Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KUNJUNGAN KE BANTIMURUNG

Pada hari Minggu aku dan keluargaku pergi ke Bantimurung. Aku bersiap-siap
untuk menyiapkan apa yang di bawah ke Bantimurung. Setelah itu aku berangkat
bersama keluargaku. Aku sudah sampai dan aku membayar karcis.

Tujuan saya ke Bantimurung adalah untuk mengetahui beberapa jenis kupu-


kupu dan memelihara serta melestarikan kupu-kupu itu. Aku bertanya kepada pemilik
Bantimurung.

Ririn : “Dari mana berasal air terjun itu, Pak?”

Pemilik : “Dari gunung”

Ririn : “Oh dari gunung ya…, terima kasih Pak”

Pemilik : “Sama-sama”

Tapi bagaimana bila kupu-kupu itu punah. Sebaiknya kupu-kupu itu dilestarikan dan
dijaga supaya tidak punah.

Beginilah ceritaku pergi ke Bantimurung. Aku mendapat banyak pengetahuan tentang


Bantimurung dan tentang kupu-kupu, sebaiknya pemilik harus melestarikan dan
dikebangkan

NAMA : RIRIN NOVIANTI

KELAS : VI A
LAPORAN KUNJUNGAN KE BANTIMURUNG

Bantimurung adalah salah satu tempat rekreasi bagi warga Sulawesi Selatan.
Bantimurung terletak beberapa km dari Kota Makassar kalau lalulintas normal hanya
ditempuh 2 jam perjalan. Rekreasi ke Bantimurung iklimnya sejuk tidak seperti Kota
Makassar. Saya pergi ke Bantimurung bersama keluargaku. Saya juga tidak lupa
membawa bekal.

Di tengah perjalanan saya melihat pemandangan yang sangat sejuk dan


udaranya dingin. Sesampai di Bantimurung ayah saya membeli karcis untuk masuk
dan menyewakan tempat istirahat, saya dan adik saya asyik bermain air (mandi-
mandi). Sedangkan ayah dan ibu saya menyiapkan makanan yang kita bawa. Selesai
bermain kita langsung menikmati hidangan yang kita bawa.

Saya juga tidak lupa berkunjung di penangkaran kupu-kupu. Saya melihat


beberapa jenis kupu-kupu dan melihat bagaimana cara memelihara kupu-kupu dengan
baik. Di sana saya mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas. Saya akan
menjadi anak penerus bangsa. Tetapi bagaimana kalau kupu-kupu itu punah?.
Sebaiknya kupu-kupu itu dilestarikan dan dipelihara dengan baik supaya tidak punah.

Beginilah ceritaku pergi ke Bantimurung aku mendapat banyak ilmu


pengetahuan alam dan wawasan yang luas tentang melestarikan dan memelihara
kupu-kupu dengan baik.

NAMA : NURUL REZKY NOVIANTI

KELAS : VI A

LAPORAN KUNJUNGAN KE MALINO


Malino adalah tempat rekreasi bagi warga Sulawesi Selatan. Malino terletak 70
km dari Kota Makassar. Kalau lalulintas lagi normal hanya di tempuh 2 jam perjalanan.
Acara rekreasi di Malino adalah pilihan tepat karena kita kenal iklimnya dingin tidak
seperti Kota Makassar. Kelompok warga yang ada di dekat rumah menetapkan akan
mengadakan rekreasi.

Sabtu 16 Oktober 2010 pukul 14.00 rombongan meninggalkan Kota Makassar


menuju Malino. Saya, kakak dan Bapak mengendarai motor sehingga leluasa untuk
memandang keindahan alam ciptaan Allah SWT, sedangkan ibu dan adik mengendarai
mobil. Perjalanan sudah jauh saatnya kita mencari Masjid untuk Sholat Ashar.
Alhamdulillah mejelang Maghrib kita tiba di tujuan dan kita langsung menuju tempat
penginapan yang tidak jauh dari pasar.

Setelah rombongan sampai di rumah penginapan kita langsung melaksanakan


Sholat Maghrib dan Isya, kemudian masing-masing kita beristirahat lama, kemudian
kita laksanakan Sholat Subuh. Setelah itu kita menuju pasar. Pukul 07.00 kita menuju
tempat permandian Lembah Biru. Alangkah indahnya pemandangan di tempat itu.
Lama kemudian rombongan meninggalkan Malino, mereka membawa oleh-oleh dan
kenangan masing-masing termasuk saya kalau ada kesempatan saya akan kembali ke
Malino.

NAMA : MIFTAHUL JANNAH

KELAS : VI

LAPORAN KUNJUNGAN KE BANTIMURUNG


Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 11 September 2010 saya dan
keluargaku pergi ke Bantimurung. Tujuannya untuk berwisata dan menambah
wawasan. Saya pun pergi, di perjalanan itu saya melihat banyak gunung, ketika tengah
perjalanan saya tertidur lelap dan saya pun sampai di Bantimurung. Om saya membeli
tiket, saya dan kakak berfoto-foto.

Pada pintu masuk saya melihat banyak penjual ada yang menjual jagung dan
penjual kupu-kupu. Kita mencari tempat tetapi hujan turun dan kita berteduh, setelah
hujan redah kita mencari tempat dan kita pun mendapatkan tempat yang bagus, saya
dan sepupuh bermain air (mandi-mandi).

Kita capek bermain air untungnya ibu saya membawa makanan dan saya makan
bersama. Kita bersiap-siap untuk pulang karena sudah sore.

Seharusnya kupu-kupu dilarang untuk dijual karena nanti akan langkah.


Walaupun di Bantimurung licin dan membahayakan kita semua, kita tetap senang
untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi.

NAMA : DEWI SARTIKA

KELAS : VI A

Anda mungkin juga menyukai