Anda di halaman 1dari 2

PERJALANAN PENGEMBARAAN ALAS AMERTA KE GUNUNG GEDE

Salsa Nurfadilah- Ex.ARK.01021-AA

Pada tanggal 28 september 2023, saya dan rekan-rekan anggota muda mapala arkara memulai
petualangan menuju Gunung Gede. Perjalanan dimulai dari Terminal Leuwi Panjang Bandung
pada pukul 09:30 dengan beranggotakan saya dan tiga rekan saya anggota muda MAPALA
ARKARA, pendamping satu dan pastisipan tiga orang.
Di terminal, semangat petualangan semakin membara. Kami memeriksa semua peralatan
pendakian, memastikan semua perlengkapan telah siap. Setelah memastikan semuanya
berjalan lancar, kami melanjutkan perjalanan ke Cianjur.
Tiba di Tugu Cianjur pada pukul 12:00, kamipun beristirahat di depan indomart sambil
menunggu carteran angkot. Lalu kami melanjutkan perjalanan dari tugu cianjur menuju
basecame pada pukul 13:00 dan sampai di basecamp pada pukul 15:30. Dimana di sepanjang
perjalanan semangat kami terus membara, yang mana diperjalannya sangat nano nano,
gembira, ada kendalan dan lain sebagainya, tapi hal tersebut membuat semangat kami semakin
membara.
Setibanya di basecamp, kami merasa terpana oleh keindahan alam sekitar dan udara segar yang
menyejukan. Kegitan kami dimulai dari basecamp, karena pengembaraan ini kami harus
mencapai beberapa target, dan salah satunya yaitu sosialisasi pedesaan.
Dengan kondisi yang pas, sesampainya di basecame tak lama dari rehat sejenak kamipun
melakukan sosped kepada salah satu tokoh masyarakat di desa gunung putri yaitu dengan bapak
H Mukhsin, yang dimana bapak Mukhsin juga pemilik basecamp yang kami tempati.
Selepas wawancara kamipun diajak oleh beliau ke salah satu tempat wisata di desa gunung
putri, kami diajak ke Agro Eduwisata Artala. Di sepanjang perjalanan menuju agro saya tidak
berhenti bersyukur dan mata yang terus melihat keindahan desa tersebut, panorama
pegunungan ditambah siluet yang memancarkan warna orange menambah suasana semakin
syahdu. Dari PUKUL 17:00-18:00 kami mengabiskan waktu disana buat menikmati keindahan,
mengabadikan moment, dan juga sambil observasi keadaan tempat wisata tersebut.
Pada pukul 18:00 kami pulang ke basecamp dan melakukan beberapa kegiatan. Pada pukul
19:30 kami repacking, selepas itu kami istirahat dan kegiatan dilanjutkan keesokan harinya
buat perjalanan mendaki.
Keesokan harinya pada tanggal 29 September, kami, Mapala Alas Amerta, memulai perjalanan
epik kami dari basecamp tepat pukul 8 pagi. Setiap pos peristirahatan kami rasakan dengan
sepenuh hati, namun tantangan sebenarnya tiba saat melangkah dari pos 3 menuju pos 4. Trek
curam dan guyuran hujan menguji kekuatan semangat kami.
Tepat pukul 19:09, kami tiba di tempat istirahat terakhir, Camp Alun-Alun Surya Kencana.
Kami memutuskan untuk menyusun makanan dan beristirahat sejenak, membiarkan kelelahan
kami terbuang jauh.
Keesokan harinya, kami bangun awal untuk menaklukkan puncak Gede. Satu jam perjalanan
di bawah langit cerah, sambil menyisipkan momen observasi alam yang mengagumkan. Tiba
di puncak, gelombang kebahagiaan memenuhi kami. Selebrasi dan dokumentasi menjadi
kenangan tak terlupakan.
Tak lama di puncak, kami memutuskan untuk kembali ke tempat istirahat. Turun dari Surya
Kencana dimulai pukul 15:00, dengan hujan rintik-rintik sebagai teman setia. Di Pos Sampah,
kami beristirahat pukul 19:00, menunggu anggota lain yang masih dalam perjalanan. Satu jam
berlalu sebelum kami memutuskan untuk melanjutkan turun ke basecamp, satu sama lain saling
memberikan semangat.
Awalnya, kami berencana untuk kembali ke Bandung malam itu juga, tapi berbagai kendala
membuat kami memutuskan untuk menunda pulang hingga keesokan siang. Pukul 15:00,
dengan hati bersyukur, kami tiba kembali di Bandung, dengan keadaan fisik yang cukup
melelahkan namun dengan penuh kesan karena penh dengan perjuangan dan membawa pulang
segudang kenangan tak terlupakan dari pengembaraan ini.

Anda mungkin juga menyukai