Anda di halaman 1dari 11

Metakognitif

Sosial
Oleh : LULUN ARI ASRINI

Metacognitive
Flavel, metakognitif
sebagai kesadaran seseorang tentang
bagaimana ia belajar, kemampuan untuk
menilai kesukaran sesuatu masalah,
kemampuan untuk mengamati tingkat
pemahaman dirinya, kemampuan
menggunakan berbagai informasi untuk
mencapai tujuan, dan kemampuan menilai
kemajuan belajar sendiri
Suherman, metakognitif
adalah suatu kata yang berkaitan dengan apa
yang diketahui tentang dirinya sebagai individu
yang belajar dan bagaimana dia mengontrol
serta menyesuaikan prilakunya

Metacognitive development

Keterampila
n
pemecahan
masalah
(problem
solving),

Kemampuu
an
pengambila
n
keputusan
(decision
making),

Kemampua
n berpikir
kritis
(critical
thinking)

Keterampila
n berpikir
kreatif
(creative
thinking)

Self Concept
pandangan dan perasaan kita
tentang diri kita
Konsep diri yang positif, ditandai
dengan lima hal, yaitu:
mengatasi masalah; Merasa setara dengan otrang lain; Menerima
pujian perasaan; keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya
disetujui oleh masyarakat;
Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan
aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha
mengubah

Factors that determine


the inter-personal communication

According to DeVito (Liliweri, 1991: 13) and Kumar (2000:


121-122),

Five characterize the


effectiveness of the InterPersonal Communication

Percaya
sikap sportif

sikap terbuka

The abilities required in


Interpersonal Communication
Perspektif social (social perspective)
Empati (empathy), Kepekaan(sensitivity),
Pengetahuan akan situasi pada waktu
kemampu komunikasi sedang dilakukan., Memonitor diri
an kognitif (self-monitoring)
Keterlibatan interaktif (interactive involment),
Manajemen interaksi(interaction management),
kemampu Keluwesan perilaku (behavioral flexibility),
Mendengarkan(listening), Gaya sosial(social
an
Kecemasan komunikasi (communication
behavioral style),
anxiety)

Interpersonal Intelligence
kecerdasan interpersonal adalah
kemampuan untuk memahami dan
memperkirakan perasaan,
temperamen, suasana hati,
maksud dan keinginan orang lain
dan menanggapinya secara layak.
Safaria (2005: 23), merupakan
kemampuan dan keterampilan
seseorang dalam menciptakan
relasi sosialnya sehingga kedua
belah pihak berada dalam situasi
menang-menang atau saling
menguntungkan

Interpersonal
Intelligence
menjadi orang
dewasa yang
sadar secara
sosial dan
mudah
menyesuaikan
diri,

menjadi
berhasil dalam
pekerjaan, dan

mewujudkan
kesejahteraan
emosional dan
fisik.

Efforts should be made by


each individual
melatih dirinya berkomunikasi secara
efektif,

belajar bekerja sama dengan orang


lain,
belajar untuk memahami pikiran,
perasaan, maksud orang lain,
mengembangkan karakter, misalnya
ramah, rendah hati, berpikiran positif,
dst

Lun_Aria

Anda mungkin juga menyukai