Anda di halaman 1dari 7

Boltovskoy & Wright (1976) membuat klasifikasi lingkungan pengendapan

berdasarkan keterdapatan fosil bentonik dan kedalamanya yang dibagi menjadi


beberapa zona, antara lain :

1. Intertial zone : Ammonia beccarii, Elphidium, Discorbis, Buliminella, dan Cibicides.


2. Inner neritic (shelf) zone (0-30 m) : Elphidium, Ammonia, Quinqueloculina, dan Cibicides,
Poroeponides.
3. Middle neritic (shelf) zone (30-100 m): Textularia, Trochammina, Ammonia, Elphidium,
Quinqueloculina, Triloculina, Priroculina, Discorbis, Buliminella, Amphistegina, Peneroplis,
Archaias, Haterostegina dan Bucella.
4. Outer neritic (shelf) zone (100-130 m): Lagena, Bulimina, Cibicides Nonionella Uvigerina,
Cassidulina. Nonionella, Uvigerina, Fussenkoina dan Pullenia.
5. Upper and Middle Bathyal zone (130-1000 m): Bolivina, Uvigerina, Cassidulina, Gyroidina,
Pyrgo, Bulimina, Pullenia dan Cibicides.
6. Lower Bathyal zone (1000-3000 m): Oridorsalis, Stilostomella, Pleurostomella, Melonis,
Gyroidina, Globocassidulina, Cibicides, Epistominella. Pyrgo, dan Egrella.
7. Abyssal zone (3000-5000 m): Bathysiphon, Cyclammina, Haplophragmoides, Rhabdammina,
dan Cribrostomoides

Lingkungan pengendapan menurut Boltovskoy dan Wright (1976)


Bandy (1967) mempergunakan Teluk Meksiko sebagai studi kasus dan menambahkan
penelitiannya pada Pasifik bagian timur untuk menentukan biofasies dasar laut. . Bandy
(1967) membuat klasifikasi lingkungan pengendapan fosil bentonik kedalam beberpa
zona sebagai berikut :

1. Habitat sungai – lingkungan sungai yang bebas dari pengaruh arus, mengandung foraminifera
air tawar seperti Leptodermella, Urnulina, Lagunculina, dan Protoneina
2. Habitat rawa – lingkungan air payau yang mengandung foraminifera arenaceous
sepertiAmmotium, Trochammina, dan Miliammina
3. Habitat lagoon – fauna air payau masih dijumpai, ditambah dengan fauna lagun
sepertiAmmonia dan Elphidium. Bahkan jumlah Ammonium beccarii mencapai 70-80 %
4. Habitat fluvial – marine – lingkungan muara sungai, berkembang satu spesies unik,
yaituPalmerinella gardenislandensis (Lankford,1959)
5. Habitat pantai terbuka – lingkungan dengan energi tinggi didominasi fauna yang berukuran
lebih besar seperti Elphidium spp, Ammonia beccarii vars, golongan Millioli dan
Amphistegina
6. Lingkungan laut terbuka:
1. Zona neritik tepi : (0-100 kaki = 0-30,48 m) dijumpai antara lain Ammonia beccarii,
Elphidium spp, golongan Milliolidae, Eggerella advena dan Textularia
2. Zona neritik tengah : (100-300 kaki = 30,84-91,44 m) dijumpai antara lain fauna sebelumnya,
ditambah dengan Eponides anttilarum, Cibicides sp, Robulus, Cassidulina subglobosa dsb.
3. Zona neritik luar : (300-600 kaki = 91,44-182,88 m) dijumpai antara lain Bulimina,
Marginulina, Siphonina, dan Uvigerina
4. Zona bathyal atas : (600-1500 kaki = 182,88-457,2 m) dijumpai antara lain Uvigerina spp,
Bulimina, Valvulinerina, Bolivina, dan Gyroidina soldonii
5. Zona bathyal tengah : (1500-3000 kaki = 457,2-914,4 m) dijumpai antara lain Cyclammina
cancellata, Hoeglundina elegans, Chilostomella oolina, Cibicides wullerstorfi, dan Cibicides
rugosus
6. Zona bathyal bawah : (3000-6000 kaki = 914,4-1828,8 m) dijumpai antara lain Cibicides
wuellerstorfi, Melonis barleeanus, Uvigerina haspida, dan Oridorsalis umbonatus
7. Zona abyssal : 6000-16000 kaki = 1828,8-4876,8 m) dijumpai antara lain Melonis
pompiloides, Uvigerina ampulocea, Bulimina rostrata, Cibicides mexicanus, dan Eponides
tumidulus
8. Zona hadal : >16000 kaki (>4876,8 m) dijumpai antara lain Bathysipon dan Recurvoides
turbinatus

