Kura Kura Bus, jasa transportasi di Bali.(Instagram Kura Kura Bus) JAKARTA, KOMPAS.com –
Ubud sedari dulu terkenal sebagai destinasi wisata yang apik di Bali. Kecamatan yang terletak di
Kabupaten Gianyar ini terkenal sebaga pusat seni di Bali. Ada banyaknya galeri dan museum seni,
serta pertunjukan tarian khas Bali yang dapat disaksikan setiap malam.
Untuk menuju Ubud tidak sulit. Ubud dapat ditempuh selama 1,5-2 jam perjalanan dari Bandara
Internasional Ngurah Rai. Jika tidak menyewa kendaraan, ada alternatif kendaraan umum dan jasa
shuttle bus yang dapat mengantarkan ke Ubud. Alternatif ini cocok bagi pelancong tunggal.
Cara termudah adalah menumpang jasa shuttle bus, seperti Kura Kura Bus. Transportasi yang
terkenal dengan mobil minus bus berwarna hijau-kuning ini memiliki banyak rute di Bali.
Kura-Kura Bus umumnya behenti di titik-titik obyek wisata, mal, restoran, atau toko terkenal di Bali.
Khusus jalur Ubud, titik awal Kura-Kura Bus berada di DFS T Galleria Bali di Jalan By Pass Ngurah
Rai. Ini juga menjadi halte pusat dari Kura-Kura Bus di Bali.
Untuk menuju DFS T Galleria Bali dari Bandara Ngurah Rai cara termurah adalah menumpang ojek
online dari Bandara Ngurah Rai. Titik jemput umumnya berada di luar parkiran motor Bandara
Ngurah Rai, tidak jauh dari terminal domestik.
Jarak Bandara Ngurah Rai dari DFS T Galleria sekitar tujuh kilometer, dapat ditempuh selama 15
menit perjalanan.
Kemudian carilah halte Kura Kura Bus yang berada di depan gedung bioskop XXI Galleria. Anda
dapat langsung membeli tiket di tempat. Tiket Kura Kura Bus juga dapat dibeli di internet dan
dicetak.
Harga tiket sekali perjalanan ke Ubud Rp 80.000, tetapi jika membeli paket tiket pulang-pergi
dihargai Rp 120.000 atau satuan Rp 60.000. Dapat dipakai hanya sampai rentang satu minggu.
Dihitung sejak tanggal perjalanan pergi ke Ubud.
Untuk jadwal perjalanan Kura Kura Bus dari DFS T Galleria ke Ubud dibagi menjadi lima perjalanan
per hari. Mulai pukul 9.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 17.00. (Jadwal perjalanan dapat berubah,
silahkan lihat situs resmi Kura Kura Bus).
Kura Kura Bus memulai perjalanan dengan tepat waktu, jadi ada baiknya 15 menit sebelum jadwal
sudah berada di halte penjemputan.
Pintu masuk ke Puri Ubud di Gianyar, Bali.(KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)
Selanjutnya Kura-Kura Bus akan berhenti di titik jemput dan antar lain seperti Gallery Coffee, Bali
Bird Park, Bali Zoo, Sisi Bag, Alaya Ubud Resort, dan berakhir di Puri Lukisan Museum Ubud.
Saran KompasTravel, sebisa mungkin naiklah Kura Kura Bus dari titik awal seperti DFS Galleria
untuk pergi ke Ubud, dan Puri Lukisan Museum untuk pulang dari Ubud. Sebab Kura Kura Bus
hanya dapat menampung sekitar 15 penumpang. Saat kursi terisi penuh di titik awal, maka
penumpang di titik selanjutnya tidak dapat ikut serta.
Perjalanan dari DFS Galleria sampai Puri Lukisan Museum ditempuh selama dua jam. Bus
dilengkapi Wifi, AC, dan kursi yang nyaman.
Selain Kura Kura Bus, ada layanan shuttle bus lain yang melayani rute Ubud. Seperti Perama Tour
& Travel yang berkantor pusat di Legian.
Angkutan Trans Sarbagita koridor 1 dengan rute dalam Kota Denpasar mulai melakukan uji coba, Jumat (10/8/2012).
(KOMPAS.com/ Muhammad Hasanudin)
Alternatif lain untuk backpacker Jika ingin lebih mengirit biaya perjalanan ke Ubud ada alternatif
transportasi lebih murah, yakni menumpang Trans Sarbagita. Transportasi ini mirip dengan
Transjakarta.
Dari Bandara Ngurah Rai, dapat menumpang ojek online ke Kuta Sentral parkir. Rute ini dapat
ditempuh 10 menit perjalanan.
Kemudian dari Kuta Sentral parkir, naiklah Trans Sarbagita jurusan Batubulan yang dihargai Rp
3.500. Dari Terminal Batubulan ke Ubud, naik mobil angkot (yang disebut bemo di Bali) dengan
kisaran harga antara Rp 5.000.
Untuk menggunakan alternatif kendaraan ini, pastikan memiliki waktu yang luang. Pasalnya, baik
Trans Sarbagita maupun angkot tidak memiliki jadwal keberangkatan yang pasti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mudah dan Murah ke Ubud dari
Bandara Ngurah Rai",
https://travel.kompas.com/read/2018/02/05/091200027/cara-mudah-dan-murah-ke-ubud-dari-
bandara-ngurah-rai
Menjelajahi Bali dengan angkutan umum menjadi sebuah kendala tersendiri, pun begitu akses
menuju Ubud yang berada di Kabupaten Gianyar. Sebagai bandara satu-satunya di Pulau Bali,
Bandara Ngurah Rai menjadi pintuk masuk melalui jalur udara bagi wisatawan ke Ubud.
Seorang teman menceritakan kesulitannya untuk pergi ke Ubud tanpa menyewa mobil. Cara
termudah dan ternyaman memang dengan menyewa mobil. Di Bandara Ngurah Rai sudah terdapat
banyak konter yang menyediakan rental mobil lengkap dengan supir.
Beberapa mobil juga menyediakan jasa antar ke Ubud dengan biaya sekitar Rp 250.000. Beberapa
hotel di Ubud menyediakan jasa antar jemput bandara-hotel-bandara. Jika hotel yang Anda inapi
memiliki fasilitas tersebut, manfaatkan saja.
Pilihan lain adalah menyewa sepeda motor. Sepeda motor bisa disewa mulai dari harga Rp 45.000
per hari. Anda bisa membawa sendiri sepeda motor ke Ubud, tentu akan lebih hemat dengan
boncengan dengan teman. Selain itu, bisa gantian membawa sepeda motor.
Jika melakukan perjalanan sendiri dari bandara menggunakan sepeda motor atau mobil sewaan,
arahkan ke Jalan Bypass Ngurah Rai. Kemudian dari sini, ke arah Sanur dan sebelum Batubulan
belok kanan ke Jalan Ida Bagus Mantre.
Setelah itu belok kiri dan arahkan perjalanan ke Pasar Seni Guwang. Dari sini, bertemu lampu
merah belok kanan ke Pasar Seni Sukawati. Nah dari sini tinggal lurus sampai bertemu Desa Mas.
Setelah itu arahkan perjalanan ke Jalan Monkey Forest.
Perjalanan darat dari Bandara Ngurah Rai yang berada di Kabupaten Badung ke Ubud di
Kabupaten Gianyar memakan waktu sekitar dua jam tergantung kondisi lalu lintas.
Shuttle bus juga merupakan pilihan mudah untuk mencapai Ubud. Operator shuttle bus yang
terkenal adalah Perama Tour. Anda bisa naik dari kantor Perama Tour di Jalan Legian Selatan,
Kuta, dekat monumen Bom Bali.
Jadwal shuttle bus Kuta ke Ubud tersedia di jam 6 pagi, 10 pagi, 13.30, dan 16.30. Nantinya, shuttle
bus akan berhenti di Jalan Hanoman, Ubud. Harga tiketnya adalah Rp 50.000 per orang. Namun,
jika Anda membeli tiket return (pulang-pergi), maka harganya menjadi Rp 80.000 untuk pulang
pergi.
