2. PERENCANAAN
a. Target audiens
Semua siswa kelas A dan B TK Melati Putih Srondol Wetan,
Banyumanik.
b. Waktu Pelaksanaan :
Tempat : Ruang Kelas A dan B TK Melati Putih
Tanggal : Senin, 23 April 2018
Jam : 09.00-09.30 WIB
c. Rencana pelaksanaan
d. Indikator hasil
1) Semua siswa mengetahui dan mampu menyebutkan 4 penyebab
karies gigi (tidak menggosok gigi secara rutin, terlalu banyak
makan manis dan tidak gosok gigi / kumur-kumur, tidak periksa
gigi,
2) Semua siswa mampu menyebutkan waktu sikat gigi yang benar
yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur.
3) Semua siswa dapat menyebutkan cara mencegah karies gigi yaitu
dengan gosok gigi secara teratur dan periksa gigi setiap 6 bulan
sekali.
3. PROSES PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan di ruang kelas A dan B TK Melati Putih Srondol
Wetan, Banyumanik. Kelas A dan kelas B dipisah dan dibedakan dalam
penyusunan puzzlenya. Potongan puzzle di kelas A lebih besar sesuai
dengan rekomendasi dari sekolah karena kelas A ada yang masih berusia
4 tahun. Semua anak mengatakan pernah bermain puzzle. Puzzle yang
telah dimodifikasi oleh kelompok adalah puzzle mengenai kesehatan gigi
dan karies gigi. Permainan dilakukan secara berkelompok. Siswa kelas A
bermain dengan kelompok kelas A dan kelas B bermain dengan kelompok
B.
4. HASIL PELAKSANAAN
a. Semua siswa mengetahui dan mampu menyebutkan 4 penyebab
karies gigi (tidak menggosok gigi rutin, terlalu banyak makan manis
dan tidak gosok gigi / kumur-kumur, tidak periksa gigi,
b. Semua siswa mampu menyebutkan waktu sikat gigi yang benar yaitu
sesudah makan pagi dan sebelum tidur.
c. Semua siswa mampu menyebutkan cara mencegah karies gigi yaitu
dengan gosok gigi secara teratur dan periksa gigi setiap 6 bulan sekali.
5. EVALUASI
a. Evaluasi Proses
1) Pre planning telah disiapkan sehari sebelum implementasi
dilakukan dan telah diberitahukan kepada pihak sekolah dua hari
sebelum pelaksanaan.
2) Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan orang tua
siswa dan dengan pihak sekolah saat MW II. Orang tua
mendukung sepenuhnya kegiatan mahasiswa dan menyarankan
mahasiswa untuk melakukan koordinasi dengan sekolah mengenai
waktu pelaksanaan. Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu
dan tempat dua hari sebelum pendidikan kesehatan diberikan
baik kepada kepala sekolah, guru kelas dan kepada siswa.
3) Alat, media dan tempat telah disiapkan
Alat dalam permainan ini adalah puzzle yang telah kelompok
desain dengan berbagai gambar untuk meningkatkan
pengetahuan siswa mengenai apa itu karies gigi, penyebab karies
gigi, cara mengatasi karies gigi, waktu untuk menggosok gigi dan
periksa gigi setiap 6 bulan sekali. Puzzle terdiri dari 6 gambar
dengan desain gambar menyesuaikan dengan pendidikan
kesehatan gigi yang telah kelompok rencanakan.
4) Mahasiswa telah memberikan pendidikan kesehatan mengenai
pengertian, penyebab, cara mengatasi karies gigi dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh siswa.
5) Peserta kooperatif selama pendidikan kesehatan dengan media
puzzle berlangsung. Siswa antusias dan bermain dengan baik
dengan timnya.
6) Waktu dan tempat pelaksanaan sesuai kontrak yaitu di ruang
kelas B TK Melati Putih Srondol Wetan, Banyumanik.
7) Semua peserta mengikuti kegiatan sampai selesai. Siswa yang
telah selesai melakukan permainan kemudian menonton
temannya yang belum menyelesaikan permainan sehingga tidak
ada anak yang keluar kelas.
8) Acara berjalan sesuai dengan perencanaan.
b. Evaluasi dampak
c. Evaluasi Hasil
1) Semua siswa mengetahui dan mampu menyebutkan 4 penyebab
karies gigi (tidak menggosok gigi secara rutin, terlalu banyak
makan manis dan tidak gosok gigi / kumur-kumur, tidak periksa
gigi,
2) Semua siswa mampu menyebutkan waktu sikat gigi yang benar
yaitu sesudah makan pagi dan sebelum tidur.
3) Semua siswa mampu menyebutkan cara mencegah karies gigi
yaitu dengan gosok gigi secara teratur dan periksa gigi setiap 6
bulan sekali.
4) Dengan adanya pengetahuan siswa yang sudah baik, perlu
dilakukan adanya perubahan perilaku yang mana harus didukung
oleh kepedulian orang tua untuk menjaga kesehatan gigi anak.
Upaya yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah membiasakan
anak untuk selalu sikat gigi pagi sesudah sarapan dan malam
sebelum tidur. Selain itu, periksa gigi setiap 6 bulan sekali juga
dapat dibiasakan untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pihak guru dan puskesmas juga dapat membantu mewujudkan
perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan
screening / pemeriksaan gigi dan mulut rutin setiap 1 bulan sekali
kepada siswa di TK Melati Putih Banyumanik.