Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jihan Maulana Hidayat

Tingkat / Absen : 1A / 34
NIM : P1337420421067

KRACAKAN WATU GONG


NIAGARA FALLS DENGAN KEARIFAN LOKAL

Hawa panas menyambut kedatangan kami di Cepu, setelah melalui perjalanan


kurang lebih tiga puluh menit dengan kendaraan mobil. Perjalanan ku beserta keluarga dalam
rangka temu sapa alumni sekolah ayahku. Kebetulan kuliah sedang libur, jadi aku bisa ikut
bersama ayah. Lumayan, sambil refreshing.
Pertama kali keluar dari zona nyamanku yakni kamarku sangatlah berat rasanya, aku
tidak bisa melepaskan kamar itu seakan-akan ada yang menarikku untuk tidak keluar dari
kamar. Akan tetapi, menyenangkan juga bisa keluar dari zona nyamanku. Aku tak tahu akan
dibawa kemana oleh orang tuaku yang memiliki agenda temu sapa. Dan orang tua ku menuju ke
Desa Ngloram Kecamatan Cepu, disana terdapat satu tempat wisata yang cukup ramai
dikunjungi, justru ketika kemarau panjang terjadi. Namanya, Kracakan Watu Gong.
Kracakan Watu Gong, merupakan obyek wisata yang terletak di aliran arus sungai
Bengawan Solo. Di musim kemarau, debit air yang kecil membuat bebatuan yang semula
terbenam air bermunculan ke permukaan.

“Seperti air terjun, dan bagian dasar sungainya terlihat jelas karena airnya bening banget.
Kalau sore, bagus buat foto-foto,” ujar pengunjung
Seperti pengunjung lain, Nana, tak hanya bermain air di lokasi “Air Terjun Kracakan”.
Tetapi juga berswafoto di lokasi Eceng Gondok liar yang tumbuh di genangan air tersebut.

Pemandangan ini, hanya muncul saat kemarau panjang tiba. Jadi, mumpung masih
kemarau, kita foto-foto di sini,” lanjut gadis Desa Cabean Cepu ini.
Kracakan Watu Gong, terletak di Dukuh Nglinggo Desa Ngloram Kecamatan Cepu.
Untuk menuju lokasi wisata ini, dibutuhkan waktu sekitar lima belas menit perjalanan dengan
sepeda motor dari Taman Seribu Lampu.
Rutenya, dari Taman Seribu Lampu menuju pertigaan Pasar Merah Cepu, kemudian
ambil kiri. Setelah itu lurus hingga pertigaan Dukuh Nglinggo, kemudian ambil kanan. Nah,
Kracakan Watu Gong ada di sebelah kanan jalan,” imbuhnya.
Menurut Nana, Kracakan Watu Gong ramai dikunjungi saat sore hari atau pun waktu
liburan. Ramainya pengunjung, menjadi berkah bagi para pemuda setempat yang membuka jasa
parkir di lokasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai