MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN

BRONKOMALASIA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK X

1. SRI WAHYUNI DEVIANA (21117065P)

2. SUSANTY (21117066P)
3. TRI RAHMALIA (21117067P)
4. TUTI MAHARANI (21117068P)
5. ULFA RAMA TIAR PUTRI (21117069P)
6. YULIA DAMAYANTI (21117070P)
7. YOSE RIZAL (21117071P)

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANAG
TAHUN AJARAN 2017 / 2018
KATA PENGANTAR
 Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karuniaNya, sehinga kami dapat menyelesaikan makalah ASUHAN
KEPERAWATAN BRONKOMALASIA dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah mungkinada sedikit hambatan. Namun berkat
bantuan dukungan dari Dosen Pembimbing. Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Dengan adanya makalah ini, di harapkan dapat membantu proses

pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas bantuan, dukungan, dan do’a
Nya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca
makalah dan dapat mengetahui tentang MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN
BRONKOMALASIA. Makalah ini mungkin kurang sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.

Hormat Kami,
Kelompok X

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................................1
C. Metode Penulisan....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Pengertian..............................................................................................3
B. Sejarah Keperawatan di Dunia..............................................................3
C. Sejarah perkembangan keperawatan di indonesia................................7
D. Keperawatan Sekarang dan Masa Depan............................................10

BAB III PENUTUP................................................................................................13

A. Kesimpulan ........................................................................................13
B. Saran ..................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bronkomalasia merupakan degenerasi dari jaringan penyangga dan
jaringan elastin bronkus. Kata Bronomalasia juga digunakan untuk
kelemahankartilago pada dinding bronkus, mengenai anak/bayi di usia di
bawah 6 tahun, dapat di temukan ronchi dan wheezing.
Bronkomalasia dapat di deskripsikan defek kelahiran pada bronkus
ditraktus respiratorus. Malasia kongenital pada saluran udara / nafas
ieversibel pada anak, dengan gejala bervariasi yang dapat berupa wheezing
rekuren dan infeksisaluran nafas bawah rekuren sampai dipsneu dan
insufisiensi respirasi

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan Manifestasi klinis Bronkomalasia ?
2. Apa Jenis / Klasifikasi Bronkomalasia ?
3. Apa Etiologi Bronkomalasia ?
4. Apa Komplikasi Bronkomalasia ?
5. Apa Patofisiologi Bronkomalasia ?
6. Apa Pemeriksaan Penunjang Bronkomalasia ?
7. Bagaimana Penatalaksanaan Bronkomalasia ?
8. Bagaimana Asuhan Keperawatan Bronkomalasia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahuai Pengertian dan Manifestasi klinis Bronkomalasia ?
2. Untuk mengeatahui jenis / Klasifikasi klinis Bronkomalasia ?
3. Untuk mengetahui Etiologi Bronkomalasia ?
4. Untuk mengetahui Komplikasi Broncomalasia ?
5. Untuk mengatahui Patofisiologi Bronkomalasia ?
6. Untuk mengatahui Pemeriksaan penunjang Bronkomalasia ?
7. Untuk mengatahui Penatalaksanaan Bronkomalasia ?
8. Untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Bronkomalasia ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi / Pengertian dan Manifestasi Klinis

1. Definisi
Malacia nafas kongenital adalah salah satu dari beberapa penyebap
obstruksi saluran udara irefersibele pada anak-anak, tetapi kejadian
pada populasi umum tidak di ketahui. Malacia napas berat atau malacia
 berhubungan dengan sindrom tertentu biasanya di akui dan didiagnosis
hanya kemudian di masa kecil, langka.
Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang tim yang timbul dari
dukungan tulang rawan berkurang dari saluran udara yang lebih kecil
(di bawah trakea, atau tenggorokan), tulang rawan melemah biasanya
menyempit lebih muda selama ekspirasi dan memperpanjang waktu
atau mencegah dahak dan sekresi menjadi terperangkap. Biasanya
banyak menyerang pada anak usia kurang dari 6 tahun (Children’s
National Health System, 2016)
2. Manifestasi Klinis
a. Batuk dengan suara brassy atau barking
b. Sesak nafas ( dispnea)
c. Di temukan suara nafas tambahan yaitu wheezing (mengi)
d. Infeksi pada saluran napas bawah berulang
e. Kelelahan
f. Apnea

B. Jenis / Manifestasi Klinis

1. Bronkomalasia Primer
a. Di sebapkan oleh defisiensi pada cincin kartilago
b. Di klasifikasikan sebagai kongenital
2. Bronkomalasia Sekunder
a. Merupakan kelainan di dapat (kongenital)
b. Disebabkan oleh kompresi ekstrinsik (luar), dapat dari pelebaran
pembuluh-pembuluh darah,cincin vaskuler atau kista bronkogenik

C. Etiologi
Bronkomalasia paling sering terjadi pada saat lahir (kongenital) dan
mungkin berhubungan dengan kondisi lain. Saat ini tidak di ketahui
mengapa tulang rawan tidak terbentuk dengan baik

