Kepala Dinas Pendidikan, Dr Wahyo MPd.

Dia berpendapat, LKS merupakan sarana bagi siswa untuk

mengerjakan latihan soal dan pekerjaan rumah.

Pelarangan LKS disebabkan aspek bisnis dalam penjualan melalui koperasi sekolah. Tapi, mengingat
pentingnya LKS untuk siswa, dia meminta dipertimbangkan sistem lain yang dapat meminimalisasi
komersialisasi. Sehingga LKS tidak perlu dilarang. Menteri Muhadjir melarang menjual LKS &
memberikan Les berbayar

Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, larangan dari pemerintah pusat wajib ditaati. Dia juga
meminta agar LKS tidak dijadikan lahan bisnis.

Walikota menduga pelarangan LKS di sekolah mengacu Permendikbud 8/2016 tentang buku yang
digunakan oleh satuan pendidikan. Dalam permendikbud itu memang tidak diperbolehkan penggunaan
buku LKS.

Bahkan LKS dianggap tidak perlu lagi, karena seharusnya latihan-latihan soal dibuat oleh guru sendiri.
Kemudian, di dalam dalam kurikulum baru tidak ada LKS. Larangan ini juga mengacu kepada PP 178/2010
tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada pasal 181. Pendidikan dan tenaga kependidikan
baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar dan
pakaian seragam di tingkat satuan pendidikan. Mohon diputuskan hubungan dengan penerbit, Guru
biar bisa konsesntrasi mengajar

JANGAN MEMBERATKAN SISWA

Yang penting diawasi ketat, supaya tidak ada dugaan LKS itu dibisniskan, katanya orang tua siswa. LKS
sebaiknya dibuat sendiri oleh guru, sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah ada, tetapi bukan untuk
diperjualbelikan.Dan yang penting LKS ini harus sesuai dengan kebutuhan siswa dan bersifat edukatif,
tambahnya.

Dian keberatan karena harus membeli LKS karena setiap mata pelajaran paling tidak ada satu LKS. Kadang
untuk beli LKS aja sampe ratusan ribu, belum lagi beli buku di luar untuk tambahan belajar, ungkapnya.

Dian menyarankan, dengan peraturan kementerian pendidikan tentang pelarangan LKS bisa mengurangi
beban biaya pendidikan. Gantinya, guru bisa membuat soal latihan untuk siswa. Soal latihan yang dibuat
guru akan lebih mengena dan tidak akan memberatkan dari sisi biaya. Bagaimana Bapak Ibu Guru nya
Bagaimana memantau perkembangan belajara anak saya ???

Pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa umumnya berupa materi akademis yang serupa dengan
pekerjaan di sekolah.

Materi akademis seperti itu sebaiknya dituntaskan di sekolah, bukan dijadikan pekerjaan rumah yang
menjadi beban bagi siswa setelah pulang sekolah. PR untuk siswa harus berupa terapan ilmu untuk
mendorong siswa lebih kreatif.

Melarang guru, kepala sekolah dan pejabat memposting foto maupun status lebay yang tidak bermutu di
media sosial. Sikap yang tidak berkualitas dianggap akan membawa dampak negatif terhadap pandangan
publik. Ingat foto2 dan status yg sudah diunggah tidak akan bisa anda hapus karena sudah dibaca dan
diketahui oleh jutaan orang

Dilarang memberi Les (berbayar) karena akan muncul COI (confict of Interest), Tidak obyektif memberikan
Nilai : yang ikut Les akan mendapatkan nilai yang bagus, yang gak les ????