Untuk kembali ke bandara, bisa naik shuttle bus dari Ubud ke Bandara. Tetapi, jadwal yang tersedia
hanya di pukul 10.30 dan 16.00. Harga tiketnya pun sama yaitu Rp 50.000. Tidak ada rute dari
Bandara langsung ke Ubud, sebab pihak operator tidak diperkenankan untuk menjemput
penumpang langsung di Bandara.
Bali juga sudah memiliki bus sebagai angkutan umum yaitu Trans Sarbagita. Rupanya mirip dengan
Trans Jakarta yang ada di ibu kota negara. Koridor II dari Trans Sarbagita melayani rute Nusa Dua
(BTDC) – Batubulan. Nusa Dua berada di ujung selatan Bali, sedangkan Batubulan berada di
Kabupaten Gianyar.
Salah satu halte koridor II jurusan Nusa Dua-Batubulan adalah Kuta Sentral Parkir. Dari Batubulan,
cukup naik bemo menuju Ubud. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda bisa arahkan perjalanan ke Kuta
Sentral Parkir.
Dari bandara bisa naik taksi menuju Kuta Sentral Parkir dengan waktu tempuh sekitar 10 menit
tergantung lalu lintas. Pilihan lain naik trayek pengumpan Trans Sarbagita rute Tegal-Bandara via
Kuta Sentral Parkir. Namun pastikan terlebih dahulu ke petugas bandara mengenai trayek tersebut.
Setelah itu, lanjutkan dengan naik Trans Sarbagita jurusan Batubulan dengan ongkos Rp 3.500 per
orang. Dari Terminal Batubulan ke Ubud, naik bemo dengan kisaran harga antara Rp 5.000. Bus
Trans Sarbagita berangkat setiap lima belas menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Mencapai Ubud?",
https://travel.kompas.com/read/2012/11/11/10230093/bagaimana.cara.mencapai.ubud
Ubud’s Transportation
Rute Srbagita Transbus. sumber : www.dishubinkom.baliprov.go.id
Rute Srbagita Transbus. sumber : http://www.dishubinkom.baliprov.go.id
Sarana Transportasi
Dari daerah Kuta, Anda bisa naik shuttle bus menuju Ubud dengan harga tiket sekitar Rp 50.000.
Anda bisa saja naik taksi, namun akan mahal sebab perjalanan sudah masuk lintas kabupaten.
Sebaiknya sewa saja mobil untuk membawa Anda ke Ubud. Sewa mobil mulai dari harga Rp
250.000 dengan sopir.
Jika ingin naik kendaraan umum, maka naik bemo dari Terminal Batubulan, Gianyar dan turun di
pusat kota Ubud. Untuk mencapai Terminal Batubulan, bisa dengan naik Trans Sarbagita dari
selatan Bali atau naik bemo dari Terminal Ubung, Denpasar.
Ada tiga jalan utama yang merupakan pusat keramaian wisata di Ubud yaitu Jalan Hanoman, Jalan
Monkey Forest, dan Jalan Raya Ubud. Pusat kota adalah kawasan persimpangan Jalan Monkey
Forest dan Jalan Raya Ubud. Yaitu, dekat dengan Puri Agung Saren dan Pasar Ubud.
Berkeliling Ubud
Di Ubud tidak ada taksi. Adanya adalah taksi lokal yang lebih mirip disebut sewa mobil. Anda bisa
mencarinya di pusat kota Ubud seperti di Jalan Monkey Forest atau Jalan Raya Ubud. Di sepanjang
jalan Anda akan menemukan orang-orang menawarkan jasa taksi. Jangan lupa untuk menawar.
Harganya mulai dari Rp 150.000 tergantung jarak maupun lama Anda akan berkeliling. Beberapa
hotel di Ubud menyediakan jasa antar jemput bandara-hotel-bandara. Jika hotel yang diinapi
memiliki fasilitas tersebut, manfaatkan saja.
Setelah itu belok kiri dan arahkan perjalanan ke Pasar Seni Guwang. Dari sini, bertemu lampu
merah belok kanan ke Pasar Seni Sukawati. Nah dari sini tinggal lurus sampai bertemu Desa Mas.
Setelah itu arahkan perjalanan ke Jalan Monkey Forest.
Namun sebelumnya ketahui pula apakah tempat Anda menginap menyediakan mobil. Sebab,
sebagian besar hotel memiliki fasilitas mobil yang membawa tamu ke pusat kota Ubud secara gratis.
Shuttle Bus
Shuttle bus juga merupakan pilihan mudah untuk mencapai Ubud. Operator shuttle bus yang
terkenal adalah Perama Tour. Anda bisa naik dari kantor Perama Tour di Jalan Legian Selatan,
Kuta, dekat monumen Boom Bali Jadwal shuttle bus Kuta ke Ubud tersedia di jam 6 pagi, 10 pagi,
13.30, dan 16.30. Nantinya, shuttle bus akan berhenti di Jalan Hanoman, Ubud. Harga tiketnya
adalah Rp 50.000 per orang. Namun, jika Anda membeli tiket return (pulang-pergi), maka harganya
menjadi Rp 80.000 untuk pulang pergi.
Untuk kembali ke bandara, bisa naik shuttle bus dari Ubud ke Bandara. Tetapi, jadwal yang tersedia
hanya di pukul 10.30 dan 16.00. Harga tiketnya pun sama yaitu Rp 50.000. Tidak ada rute dari
Bandara langsung ke Ubud, sebab pihak operator tidak diperkenankan untuk menjemput
penumpang langsung di Bandara.
Trans Sarbagita
Bali juga sudah memiliki bus sebagai angkutan umum yaitu Trans Sarbagita. Rupanya mirip dengan
Trans Jakarta yang ada di ibu kota negara. Koridor II dari Trans Sarbagita melayani rute Nusa Dua
(BTDC) – Batubulan. Nusa Dua berada di ujung selatan Bali, sedangkan Batubulan berada di
Kabupaten Gianyar.
Salah satu halte koridor II jurusan Nusa Dua-Batubulan adalah Kuta Sentral Parkir. Dari Batubulan,
cukup naik bemo menuju Ubud. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda bisa arahkan perjalanan ke Kuta
Sentral Parkir.
Dari bandara bisa naik taksi menuju Kuta Sentral Parkir dengan waktu tempuh sekitar 10 menit
tergantung lalu lintas. Pilihan lain naik trayek pengumpan Trans Sarbagita rute Tegal-Bandara via
Kuta Sentral Parkir. Namun pastikan terlebih dahulu ke petugas bandara mengenai trayek tersebut.
Setelah itu, lanjutkan dengan naik Trans Sarbagita jurusan Batubulan dengan ongkos Rp 3.500 per
orang. Dari Terminal Batubulan ke Ubud, naik bemo dengan kisaran harga antara Rp 5.000. Bus
Trans Sarbagita berangkat setiap lima belas menit.
https://pesonaubud.wordpress.com/2014/10/24/ubuds-transportation/
Airport Taxi Tranfer
Airport Taxi Transfer mempermudah perjalanan anda dari Bandara menuju Ke
tempat yang anda tuju !!
Bali Airport Transfer adalah jasa transportasi pengangkutan penumpang dari Bendara Ngurah Rai Bali ke
Hotel anda Menginap dengan menggunakan kendaraan yang pakai AC.
Kami memberikan pelayanan ramah dan santun dengan harga yang murah bila di bandikan dengan harga
yang ada di Airport atau di Hotel anda tinggal.
Jika anda berrminat dengan TRANSPORTASI YANG KAMI SEDIAKAN bersama www.tourbalimurah.com,
anda bisa klick di tombol BOOKING di bawah ini KAMI JAMIN LIBURAN ANDA DI BALI MENJADI LEBIH
MEGESANKAN !!
Office
Jln. Raya Mengwi Bedugul Km 8 Sembung Mengwi Badung Bali - Indonesia
Contact Call: +62 8123977705 | +62 81999036123
Phone Office : 081999036130
E-Mail : info@tourbalimurah.com
Web : www.tourbalimurah.com
Whatsarp | Line | SMS : +62 8123977705
http://www.tourbalimurah.com/airport-transfer.html
Bali memang terkenal dengan keindahan pantai yang beragam di segala penjurunya. Tapi bukan
pantai saja yang menjadi daya tarik Bali sebagai pusat wisata Indonesia. Di Bali, ada kabupaten
yang juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan, kabupaten Gianyar. Di sinilah terletak Ubud,
pusat budaya dan seni Bali yang memiliki udra segar, sejuk, khas pedesaan.
