Anda di halaman 1dari 9

APROKSIMASI KESALAHAN

NAMA SISWA : …………………….


KELAS : X ( SEPULUH ) …..

SEKOLAH : …………………….
STANDAR KOMPETENSI
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi
kesalahan
Kompetensi Dasar:
A. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

1. Pada pengukuran ada 3 macam cara pembulatan, yaitu :

a. Pembulatan ke ukuran satuan terdekat

Contoh :

1. 20,6 g = 21 g dibulatkan ke gram terdekat

2. 145,14 m = 145,1 m dibulatkan ke persepuluh meter terdekat

3. 1,54 detik = 2 detik dibulatkan ke detik terdekat

b. Pembulatan ke banyaknya angka-angka desimal

Contoh :

53,1275 = 53,128 dibulatkan sampai tiga tempat desimal

= 53,13 dibulatkan sampai dua tempat desimal

= 53,1 dibulatkan sampai satu tempat desimal

c. Pembulatan ke banyaknya angka-angka signifikan

Aturan pembulatan ke angka signifikan :

1) Semua angka bukan nol adalah angka penting


2) Angka nol yang terletak diantara bukan nol termasuk angka penting
3) Biangan desimal yang kurang dari satu, angka nol yang terletak di sebelah kiri angka
bukan nol, baik yang sebeah kiri atau sebelah kanan tanda koma tidak termasuk
angka penting
4) Angka nol pada deretan terakhir sebuah bilangan termasuk angka penting
Contoh :

1. 4,167 m empat angka penting

2. 0,305 ton angka nol di depan koma bukan angka penting ( aturan 3 ) sedangkan
angka nol di antara 3 dan 5 merupakan angka penting ( aturan 2 )
sehingga 0,305 mempunyai 3 angka signifikan

3. 0,40 Amp Angka nol pada deretan terakhir termasuk angka penting, sedangkan
angka nol di depan koma bukan angka penting. Sehingga 0,40
mempunyai 2 angka penting

4. 6.000 kg Angka nol pada deretan terakhir termasuk angka penting, sehingga 6.000
mempunyai empat angka penting
Latihan

1. Bulatkan 734,7548 m ke meter terdekat 2. Bulatkan 25,3101 gr ke kg terdekat

3. Bulatkan 1,342 sampai satu tempat 4. Bulatkan 54, 0748 sampai dua tempat
decimal decimal

5. Bulatkan 20,1976 sampai satu tempat 6. Bulatkan 9,5647 sampai dua tempat
desimal decimal

7. Tentukan banyaknya angka signifikan 8. Tentukan banyaknya angka signifikan


pada bilangan 72,05 pada bilangan 80,001

9. Tentukan banyaknya angka signifikan 10. Tentukan banyaknya angka signifikan


pada bilangan 0,00009 pada bilangan 2500

11. Tentukan banyaknya angka signifikan 12. Tentukan banyaknya angka signifikan
pada bilangan 127,20 pada bilangan 702,040

13. Tentukan banyaknya angka signifikan 14. Tentukan banyaknya angka signifikan
pada bilangan 1000.10 pada bilangan 20.0560
2. Satuan Pengukuran Terkecil (SPT)

Satuan pengukuran terkecil adalah tingkat ketelitian dalam pengukuran.

Contoh :

Tentukan satuan ukuran terkecil dari hasi pengukuran di bawah ini :

a. 12 kg satuan ukuran terkecilnya adalah 1 kg

b. 5,9 m satuan ukuran terkecilnya adalah 0,1 m

c. 6,17 dm satuan ukuran terkecilnya adalah 0,01 dm

d. 1,125 cm satuan ukuran terkecilnya adalah 0,001 cm

3. Salah Mutlak (SM) atau Salah Absolut


1
SM = SPT
2

Contoh :

Tinggi antena radio amatir adalah 26,8 m . Tentukan salah mutlaknya

Jawab :

Hasil pengukuran = 26,8 m

Satuan pengukuran terkecilnya = 0,1 m

1
jadi SM = SPT
2
1
= x0,1  0,05
2

4. Salah Relatif (SR)

SM
SR =
HP

HP = Hasil Pengukuran

5. Prosentase Kesalahan (PK)


PK = SR x 100 %

B. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran


6. Batas Atas (BA) atau Ukuran Terbesar atau Ukuran Maksimum, dan Batas Bawah
(BB) atau Ukuran Terkecil atau Ukuran Minimum

