Ini tidak sepenuhnya buruk. Ada deretan sawah, beberapa hutan kecil, menyaksikan
anak anak kecil yang berbaris rapi di bibir jalan sambil menyapa, selamat sore..! sangat
menyenangkan.
Kami memasuki dusun Papa, desa Poma jam 6 sore itu. Hujan yang turun desa secara
tiba tiba membuat perjalanan tak dapat dilanjutkan. Warga lokal yang ramah seperti
kebanyakan penduduk desa desa lainnya di pulau Flores mengundang kami untuk berteduh
dan menyuguhkan makan malam bagi kami.
Dalam perbincangan saat makan malam bersama, tuan rumah kami yang ramah
menuturkan, topografi desa Poma yang terletak di pegunungan membuat hujan sering turun
dari sore hingga malam harinya.
Kampung Detu Naka, Dusun Detu Ki, Minggu, 10 Maret 2014.
Ini adalah kampung dimana Air Terjun Murusobe berada. Letaknya hanya 1 km dari
dusun Papa. Tamu yang ingin berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Murusobe wajib
melapor pada aparat desa setempat.
Tidak perlu membayar guide. Anak anak desa akan dengan hati riang memandu
Anda kesana. Murusobe hanya sejauh 500 m dari kampung Detu Naka. Rute ini hanya bisa
ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri kali dan menanjak bukit kecil.
Terkiang kata seorang pria paruh baya di dusun Detu Naka, (Murusobe) seperti di
dalam lubang bambu. Mau ke kiri kanan susah. Keluar juga susah. Memang demikian
wisata alam yang satu ini. Menyusuri kali dan setapak sempit. Seperti masuk ke dalam ceruk
sempit.
Perjuangan ini tidak sia sia. Saat tiba disana, mata kami takjub memandang dua air
terjun yang seperti saling bercermin.
Memandang penuh syukur atas kebesaran Tuhan, kami memandang dua air terjun ini.
Tinggi lebih dari 100 m. Terletak di ujung ceruk dari kali yang sebelumnya kami susur.
Hangat cahaya matahari yang menerobos masuk dari perbukitan di atasnya.
Api dihidupkan. Air yang turun langsung dari Murusobe pun di panaskan di dalam
nasting, peralatan masak a la pecinta alam. 15 menit selanjutnya, masing masing kami telah
mengambil posisi_sebagian di atas batu batu besar, yang lainnya berdiri dan
bercengkerama_ sambil menyeruput kopi di lembah air trjun Murusobe.
Sungguh perjalanan menyenangkan. Pilihan yang tepat untuk berakhir pekan.. saya
bergumam..