Artinya : “Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk


menghilangkan lapar…”

Ayat Super ke – 107


Surat al-Maa’uun (107) ayat 4 - 5 :

“Fa wailul lil mushalliin. Alladziina hum ‘an shalaatihim saahuun”

Artinya : “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu)


orang-orang yang lalai dari shalatnya”

Ayat Super ke – 108


Surat al-Kautsar (108) ayat 2 :

“Fa shalli li rabbika wan har”

Artinya : “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah”

Ayat Super ke – 109


Surat al-Kaafiruun (109) ayat 3 :

“Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud”

Artinya : ” Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah”

Ayat Super ke – 110


Surat an-Nashr (110) ayat 2 :

“....yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa”

Artinya : “….masuk agama Allah dengan berbondong-bondong”


Ayat Super ke – 111
Surat al-Lahab (111) ayat 3 :

“Sayashlaa naaran dzaata lahab”

Artinya : “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak”

Ayat Super ke – 112


Surat al-Ikhlash (112) ayat 2 :

“Allaahush shamad”

Artinya : “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala


sesuatu”

Ayat Super ke – 113


Surat al-Falaq (113) ayat 3 :

“Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab”

Artinya : “dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita”

Ayat Super ke – 114


Surat an-Naas (114) ayat 3 :

“Ilaahin naas”

Artinya : ” Sembahan manusia”

Anda mungkin juga menyukai