BAB III
PENGUMPULAN DATA
III.1 Kronologis Perjalanan
Minggu 06.00 – Kami pun terbangun dan terdengar dari gerbong 4 penjual kopi
19 asongan lalu kami pun membelinya. Terlihat di balik jendela
10.50
Desember kokohnya gunung merapi yang di selimuti oleh kabut dan
2010
awan, mulai lah canda dan tawa kembali kami hadirkan dalam
suasana kereta yang mulai memanas. Terlihat sepanjang
perjalanan hamparan sawah terbentang luas nan hijau setelah
itu disusul dengan deretan pohon - pohon cemara nan hijau
ditengah teriknya sinar mentari yang mulai menghangatkan
dunia. Tak terasa panas mulai menembus kulit kami, perlahan
satu persatu dari kami membuka jaket dan tak lupa di saat
penjual nasi kucing lewat segera di sambut dengan tatapan
lapar dikarenakan kami belum sarapan pagi. Dan kami sarapan
dengan nasi kucing seharga Rp 3.000/bungkus, setelah
melahap makanan kami melihat situasi yang mulai lenggang,
mungkin di stasiun sebelumnya para pengguna jasa KA telah
sampai di tujuan mereka. Suasana semakin gerah karena hari
mulai siang. Setelah melewati beberapa stasiun tibalah kita di
Stasiun Kertosono, angin berhembus dan suara friksi rel
dengan roda kereta pun mulai terdengar. Kami pun bergegas
untuk turun dari kereta api.
10.50 –
11.30
19.15 – Tim pun mulai memasak untuk makan malam, menu makanan
20.15 kali ini yaitu nasi dua misting, ommelete, sarden disertai
dengan saus kecap dan Nutrijel sebagai makanan penutup.
20.15 – Selanjutnya kami pun beristirahat agar kondisi tubuh kami
05.00 prima pada saat melakukan perjalanan.
Selasa/21 07.30– Kami bangun dan langsung menyiapkan sarapan pagi. Nampak
Desember seekor kucing muncul dengan malu-malu.
10.00
2010 Kami mengabaikan kucing itu, memilih menyiapkan semua
yang harus dilakukan hari ini sesuai apa yang dibicarakan saat
malam. Tiba-tiba sekelompok orang melewat di pinggir camp
kami. Orang-orang itu adalah penambang belerang,yang
berbicara dengan bahasa jawa yang tidak kami mengerti, dan
tim pun mencari penambang yang bisa berbahasa indonesia,
maka bertemulah tim dengan Pak Somali.
10.00 – Tim melakukan sosiologi pedesaan pada penambang
belerang,mengenai cuaca yang tidak mendukung tim dalam
15.10
melakukan pendakian, atas informasi yang di dapat dari Pak
Somali maka tim pun briefing untuk membuat keputusan.
18.48
18. 48 – makan malam dan persiapan memasak air untuk summit attack
19.30 (serangan fajar).
Gambar 14. Papan Penunjuk Area Lembah Kijang di poto oleh Hendra Susila
Pasar
Dieng
( Jalur
Evakuasi) Disana terdapat bekas gedung Belanda dan mata air terakhir
S 070 sebelum puncak gunung arjuno.
45’.919’’
– E 1120
35’397’’
(point 5)
08.16 – kami memasak dengan menu makanan mie instan dan berpoto
09.30 di puncak Gunung Arjuno, setelah beberapa gambar di
dokumentasikan tim kembali ke pasar dieng untuk
Puncak
melanjutkan perjalanan menuju pinggiran Gn. Sawahan Bakal
Arjuno
S 070 untuk mencapai lembah kembar.
45’.755’’
– E 1120
35’491’’
(point 6)
11.50 –
Perjalanan dilanjutkan, namun untuk kenyamanan pendakian
12.59
kami menggunakan raincoat agar baju tidak basah saat hujan,
Puncak pendakian sampai di jalan setapak dikelilingi pohon perdu dan
Kembar I mendung, dengan tanjakan yang memerlukan teknik
S 070 scrambling namun tidak membuat tim berputus asa, sampai
44’.608’’ sekitar 40 menit kami sampai di puncak Gunung Kembar 1
– E 1120 3062 Mdpl. dan berpoto di sana, Cuaca mendung disertai suara
34’723’’ halilintar dan angin kencang, maka tim memutuskan untuk
(Point 8 ) tidak berlama lama di puncak dan berjalan menuruni puncak
menuju Gunung Welirang. (Gambar 42 tim pengembara di
puncak gunung kembar 1)
Welirang puncak Welirang, tapi kembali turun ke Camp III Pos Pondok
0 Welirang (Point 4), dengan iringan doa, serta langkah pasti tim
S 07
turun mengikuti jalur penambang menuju Pos Pondok
44’.075’’
Welirang.