Kalau anda datang ke Bali dan bosan dengan suguhan pantainya, coba jalan-jalan ke Ubud. Ubud
akan mengajak anda mengenal lebih dekat budaya dan seni penduduk Bali. Tak hanya itu, Ubud
merupakan pusat kuliner yang akan memanjakan lidah anda. Ubud dulunya adalah kawasan di
mana orang-orang seperti pelajar, artis, musisi, dan lain sebagainya yang berada di luar daerah
Ubud, bahkan juga yang datang dari luar negeri mencari tempat yang sejuk dan juga segar untuk
merileksasi diri.
Ubud bukan hanya terkenal dengan udaranya saja, tapi juga dengan seni dan budayanya. Maka tak
heran, jika banyak yang mengatakan ke Ubud adalah wisata seni dan budaya. Di sini, anda bisa
menikmati aneka seni yang dimiliki Bali. Anda tak hanya menjadi penonton saja, tapi juga anda bisa
belajar memainkannya di sini. Seperti misalnya gamelan, alat musik yang bisa anda pelajari di
sejumlah tempat yang ada di Ubud. Atau suling Bali dan sebagainya.
Begitu juga dengan tariannya, dengan lukisan-lukisannya, dan segala macam hal yang tentunya
menarik untuk dinikmati. Jika tertarik, sedikit saya akan coba menggambarkan bagaimana
menikmati wisata di Ubud Bali tersebut. So silakan dinikmati...
Untuk anda yang tidak ingin menikmati Kuta dan sejumlah tempat di Bali sebelum ke Ubud, anda
bisa langsung menaiki ojek yang ada di Bandara untuk menuju operator shuttle. Untuk keluar
bandara tersebut dengan ojek anda bisa merogoh kocek sebesar Rp 20.000. Bisa juga pilihan
dengan taksi, namun jika berjalan kaki rasanya terlalu jauh dan melelahkan.
Anda yang sudah berada di Kuta dan sekitarnya tak perlu bingung. Untuk menuju Ubud, banyak
jalan dan banyak pilihan transportasi yang bisa digunakan. Anda bisa menemukan mobil shuttle
menuju Ubud ini di sekitar Kuta, Jalan Poppies Lane di mana menjadi surganya backpacker, dan
juga dari Kartika Plaza. Untuk mobil shuttle ini ada jam keberangkatan yang harus diperhatikan.
Tarif menuju Ubud dengan menggunakan mobil shuttle ini hanya Rp 50.000. Lama perjalanannya
sekitar satu jam kurang lebih.
Ada alternatif lain jika anda ingin pergi ke Ubud. Anda bisa mennyewa mobil beserta sopirnya. Mobil
beserta sopir tentu akan lebih nyaman dan aman untuk digunakan. Menyewa kendaraan dan
sopirnya menuju Ubud sekitar Rp 250.000. Jika anda dapat tawaran lebih dari harga tersebut, coba
tawar saja dulu.
Anda yang senang berpetualang dengan naik turun kendaraan umum pun bisa melakukannya.
Menuju Ubud, anda bisa terlebih dahulu menuju Terminal Batubulan, Gianyar. Nah jika anda dari
sekitar pusat Bali, anda bisa naik Trans Sarbagita seperti Trans Jakarta untuk menuju Terminal
Batubulan. Tapi jika anda datang dari arah selatan atau dari Terminal Ubung di Denpasar, maka
anda bisa naik bemo saja untuk menuju Terminal Batubulan tersebut. Nantinya, dari Terminal
Batubulan, anda bisa langsung menuju pusat kota Ubud dengan bemo.
Pilihan transportasi menuju Ubud selain dengan mobil shuttle atau dengan menyewa mobil adalah
dengan menggunakan motor. Namun jika menggunakan motor, anda tentunya harus tahu pasti
lokasi Ubud tersebut. Ada juga yang menyarankan menggunakan taxi. Tapi dengan catatan,
tentunya harga naik taxi akan lebih mahal dari moda transportasi lainnya untuk menuju Ubud.
2. Kendaraan di Ubud
Kendaraan wisata di Ubud tak perlu dibingungkan. Ubud sudah menjadi tujuan wisata sejak tahun
1930-an jadi tentunya Ubud sudah ramah dengan para wisatawan.Pilihannya ada beberapa dan
tergantung dengan keinginan dan kebutuhan anda.
Yang paling dijagokan dari kendaraan wisata di Ubudnya adalah dengan menggunakan sepeda.
Ubud memiliki alam yang masih pedesaan dan sangat dijaga kelestariannya. Oleh karena itu,
banyak yang menyarankan naik sepeda mengelilingi Ubud. tentunya anda bisa menikmati udara
yang segar dengan suguhan pemandangan yang menarik.
Selain sepeda, anda bisa juga menggunakan sepeda motor. Menggunakan motor untuk berkeliling
Ubud akan membuat anda lebih mudah pergi dan jalan-jalan ke banyak tempat.
Pilihan menyewa sepeda dan juga motor lebih baik dari pada anda menyewa mobil. Hal ini
dikarenakan kondisi jalan di Ubud masih kecil atau sempit sehingga dikhawatirkan anda akan
mudah terjebak macet. Selain itu, lahan parkir yang terbatas menambah ketidaknyamanan anda
saat berwisata dengan mobil.
Tapi jika anda memang ingin menyewa mobil, silakan saja. Banyak penyewaan mobil di pinggir jalan
atau di pusat-pusat kota Ubud. Harganya tergantung dengan berapa lama anda akan menyewa atau
sejauh mana anda akan menggunakannya. Normalnya adalah Rp 150.000.
Untuk sepeda biasa, harganya sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 selama satu hari penuh. Sepeda
motor sendiri ditarifkan sebesar Rp 45.000 kisarannya. Untuk menyewa sepeda dan juga motor bisa
anda temukan di banyak jalan utama di Ubud. Jika tak ingin repot, anda bisa meminta dicarikan oleh
pihak hotel.
Ada pilihan lain untuk mengelilingi Ubud ini yaitu dengan jalan kaki. Murah dan tentunya sehat.
Ubud ramah bagi para pejalan kaki tentunya.
3. Tempat menarik
Ubud terkenal dengan seni dan juga budayanya. Maka dari itu, anda yang ingin jalan-jalan ke Ubud
akan disuguhkan dengan berbagai seni dan budaya yang indah untuk dinikmati.
Banyak museum, galeri, serta pertunjukkan seni yang menjadi pilihan anda. Ubud ini dikenal juga
salah satunya karena memiliki museum paling banyak di antara kecamatan lain di Kabupaten
Gianyar. Ada museum sejarah budaya hingga museum seni.
Anda bisa mencoba ke Museum Puri Lukisan. Museum ini merupakan salah satu yang wajib anda
kunjungi jika ke Ubud. Merupakan museum pertama di Bali dan memiliki koleksi lukisan yang
bersajarah. Di museum Puri Lukisan ini, beragam lukisan menceritakan tentang Bali dari dulu hingga
sekarang. Dari zaman kerajaan hingga zaman kemerdekaan. Di museum Puri Lukisan ini anda juga
bisa belajar bermain suling Bali.
Museum lainnya yang bisa anda kunjungi antara lain adalah Don Antonio Blanco Museum, Museum
Rudana, Museum Neka Art, Museum Angung Rai dan juga Museum Marketing. Museum-museum
tersebut adalah museum seni. Untuk memasuki museum ini, anda rata-rata akan merogoh kocek
sebesar Rp 20.000 kurang lebihnya.
Selain museum, anda bisa juga merasakan yoga di Ubud ini. Ubud dahulu memang menjadi pusat
di mana para pelajar, ilmuan, dan siapapun yang berada di luar Ubud bahkan di luar negeri datang
untuk mencari ketenangan. Yoga di Ubud ini sangat terkenal maka tak heran jika Yoga menjadi
aktivitas wisata yang sangat direkomendasikan di Ubud.