D. Komplikasi Bronkomalasia
1. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru dan bronkiolus yang
disebarkan oleh bakteri, jamur, virus, atau aspirasi karna makanan atau
benda asing.
Pneumonia adalah infeksi pada parenkin paru biasanya berhubungan
dengan pengisian cairan di dalam alvioli hal ini terjadi akibat adanya
infeksi agen / infeksius atau adanya kondisi yang mengganggu tekanan
saluran trakheabronkialis (Ngastiyah,1997)
2. Bronkitis
 Bronkitis adalah infeksi dari saluran pernapasan utama dari paru-paru
atau bronkus yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi
pada saluran tersebut. Dengan gejala batuk-batuk yang di sertai lendir
yang berwarna kekuningan, sakit pada tenggorokan, sesak nafas,
hidung beringus atau tersumbat, sakit atau rasa tidak nyaman pada
dada, kelelahan dan demam ringan.
3. Polychondritis
Polychondritis adalah penyakit langak dimana tulang rawan di banyak
area tubuh menjadi meradang. Penyakit ini paling sering menyerang
telinga, hidung dan paru-paru. Penyebabnya tidak di ketahui.
Satu teori adalah bahwa polychondritis mungkin penyakit autoimun,di
mana sisitem kekebalan tubuh menyerang tubuh dari pada penyerbu
asing virus.
4. Asma
Asma adalah penyakit dengan ciri meningkatnya respon trakea dan
bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya
penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat beruba-ubah,
baik secara spontan maupun hasil pengobatan, (Muttaqin, 2008)
Asma adalah whizeeng berulang dan atau batuk persisten dalam
keadaan dimana asma adalah yang paling mungkin sedangkan sebab
lain yang lebih jarang telah di singkirkan (Mansjoer, 2008)
Asma adalah suatau penyakit yang di cirikan oleh hipersensitivitas
cabang-cabang trakeobronkhial terhadap berbagai jenis rangsangan
(Pierce,2007).
Asma merupkan penyempitan jalan nafas yang di sebabkan karena
hipersensitivitas cabang-cabang trakeobronchialterhadap stimuli
tertentu.

E. Patofisiologi Bronkomalasia
Ketika kita hirup masuk dan keluar udara masuk ke dalam dan mulut,
melalui kontak suara (laring) ke dalam tenggorokan (trakea), yang terbagi
menjadi dua cabang (bronkus kanan dan bronkus kiri) yang masing-
masing paru-paru tarkea dan bronkus tersebut dari cicin tidak lengkap dari
tulang rawan dan jika tulang rawan ini lemah tidak dapat mendukung
jalanya nafas.
Pada bayi cincin tulang rawan trakea terbuka sehingga udara bisa di
dapatkan dari tenggorokan ke paru-paru. Ketika cincin ini kecil,berbentuk
aneh, tidak kaku cukup atau tidak membentuk sama sekali maka trakea
dapat menutup kedalam dirinya sendiri. Hal ini lebih mungkin terjadi saat
menghembuskan nafas dan menangis. Hal ini dapat menyebabkan mengi,
batuk, sesak napas atau napas cepat. Biasanya tulang rawan berkembang
dengan sendirinya dari waktu kewaktu sehungga tracheomalasiatidak lagi
masalah. Sementara lebih umum pada bayi, trakeomalasia tidak terjadi
pada orang dewasa.
Ketika masalah yang sama terjadi di saluran nafas kecil di sebut
bronkomalasia. Saluran udara dan paru-paru yang sempit atau runtuh saat
menghembuskan nafas karena perlunakan dinding saluran nafas.
 PATHWAYS

Bronkomalasia

Kelainan
Konginetal

Defisiensi pada
Cincin Kartilago

Menutup saluran
pernapasan kecil
(bronkus)

Sesak Nafas

Ketidak
Efektifikan Pola
Resiko Batuk tidak efektif Napas
Aspirasi

Mudah terjadi
Ketidakseimbangan Akumulasi Mukus infeksi di tulang
nutrsi Pathway
kurang dari rawan
kebutuhan tubuh

Pengeluaran Energi Resiko

F. Manifestasi Klinis Berlebihan Infeksi
1. Batuk dengan suara brassy atau barking
2.Anorexia
Sesak nafas (Dispnea)
3. Ditemukan suara nafas tambahan yaitu wheezing atau mengi
4. Infeksi pada saluran nafas bawah berulang
Kelelahan
5. Kelelahan Intoleransi Aktivitas
6. Cemas
Apneu

Defisit Pengetahuan
Ansietas
G. Kompilkasi
1. Pnemonia
Pnemonia adalah peradangan pada paru-paru dan bronkiolus yang
disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau aspirasi karena makanan
atau benda asing. Pnemonia adalah infeksi pada parenkim paru,
biasanya berhubungan dengan pengisian cairan di dalam alveoli hal ini
terjadi akibat adanya infeksi agen/infeksius atau adanya kondisi yang
menganggu tekanan saluran nafas trakheabronkialis (Ngastiyah, 2007)
2. Bronkitis
Infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus
yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran
tersebut. Dengan gejala batuk-batuk yang disertai lendir berwarna
kekuningan, sakit pada tenggorokan, sesak napas, hidung beringus atau
tersumbat, sakit atau rasa tidak nyaman pada dada, kelelahan dan
demam ringan.
3. Polchondritis
Dimana penyakit tulang rawan di banyak area tubuh menjadi
meradang