– E 1120
34’374’’
(Point 9)
Kamis/23 06.00 – Mentari cerah di pagi hari, kabut tetap menyelimuti dinginnya
Desember hari di sertai dengan tetesan embun dan hembusan angin,kami
08.12
2010 terbangun dan mulai adaptasi pagi dengan memasak air untuk
membuat segelas kopi dan coklat panas, disusul dengan
memasak untuk sarapan pagi, nikmatnya hari ini, badan terasa
pegal dan kaku, tim pun satu persatu mulai ke mck terdekat
untuk mencuci muka, dari jauh tampak teman-teman Prapala
sudah terbangun dan duduk santai di depan tenda dome nya,
hari ini adalah hari terakhir tim duduk dan memasak karena
akan berkemas menuju ke Pos penjagaan Tretes.
08.12 – kami sarapan pagi dengan Nasi , telur dan indomie sebelum
09.30 makan tim mencoba untuk mengajak teman Prapala untuk
sarapan bersama , tapi mereka menolak dengan halus, akhirnya
kami sarapan dengan penuh rasa syukur.
09.30 – Setelah sarapan pagi kami segera packing dan mulai turun
10.00 menuju pos Pos Kokopan 1657 Mdpl.jalan berkelok berbatu
tersusun menjadi pemandangan yang lazim di jalur ini, pohon
Pos
pohon cemara dan tanaman perdu juga menjadi salah satu ciri
Kokopan
S 07 0 khas dari pegunungan Arjuno, Sepanjang jalan kami bercanda
43.348’’ – ria, terlihat dari arah bawah para pendaki yang mulai
E 1120 berdatangan sekitar dua puluh orang sedang beristirahat di
36’998’’ tengah jalur, ternyata mereka adalah sispala dari daerah Tretes
yang memang merencanakan untuk berlibur dengan mendaki
(point 3) Gunung Arjuno, Menyusuri jalan melingkar dan menurun
membuat kami cukup merasa bosan, untung saja cuaca agak
cerah hari ini, dan kabut tidak terlalu tebal, 30 menit berlalu
tim pun tiba di pos Pos Kokopan ( Point 3) terlihat langit
mendung pertanda akan hujan, tim pun segera untuk
beristirahat di jongko yang berada di pos ini.
Gambar 28. Jalur Turun ke Pos Pet Bocor yang lumayan curam
terlihat dari jauh deretan rumah dan jalan raya seperti ular
naga yang panjang, lalu kami menemukan jalan yang agak
landai, di sana terlihat banyak pohon pohon tanaman seperti
pohon pisang, talas, dan banyak lagi, mirip dengan perkebunan
Jumat /24 07.00 – kami bangun dan mulai memasak air serta makanan, kami
Desember dengan menu makanan nasi,ikan asin,sambel,lalapan,telur,mie
08.29
2010 goreng dan kopi setelah masak kami pun sarapan pagi . dan di
lanjut mandi dan ada pula yang mencuci alat masak yang tadi
telah di pakai masak.
08.29 – kami berkemas dan mulai berkemas, di sambut dengan raut
ceria Mas Irfan yang turut serta memanggil angkutan dengan
09.29
bahasa daerahnya untuk mengantar kami ke terminal Pandaan
sebelum pulang tim mengabadikan moment ini dengan
berfoto bersama Mas Irfan, setelah saling bertukar nomor
handphone tim berpamitan kepada semua yang ada di Pos
penjagaan Tretes dan menaiki mobil angkutan menuju
terminal Pandaan
Gambar 33. Suasana di Kampus UNAIR tempat istirahat kami sebelum ke Bandung
1
Lihat Bab II.4 Tentang Histori Pendakian Hal
Gambar 34. Suasana Stasiun kiara Condong ketika kami sampai di Bandung
Dari data Primer atau data yang kami dapat di lapangan, dengan
menggunakan alat navigasi berupa GPS dan di transformasikan ke dalam peta
topografi (AMS) daerah Purwosari sheet 5519 IV terdapat perbedaan berupa jarak
mendatar sehingga untuk penyajianya tim membuat data dalam dua versi, yaitu
kondisi jalur berdasarkan jarak mendatar pencitraan GPS garmin s 60 dengan
kondisi jalur berdasarkan jarak mendatar peta topografi (AMS) daerah Purwosari
Sheet 5519 IV. Adapun koordinat yang tim dapat berdasar dari Gps1 dan data
korrdinat di insert ke peta topografi tersebut, sehingga di dapat jalur track yang
tim lalui dari Gps ke peta.