Anda bisa melakukan yoga di penginapan yang anda tempati. Biasanya, pihak hotel akan
menyediakan tempat, fasilitas, serta pelayanan soal yoga ini. Yoga di Ubud tentunya memiliki
kesegaran yang lebih alami. Anda akan merasakan melakukan yoga di udara terbuka dengan
panorama yang tentunya sangat indah. Tanyakan saja pada pihak hotel tentang pelayanan yoga di
hotel anda.
Jika tidak ada atau mau mencoba belajar yoga di tempat lain, anda bisa melakukannya. Salah satu
tempat yoga yang terkenal ada di sekitar Jalan Hanoman. Di sana ada tempat yoga bernama Yoga
Barn yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Jika anda mau mencoba tentu tidak ada
salahnya ke sana. Tarifnya sekitar Rp 100.000 per sesi, anda tertarik?
Setelah menyegarkan diri anda di pagi hari dengan olahraga yoga, anda bisa juga
memilih bersepeda. Pernah menonton film hollywood dengan latar Ubud yang populer, Eat, Pray.
Love? Film yang dimainkan Julia Roberts tersebut memiliki adegan bermain sepeda di persawahan.
Nah, ternyata bersepeda juga merupakan aktivitas yang populer di Ubud ini.
Jika anda mengikuti paket tour ke Ubud, biasanya sudah termasuk paket bersepeda tersebut. Tapi
jika tidak, anda bisa melakukannya dengan mudah. Sepeda banyak disewakan baik di jalan-jalan
maupun di hotel. Anda tinggal memilih jenis sepeda yang anda inginkan. Apakah ingin bersepeda di
kota, di persawahan, dan sebagainya. Menyusuri perkampungan penduduk dan menyapa mereka
adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan tentunya.
Pemanasan sudah dilakukan, bagaimana jika kita memulai aktivitas yang memacu adrenalin?
Sungai Ayung merupakan sungai di mana anda akan direkomendasikan untuk berarung jeram di
sini. Arung Jeram Sungai Ayung populer karena memang cocok untuk siapapun termasuk bagi anda
yang masih pemula.
Arung Jeram Sungai Ayung ini dikenakan tarif sekitar Rp 250.000. Biasanya, dengan harga
tersebut, anda sudah bisa mendapat makan siang dan juga transportasinya. Menariknya, rafting di
Sungai Ayung ini memiliki nuanasa yang berbeda. Di kiri kanan sungai, anda akan menikmati pohon
kelapa, bukiit-bukit dan area sawah yang indah mengundak-undak. Anda pun akan dibuat kagum
akan hasil karya para seniman Bali yang bisa anda bikmati selama mengarungi sungai ayung
tersebut. Banyak pahatan-pahatan tentang Ramayana di berbagai tebing sungai ini. Wih, kebayang
kan seru dan indahnya?
Rafting yang seru tapi ada juga yang tak kalah serunya bagi anda para wanita dan semua yang
mencintai masak-memasak. ternyata, sejumlah restoran di Ubud menyediakan kelas
memasak untuk wisatawan. Anda bisa belajar memasak masakan Bali dan juga masakan
Nusantara lainnya. Untuk mengikuti kelas ini, anda bisa datang dari pagi hari karena kelas memasak
sudah dimulai dengan berbelanja bahan-bahanya.
Jalan-jalan ke Ubud juga kurang pas kalau anda tidak mengunjungi monyet-monyet yang banyak
dan terkenal di Ubud. Monyet-monyet tersebut ada di Mongkey Forest yang sejuk dan luas.
Monyet-monyet tersebut berkeliaran dengan bebas dan anda pun bisa dengan mudah berfoto
bersama. Sedikit tips, jika ke Mongkey Forest anda harus berhati-hati dan waspada. Masalahnya,
monyet-monyet di Mongkey Forest suka jahil mengambil barang bawaan anda. Jadi, hati-hati ya...
Untuk beristirahat, anda bisa berleha-leha di sejumlah pura sambil menyaksikan seni adat yang
biasa ditampilkan. Mungkin anda pernah mendengar Tari Kecak Api. Rugi rasanya jika anda
mengunjungi Bali terutama Ubud tidak menyaksikan tarian khas ini.
Untuk anda yang tertarik menikmati tari Kecak Api tersebut, anda bisa dengan mudah
menemukannya, terutama di pura-pura yang ada. Nah, Pura yang terkenal antara lain adalah Pura
Dalem dan Pura Agung Saren. Di sini anda pasti menyaksikan tarian tersebut. Waktunya sekitar
pukul 7 malam ke atas. Tarian lainnya pun tak kalah seru dan tak kalah menariknya. Anda bisa
menikmati aneka tarian lain yang terkenal di Ubud ini pada malam hari.
4. Kuliner
Bali merupakan pulau yang juga terkenal dengan aneka kulinernya, termasuk juga Ubud ini. Ubud
menyimpan aneka kuliner mulai dari kuliner tradisional Bali, wilayah lain di Indonesia, hingga kuliner
dari mancanegara seperti Amerika, Eropa, dan lain sebagainya. Jika ke Ubud, tak perlu khawatir
karena semua makanan tersedia di sini. Banyak makanan yang sederhana dan murah hingga yang
mewah dan mahal sekalipun. Memang cukup sulit mendapatkan makanan halal di Ubud ini, tapi
bukan berarti tidak ada. Jika anda ragu-ragu, ada masakan Padang yang siap menjamu anda.
Makanan khas Bali seperti ayam betutu, nasi campur, bebek goreng, dan sebagainya tersaji di
berbagai restoran. Salah satu warung yang terkenal adalah Warung Murni dengan ayam betutunya.
Hmm... Jajanan pasar pun bisa ditemukan di pinggir jalan atau di sejumlah pasar yang ada di Ubud.
Makanan cemilan tersebut cocok untuk menemani waktu jalan-jalan anda dan juga untuk sarapan.
Tapi biasanya, sarapan bisa anda lakukan di dalam hotel.
Kalau anda mau sekedar nongkrong, tentu saja restoran, cafe, dan sebagainya di Ubud sangat
menerima anda. Banyak juga yang sudah menyediakan fasilitas tambahan seperti wi-fi sehingga
nongkrong atau kumpul anda lebih menyenangkan. Di ubud ini, internet memang dengan mudah
anda temukan apalagi di hotel-hotel berbintang.
5. Akomodasi
jalan-jalannya sudah tapi percuma jika datang ke Ubud lalu tidak menginap. Nah, anda yang jauh-
jauh ke Ubud tak perlu bingung soal akomodasi. Banyak hotel atau penginapan yang ramah dengan
kantong wisatawan. Kamar sederhana dengan AC dan kamar mandi yang aman bisa anda dapatkan
sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Untuk anda yang ingin menginap di hotel berbintang
tentunya paling mudah, karena anda bisa menemukannya di mana pun dan yang jelas harganya
lebih mahal dari penginapan biasa.
Salah satu jalan yang terkenal dengan penginapan murah ada di Jalan Mongkey Forest, Jalan Raya
Ubud dekat dengan Puri Saren Agung dan juga Jalan Hanoman. Di sini dekat juga dengan pusat
kota tentunya. Selain itu, juga menyewakan sepeda atau sepeda motor. Pokoknya cukup lengkap
untuk kantong backpacker. Beberapa yang direkomendasikan untuk anda yang suka dengan
backpacker antara lain adalah homestay atau hotel melati murah. dan jika anda mau, anda bisa
berkeliling terlebih dahulu untuk melihat-lihat bagian kamar dan juga kamar mandinya. Jika anda
cocok, anda bisa langsung menginapnya, namun jika tidak anda bisa survey ke tempat yang
lainnya.
6. Oleh-oleh
Banyak oleh-oleh yang bisa anda bawa dari Ubud dan tentunya tak sulit untuk menemukan aneka
oleh-oleh tersebut. Di sepanjang jalan, anda bisa dengan mudah sebenernya untuk menemukan
toko oleh-oleh. Tapi ada sejumlah pasar yang menjadi primadona dalam berbelanja souvenir,
beberapa di antaranya adalah Pasar Seni Sukowati dan juga Pasar Ubud.
