Anda di halaman 1dari 3

8 TEB (KELOMPOK 3)

A. Kadir Syahab
Horissa Sativa Sarasati
Raudhatul Jannah
Yolinda Fatimah Munawaroh

RINGKASAN
JARINGAN OPTIK

PENGERTIAN JARINGAN OPTIK

Jaringan optik adalah jaringan telekomunikasi tingkat tinggi yang memakai


teknologi serat optik dan komponen-komponen optik lainnya di dalam
pengoperasiannya.

KARAKTERISTIK JARINGAN OPTIK

Jaringan optik (optical network) memiliki beberapa karakteristik transmisi


seperti : Redaman (Attenuasi), Dispersi, dan Numerical Aparture (NA).

1. Attenuasi

Attenuasi adalah besaran pelemahan energi sinyal informasi dari


pentransmisian fiber optic yang dinyatakan dalam dB. Dimana attenuasi disebabkan
oleh tiga factor utama yaitu; absorpsi, hamburan, dan micro-bending.

2. Dispersi

Dispersi adalah penguraian cahaya yang terdapat pada fiber optic menjadi
cahaya-cahaya monkromatik pada sudut-sudut lewat pembiasan dan pembelokan.
Adapun macam-macam dispersi adalah; dispersei ntermodal, dispersi kromatik, dan
dispersi gelombang.

3. Numerical Aparture (NA)

Numerical Aparture (NA) adalah angka yang tidak terlihat (dimensionless


number) yang dikarakteristikan dari jarak sudut poin ke sistem yang dapat diterima
oleh pancaran cahaya.

1
8 TEB (KELOMPOK 3)
A. Kadir Syahab
Horissa Sativa Sarasati
Raudhatul Jannah
Yolinda Fatimah Munawaroh

MACAM-MACAM JENIS JARINGAN OPTIK

1. Asynchronous Transfer Mode (ATM)

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah sebuah teknik switching yang


digunakan oleh jaringan telekomunikasi yang menggunakan multiplexing time-
asynchronous division untuk mengkodekan data menjadi sel berukuran kecil dan
tetap.

2. SONET/SDH

SONET (Synchronous Optical Network) merupakan standar komunikasi


digital yang dipakai di dalam sistem transmisi jaringan optik. SONET (Synchronous
Optical Network) bekerja pada standar protokol internet, mentransfer beberapa aliran
bit sinyal digital dari serat optik dengan menggunakan laser dioda pemancar cahaya,
(LED) sehingga secara fisik dirancang untuk membawa volume bit yang lebih besar.

STRUKTUR JARINGAN OPTIK

1. Wavelength Add/Drop Multiplexers

Wavelength add/drop Multiplexer merupakan alat untuk mengkombinasikan


beberapa gelombang ke serat tunggal, dimana menyediakan semua sinyal untuk di
routing bersama di dalam serat yang sama.

2. Wavelength Switches

Alat ini dapat berfungsi sebagai pemilah gelombang untuk dimaksimalkan


kapasitas dan efesiensinya pada jaringan optik. Wavelength Switches menyediakan
fungsi yang sama seperti switch elektrik dengan me-routing gelombang yang datang
menjadi beberapa port-port keluaran.

2
8 TEB (KELOMPOK 3)
A. Kadir Syahab
Horissa Sativa Sarasati
Raudhatul Jannah
Yolinda Fatimah Munawaroh

3. Wavelength Converters

Wavelength Converters adalah alat untuk mengkonversikan gelombang sinyal


yang datang menjadi beberapa gelombang yang berbeda-beda, pada setiap optical
domain.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN OPTIK

1. Kelebihan Jaringan Optik

- Jaringan optik mampu menghasilkan kecepatan transfer data yang


lebih cepat daripada jaringan yang lainnya.
- Bandwidth yang disediakan di dalam sistem ini lebih besar daripada
sistem jaringan lainnya.
- Mempunyai transfer sinyal dalam jarak yang lebih besar daripada
sistem jaringan lainnya.
- Karena menggunakan fiber optic sebagai media transmisi, sehingga
menjadikan sistem ini tahan dari perubahan cuaca.
- Kemampuan fiber optic dalam mengirim gelombang cahaya mampu
menahan gangguan frekuensi gelombang jaringan.
- Dengan adanya fiber optic memudahkan penyedia jasa layanan dalam
hal penginstalan sistem jaringan optik.

2. Kekurangan Jaringan Optik


- Teknologi modern yang digunakan pada sistem ini, membuat sistem
ini masih sangat mahal harganya.
- Proses instalasi yang mudah, membutuhkan alat yang canggih dan
mahal dalam penginstalannya.
- Bahan plastik halus yang digunakan pada fiber optic mampu menyerap
gas hydrogen yang dapat menimbulkan loss data.

Anda mungkin juga menyukai