Koordinat Jarak
Waktu
Dmd ( Degree meter desimal) Elevation mendatar
Arah Pos Tempuh
UTM (Mdpl) udara,GPS
(Jam,menit)
(Km)
S 070 42’.010 .E 1120 38’.157
Pos Tretes
9148503.680343
841 0 0
Pos Pos Pet S 070 42’.169 .E 1120 37’.169
Bocor 9148215.679443
977 1 1
S 070 43’.348 .E 1120 36’.998
Pos Kokopan
91436376.67845
1657 1,37’ 2,1
Pos Pondok S 070 44’.632 .E 1120 35.669
Welirang 9143688.675841
2501 6 3,8
Lembah S 070 44’.589 . E 1120 44’.799
Kidang 9123041.675980
2515 30’ 0,666
S 070 45’.919 .E 1120 35’.397
Pasar Dieng
9141367.675245
3352 3.15’ 1,9
Puncak Ogal- S 070 45’.755 .E 1120 35’.491
agil 9141378.675636
3353 20’ 0,311
Lembah S 070 43’.507 .E 1120 44’.623
Kembar 9143486.674157
2929 2.20’ 2,2
Puncak S 070 44’.608 .E 1120 34’.723
Kembar I- 9143738.674101
3062 1.9’ 0,715
S 070 44’.075 .E 1120 34’.374
Kawah Jero-
9144723.673463
3090 1.59’ 2,6
Pos Pondok S 070 44’.632 .E 1120 35’.669
Welirang 9143688.675841
2051 2.27' 3,8
S 070 43’.348 .E 1120 36’.998
Pos Kokopan
91436376.67845
1657 2.30’ 2,1
Pos Pos Pet S 070 42’.169 .E 1120 37’.169
Bocor 9148215.679443
977 1 1
S 070 42’.010 .E 1120 38’.157
Pos Tretes
9148503.680343
841 30 1
ESTIMASI TOTAL 25,16’ 23,192
2
Tabel data pendakian
Berdasarkan data dalam tabel estimasi pendakian di atas maka dapat dihitung
sudut tanjakan dengan cara3 :
Klasifikasi
kesulitan Klasifikasi
pendakian kesulitan Jarak
Sudut Waktu
Arah berdasarka berdasarkan mendata Kondisi Kondisi
tanjakan tempuh
Pendakian n tingkat faktor yang r jalur Cuaca
(derajat) (Jam)
kesulitan mempengaruhi (Km)
medan
Paving
Pos Tretes 0 0 berkabut
blok ,
Kabut
Pos Pos
0 Berbatu, tipis,
Pondok Class 1 12,72 Grade II 6 3,8
rimbun angin
Welirang
kencang
Jalan
Lembah
Class 1 1,204 0 Grade I 30’ 0,666 setapak, berkabut
Kidang
tanah,
Setapak,
25,2420 angin
Pasar Dieng Class 2 Grade I 3.15’ 1,9 Berbatu,
kencang
curam,
Setapak
Puncak angin
Class 1 0,1840 Grade I 20’ 0,311 Berbatu,
Ogal-agil kencang
curam,
Lembah Setapak,
Class 1 11,040 Grade I 2.20’ 2,2
Kembar berbatu
Tanah,
Angin
Puncak 0 jalan
Class 1 10,65 Grade II 1.9’ 0,715 kencang,
Kembar I- berbatu,
petir
setapak,
Jalan
Bau
berbatu,
0 belerang,
Kawah Jero- Class 1 0,617 Grade I 1.59’ 2,6 jalur
asap
penamba
kawah
ng,
Angin
Pos Pondok 0 kencang,
Class 2 15,667 Grade II 2.27' 3,8 licin
Welirang kabut
tipis
Berbatu,
Pos 0 jalan Kabut
Class 1 12,72 Grade II 2.30’ 2,1
Kokopan setapak, tebal
rimbun
Pos Pos Pet Kabut
Class 2 18,50 Grade II 1 1 Berbatu,
Bocor tipis
Paving Kabut
Pos Tretes Class 1 7,790 Grade I 30 1
blok, tipis
(Sumber teori :BAB II , II.4. mengenai klasifikasi pendakian )
Pada perbandingan antara Pos yang ditempuh dalam waktu pendakian rata-rata 5
Km/Jam dengan garis ketinggian ( kontur ) di pos yang telah di tandai di GPS, maka
dapat dibuat suatu penampang lintasan untuk menggambarkan tentang kondisi jalur
pendakian, yang selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Penampang Lintasan
Ketinggian ( Mdpl )
PT PB KK PW Lki PD PA Lke PK 1 KJ PW KK PB PT
4.000
3352 3353
3.500
3062
3090
3.000
2515 2929 2501
2.500
2501
2.000
1657 1657
1.500
977 841
1.000 977
500 841