Pasar Seni Sukowati yang ada di Kabupaten Gianyar merupakan pasar yang sering kali
direkomendasikan untuk berbelanja oleh-oleh. Di pasar ini banyak sekali barang-barang atau pernak
pernik kesenian dengan harga yang tentu lebih murah jika anda bisa menawarnya. Tawar menawar
adalah hal wajib di Bali jika anda ingin mendapatkan harga yang murah.
Selain Pasar Seni Sukowati, ada juga Pasar Ubud. Pasar Ubud ini sangat ramai dengan warna
warni yang memanjakan mata. Anda bisa mendapatkan aneka souvenir menarik di sini, seperti
misalnya aneka barang anyaman seprti tas, dan sebagainya. Bukan cuma itu, kaos, pakaian Bali
dan sebagainya bisa anda temukan di sini dengan harga yang murah dan tentu harus fitawar
terlebih dahulu. Pasar Ubud ini juga menyediakan aneka cemilan yang bisa anda beli dan nikmati.
Sedikit tips, anda bisa berbelanja di toko yang ada di dalam atau yang ada di lantai atas untuk
mendapat harga yang lebih murah.
7. Lain-lain
Ubud merupakan lokasi yang menjadi daya tarik banyak wisatawan. Walaupun memang terkesan
mahal, tapi anda tentu bisa menyiasatinya seperti menginap di lokasi di atas yang termasuk murah,
jalan-jalan dengan bersepeda atau jalan kaki, dan makan atau membeli barang dengan tawar
menawar sebelumnya. Ubud memiliki udara yang segar dan sejuk sehingga pas untuk anda yang
suka tipe wisata seperti itu. Pemandangan yang indah tentu menjadi hal yang tak terlupakan.
Ubud juga ramah dengan wisatawan. Untuk itu, di sini tersedia Tourist Information. Tak perlu
bingung jika anda ke Ubud. Anda bisa datang dan menanyakan panduan wisata lengkap dengan
tempat penyewaan kendaraan. Tourist Information tersebut ada di dekat Puri Agung Saren yang
letaknya di pusat Kota Ubud. Jadi tak perlu takut akan nyasar atau ada apa-apa di jalan, karena di
sini, anda tentu bisa mendapatkan panduan yang jelas. Selamat Berlibur ke Ubud.
Panduan Tips Pergi
Liburan Ke UbudKe Ubud
Ubud adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Gianyar, provinsi Bali. Kecamatan Ubud
memiliki luas wilayah 42,38 km persegi dengan jumlah penduduk 71.270 jiwa (data BPS tahun
2013).
Daerah ini sangat berkembang berkat sektor pariwisatanya. Namun berbeda dengan apa yang
ditawarkan daerah-daerahdi pulau Bali bagian selatan seperti Kuta dsb, Ubud menawarkan daya
tarik wisata yang lebih ‘membumi’.
Ubud paling terkenal dengan pemandangan sawah dan keseniannya. Ubud tidak punya pantai, tapi
di sini ada sawah, hutan, jurang dan istana-istana dari masa Kerajaan Bali. Jika ingin mencari hasil
pahatan, lukisan atau karya seni lainnya dari seniman asli Bali maupun luar negeri, ada di Ubud.
Berbagai pelukis terkenal berkembang di sini, sebut saja Walter Spies dari Jerman dan Rudolf
Bonnet asal Belanda yang terkenal sejak tahun 1930-an dan menetap di Ubud. Lalu para pelukis
asli Bali yang terkenal di antaranya: I Gusti Nyoman Lempad, Anak Agung Gde Sobrat, I Gusti Made
Deblog, I Gusti Ketut Kobot, Ida Bagus Made, Dewa Putu Bedil, dan Ida Bagus Rai.
Suasana ubud dari udara terlihat begitu hijau menawan via @theluxuryasia
Wilayah Utama Ubud
Kecamatan Ubud terdiri dari 7 desa dan 1 kelurahan yaitu:
Desa Lodtunduh
Desa Peliatan
Desa Mas
Desa Petulu
Desa Sayan
Desa Singakerta
Desa Kedewatan
Kelurahan Ubud
Batas wilayahnya adalah sebagai berikut: kecamatan Tegallalang di sebelah utara, kecamatan
Gianyar di sebelah timur, kecamatan Sukawati di sebelah selatan dan kecamatan Abiansemal di
sebelah barat.
Sejarah Ubud
Ubud dikenal sejak abad ke-8, di mana kala itu pendeta Hindu dari Jawa, Rsi Markandya datang ke
Bali untuk melakukan meditasi di Bukit Campuhan yang berada tak jauh dari pusat Ubud saat ini.
Nama Ubud diambil dari bahasa Bali kuno, yaitu ‘ubad’ yang berarti ‘obat’. Hal ini dikarenakan pada
saat itu Campuhan merupakan pusat pengobatan alami. Kata Ubad kemudian perlahan berubah
menjadi Ubud sampai sekarang.
Barulah pada tahun 1900, warga Ubud meminta keleluasaan pada Belanda untuk menjalankan
segala aktivitas seni. Tahun 1930 menjadi awal berkembangnya kesenian di Ubud dengan gelaran
pertunjukan seni di kota. Kemudian, kesenian Bali dikenal sampai ke mancanegara.
Sewa sepeda banyak ditemukan di Jalan Monkey Forest. Tarifnya berkisar Rp 20.000,- hingga Rp
30.000,- per hari. Mobil hotel merupakan jasa antar jemput dari hotel ke lokasi wisata di Ubud. Untuk
informasi lebih lanjut mengenai tarif, Anda dapat menanyakan ke pihak hotel tempat Anda
menginap.
Hotel di Ubud
Ada beberapa hotel di Ubud yang direkomendasikan untuk tempat menginap sebagai berikut:
Villa Mandi Ubud, Jl Katik Lantang, Penestanan, Gianyar, Indonesia, 80571
MaxOneHotels at Ubud, Jl. Raya Pengosekan Ubud Kabupaten Gianyar Bali, Gianyar,
Indonesia, 80571
Alam Sembuwuk Resort , Jalan Raya Pejeng Kawan No. 45, Ubud., Gianyar, Indonesia, 80571
The Evitel Resort Ubud, Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
Sapulidi Resort & Spa, Jl.Raya Penggosekan,Mas, Ubud, Gianyar, Bali, Gianyar, Indonesia,
80511
Abirama Ubud Villa, Kenderan, Tegallalang, Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
Ubud Luwih Nature Retreat, Jl. Sukaluwih, Jl. Raya Gentong, Tegallalang, Gianyar, Indonesia,
80571
Pertiwi Resorts, Jalan Monkey Forest, Ubud – Gianyar, Gianyar, Indonesia
Bisma Sari Resort, Jalan Bisma No 77 A Ubud , Gianyar, Indonesia, 80571
Om Ham Retreat and Resort, Jalan Tirta Tawar Banjar Junjungan Ubud, Gianyar, Indonesia,
80571
Putri Ayu Cottages, Jalan Bisma Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
Padma Resort Ubud, Banjar Carik, Desa Puhu Payangan, Gianyar, Indonesia, 80572
Kamandhani Cottage, Jalan Premasanthi 17 Pengosekan Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
The Kampung Ubud Villa, Jalan Raya Sayan, Br Sindhu Ubud, Gianyar, Indonesia, 80751
Rumah Taman, Jalan Sriwedari 63, Gianyar, Indonesia, 80571
Beji Ubud Resort, Jalan Raya Sanggingan Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
The Grand Sunti Ubud, Jalan Pengosekan Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
Puri Padma Hotel, Jl Raya Andong Banjar Nagi Desa Petulu Ubud, Gianyar, Indonesia, 80571
The Sunset House, Br. Kelabang Moding Tegallalang, 80561 Ubud, Indonesia, Gianyar,
Indonesia, 80571
Ubud Raya Hotel, Banjar Sindu, Jalan Raya Sayan – Ubud, Bali, Gianyar, Indonesia, 80571
Iklim di Ubud
Ubud merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 300- 600 meter di atas permukaan laut,
sehingga suhu udara relatif lebih rendah dari daerah lain di Bali, seperti Kuta. Suhu udara di Ubud
berkisar 23–27 0C. Musim kemarau biasa berlangsung dari April sampai Oktober, sedangkan musim
hujan berlangsung dari November sampai Maret.
Jika ingin memberi makan monyet, pastikan hanya memberi mereka pisang. Jangan memberikan
mereka kacang, biskuit, roti atau makanan manusia lainnya. Hal ini bisa membahayakan
pencernaan para monyet. Saat memberikan pisang pun jangan ragu-ragu atau menariknya kembali
dari tangan monyet.
Juga jangan pernah menyentuh monyet-monyet yang ada di hutan ini. Mereka bisa menggigit Anda.
Satu hal yang pasti, jangan pernah lengah saat Anda berkunjung ke Monkey Forest Ubud. Terutama
jika Anda membawa kamera. Sebaiknya gunakan pakaian tertutup (celana panjang, sepatu tertutup)
karena monyet-monyet itu bisa kapan saja menghampiri dan memanjat tubuh Anda.
Museum di Ubud
Ada beberapa museum di Ubud yang bisa dinikmati oleh anda pecinta seni seperti beberapa
museum berikut:
Blanco Renaissance Museum berada di Jalan Campuhan, hanya sekitar 5 menit berkendara dari
Puri Saren Agung / Istana Ubud. Harga tiket masuk ke Blanco Renaissance Museum adalah Rp
50.000,-. Sudah termasuk welcome drink dan pemandu tur. Untuk jam operasionalnya, museum ini
buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 – 17.00.
Harga tiket masuk ke Neka Art Museum adalah Rp 50.000,- (gratis untuk anak-anak di bawah 12
tahun). Senin – Sabtu, museum ini buka mulai pukul 09.00 – 17.00. Sementara pada hari Minggu,
Neka Art Museum buka mulai pukul 12.00 – 17.00.
Tempat Makan / Rekomendasi
Kuliner di Ubud
The Sayan House, Alamat: Jln. Raya Sayan No. 70, Ubud, Jenis hidangan: fusion Jepang –
Barat, Keunggulan: pemandangan Sungai Ayung dan suasana yang romantis saat malam hari,
Harga: Rp 200.000,- per orang
Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku, Alamat: Jalan Kayu Jati No. 12, Ubud, Jenis hidangan:
nasi ayam khas Bali, Keunggulan: harga, porsi dan rasa, Harga: Rp 50.000,- per orang
Naughty Nuri’s (non halal), Alamat: Jalan Raya Sanggingan, Ubud, Jenis hidangan: iga dan
daging babi bakar, Keunggulan: porsi, rasa dan harga, Harga: Rp 100.000,- per orang
Seniman Coffee Studio, Alamat: Jalan Sriwedari, Ubud, Jenis hidangan: kopi, Keunggulan:
tempat untuk penikmat kopi sejati, Harga: Rp 30.000,- s/d Rp 80.000 per orang
https://pergimulu.com/panduan-tips-pergi-liburan-ke-ubud/
JUMAT, 18 MARET 2011
Sedikit Tips Bagi yang Ingin Jalan" ke Bali..
Pesawat akan mendarat di Bandara Ngurah Ray Bali pada jam 23.50, Wah gimana ya? apa
masih ada penginapan yang buka? terus bagaimana menujuh ke sana? Apakah aman?
Mungkin pertanyaan diatas sering terpikir bagi teman-teman yang akan datang ke Bali. Tetapi
saya mempunyai beberapa tips yang dapat menolong teman-teman bila terpaksa mendarat di
Bali pada larut malam.
Seiring dengan mulai bangkitnya sektor parawisata di Bali, semakin banyak turis yang datang ke
Bali khususnya wisatawan domistik. Hal ini juga didukung oleh maraknya penerbangan swasta
lokal yang membuka jalur Jakarta-Bali atau dari kota lainnya di Indonesia. Dari banyaknya
penerbangan tersebut, beberapa maskapai menawarkan tarif yang lebih murah untuk
penerbangan malam (last flight). Pesawat take off dari Jakarta sekitar pukul 20.30 dan
mendarat di Bali pada pukul 23.00 (lama penerbangan 1 1/2 jam, ditambah satu jam karena
waktu Bali 1 jam lebih cepat/ WITA).
Masalahnya bila anda tiba di Bali pada jam 23.00, maka akan timbul pertanyaan bagaimana
saya bisa mendapatkan penginapan? terus sarana transportasi dari bandara ke penginapan apa,
berapa ongkos taxi?, taxi argo atau borongan? apa supir taxi di Bali suka “ngegetok”?, apakah
aman? dan banyak lagi.
2. Bila anda tiba di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Ray, anda dapat
menggunakan taxi resmi bandara dengan membeli tiket taxi di counter resmi yang buka sampai
pesawat terakhir malam di sebelah kanan di gerbang keluar kedatangan. Kita hanya membayar
tiket taxi ke counter ini dan tidak ke sopir taxi. Tetapi anda dapat memberikan tips ke sopir taxi
kemudian. Bila anda tiba di Terminal Kedatangan Internasional tidak ada counter taxi di sana,
anda dapat menunggu taxi di pintu kedatangan. Bila tidak ada taxi, biasanya ada taxi
“omprengan” (plat hitam) tetapi usahakan tawar ongkos taxi sesuai dengan tujuan anda. Tapi
biasanya taxi omprengan ini tidak terlalu menaruh tarif tinggi. Pada Counter Taxi Resmi besar
tarif sesuai dengan jauh perjalanan, untuk tujuan Kuta-Legian Rp 50.000, Jimbaran Rp.
65.000, Nusa Dua 55.000, Denpasar Rp. 70.000. Kuta adalah tempat pariwisata paling dekat
dengan Bandara dengan jarak hanya 15 menit. Saran saya bila ini adalah kedatangan pertama
anda ke Bali sebaiknya anda menuju ke Kuta dahulu dan mencari penginapan di sana.
atau jika anda ingin lebih murah naik BaliTaxi (bluebird) tapi anda harus mencari di pintu
keluar bandara (50-75meter dari terminal kedatangan).. tarif u/ tujuan kuta berkisar 25-35rb
(argo)
4. Penginapan murah, bersih, dan aman banyak terdapat di Jalan Poppies Lane II Legian Kuta.
Dari Bandara anda akan melewati Jalan Kartika Plaza, belok kiri Jalan Pantai Kuta di sisi Pantai
Kuta dan Jejeran Hotel Mewah, Hard Rock Cafe, Pizza Hut, McDonnald dan belok kanan masuk
ke Jalan Poppies Lane II menuju ke Jalan Legian. Di kanan kirim Poppies Lane II banyak sekali
penginapan murah tapi bersih. Anda dapat berhenti di salah satu penginapan dan menanyakan
apakah ada kamar kosong. Perlu diperhatikan Jalan Poppies ini hanya satu jalur dan satu arah
dan taxi tidak bisa berhenti lama.
5. Saya rekomendasikan penginapan murah di Tune Hotels atau di Poppies Lane II:
Losmen/Bungalow Cempaka I, Cempaka II, Dua Dara, Artawan, Ronta, dll. Tarif 1 kamar per
malam berkisar Rp. 85-200 ribu dengan fasilitas 1-2 tempat tidur, fan (kipas angin) atau AC,
kamar mandi/WC di dalam, dan “light breakfast” di pagi hari. Saya rasa harganya sangat murah
dibandingkan dengan penginapan sejenis di Jakarta atau kota lain.
6. Anda dapat langsung membayar cash ke receptionist uang kamar dan menuliskan nama
sesuai KTP pada formulir yang diberikan.
7. Anda dapat bernafas lega karena “at least” anda tidak tidur di emperan malam ini. Besok
paginya anda dapat melihat-lihat di sekitar Poppies untuk Penginapan yang lebih baik atau
anda dapat menuju tempat lain di Bali sesuai dengan rencana liburan anda.
Keamanan
Soal keamanan, Bali dapat dikatakan relatif aman dibandingkan dengan tempat lain di
Indonesia, Jarang terjadi penodongan, pencurian atau “pemalakan”. Mayoritas Masyarakat Bali
adalah penganut Agama Hindu yang taat yang takut akan karma buruk. Biasanya bila terjadi
kejahatan pelakunya adalah pendatang. Jadi jangan takut untuk datang ke Bali, aman kok!
Rental Kendaraan
Bila anda berlibur berdua sepeda motor adalah pilihan yang tepat untuk menghemat biaya
perjalanan anda.
Terdapat penyewaan motor di sepanjang Jalan Legian pas di Monumen Bom Bali I, ke hilir ke
Arah Seminyak atau ke hulu ke arah Kartika Plaza, Jalan Raya Kuta, Sampai Jln Pantai Kuta
Sepanjang jalan ini banyak sekali motor yang diparkir untuk disewakan.
Harga berkisar antara 25-30 rb untuk motor supra Fit dan 30-40 ribu untuk motor Vario, Mio
dan Kymco dan 60 ribu untuk Tiger.
Tapi saya sangat menyarankan untuk menyewa motor matic karena tidak cape dan jalan2 dibali
jg tidak macet tp anda anda berjiwa muda sewa motor Tiger saja biar cepat dan bertenaga
sekaligus merasakan petualangan yang tidak ada duanya.
Waktu sewa adalah 1 hari contohnya jika anda menyewa motor jam 12 siang maka harus
dikembalikan jam 12 siang besoknya, tetapi kalau kita sewa 2-3 hari bisa lebih murah (bargain
ama si abang pasti)
Penyewa hanya meninggalkan KTP sebagai agunan rental. Kita akan dikasih 1 lembar kwitansi
bukti pembayaran dan 1 kartu pengganti STNK, Polda Bali mengeluarkan kartu khusus
pengganti STNK asli untuk motor sewaan. Bila perjalanan anda tidak terlalu jauh hanya sekitar
Kuta,Jimbaran, Sanur bisa pakai motor Matic tetapi bila tujuan kita ke Kintamani, Ubud, Sange,
Singaraja Orang Jepang di Iklan Master Card aja sewa motor untuk jalan-jalan di Bali.
Tapi bila anda berlibur 3-4 orang saya sarankan untuk sewa mobil saja, dengan tarif 100-150rb
(Katana/jimny) & 350 rb untuk kijang/Taruna/Panther.
Bila anda membutuhkan sopir bisa tambah Rp. 100-150 ribu jadi anda tidak perlu report karena
sopir ini juga bisa sebagai guide. Biasanya kita ditawarkan untuk membayar asuransi 80 ribu
tetapi ini tidak jadi keharusan. Tarif di atas fixed dan tidak jauh berbeda dari rental satu ke
rental lain. Tapi tidak salah bila harus tanya dulu ke 2-3 rental sebagai bahan perbandingan.
Rental mobil dapat ditemukan di konter-konter parawisata di sepanjang jalan legian, pantai
kuta dan poppies lane.
Tetapi bila anda tidak mau repot menyewa mobil+driver saya sarankan ikut tur 1 hari Daily
Tour saja ke tempat-tempat menarik di Bali dengan tarif antara 200-500 rb/orang dengan
minimal 3 tempat/hari + lunch & snack.
Informasi tur harian ini dapat didapat di counter Tourist Information yang banyak terdapat di
Jl. Poppies Lane II, Jl Legian & Jl. Pantai Kuta. Untuk semua informasi Tur & Rental mobil juga
dapat ditanyakan di hotel dimana anda menginap.
Makanan
Di Jl Poppies Lane, Pantai Kuta, & Legian banyak sekali restoran tetapi kebanyakan
menawarkan menu barat (Burger, Spagheti, grill dsb) tapi ada juga restorant yang menawarkan
menu Indonesia seperti di Restoran Indonesia dan Restoran Padang di Jalan Ronta.
Mc Donnald ada 3 yaitu di Jalan Legian, Kuta Square samping Matahari, dan Jalan Pantai Kuta
pas menghadap ke Pantai Kuta tempat yang pas buat nongkrong.
KFC ada 2 yaitu pertama di Kuta Square di pertemuan Jalan Kartika Plaza & Jalan Pantai Kuta
dan di Mall Centro di Kartika Plaza.
Untuk anda yang merindukan makanan Indonesia dapat ditemukan di Jalan Raya Tuban. dari
Legian balik ke Kartika Plaza menuju ke Airport Ngurah Ray ( melewati Joger). Di sini ada soto
betawi, soto jawa, masakan chiness, yang terkenal adalah Ibu Tinuk (Sop buntut jawa timuran)
Tempat-tempat menarik
Sangat banyak tempat-tempat yang dapat dikunjungi di Bali, satu bulan di Bali pun tidak cukup
untuk mengeksplor Pulau Dewata nan cantik ini.
Saya bagi tempat-tempat ini berdasarkan searah jalannya sehingga dapat anda menyusun
jadwal per hari Sekitar Kuta
Pantai Kuta
Pantai yang sangat terkenal sampai ada lagunya oleh Andre Hehanusa dan Ebiet G Ade. Tidak
lengkap rasanya bila anda datang ke Bali tetapi tidak berkunjung ke pantai ini. Kenapa saya
sarankan untuk menjadikan Poppies Lane II sebagai “Base Camp” selain hanya 8 km dari
airport, kawasan ini sangat dekat dengan Pantai Kuta sekitar 100 m (hanya 5 menit jika
guling2an), jadi bila anda menginap di sini anda hanya bawah pakaian renang dan handuk dari
hotel terus berenang ke pantai.
Bagi anda ingin berselancar atau baru mau belajar disinilah tempatnya. Bule-bule dari Eropa aja
bela-belain datang ke Pantai Kuta buat surfing.
Untuk anda yang sedang tunangan atau pacaran tempat ini adalah tempat yang sangat romantis
untuk “mengikat janji” seiring dengan matahari yang perlahan-lahan terbenam… oh.. so
romantic..!
Kadang walau kita berkunjung ketempat lain, jam 4 sore bela-belain cepat-cepat balik ke Kuta
agar bisa melihat sunset.
Legian
Sepanjang jalan ini dipenuhi oleh toko-toko yang menjual souvenir dan bertebaran cafe &
restoran yang menyediakan suasana yang meriah di malam hari. Kurang lengkap kiranya bila
anda tidak berphoto ria di Monumen Bom Bali I di Jalan ini.
Seminyak
Just 3 km dari Legian ke arah barat laut. Bagi anda yang suka dugem di kawasan ini seiring
dengan matahari tenggelam banyak sekali tempat dugem dan cafe yang menawarkan indahnya
kehidupan malam.
Tanah Lot
Dari Legian-Seminyak-Kerobokan- terus ke arah utara. Tempat yang jadi icon Bali dimana ada
Pura yang dibangun di atas batu karang di tengah laut. Dari Bahasa Bali Tanah Lot berarti
Tanah yang menyembul dari air.
Taman Ayun
Pura Taman Ayun terletak di Mengwi Pura ini adalah kompleks istana bekas kerajaan Mengwi
yang berusia ratusan tahun.
Pantai Dreamland
Sekitar 3 km dari GWK anda terus ke arah selatan. Pantai Dreamland atau New Kuta
Beach terletak di kawasan Pecatu Indah Resort yang tengah dalam pembangunan. Dari
Jalan Raya Uluwatu anda terus masuk ke kawasan sekitar 4 km akan sampai ke Pantai
Dreamland. Kendaran dapat diparkir di tempat parkiran sekitar 200 m dari pantai dan
anda meneruskan dengan jalan kaki menuruni tebing yang cukup curam. Mungkin
dalam 1 tahun mendatang akan dibuat jalan akses langsung ke pantai. Di pantai ini
terdapat bungalow sederhana dan sebuah pantai yang lebih eksotik dan tersembunyi
dengan pasir putih dan ombak yang bagus untuk surfing. Biasanya bule-bule pada lebih
berani disini dengan berbikini lebih terbuka. Jadi bagi yang baru saja akhir baligh dapat
menghabiskan hari disini.
Ulu Watu
Sebuah pura di ujung selatan Bali yang dibangun di atas batu karang yang menghadap
Samudera Indonesia. Banyak monyet-monyet jinak yang “berdomisi” di pura ini. Hati-
hati kacamata, topi, kerudung yang biasanya menjadi “incaran‟ si monyet nakal.
Anehnya si monyet akan mengembalikan barang-barang anda ini setelah anda
memberikan semacam “tebusan” ke juru kunci pura sejumlah uang (Rp 1000-5000)
kemudian si juru kunci memberikan tebusan sebuah pisang yang sudah dimanterai,
memang manteranya manjur atau ada konsfirasi antara si monyet dan si empuh,
dengan suka rela si monyet akan mengembalikan barang anda.
Ke arah Tenggara
Nusa Dua
Kawasan hotel-hotel mewah tidak banyak dapat kita lakukan disini kecuali anda
menginap di hotel. Biasanya setiap hotel mempunyai private beach sendiri.
Pantai Sanur
Bila anda ingin menyaksikan sunrise ini adalah tempat yang tepat. Kalau Pantai Kuta
menghadap ke barat, Pantai Sanur menghadap ke Timur. Banyak hotel dan bungalow mewah
disini, kebanyakan turis adalah orang tua yang bernostalgia, kayaknya tidak cocok buat anak
muda
Celuk
Pusat kerajinan Perak dan Emas, biasanya sebelum ke Ubud, wisatawan mampir dulu ke Celuk
Sukowati
Searah ke Ubud, pusat kerajinan Bali. Bila anda yang ingin membeli souvenir dalam jumlah
besar untuk dijual kembali dapat membeli di tempat ini.
Ubud
Sekitar 60 km ke arah utara Kuta dimana ada dapat menemukan ketenangan dan nuasa
pedesaan Bali yang sebenarnya. Ada dapat mengujungi Museum Antonio Blanco di sini dan
banyak lagi seniman lain.
Goa Gajah
Dari Tirta Empul ke arat Utara akan menemukan peninggalan tempat persemedian Agama
Budha yg ditemukan tahun 1932 pada jaman belanda..
dibawah ada jg Kepala Budha dgn ukuran sangat besar tetapi blm di renovasi..
Sangeh
Sama dengan Ulu watu, sini juga banyak saudara tua alias monyet yang jinak. Disarankan untuk
datang ke Sangeh pagi hari karena lumayan banyak turis, kalau sore agak “seram” karena hutan
nya udah mulai gelap dan kita malah yg jadi tontonan para monyet
Bedugul
Danau Beratan & Pura Ulun Danu
Jangan sampai tidak berfoto di depan Pura Ulun Danu dan Danau Bratan, karena pura dan
danau ini terlukis di uang Rupiah pecahan 50 ribu. Anda dapat berperahu dan parasailing di
danau ini.
Singaraja-Pantai Lovina
Terletak di pesisir utara Pulau Bali. Anda bisa mengunjungi Istana peninggalan Kerajaan
Buleleng dan melihat lumba-lumba di Pantai Lovina.
Itenerary
Berikut beberapa jalur yang dibagi berdasarkan kedekatan dan arah yang sama, sehingga
liburan teman-teman dapat diatur sepadat mungkin. Namun ini tidak mengikat dapat ditambah
dan dikurangi
Hari-1
Kuta-Celuk (Kerajinan perak)-Sukowati-Ubud-Istana Tampak Siring-Pura Tirta Empul-
Kintamani-Danau Batur-Gunung-Batur-Truyan (bila sempat)-Kuta
Hari-2
Kuta-Nusa Dua-Tj Benoa (water sport)-Nusa Lembongan (sea walker)-Jimbaran
(sunset+dinner)-Kuta
Hari-3
Kuta-Sanur (go early 5 am to see sunset)-Jimbaran-GWK-Dream land-Uluwatu-Kuta (sunset)
Hari-4
Kuta-Taman Ayun (Mengwi)- Sangeh-Bedugul (pura ulun danu & Kebun Raya Bedugul)-Tanah
Lot (sunset)-Kuta
Hari-5
Kuta-Kerthagosa (Klungkung)-Pura Besakih (Gunung Agung)-Tulamben (diving)-Kuta
Hari-6
Kuta-Pantai Kuta-Seminyak-Bungee Jumping-Waterboom (Kartika Plaza)-Shoping Toko
Erlangga (Denpasar), shoping di Kuta Square-oleh2 Joger, santai di Poppies & Monumen Bom
Bali
Hari-7
Kuta-Tabanan-Bedugul-Singaraja (Peninggalan Pusat Kerajaan Buleleng)-Pantai Lovina-Tanah
Lot (Sunset)-Kuta
Tips jika anda hanya berlibur 2-3 hari dan mempunyai jiwa petualangan dgn
mengendarai sepeda motor
Hari-1
Kuta-Ubud-Istana Tampak Siring-Pura Tirta Empul-Goa Gajah- (makan siang) di Kintamani
dgn pemandangan Danau /Gunung-Batur- Pura Kintamani (ga harus) -pantai Lovina- Bedugul
(pura ulun danu & Kebun Raya Bedugul)-Tanah Lot (sunset)
Hari-2
Kuta-Sanur (go early 5 am to see sunset+makan pagi) - Kerthagosa (Klungkung)-Pura Besakih –
makan siang sambil belanja di daerah Sukowati-Celuk (Kerajinan perak)- GWK-Dream land-
Uluwatu-(bisa juga Uluwatu-GWK Dreamland)- Jimbaran (sunset+dinner)
Hari-3
Sekitar Pantai Kuta - Shoping nyari oleh2 Kuta Square atau baju Joger atau Salak Bali, santai di
Poppies sambil nunggu chek-out di hotel.. atau dari pagi2 langsung ke denpasar
Catatan:
-Perjalanan dari goa gajah-kintamani anda dapat „ngebut‟ u/ ngejar makan siang jalanannya
sepi dan lurus menanjak. Perjalanan dari singaraja- danau bratan- Tanah Lot jg sama tetapi
treknya lurus menurun jd harus hati2..
-Perjalanan hari kedua agak santai terutama jalur GWK-Dreamland-uluwatu-jimbaran.. dan
kalo di dreamland sdh jam 4 lbh baik ga usah ke uluwatu langsung aja ke Jimbaran..
-hari ketiga santai2 aja.. alias istirahan kan bsk kembali kerja
- Jgn lupa beli peta.. di gramedia byk peta bali... -30rb
Jadwal Tari Kecak dan Tari Barong
Tari Kecak biasanya dilakukan ketika menjelang matahari terbenam, tidak semua tempat
menyelengarakan Tari Kecak.. contohnya Tana Lot hanya menyelengarakan di hari sabtu.. dan
khusus hari sabtu biaya untuk masuk ke Tanah Lot dikenakan 50rb perorang..
Ada juga beberapa tempat yang menyelengarakan Tari Kecak setiap hari, seperti Pura Ulu
Watu.. tapi saya tidak menyarankan untuk kesana jika anda memakai sepeda motor
dikarenakan Jalan menuju kesana sangat gelap.. tp jika anda memakai Mobil ga apa2 kok… Tapi
anda bisa menanyakan tempat2 yang lainnya yg menyelengarakan Tari Kecak di pusat2
informasi disekitar anda atau di Hotel
Oleh-oleh
Suvenir dapat dibeli di Poppies Lane I dan II, Legian, banyak sekali barang yang dijual sebagai
suvenir semisal kain, baju oblong, ukir-ukiran, tas, dll. Namun bila anda ingin membeli dalam
jumlah besar untuk di jual lagi anda dapat pergi ke Sukawati ke arah Barat laut Kuta. Untuk
kerajinan emas & perak dapat ditemukan di Celuk searah ke Sukowati-Ubud.
Baju Joger, dapat dibeli di Pabrik Kata-Kata Joger di Jalan Raya Tuban tanpa nomor (Kuta
Bali), lp 753059 hotline 752523 +/- 3.499,99 meter sebelah utara International Airport Ngurah
Rai (Klu gak percaya ukur sendiri)
Salak Bali, dapat di beli disekitar Baju Joger..