Anda di halaman 1dari 5

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 13.04.

02 PALU
RUMKIT TK. IV 13.07.01 WIRABUANA PALU

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.IV 13.07.01 WIRABUANA PALU


NOMOR :Kep // AK / I / 2017

Tentang

PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT (PKRS) TK.IV13.07.01WIRABUANA

KEPALA RUMAH SAKIT TK.IV 13.07.01 WIRABUANA

Menimbang :
1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01
Wirabuana, maka diperlukan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit.

2. Bahwa agar promosi kesehatan rumah sakit di Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01 Wirabuana
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Tk.IV
13.07.01 Wirabuana sebagai landasan bagi penyelenggaraan promosi kesehatan rumah
sakit di Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01 Wirabuana.

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir 1dan 2,perlu


ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01 Wirabuana.

Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004/Menkes/Per/II/ 2012


tentang Petunjuk teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.IV 13.07.01 WIRABUANA
TENTANG KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
DI RUMAH SAKIT TK.IV13.07.01 WIRABUANA.

Kedua : Kebijakan promosi kesehatan rumah sakitdi Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01
Wirabuana sebagaimana tercantum alam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan promosi kesehatan rumah sakit
di Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01 Wirabuana dilaksanakan olehTim Promosi
Kesehatan Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01 Wirabuana.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palu
Pada tanggal : 2017
Kepala Rumah Sakit Tk.IV13.07.01
Wirabuana

dr. DudyKusmartono, Sp.B


Mayor Ckm NRP 11010016080375
Lampiran: Kep Karumkit Tk.IV13.07.01 Wirabuana
Nomor : Kep // AK / I / 2017
Tanggal : 2017

KEBIJAKAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RUMAH SAKIT TK.IV 13.07.01 WIRABUANA

KebijakanUmum

1. Pelayanan edukasi pada pasien dan keluarga merupakan kegiatan PKRS untuk meningkatkan
kemampuan pasien dan keluarga agar dapat berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan.
2. Edukasi pasien dan keluarga melalui Promosi kesehatan rumah sakit dapat dilaksanakan baik
di dalam gedung maupun di luar gedung rumah sakit.
3. PKRS di dalam gedung dapat dilaksanakan di ruang pendaftaran/administrasi, pelayanan
rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan penunjang medik terutama pelayanan
obat/apotik, pelayanan laboratorium, dan pelayanan rehabilitasi medik.
4. PKRS di luar gedung rumah sakit dapat dilakukan ditempat parkir, taman rumah sakit,
dinding luar rumah sakit, kantin yang tersedia di rumah sakit dan pagar pembatas kawasan
rumah sakit.
5. Edukasi yang dilaksanakan di dalam maupun diluar gedung dibawah koordinasi tim PKRS
yang ada di Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01 Wirabuana.
6. Pelaksana edukasi adalah tenaga medis, keperawatan, farmasi, gizi dan petugas unit terkait
yang memiliki kemampuan dibidang pelayanan yang diberikan.

KebijakanKhusus

1. Rumah sakit merencanakan pendidikan konsisten dengan misi, jenis pelayanan dan populasi
pasien.
2. Tersedia mekanisme atau struktur pendidikan yang memadai di seluruh rumah sakit.
3. Struktur dan sumberdaya pendidikan diorganisasikan secara efektif
4. Dilakukan assesmen kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga.
5. Hasil assesmen kebutuhan pendidikan dicatat di rekam medis pasien.
6. Tersedia sistem pencatatan pendidikan pasien yang seragam oleh seluruh staf.
7. Ketika informed consent dipersyaratkan, pasien dan keluarga belajar tentang proses
memberikan informed consent.
8. Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam mengambil keputusan
terhadap pelayanannya.
9. Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi kesehatannya dan diagnosis pasti.
10. Pasien dan keluarga belajar tentang hak mereka untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan.
11. Pasien dan keluarga dilakukan assesmen atas elemen:
a. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga;
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan;
c. Hambatan emosional dan motivasi;
d. keterbatasan fisik dan kognitif;
e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi.
12. Temuan assesmen digunakan untuk membuat rencana pendidikan.
13. Temuan assesmen di dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
14. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan berkelanjutan atau mencapai sasaran kesehatannya.
15. Rumah sakit mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dengan sumber-sumber yang ada
dikomunitas yang mendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan pendidikan untuk
pencegahan penyakit.
16. Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk kesumber-sumber yang tersedia
dikomunitas.
17. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang penggunaan
seluruh obat-obatan secara efektif dan aman, serta tentang potensi efek samping obat,
pencegahan terhadap potensi obat dengan obat OTC dan atau makanan.
18. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang keamanan dan
efektivitas penggunaan peralatan medis.
19. Terkait dengan pelayanan yang diberikan pasien dan keluarga dididik tentang diet dan nutrisi
yang benar.
20. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga didik manajemen nyeri.
21. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga didik tentang tekhnik
rehabilitasi
22. Ada proses untuk memverifikasi bahwa, pasien dan keluarga menerima dan memahami
pendidikan yang diberikan
23. Mereka yang memberikan pendidikan perlu mendorong pasien dan keluarganya untuk
bertanya dan memberi pendapat sebagai peserta aktif
24. Informasi verbal perlu diperkuat dengan materi secara tertulis yang terkait dengan kebutuhan
pasien dan konsisten dengan pilihan pembelajaran pasien dan keluarganya
25. Bila ada indikasi, pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif
26. Mereka yang memberikan pendidikan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang subjek
yang diberikan.
27. Mereka yang memberikan pendidikan harus menyediakan waktu yang adekuat
28. Mereka yang memberikan pendidikan harus mempunyai keterampilan berkomunikasi.

Ditetapkan di : Palu
Pada tanggal : 2017
Kepala Rumah Sakit Tk.IV 13.07.01
Wirabuana

dr. Dudy Kusmartono, Sp. B


Mayor Ckm NRP 11010016080375

Anda mungkin juga menyukai