Ket : Jarak per point yang ditempuh dengan kecepatan pendakian rata rata 5 Km/ Jam
Koordinat Jalan
Waktu
Arah Dmd ( Degree meter desimal) Elevation Mendatar
Tempuh
tempat UTM (Mdpl) pada peta
(Jam,menit)
( Cm)
S 070 42’.010 .E 1120 38’.157
Pos Tretes
9148503.680343
747 0 0
Pos Pos Pet S 070 42’.169 .E 1120 37’.169
Bocor 9148215.679443
975 1 2,6
S 070 43’.348 .E 1120 36’.998
Pos Kokopan
91436376.67845
1559 1,37’ 4,4
Pos Pondok S 070 44’.632 .E 1120 35.669
Welirang 9143688.675841
2524 6 8,3
Lembah S 070 44’.589 . E 1120 44’.799
Kidang 9123041.675980
2549 30’ 1,4
S 070 45’.919 .E 1120 35’.397
Pasar Dieng
9141367.675245
3314 3.15’ 5,3
Puncak Ogal- S 070 45’.755 .E 1120 35’.491
agil 9141378.675636
3339 20’ 1,1
Lembah S 070 43’.507 .E 1120 44’.623
Kembar 9143486.674157
2700 2.20’ 4,6
Puncak S 070 44’.608 .E 1120 34’.723
Kembar I- 9143738.674101
3025 1.9’ 2,7
S 070 44’.075 .E 1120 34’.374
Kawah Jero-
9144723.673463
3100 1.59’ 1,4
Pos Pondok S 070 44’.632 .E 1120 35’.669
Welirang 9143688.675841
2524 2.27' 2,3
S 070 43’.348 .E 1120 36’.998
Pos Kokopan
91436376.67845
1559 2.30’ 4,4
Pos Pos Pet S 070 42’.169 .E 1120 37’.169
Bocor 9148215.679443
975 1 3,6
S 070 42’.010 .E 1120 38’.157
Pos Tretes
9148503.680343
747 30 2
ESTIMASI TOTAL 25,16’ 49,3
1
Tabel pendakian
Berdasarkan data dalam tabel estimasi pendakian di atas maka dapat dihitung
sudut tanjakan dengan cara2 :
Jarak mendatar dari Pos Tretes – Pos Pet Bcor = 3,8 cm x 50.000 = 1.800 m
Jarak mendatar : 1800 m
Jarak mendatar dari Pos Pet Bcor ke Pos Pos Kokopan = 4,4 cm x 50.000 =
2.200 m
Jarak mendatar : 2200 m
Jarak mendatar dari Pos Pos Kokopan ke Pos Pos Pondok Welirang
= 8,3cm x 50.000 = 4150m
Jarak mendatar : 4150 m
Jarak mendatar dari Kawah jero welirang ke Pos Pos Pondok Welirang
= 5,5 x 50.000 = 2750 m
Jarak mendatar : 2750 m
Pada perbandingan antara Pos yang ditempuh dalam waktu pendakian rata-rata 5
Km/Jam dengan garis ketinggian ( kontur ) di pos yang telah di tandai di GPS, maka
dapat dibuat suatu penampang lintasan untuk menggambarkan tentang kondisi jalur
pendakian, yang selengkapnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Penampang Lintasan
Ketinggian ( Mdpl )
PT PB KK PW Lki PD PA Lke PK 1 KJ PW KK PB PT
4.000
3314 3339
3.500
3025 3100
3.000
2549 2524
2.500 2700
2524
2.000
Ket : Jarak per point yang ditempuh dengan kecepatan pendakian rata rata 5 Km/ Jam
Sumber mata air Pondok welirang ini terletak di antara lembahan Pondok
welirang , merupakan sungai musim yang artinya bila di musim kemarau,
kemungkinan sumber mata air ini kering,untuk penampungan airnya berbentuk
kolam kecil, berada di koordinat 9142471.674996 49.M
Lembah Kidang
Sumber mata air di sini berupa aliran sungai yang memanjang sepanjang
jalur pendakian di lembah ini, di sini juga terdapat kolam bekas bangunan
Belanda dengan koordinat 9142471.674996 49.M
Jalur Evakuasi
Dari hasil pendataan Flora yang kami dapatkan di jalur tretes Gunung
Arjuno-Welirang, kami menemukan berbagai macam flora. Diantaranya adalah:
Dari hasil pendataan Fauna yang kami dapatkan di jalur tretes Gunung
Arjuno-Welirang, kami menemukan berbagai macam fauna. Diantaranya adalah: