Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ermayanti

NIM : 1711441012
Kelas : Pendidikan Matematika ICP 2017

Kelompok I

SOAL

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!

1. Carilah berbagai berita, baik dari media (cetak dan online) maupun dari hasil pengamatan
Anda, misalnya mendengar dari teman atau menyaksikan sendiri berbagai tindakan guru,
yang terkait dengan kode etik guru. Setelah terkumpul, kelompokkan berita tersebut
menjadi dua kelompok, yaitu perilaku atau tindakan guru yang sesuai dengan kode etik
dan tindakan guru yang melanggar kode etik. Berikan juga komentar untuk setiap
perilaku.

2. Organisasi profesi guru secara resmi belum diakui keberadaaannya oleh pemerintah.
Diskusikan dengan teman-teman Anda, apa kira-kira dampak belum adanya pengakuan
tentang keberadaan organisasi guru di Indonesia bagi beberapa organisasi guru yang
selama ini sudah bergerak atau banyak berkiprah dalam berbagai bidang pendidikan.

3. Undang-undang mempersyaratkan guru wajib menjadi anggota organisasi profesi guru.


Mengapa hal ini diwajibkan?

JAWABAN
1. Kode etik guru adalah pola aturan, tata cara, atau pedoman yang etis dalam melakukan
pekerjaan sebagai guru. Kode etik bertujuan agar para profesional memberikan jasa
sebaik-baiknya. Berikut akan dipaparkan beberapa berita atau isu yang terkait dengan
kode etik guru :
a. Tindakan yang sesuai dengan kode etik guru
i. Di tengah pandemik, seorang guru berinisiatif untuk mengajar anak didiknya
dengan cara berkeliling mengunjungi rumah tiap siswa. Guru tersebut
membuktikan bahwa beliau berbakti kepada siswanya dalam hal memberikan
pendidikan. Hal ini sesuai dengan salah satu butir kode etik yang berbunyi “Guru
berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang ber-Pancasila”.
ii. Seorang guru yang membimbing siswa layaknya benar-benar orang tua dari siswa
tersebut. Ketika mendapatkan kendala, sewaktu-waktu mendiskusikan
perkembangan dengan orang tua siswa, demi kebaikan siswa. Hal ini sesuai
dengan butir kode etik yang berbunyi “Guru menciptakan suasana kehidupan
sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi
kepentingan anak didik”.
b. Tindakan yang melanggar kode etik guru
i. Guru memberikan tugas semena-mena kepada siswa tanpa melihat kesesuaian
kurikulum, kemudian memberikan hukuman yang tidak setimpal apabila tidak
sesuai dengan keinginan guru. Kasus ini melanggar salah satu butir kode etik
yang berbunti “Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing”.
ii. Guru yang bertindak menjelek-jelekkan guru lain, baik kepada siswa maupun
kepada orang tua siswa. Hal ini melanggar butir kode etik yang berbunyi “Guru
menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan
lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan”.
2. Organisasi profesi merupakan perkumpulan orang dari satu profesi dan bertujuan
meningkatkan atau memajukan profesi mereka. Sejalan dengan pengertian ini, organisasi
profesi guru adalah suatu organisasi yang bersifat independen serta berfungsi untuk
memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan,
perlindungan profesi, kesejahteraan, dan pengabdian masyarakat, sebagaimana yang
ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal
14. Saat ini, ada beberapa organisasi guru yang telah berdiri d Indonesia. Beberapa pula
merupakan organisasi yang belum diakui oleh pemerintah terkait keberadaannya.
Organisasi-organisasi tersebut memiliki visi yang sama baik yang telah diakui maupun
yang belum diakui, yaitu memperjuangkan nasib guru. Bagi organisasi yang belum
diakui, memungkin dampak yang diterima adalah pemutihan dari organisasi itu sendiri,
sedangkan di Indonesia sangan dibutuhkan organisasi profesi guru demi membaiknya
keguruan dan pendidikan.
3. Organisasi profesi guru merupakan organisasi yang mengedepankan kepentingan guru,
termasuk didalamnya kode etik guru yang menyangkut dengan kode etik guru. Dengan
bergabungnya guru di organisasi guru seperti yang telah diatur dalam undang-undang,
maka guru akan makin mantap dalam memberikan layanan bagi peserta didik yang
menjadi tanggung jawabnya.

Anda mungkin juga menyukai