Oleh Suyato,SE.MM
___________________________________________________________________________
A. PENDAHULUAN
Nilai kebangsaan yang dapat diambil dari UUD NRI tahun 1945, berada pada rumusan
Pembukaan, yang merupakan “Jiwa” dari keseluruhan kaidah hokum yang menata kehidupan
bangsa dan Negara RI. Di dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ini terkandung nilai-nilai:
a. Kesadaran Hakiki
Bahwa manusia memiliki harkan dan martabat sebagai indan yang merdeka,
bebas dari segala bentuk penjajahan atau eksploitasi oleh siapapun dan dari pihak
manapun.
b. Pengakuanakan kebenaran perjuangan bangsa Indonesia di dalam mewujudkan
kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia.
c.Kesadaran rakyat, Sebagai manusia relegius yang emngakui bahwa Tuhan Yang
Maha Kuasa adalah kekuatan terbesar ( Maha Besar) yang oleh kehendak-Nya-lah,
perjuangan kemerdekaan bangsa ini memperoleh hasil.(“Atasa berkat rahmat Allah
yang Maha Kuasa dan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan
kemerdekaannya”).
C. Kesimpulan
Dengan makin banyaknya pelanggaran hokum makin berkurangnya toleransi dan sikap
berhati-hati dalam masyarakat, pengalahgunaan hak dan sebagainya menunjukkan kurang
dihormatinya atau kurang berfungsinya hokum dan nilai ketaatan hokum dimasyarakat. Oleh
karena itu harus secara dini ditanamkan sikap positif terhadap nilai ketaatan hukum, sehinggan
diharapkan akan melahirkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kesadaran hukum.