Klasifikasi Lingkungan Pengendapan Menurut Bandy (1967)


Pembagiannya zona lingkungan pengendapan Robertson (1985) lebih banyak
dibanding klasifikasi lainya, dimana dijelaskan juga fosil-fosil yang hidup bukan pada
Iingkungan marine saja.
Berikut pembagian zona ligkungan pengendapan menuru Robertson (1985)

1.Non marine/supralithoral : alluvial, delta dimana tidak dijumapi kehadiran


foraminifera planktonik maupun benthos
2.Transisi/lithoral, terdiri dari :
- Pasir pantai : quinqueloculina, milionella, ammonia beccarii, elphydium,

- Rawa

Hypersalin : miliolidae. Elphydium

- Estuary : miliammina, ammobaculites, ammonia beccarii, elphydium

- Lagoon : ammotium, miliammina fusca, ammonia beccarii, elphydium, pratelphydium,

quinqueloculina, triloculina, glabratella,

Payau : haplophragmoides wilberti. Miliammina, trochammina laevigata.


Air hipersalin : miliammina, ammotium, trochammina, elphydium,
Air normal : miliolidae, ammonia
3.Marine, terdiri dari :

- Inner shelf 0 – 20 meters : Cibicides, planorbulinella, massilina, pscudorotalia,

loxostomum, asterorocalia, amphistegina lessonii

- Middle shelf : 20 – 100 meters : Operculina, amphistegina guoyi, Cibicides,

planorbulinella, massilina, pscudorotalia, loxostomum, asterorocalia, amphistegina

lessonii.

- Outer shelf : 100 – 200 meters Gyroidina, pullenia, uvigerina, bulimina,

- Upper slope : 200 – 1000 meters: Martinotiella, karreriella, pullenia, chilostonella,

uvigerina, globocassidulina

- Lower slope : 1000 – 4000 meters: Milionis, leticarina, cibicides wullerstorfi,

cyclammina cancellata.
Klasifikasi Lingkungan Pengendapan Menurut Robertson (1985)
Tipsword, Setzer dan Smith (1966) menyusun klasifikasi "Zona bathymetri untuk
lingkungan pengendapan marine berdasarkan data asosiasi mikrofosil & rasio P/B dari
Teluk Mexico, digabungkan dengan data asosiasi Iitologi, sedimentologi &
tektoniknya. Klasifikasinya dapat digunakan untuk dasar penentuanpaleobatimetri
batuan Kenozoikum. Dari penelitiannya diusulkan 8 zona Iingkungan pengendapan
sbb:

1. Darat: Miskin fauna

2. Transisi: air asin, teluk, payau, lagoon, estuarine.

3. Paparan dalam - laut terbuka yang terdangkal (neritik dalam) kedalamannya 0 meter -

20 meter (0-66 ft)

4. Paparan tengah - laut terbuka intermediate (neritik tengah) kedalaman 20 meter – 100

meter (66-328 ft)

5. Paparan luar - laut terbuka lebih dalam (neritik luar) kedalamn 100 meter -200 meter

(328-656 ft).

6. Lereng atas - laut dalam (bathyal atas) kedalaman 200 meter – 500 meter (656-1640ft).

7. Lereng bawah - laut dalam (bathyal bawah) kedalaman 500 meter - 2000 meter (1640-

5650 ft).

8. Abysal - laut dalam lebih besar 2000 meter, lebih besar dari 6560 ft.

Dibawah ini adalah zona ekologi foraminifera benthos sebagai penciri daerah

intertidal menurut Tispword, dkk (1966) pada daerah Gulf Coast untuk Jaman resen.
Lingkungan Pengendapan Menurut Tipsword (1966)

Pembagian Lingkungan Laut


(Tipsword, dkk., 1966)

Anda mungkin juga menyukai