Batas Atas = Hasil Pengukuran + Salah Mutlak

Batas Bawah = Hasil Pengukuran - Salah Mutlak

Contoh :

Suatu pengukuran dinyatakan dalam bentuk jangkauan ( 73,4  0,02 ) mm tentukan batas
bawah dan batas atas )

Jawab

( 73,4  0,02 ) mm 0,02 adalah salah mutlaknya

BA = HP + SM = 73,4 + 0,02 = 73,42

BB = HP – SM = 73,4 - 0,02 = 73,38


7. Toleransi dalam pengukuran (TP)
TP = Batas Atas – Batas Bawah

Contoh :

Tentukan salah relatif (SR), Persentase kesalahan (PK), Batas Atas (BA) , Batas Bawah (BB)
, dan toleransi dalam pengukuran (TP) jika hasil pengukurannya panjang sebuah pipa 4,25 m
?

Jawab :

Hasil pengukuran = 4,25 m

Satuan pengukuran terkecinnya = 0,01

1
SM = x0,01  0,005
2
SM 0,005
jadi SR =   0,00118
HP 4,25

PK = SR x 100% = 0,00118 x 100% = 0,118 %

BA = HP + SM = 4,25 m + 0,005 m = 4,255 m

BB = HP – SM = 4,25 m - 0,005 m = 4,245 m

TP = BA – BB = 4,255 – 4,245 = 0,01

Latihan:

1. Satuan pengukuran terkecil dari 20,65 2. Satuan pengukuran terkecil dari 5,341
adalah….. adalah…….

3. Satuan pengukuran terkeci 234,01 4. Satuan pengukuran terkecil 10000,02


adalah…….. adalah……………

5. Tentukan salah mutlak dari panjang 6. Tentukan salah mutlak dari pengukuran
kawat 2,45m 0,575 mm

7. Tentukan salah relatif dari pengukuran 8. Tentukan salah relatif dari pengukuran
gambar 5,5 cm 25,50 m tanah
9. Tentukan prosentase kesalahan dari hasil 10. Tentukan prosentase kesalahan dari berat
pengukuran pipa 25,250 m busi 35,5 gr

11. Tentukan batas bawah dan batas atas 12. Tentukan batas bawah dan batas atas
(7  0,5 ) kg ( 5  0,02 ) m

13. Tentukan batas bawah dan batas atas 14. Tentukan batas bawah dan batas atas
(10,6  0,5 ) kg ( 2 4  0,5 ) kg

3. Lengkapi table di bawah ini

Hasil satuan Salah salah persentase toleransi


pengukuran
pengukuran terkecil mutlak relatif kesalahan
3.1 l
7.6 cm
8.12 kg
12.18 m
16.185 g
48 detik
59 jam
0.12 ton
0.08 km
8. Jumlah dua hasil pengukuran.
a. Jumlah Maksimum = BA1 + BA2

b. Jumlah Minimum = BB1 + BB2

c. SM = SM1 +

SM2 Ket :

BA1 = Batas atas hasil pengukuran 1 SM1 = Salah mutlak 1

BA2 = Batas atas hasil pengukuran 2 SM2 = Salah mutlak 2

BB1 = Batas bawah hasil pengukuran 1

BB2 = Batas bawah hasil pengukuran 2

Contoh :

Dua potong pipa masing-masing panjangnya 3,2 cm dan 1,6 cm masing masing dibulatkan
ke persepuluh cm . Jika kedua pipa tesebut disambungkan , Tentukan jumlah maksimum dan
jumlah minimum ?

