Rumah
Cara membuat oralit untuk mencegah dehidrasi pada saat sobat mengalami diare. Dehidrasi
yang terjadi karena sobat kehilangan banyak cairan dan elektrolit pada saat diare cukup
berbahaya. Selain menyebabkan lemas karena kekurangan cairan, dehidrasi ini lebih parah
dapat menyebabkan kematian.
Bagi Sobat yang rentan terkena diare atau lebih dikenal mencret, maka ada banyak cara untuk
mengatasinya. Salah satunya adalah dengan membuat Oralit. Jadi, Sobat ketika merasa perut
mulas, sakit, dan bolak balik buang air besar, maka ada beberapa cara untuk membuat oralit
dan problem diare dapat diatasi. Apalagi bagi anak-anak atau balita, tentu diare sangat
berbahaya, dapat menyebabkan kematian, dehidrasi parah, menyebabkan lemas dan
kemungkinan buruk lainnya.
Nah, bagi Sobat yang kebetulan menjadi ayah atau bunda, hendaknya sigap dalam menangani
penyakit diare yang sering dialami si buah hati dan tahu secara tepat dan cepat untuk
mengatasinya.
Oralit bermanfaat sebagai pengganti cairan tubuh yang banyak hilang bersama air besar saat
BAB. Di samping pengganti cairan, Oralit juga mengandung banyak zat-zat bermanfaat
seperti glukosa dan garam yang penting untuk menyembuhkan penyakit diare dan
meminimalisir dehidrasi parah.
Terlebih bagi penderita dengan kondisi fisik lemah dan kondisi diare parah, otomatis
kehilangan banyak sekali cairan dan dapat menyebabkan kematian. Selainkekurangan cairan
dan mineral dalam tubuh, virus penyebab diare juga memperburuk si penderita. Sehingga
pemberian Oalit harus pas dan tepat.
DIare yang terjadi pada bayi, berbeda penangannya dengan diare pada orang dewasa.
Kebanyakan diare pada bayi disebabkan karena alergi terhadap beberapa jenis susu formula.
Untuk mengetahui tentang bagaimana cara mengatasi diare pada bayi, bisa sobat baca di Cara
Alami dan Aman Mengatasi Diare pada Bayi
Cara membuatnya:
Takaran oralit yang diberikan berbeda-beda antara penderita yang masih balita, anak-anak,
remaja dan dewasa. Sobat jangan sampai memberikan dengan salah takaran, karena bisa jadi
kurang, tidak mempan atau bisa jadi overdosis dan malah menambah parah penyakit yang
diderita.
1. Mengurangi kuantitas volume tinja agar tidak terus-menerus keluar terutama tinja
yang berbentuk cairan.
2. Mencegah rasa mual dan muntah
3. Mencegah dehidrasi
1. Berikan secara sedikit demi sedikit dengan sendok teh. Jangan diberikan sekaligus.
Dengan sedikit demi sedikit akan membuat oralit menyerap dengan baik.
2. Hentikan pemerian oralit selama 10 menit jika si penderita muntah. Karena makin
menambah mual dan dikeluarkan sia-sia jika larutan oralit yang sudah dibuat
diberikan. Tahan dulu hingga muntah dan mual agak mereda.
3. Lanjutkan secara pelan-pelan satu sendok dalam tiap 2 menit.
4. Buat larutan oralit yang baru jika larutan dalam gelas sudah habis sampai penyakit
diare mereda.