Jawab:

Pipa 1 Pipa 2

Panjangnya 3,2 cm Panjangnya 1,6 cm

Ukuran terkecil 0,1 cm Ukuran terkecil 0,1 cm

1 1
Salah mutlak = x 0,1 =0,05 Salah mutlak = x 0,1 =0,05
2 2
Batas atas = 3,2 + 0,05 = 3,25 Batas atas = 1,6 + 0,05 = 1,65

Batas bawah = 3,2 - 0,05 = 3,15 Batas bawah = 1,6 - 0,05 = 1,55

a. Jumlah Maksimum = BA1 + BA2 = 3,25 + 1,65 = 4,9

b. Jumlah Minimum = BB1 + BB2 = 3,15 + 1,55 = 4,7

9. Selisih dua hasil pengukuran.


a. Selisih Maksimum = BA1 - BA2

b. Seisih Minimum = BB1 - BB2

c. SM = SM1 +

SM2 Contoh :

Dua hasil pengukuran suatu unit produksi adalah 8 cm dan 5 cm. Jika masing-masimg di
bulatkan ke centimeter terdekat hitunglah selisih maksimum , selisih minimum dan salah
mutlaknya ?

Jawab

unit produksi 1 unit produksi 2

Panjangnya 8 cm Panjangnya 5 cm

Ukuran terkecil 1 cm Ukuran terkecil 1 cm


1 1
Salah mutlak = x 1 =0,5 Salah mutlak = x 1 =0,5
2 2
Batas atas = 8 + 0,5 = 8,5 Batas atas = 2 + 0,5 = 2,5

Batas bawah = 8 – 0,5 = 7,5 Batas bawah = 2 – 0,5 = 1,5

a. Selisih Maksimum = BA1 - BA2 = 8,5 - 2,5 = 6

b. Selisih Minimum = BB1 - BB2 = 7,5 – 1,5 = 6

c. SM = SM1 + SM2 = 0,5 +0,5 =1

10. Hasil kali dua hasil pengukuran.


a. Hasil kali Maksimum = BA1 x BA2

b. Hasil kali Minimum = BB1 x BB2

Contoh :

Berapakah batas – batas luas persegi panjang yang berukuran 5,2 m dan 3,8 m

Jawab :

Panjangnya 5,2 m Lebarnya 3,8 m

Ukuran terkecil 0,1 cm Ukuran terkecil 0,1 cm

1 1
Salah mutlak = x 0, 1 =0,05 Salah mutlak = x 0,1 =0,05
2 2
Batas atas = 5,2 + 0,05 = 5,25 Batas atas = 3,8 + 0,05 = 3,85

Batas bawah = 5,2 - 0,05 = 5,15 Batas bawah = 3,8 + 0,05 = 3,75

Luas maksimum yang mungkin = ( 5,25 x 3,85 )m2 = 20,2125 m2

Luas minimum yang mungkin = ( 5,15 x 3,75 ) m2 = 19,3125 m2

Jadi luas sebenarnta terletak diantara 19,3125 m2 dan 20,2125 m2


Latihan

1. Carilah jumlah dan selisih maksimum 2. Carilah jumlah dan selisih maksimum
serta . minimum dari hasil-hasil serta minimum dari hasil-hasil
pengukuran 4 cm dan 5 cm pengukuran 12 g dan 17 g

3. Carilah jumlah dan selisih maksimum 4. Carilah jumlah dan selisih maksimum
serta . minimum dari hasil-hasil serta . minimum dari hasil-hasil
pengukuran 4,3 m dan 4,7 m pengukuran 4,6 cm dan 11,8 cm

5. Carilah jumlah dan selisih maksimum 6. Carilah jumlah dan selisih maksimum
serta . minimum dari hasil-hasil serta . minimum dari hasil-hasil
pengukuran 1,42 kg dan 0,90 kg pengukuran 2,4 ton dan 8 ton

7. Suatu persegi panjang mempunyai 8. Berapakah panjang kawat yang harus


panjang (7  0,5 ) cm dan lebar (4  dibeli supaya pasti cukup untuk membuat
0,5 )cm Tentukan : bingkai bingkai betikut ini :
a. batas batas kelilingnya c. Persegi dengan sisi 8 cm
b. batas batas luasnya d. Lingkaran dengan panjang jari-jari 7
cm

9. Sepotong logam yang mempunyai 10. Sebuah meja mempunyai ukuran panjang
panjang 20 cm dipotong sebagian yang dan lebar masing-masing 2,4 m dan 1,7
panjangnya 6 cm . Berapakah batas- m. Tentukan :
batas sisanya ? e. Keliling maksimum dan
minimumnya
f. Luas maksimum meja dibulatkan
dalam meter terdekat

Anda mungkin juga menyukai